"TEORI KOMUNIKASI DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PENYAMPAIAN RASA SAYANG"

#SELAMAT PAGI PARA DONGAN#
(Memahami Penerapan Teori Komunikasi) ________________________________________________________________

Para remaja...!

Ikut berbaris meramikan status pagi adalah tujuan dari status ini di turunkan. Begitupun, semoga memberi manfaat bagi kita dalam barisan ini.

Ali Moechtar Hoetasoehoet (alm) atau yang lebih dikenal dengan A.M Hoetasoehoet yang dalam panggilan tutur saya sebut "Amang Boru" adalah salah satu pakar pers nasional sekaligus sebagai pendiri IISIP Jakarta yang dulu dikenal dengan nama Sekolah Tinggi Publsistik (STP).

Dalam buku Pengantar Komunikasinya beliau berkata "Komunikasi akan efektif jika komunikator berorientasi pada komunikan".

"Komunikator" dalam hal ini adalah orang yang menyampaikan isi pernyataan atau pesan, sedangkan "Komunikan" adalah orang yang menerima atau mendengar isi pesan.

Hubungannya dengan judul diatas, jika komunikator disini adalah seorang remaja yang ingin menyampaikan rasa sayangnya/ cintanya pada seorang putri dan ingin agar cintanya diterima maka remaja tersebut harus melakukan orientasi.

Orientasi yang dimaksud al :

- JIka si remaja tahu bahwa sang putri idaman adalah orang yang suka berkata halus sebagai bukti boru ni raja, maka sang remaja berkata haluslah.

- Jika si remaja tahu, bahwa sang putri menginginkan agar calon suaminya adalah seorang pekerja keras, maka jadilah remaja pekerja keras.

- Jika sang remaja tahu, bahwa sang putri sangat menyukai pria idamannya adalah orang yang rajin sholat, maka jadilah remaja yang rajin sholat

- Dll, atur madisi.

Gampang bukan melaksanakan orientasi itu para remaja ?
Karena itu, jika anda remaja ingin cinta anda diterima sang putri, maka "Berorientasilah kawan".

"Semakin tinggi kemampuan anda para remaja beorientasi pada keinginan sang putri idaman, semakin cepat cinta anda diterima"

Anda tak percaya...? Percayalah. Insya Allah...!

Kakakakakakak...kkk...kkk...alagleh...serius-nya ini da.

Selamat pagi, selamat beraktivitas...!
__________________________________________________________

"LAGU LAMA"

‎

#SELAMAT PAGI TAPANULI"
(Lagu lama yang bukan lagu)
_______________________________________________________________

"Lagu Lama Do attong dipake ho, got biama marhasil di hangoluanon". Ning halak hita pada sebagian orang yang memang suka pada lagu-lagu lama ini.

Dongan ale dongan...!

- Jika "Lagu Lama Do" yang dimaksud disini adalah LAnte, GUtgut, LAntam, MAkkunyom dan DOkki, maka peryataan ini sungguh dapat diterima karena lagu ini jelas tidak mendukung untuk sukses.

- Lagu yang mendukung untuk sukses, bisa jadi "Lagu Baru" yang mungkin berjudul "Sip-sip Tip-tip" yaitu : - PersuaSIF (pandai membujuk), AgreSIF (Cepat tanggap), EdukaTIF (berilmu), InovaTIF (selalu menemukan hal-hal yang baru), motivatif (Selalu bersemangat) dan BorutulangTIF (Kasih tif itu borutulang)

Kakakakaka...kkk...kkk...

Para dongan, pun borutulang...! Jangan lupa, mari sama kita Senandungkan "Lagu Baru" dan lupakan "Lagu Lama" Hehehehehe...

Selamat Pagi dan Selamat Beraktivitas...!
___________________________________________________________
Rizki Hannisyah Regar's, Junaidi Hutasuhut dan 7 orang lainnya menyukai 

"BORU TULANG SPESIAL"

#SELAMAT SIANG PARA DONGAN#
(Memahami Istilah Marporeban) _________________________________________________________________ 

Para dongan...!

Dalam panggilan tutur kita mengenal istilah "Anak Namboru" dan "Boru Tulang". Terhadap hubungan keduanya kita pula mengenal tutur "Marporeban".

Khusus mengenai istilah "Boru Tulang" dipikiran saya ada 3 jenis tingkatan :

1. Boru Tulang Utama/paling donok
Yaitu semua boru dari tulang kita (Iboto dari ibu kandung kita=mora niba dalam satu suku).

2. Boru Tulang Umum/donok Yaitu semua boru dari tulang kita ( teman semarga ibu kita= mora niba dalam satu suku).

3. Boru Tulang Spesial/khas/daodo tai donok
Yaitu boru Tulang yang timbul dengan sendirinya karena adanya pernikahan dari seorang putra batak pada seorang putri dari suku lain=mora niba dari suku lain).

Terhadap hal ini pernyataan, "Ramba dia ramba munu da ito, rio-rio ramba naposo, marga dia marga munu daito, hamion giot mamboto" kurang tepat.

Para dongan...!

Khusus mengenai Boru Tulang spesial ini yaitu boru dari suku lain atau boru sileban adat kita lewat perwakilan tulang berkata :

"Hot pe jabu i, tong doi margulang-gulang
Sian dia pe mangalap boru bere i, tong doi boru ni Tulang"

"Sai tong doi lubang nangpe dihukkupi rere,
Sai tong doi boru ni Tulang, manang boru ni ise pei dialap bere.

Selamat siang para dongan...! Apa iya ya ? Yang saya maksud Borutulanag Spsial tu adalah boru sileban atau istri dongan yang berasal dari suku diluar suku batak.
_________________________________________
Cat :
* Sampai 1 Januari 2013 di lihat 35 kali

"MARETONG KEBAIKAN"

"SELAMAT PAGI PARA DONGAN"
(Memahami lebih dalam tentang perbuatan baik) _____________________________________________________

Dongan ale dongan...!

Kita semua tentunya pernah melakukan hal-hal yang baik bukan ? Saya yakin pernah, dan bahkan telah melakukannya berulang-ulang.

Tapi, baikkah menyampaikan setiap kebaikan yang kita lakukan kepada orang lainnya. Seperti Si (A) membayar kopi si (B), kemumudian si (A) ini menyampaikan pada si C,D,E,F,G,H,I,Z,K,L,M,N,O,P, Q,R,S,T,U,V,W,X,Y,Z bahwa si (A) telah membayar kopi si (B)...?

Kakakakakaka..kkk...kkk..., jika saya yang harus menjawab, hal itu tidaklah baik kawan. Kebaikan yang kita perbuat bisa berobah menjadi tidak baik, apalagi kalau harga kopinya kita besar-besarkan. Kopi yang seharusnya 2 ribai, kita bilang udah bayar 7 ribai sakin baiknya kita.

Dongan ale dongan...!

Terhadap kejadian ini, opputta najumolsuhuti memberi nasehat : "Bolus do mula ni hadengganon, jujur do mula ni hasesega"

Artinya : "Cepat melupakan perbuatan yang tidak baik seseorang sumber kebaikan, tetapi suka menghitung perbuatan baik kita menjadi sumber perselisihan".

Selamat pagi para dongan...! Jadilah orang baik yang benar-benar baik. Orang yang benar-benar baik adalah orang yang tidak maretong kebaikannya.

Kakakakakakakakakak...kkk...kkk... Selamat pagi muse...! Ngot boho utcok, matorang ari. Pakaluar manukmi.....Enter...! _______________________________________________________________
Sri Musliyanti II, Murni Dalimunthe, Az Zahra dan 4 lainnya menyukai ini.

"HEPENG SABAKUL"

"SELAMAT SIANG PARA DONGAN"
(Membedakan keinginan dengan fakta) __________________________________________________________

Sattahuk, sadakar, satakar, sabelek dan sa appang adalah istilah yang sering digunakan halak hita dalam mengukur isi suatu benda. Meski alat ukur isi ini bukan merupakan alat ukur resmi pemerintah RI tetapi di Tapanuli alat ukur ini sampai sekarang tetap saja dipakai karena sudah merupakan suatu keputusan masyarakat tentang ketepatan dan kejelasannya.

Bedahalnya dengan "bakul". meski alat ukur ini cukup jelas, tapi masyarakat kadang membuatnya menjadi tidak jelas karena mereka sering mengukur jumlah hepeng dalam bakul. "hepeng sabakul itu yang mau saya cari" kata sebagian orang. Sebagian lagi berkata, "sugari marhepeng iba sabakul ate ?".

Jika saya bertanya, berapakah jumlah hepeng sabakul...? Hahahaha...berapapun jawaban dongan, pasti jawabannya di "Karang-karang" Dan apapun yang dikarang sesungguhnya "tidak jelas".

Dongan ale dongan...! Kebahagiaan hidup itu ada dalam kejelasan, "Dari pada anda mencari hepeng sabakul yang tidak jelas/tidak fakta, lebih baik cari hepeng 1.000 tapi jelas/fakta.

Hehehehehe... Selamat siang...!,

"Mari kita bikin hidup kita ini dengan penuh kejelasan". Botima. Enter...!
___________________________________________________________
Junaidi Hutasuhut, Chaidir Ritonga dan 12 orang lainnya menyukai ini.

"HIDUP LEBIH DAMAI DENGAN PUJIAN. BETULNYA...?"

"SELAMAT MALAM PARA DONGAN"
(Mangaligi manfaat pujian pada wanita) ___________________________________________________

" ...engkau baik..engkau cantik...kau wanita, aku cinta" syair Iwan Fals pada si Juwita gadis pujaanya yang punya mata kaya bola pingpong.

"Mata indah bola pingpong, masihkah kau kosong. Bolehkah aku membelai hidungmu yang aduhai..." lanjutnya pula.

Dongan ale dongan...!

Pernyataan di atas adalah salah satu syair yang mengisahkan tentang kecantikan seorang wanita. Syair lainya tentu sangat banyak dan saya yakin semua bahasa ada syair yang memuji tentang kecantikan seorang wanita.
...ooo...anggi boru suti, namanisma anggi parmikimmi. Tiop makkuling kho baya manyubiti, sala-sala saotik torus kho manyarguti... Adalah salah satu syair ni halak hita disamping syair-syair lainnya.

Begitupun dari sisi tinjauan islami, syair tentang pujian pada wanita ini pasti ada, Dongan ale dongan...!

Uraian-uraian diatas memberi gambaran bagi kita, bahwa seorang wanita memang akan merasa senang bila dirinya di puji. Dan wanita itu, bisa saja seorang nenek, ibu, anggi,ito, nanguda, bujing, nantulang, borutulang dongan saripe atau istri. Semuanya itu senang di puji.

Apalagi yang anda sebut Sipujaan hati, si ippol nimata, si ti nodo niroha, si calon parumaen, si tambatan hati, sungguh sangat penting memujinya guna mendapatkan simpatinya.

Dongan ale dongan...! Jika ingin memuji, pujilah ia se ikhlas hati, setulus hati. Dengan kepandaian kita memuji, Insya Allah, kedamaian akan selalu bersama kita.

Selamat malam para kawan...! Selamat memuji...! Kakakakaka...kkk...kkk...betulnya...?
________________________________________________________________
Hendra Rapdohotiahoiaaudohotko, Sri Musliyanti II dan 3 orang lainnya menyukai ini.

"KESURUPAN MASSAL"

#SELAMAT SIANG PARA ANGGI#
(Mencari solusi terhindar dari ke surupan di sekolah)
________________________________________________________________

Sudah sama kita ketahui, bahwa tiga tahun terakhir ini sering terdengar berita terjadinya kesurupan massal di sekolah. Tetang penyebab terjadinya, saya tidak tahu persis.
Namun ada gambaran sepertinya datang dari dunia gaib.

Untuk itu, saya ingin menyarankan pada anggi-anggi agar tetaplah mawas diri di sekolah, menghindari kata-kata kotor, selalu permisi jika melewati tempat-tempat yang disukai orang gaib. Dan jangan lupa, memulai belajar dengan membaca bismillah dan do'a belajar pun bacaan ayat kursi, kiranya belajar kalian lebih lancar dan semoga terhindar dari pengaruh kesurupan ini.

Selamat Siang jelang sore...! Oya para iparhanda dan boru tulang...! Cocoknya kalian rasa pendapatku ini ? Selamat siang muse...! Jelang sore muse...! Hahahaha...

____________________________________________________________
Bagikan Mas Bob Apa Adanya, Siti Aja dan 8 orang lainnya menyukai ini.

"SAI ANJU MA AU"

#SELAMAT MALAM PARA DONGAN"
(Mangaligi Penerapan Holong Saiyas ni Roha)
_________________________________________________________

Para dongan sapar diskusian, yang pada malam ini sedang mengudara lewat istilah Ol atau mengudara lewat nonton media TV, saya ingin berkata "Selamat malam...! Sekali di udara tetaplah di udara" Hahahahahaha...

Lewat udara tentunya kita semua tahu, bahwa artis papan atas Ind Anang Ashanti sedang melaksanakan pesta pernikahannya pada malam ini. Kesan yang saya tangkap begitu, mesranya, romantisnya, "holong saiyas ni roha" dan "holong mengalap holong" itu sungguh terasa. Hingga timbul kesimpulan "ini adalah keluarga yang bahagia mulai sadarion sahat tu pudi ni ari" .

Tapi benarkah akan demikian...? Hehehehe... hanya Allah yang mengetahui. Dipikiran saya, "mempertahankan pernikahan itu jauh lebih sulit dari pada memulai pernikahan itu sendiri" Semua orang punya kekurangan dan tak jarang menjadi kesalahan pula.

Para dongan...!

Tentang cara mempertahankan pernikahan saya jadi ingat pesan syair dari "Nainggolan Sisters" yang mengatakan : Musik.....kkkkkkkkkkkkkkkkk....:

...molo adong nasala,
manang na hurang pam baenan khi.
sai anju ma au...sai anju ma au...ito hasian...nnnn..
sai anju ma au...sai anju ma au...ito na lagu...uuuuuuu.

Kakakakakaka...kkk...kkk...indahnya kasih sayang dan mulianya Allah Swt memberikannya pada kita.

Ehem...! Enter...!
_______________________________________________________________
Irwan Saleh, Sri Musliyanti II dan 13 orang lainnya menyukai ini.

'TANGKAPAN"

"SELAMAT  MALAM PARA DONGAN"
(Menangkap makna pribahasa Melayu)
__________________________________________________________________

Para dongan dimanapun berada...!

Seperti kita ketahui bersama dalam saro melayu ada pribahasa yang mengatakan : "Kuman diseberang lautan kelihatan, tapi gajah di pelupuk mata tidak kelihatan".

Makna yang saya "tangkap" dari pribahasa ini, jangan kiranya kita hanya tahu kesalahan orang lain dan pura-pura tidak tahu kesalah diri sendiri.

Dongan ale dongan...!

Apakah tangkapan saya ini benar.
Atau, sudah benarkah tangkapan saya ini.
Atau salah tangkapkah saya ?

Hahahahaha...Enter...!
__________________________________________________________
Rahmat Parlindungan Siregar, Sri Musliyanti II dan 11 orang lainnya menyukai ini.

"MANGALIGI JAWABAN SURAT NI SI BORUTULANG"

"SELAMAT PAGI PARA DONGAN"
(Mangaligi Jawaban Surat Ni Namar Poreban) 2 _______________________________________________

(....sambungan) Berikut jawaban surat dari Borutulang pada Anak Namborunya :

Kepada :
Anak Namboru Parholong
di
Batam Tano Pangarattoan

As. Wr. Wb.

Surat Anak Namboru bersampul biru dengan hiasan renda-renda mas, sudah saya terima. Isinyapun sudah saya baca dengan rasa senang bercampur pilu abangda.

Idia mattong dalanna pilu abangda, tarbayang attong dia betapa sakitnya di doit lipan. Kalau saja waktu dan tempat memungkinkan ingin rasanya ku usap-usap dan ku ombus-ombus kaki abangda yang di doit lipan itu. Huh...huh...huh...sigop sembuhda Anak Namboru.

Teringat tentang kenanganta di Si mago-mago itu, yang telah abang syairkan lewat pantun, inginku berkata, "Malo do hape abangda marpantun ate, sonang hatikuda mambacana Anak namboru. Akupun tak mungkinnya lupa".

Dan sebagai penutup kata atas pemakluman adinda pada keberadaan abangda di Tano Pangarattoan, ingin kusampaikan mimpiku tadi malam pada anak namboru, ketika adinda dipagut ulok. Indonma abangda :

Waktu sema....aaalam bang...aku bermimpi...
ketemu ular...rrr bang, besar sekali...
Ular mengigit bang, jari kakiku....
setelah menggigit ular berlalu...

Anak Namboru...! Lewat surat ini, ingin kusampaikan, jangan kiranya abang seperti ular itu. Abang gigit aku, setelah itu abang berlalu tanpa perduli. Bukankah abangda telah merasakan betapa sakitnya di doit lipan ? Ngak jauh bedanya sakitnya itu bang dengan
di ggit ular.

Abangda...! Sampai detik ini, holong saiyas nirohaku masih tetap tertuju padamu. Jangan biarkan aku terlalu lama dalam penantian di huta hasoranganon. Kutakut...takut sekali Anak Namboru ada kumbang lain yang mulai menggoda.

Segitu la dulu isi suratku ini Anak Namboru, hurang lobina mar- simaapan. Salam untuk dongan-dongannya di Batam ya. Onpe husudahi ma abangda ate...!

Wabillah taufik walhidayah...

Ws. Wr. Wb.

Tano Hasorangan, 14 Mei 2012

ttd

(Boru Tulang si Denggan Roha)

Kakakakakakakaka...kkk...kkkk... Selamat Pagi para dongan, selamat beraktivitas.(rfs)

"SURAT SIAN ANAK NAMBORU PARHOLONG"

"SELAMAT  HARI MINGGU PARA DONGAN"
(Mangaligi Surat Menyurat ni Namar Poreban) 1
_____________________________________________

Berikut contoh surat anggia napaboahan seorang Anak Namboru tidak dapat menemani borutulangnya di hari Minggu ini :

Kepada :
Haholongan Saiyas ni Roha
Borutulang Sidenggan Roha
di
tempat

AS. Wr. Wb.

Sepeninggalan surat ini, sehatnya akuda. Begitupun Borutulang sai sehat pula nian ate. Borutulang...! Mohon maaf, pada hari minggu ini aku tak dapat menemanimu, karena kakiku tadi malam di doit lipan. Sakit sekali rasanya.

Dan dalam rasa sakit ini, hati kecilku berkata agar semua kenangan kita di Simago-mago jangan nian kita lupakan. Untuk mengingat kenangan itu, sekaligus pengganti diriku di sisimu pada hari minggu ini, kutitip sebuah pantun.

Indonma pantunna :

Harimotting di simago-mago
manis rasanya seperti nano-nano
kenangan kita itu unang nian mago
bope hita sering jotjot padao-dao

Demekian pemberitahuan saya. Tetaplah sehat dan salam cupcap untuk borutulang.

Ws. Wr. Wb

Batam Tano Pangarattoan, 13 Mei 2012

ttd

( Anak Namboru Parholong )

Para dongan...! Selamat hari minggu dan selamat berlibur.

"KI HAJAR DEWANTARA"

#SELAMAT SIANG PARA DONGAN#
(Mangaligi Sejarah Tokoh Pendikan Nasional Indonesia) _______________________________________________________________

Dongan ale dongan, pada Hari Pendikan Nasional ini, saya tertarik menyajikan informasi yang berhubungan dengan pendidikan, khususnya mengenai Ki Hadjar Dewantara sebagai tokoh pendidikan nasional.

 Tujuannya, untuk mengingat kembali bagi kita semua betapa pentingnya meningkatkan pendidikan dilihat dari perjuangan tokohnya. Semoga informasi yang tersaji memberi manfaat.
___________________________________

Ki Hadjar Dewantara Lahir dan wafat
___________________________________

- Lahir di Yogyakarta, 2 Mei 1889
– Meninggal di Yogyakarta, 26 April 1959 pada umur 69 tahun
- Soewardi berasal dari lingkungan keluarga Keraton Yogyakarta. Ia menamatkan pendidikan dasar di ELS (Sekolah Dasar Eropa/Belanda). Kemudian sempat melanjut ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera), tapi tidak sampai tamat karena sakit. ___________________________________

Aktivitas Ki Hadjar Dewantara
___________________________________

Dongan ale dongan...!

- Beliau adalah aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia

- Ia juga aktif dalam organisasi sosial dan politik. Sejak berdirinya Boedi Oetomo (BO) tahun 1908, ia aktif di seksi propaganda untuk menyosialisasikan dan menggugah kesadaran masyarakat Indonesia (terutama Jawa) pada waktu itu mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara.

- Ia juga menjadi anggota organisasi Insulinde, suatu organisasi multietnik yang didominasi kaum Indo yang memperjuangkan pemerintahan sendiri di Hindia Belanda.

- Ia adalah pendiri Perguruan Taman Siswa, suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi jelata untuk bisa memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda.

- Ia juga pernah bekerja sebagai penulis dan wartawan di beberapa surat kabar, antara lain, Sediotomo, Midden Java, De Expres, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, dan Poesara. Pada masanya, ia tergolong penulis handal. Tulisan-tulisannya komunikatif dan tajam dengan semangat antikolonial.

- Kolomnya yang paling terkenal adalah "Seandainya Aku Seorang Belanda" (judul asli: "Als ik een Nederlander was"), dimuat dalam surat kabar De Expres pimpinan DD, tahun 1913. Isi artikel ini terasa pedas sekali di kalangan pejabat Hindia Belanda. Berikut Video Pendukungnnya :


_________________________

Hari Pendidikan Nasional
_________________________

- Tanggal kelahirannya diperingati di Indonesia sebagai Hari Pendidikan Nasional. Bagian dari semboyan ciptaannya, tut wuri handayani, menjadi slogan Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia.
______________________

Penghargaan Pemerintah
______________________

- Potret dirinya diabadikan pada uang kertas pecahan 20.000 rupiah tahun emisi 1998.
- Ia dikukuhkan sebagai pahlawan nasional yang ke-2 oleh Presiden RI, Soekarno, pada 28 November 1959 (Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 305 Tahun 1959, tanggal 28 November 1959)
- Namanya diabadikan juga sebagai salah satu nama kapal perang Indonesia, yaitu KRI Ki Hajar Dewantara.


___________

Kesimpulan
___________

Dongan ale dongan...!

- Semboyan yang dipopulerkan Ki Hajar Dewantoro dalam memajukan pendidikan Indonesia adalah "ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani.

- Artina dison, muda dijolo jadima contoh, muda ditonga-tonga mangalehen semangat, di bolakang magalehen dorongan. Tut wuri Handayani.

- Dengan bemodalkan on attong, semoga pendidikanta sannarion, apalagi tu masa nagot ro, sai murtumajuna manian, sahingga sude hita rap menikmatina, rap mangarasoina.

- Sahingga muse tarcapai hagiot ni Ki Hajar Dewantara on, songoni muse hagiot ni si "Sati Nasution" sangape "Willem Iskandar" sebagai tokoh pendidkan ta di Tapanuli.

Khususon tu para anggi yang masih dalam usia sikola :

- Gogoi hamu anggi namarsikolai, rajin hamu marsiajar, ulang sai nekat-nekat. Insya Allah saulakon marpangulak doi halojaon nai sikolahon munui. Botimada para anggi sasudena.

- Dan tu para orang tua :

"Selamat Siang...! Enter...!(rfs)
______________________________________________________
Cat : Sumber utama wikipedia Indonesia