#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak informasi seputar Kepulauan Riau)
________________________________________________________
___________
Pengantar
___________
Kata pengantar adalah rangkaian kata-kata yang diramu oleh penulis
untuk mengantar pembacanya pada "pokok masalah tulisan".
Bagi sebagian penulis blog kata-kata ini tidak terlalu penting, tapi
bagi yang lainnya tetap terasa penting.
Bagi penulis kata pengantar ini sungguh terasa penting, karena ia
hampir sama dengan "Kain mantong" bagi cewe Melayu dan "Basaen" bagi
cewe Angkola.
Artinya bisa saja seorang putra Angkola melihat seorang cewe melayu
justru lebih cantik tanpa kain mantong, basaen atau kerudung. Tapi
untuk sebagian lainnya justru kebalikannya.
Begitupun...!
Kata pengantar ini ingin mengatakan, "Ini infosekitar Riau Kepulauan"
Semoga memberi manfaat bagi anda. Selamat menyimak...!
________________________
Sekilas Kepulauan Riau
________________________
Kepulauan Riau adalah sebuah provinsi di Indonesia. Provinsi Kepulauan
Riau berbatasan dengan Vietnam dan Kamboja di sebelah utara; negara
Malaysia dan Provinsi Kalimantan Barat di timur; Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung dan Jambi di selatan; Negara Singapura, Malaysia,
dan Provinsi Riau di sebelah barat.
Secara keseluruhan Wilayah Kepulauan Riau terdiri dari 4 Kabupaten
dan 2 Kota, 47 Kecamatan serta 274 Kelurahan/Desa dengan jumlah 2.408
pulau besar dan kecil dimana 30% belum bernama dan berpenduduk.
Adapun luas wilayahnya sebesar 252.601 Km2, di mana sekitar 95% - nya
merupakan lautan dan hanya sekitar 5% merupakan wilayah darat.
Provinsi Kepulauan Riau merupakan provinsi baru hasil pemekaran
dari provinsi Riau. Provinsi Kepulauan Riau terbentuk berdasarkan
Undang-undang Nomor 25 tahun 2002 merupakan Provinsi ke-32 di
Indonesia yang mencakup Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten
Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, dan Kabupaten Lingga.
Ibukota Provinsi di kota Tanjung Pinang
1 Kabupaten Bintan Bandar Seri Bentan
2 Kabupaten Karimun Tanjung Balai Karimun
3 Kabupaten Kepulauan Anambas Tarempa
4 Kabupaten Lingga Daik, Lingga
5 Kabupaten Natuna Ranai, Bunguran Timur
6 Kota Batam Batam
7 Kota Tanjung Pinang Tanjung Pinang
*Hal Daftar Gubernur
Gubernur dijabat oleh Drs. H. Ismeth Abdullah yang sebelumnya
menjabat Ketua Badan Otorita Batam selama 7 tahun. Wakil Gubernur
dijabat oleh H. Muhammad Sani yang sebelumnya menjabat sebagai
bupati di kabupaten karimun.
Keduanya terpilih dari hasil Pilkada yang pertama kali di
kepulauan riau dan dilantik oleh Mentri Dalam Negri
M. Ma’ruf masa Bakti 2005-2010
1. Ismeth Abdullah 1 Juli 2004 sampai 2005 Penjabat
Gubernur (periode pertama)
2. Darjo Sumarjono 2005 sampai 19 Agustus 2005
Penjabat Gubernur
3. Ismeth Abdullah, 19 Agustus 2005 sampai sekarang
periode kedua
* Hal Kondisi Geografis
Secara geografis Provinsi Kepulauan Riau berbatasan dengan
negara tetangga yaitu Singapura, Malaysia, dan Vietnam yang
memiliki luas wilayah 251,810,71 km dengan 96 persennya adalah
perairan dengan 1350 pulau besar dan kecil telah menunjukkan
kemajuan dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, pembangunan,
dan kemasyarakatan.
Ibukota Provinsi Kepulauan Riau berkedudukan di Tanjung Pinang.
Provinsi ini terletak pada jalur lalu lintas transportasi laut
dan udara yang strategis dan terpadat pada tingkat internasional,
serta pada bibir pasar dunia yang memiliki peluang pasar.
*Hal Sumber daya alam
Kepri memiliki potensi sumber daya alam mineral dan energi yang
relatif cukup besar dan bervariasi baik berupa bahan galian
A (strategis) seperti minyak bumi dan gas alam, bahan galian B
(vital) seperti timah, bauksit, dan pasir besi, maupun bahan
galian golongan C seperti granit, pasir, dan kuarsa.
*Hal Kelautan
Sebagai Provinsi Kepulauan, wilayah ini terdiri atas 96 % lautan.
Kondisi ini sangat mendukung bagi pengembangan usaha budidaya
perikanan mulai usaha pembenihan sampai pemanfaatan teknologi budidaya
maupun penangkapan. Di Kabupaten Karimun terdapat budidaya Ikan kakap,
budidaya rumput laut, kerambah jaring apung. Kota Batam, Kabupaten
Bintan, Lingga dan Natuna juga memiliki potensi yang cukup besar
dibidang perikanan. Selain
perikanan tangkap di keempat Kabupaten tersebut, juga dikembangkan
budidaya perikanan air laut dan air tawar. Di kota Batam tepatnya
di Pulau Setoko, bahkan terdapat pusat pembenihan ikan kerapu
yang mampu menghasilkan lebih dari 1 juta benih setahunnya.
*Hal Peternakan
Potensi di bidang peternakan difokuskan pada ternak itik, ternak
sapi, ternak ayam dan ternak kambing yang umumnya masih dilaksanakan
oleh peternakan kecil.
*Hal Pertanian
Hampir diseluruh wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau
berpotensi untuk diolah menjadi lahan pertanian dan peternakan
mengingat tanahnya subur. Sektor pertanian merupakan sektor yang
strategis terutama di Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, dan Kota
Batam. Disamping palawija dan holtikultura, tanaman lain seperti
kelapa, kopi, gambir, nenas, cengkeh sangat baik untuk dikembangkan.
Demikian juga di Kabupaten Kepulauan Riau dan Lingga sangat cocok
untuk ditanami buah-buahan dan sayuran. Di beberapa pulau sangat
cocok untuk perkebunan kelapa sawit.
*Hal Pariwisata
Provinsi Kepulauan Riau merupakan gerbang wisata dari mancanegara
kedua setelah Pulau Bali. Jumlah wisatawan asing yang datang
berkunjung mencapai 1,5 juta orang pada tahun 2005. Objek wisata
di Provinsi Kepulauan Riau antara lain adalah wisata pantai yang
terletak di berbagai kabupaten dan kota. Pantai Melur, Pulau Abang
dan Pantai Nongsa di kota Batam, Pantai Pelawan di Kabupaten Karimun,
Pantai Lagoi, Pantai Tanjung Berakit, Pantai Trikora, dan Bintan
Leisure Park di kabupaten Bintan. Kabupaten Natuna terkenal dengan
wisata baharinya seperti snorkeling.
Selain wisata pantai dan bahari, provinsi Kepulauan Riau juga memiliki
objek wisata lainnya seperti cagar budaya, makam-makam bersejarah,
tarian-tarian tradisional serta event-event khas daerah.
Di kota Tanjungpinang terdapat pulau Penyengat sebagai pulau
bersejarah karena di pulau ini terdapat masjid bersejarah dan
makam-makam Raja Haji Fisabililah dan Raja Ali Haji yang kedua-
duanya adalah pahlawan nasional.
*Hal Transportasi
Sistem transportasi yang terdapat di provinsi ini sangat beragam,
sesuai dengan kondisi alam dan jarak antar wilayahnya. Adapun jenis
transportasi yang terdapat di provinsi ini adalah:
1. Transportasi laut
* Perahu motor kecil (pompong): banyak digunakan oleh masyarakat
di kawasan pesisir (hinterland)
* Kapal ferry (MV): merupakan transportasi utama antar kota
(Tanjungpinang - Batam - Karimun - Lingga)
* SpeadBoat : transportasi boat cepat, biasa digunakan masyarakat
untuk tujuan Tanjungpinang - Lobam - Batam
* KM. Perintis: merupakan salah satu transportasi laut menuju
ke dan dari kab. Natuna
2. Transportasi darat
* Taxi: merupakan salah satu alat transportasi darat utama di
Kota Batam, selain itu merupakan salah satu angkutan umum dari
kota Tanjungpinang menuju Kijang (Kec. Bintan Timur - Kab. Bintan)
* Angkutan kota (angkot): memiliki perbedaan sebutan di masing-]
masing daerah, untuk Tanjungpinang sebutan untuk angkot adalah
"Transport", sedangkan di kota Batam disebut "Metro Trans"
* Bus: untuk kota batam Bus itu sendiri memiliki beberapa jenis,
diantaranya : Damri & bus kota (Busway). Di Kota Tanjungpinang,
Bus digunakan oleh masyarakat untuk menuju Tanjunguban
(Kec.Bintan Utara - Kab.Bintan). Selain itu juga terdapat bus
khusus anak sekolah.
* Becak motor: Di kawasan pesisir (hinterland)seperti kawasan
Kec. Belakang Padang, dan Pulau Penyengat terdapat sebuah
transportasi darat yang cukup unik, yakni Becak Motor.
* Ojek
3. Transportasi udara
Provinsi ini memiliki 3 bandara udara, yakni:
* Bandara Internasional Hang Nadim (Batam),
Bandara Kijang (Tanjungpinang), dan Bandara Natuna.
* Bandara Internasional Hang Nadim (Batam) merupakan sebuah
kebanggaan bagi Provinsi Kepulauan Riau, karena bandara ini
mempunyai landasan terpanjang di Asia Tenggara.
* Dalam waktu dekat, sebuah bandara baru akan dibangun di provinsi
ini yang terletak di Kabupaten Bintan Utara. Bandara baru ini
dinamakan Bandara Busung yang konon dikabarkan akan menempati
luas area sampai 170 hektar.
*Hal Perekonomian
Laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2005
adalah sebesar 6,57%. Sektor-sektor yang tumbuh dengan baik (lebih
cepat dari pertumbuhan total PDRB) pada tahun 2005 antara lain
sektor pengangkutan dan komunikasi (8,51%), sektor industri
pengolahan (7,41%), sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan
(6,89%), sektor jasa (6,77%), serta sektor perdagangan, hotel dan
restoran (6,69%).
PDRB Perkapita Provinsi Kepulauan Riau dalam lima tahun terakhir
(2001-2005) cenderung mengalami kenaikan. Pada tahun 2001 PDRB
Perkapita (Atas Harga Berlaku – Tanpa Migas) sebesar Rp.22,808 juta,
dan pada tahun 2005 meningkat sehingga menjadi sebesar Rp.29,348 juta.
Namun secara riil (tanpa memperhitungkan inflasi) PDRB Perkapita
(tanpa gas) pada tahun 2001 hanya sebesar Rp.20,397 juta dan pada
tahun 2005 meningkat menjadi sebesar Rp.22,418 juta.
*Hal Suku Bangsa
Suku bangsa yang terdapat di Provinsi Kepulauan Riau adalah Melayu,
Bugis, Jawa, Arab, Tionghoa, Padang, Batak dan Flores.
*Hal Bahasa
Bahasa yang dipakai adalah bahasa resmi yaitu Bahasa Indonesia dan
ada juga yang menggunakan bahasa Melayu
*Hal Musik
Musik Melayu Kepulauan Riau dan musik yang berkembang oleh masyarakat
Kepulauan Riau mencakup Musik melayu dalam bentuk Langgam atau
Senandung, Musik Joget, Musik Zapin, Musik Silat, Musik Inang,
Musik Ghazal, Musik Boria, Musik Mak Yong, Musik Mendu, Musik
Lang-lang Buana, Musik Bangsawan, Musik Barongsai, Musik Gamelan
yang dulunya berkembang istana Daik Lingga dengan sebutan Musik
Tari Joget Lingga, Musik Randai, Musik Dul Muluk, Musik Tari Inai,
Musik Kompang, Musik Berdah, Musik Rebana, Musik Kasidah, Musik
Nobat yang bisa digunakan pada acara ritual kerajaan di Riau Lingga,
Musik Boria, Musik Kuna kepang, Musik Wayang cecak, Musik Randai,
Musik Angklung, Musik Manora, Musik Keroncong, Musik Dangdut, Musik
Pop, Musik Gondang dari batang, Musik agogo, dan lainnya.
* Pakaian adat
*Hal Tarian
Tari melayu di Kepulauan Riau yang berkembang di kabupaten
dan kota antara lain : Tari Zapin, Tari Joget Dangong, Tari
Jogi, Tari Melemang, Tari Makyong, Tari Mendu, Tari Inai,
Tari Dayung sampan, Tari Topeng, Tari lang-Lang Buana, Tari
Alu, Tari Ayam Sudur, Tari Boria, Tari Zikir Barat, Tari Rokana,
Tari Joget lambak, Tari Damnah,Tari Semah Kajang,Tari Dendang
Dangkong, Tari Sirih Lelat, Tari Tebus Kipas, Tari Sekapur Sirih,
Tari Engku Puteri, Tari Mustika Kencana, Tari Marhaban, Tari
menjunjung duli, Tari Tandak Pengasih, Tari Ikan Kekek, Tari
Tarek Rawai, Tari Pasang rokok, Tari Masri, Tari Betabik, Tari
Lenggang cecak, Tari Laksemane Bentan, Joget Bebtan, Tari Joget
Kak Long dari Moro, Tari Joget Mak Dare,Tari Joget Makcik
normah di pulau Panjang Batam.
*Hal Seni Teater
Teater Melayu yang berkembang di Provinsi Riau : Teater
Makyong di Kabupaten Bintan tepatnya di Pulau Mantang,
Pulau Panjang di Batam ; Teater Mendu di Kabupaten Ranai
tepatnya di Kecamatan Sedanau dan Ranai; Teater Lang-lang
Buana di Kabupaten Natuna tepatnya di Ranai; Teater Bangsawan
di Daik Lingga, Dabo Singkep, Pulau Penyengat.Teater dari
daerah lain yang berada di Provinsi Kepulauan Riau antara
Lain seperti : Randai, Ketoprak, Wayang orang, Dul Muluk,
Manora, kesemuanya dikembangkan oleh asyarakat dan suku
lain yang berada di provinsi Kepulauan Riau.
*Hal Perguruan Tinggi yang ada:
1. Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang
2. Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Batam
3. Universitas Internasional Batam
4. Universitas Batam
5. Universitas Putera Batam
6. Universitas Riau Kepulauan (Batam)
7. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ibnu Sina (Batam)
8. Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina (Batam)
9. Sekolah Tinggi Ilmu Agama Ibnu Sina (Batam)
10. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan (Tanjungpinang)
11. Sekolah tinggi Teknologi Indonesia (Tanjungpinang)
12. Akademi Keperawatan Griya Husada (Batam)
13. Akademi Keperawatan Mitra Bunda Persada (Batam)
14. Akademi Bahasa Asing Tanjungpinang
15. Sekolah Tinggi Ilmu Agama Miftahul Ulum (Tanjungpinang)
16. Politeknik Kesehatan Tanjungpinang (Tanjungpinang)
17. Akademi Keperawatan Angkatan Laut (Tanjungpinang)
*Hal Macam Pers dan Media
1. Televisi
* Batam Televisi (BTV)
* Semenanjung Televisi (STV)
2. Koran Harian
* Batam Pos
* Tribun Batam
* Harian Posmetro
* Harian Sijori Mandiri
* Harian Batam News
3. Koran Mingguan/Dwi Mingguan/Bulanan
* Koran Buruh
* Swara Mahasiswa
4. Majalah
* Batamag
5. Radio
* RRI Prog1 (AM-FM) - Tanjungpinang
* RRI Prog2 (FM) - Tanjungpinang
* Club FM - Tanjungpinang
* Bis FM - Tanjungpinang
* Iguana FM - Tanjungpinang
* Batam FM - Batam
* Zoo FM - Batam
* Kei FM - Batam
* Gress Radio - Batam
* Erabaru FM - Batam
* Sing FM - Batam
* Seila FM - Batam
* Discoveri Minang FM - Batam
* Hang FM - Batam
*Hal Macam Situs Resmi Kepulauan Riau
* (id) Situs resmi Provinsi Kepulauan Riau
* (id) Situs resmi Badan Otorita Batam
* (id) Profil Demografi KepRiau
* (id) Profil Ekonomi KepRiau
* (id) Profil Wisata KepRiau
* (id) Ekonomi Regional KepRiau
* (id) Statistik Regional KepRiau
_________________________
Sekilas Kepulauan Lingga
_________________________
Kepulauan Lingga adalah gugusan pulau-pulau di Indonesia, di selatan
Kepulauan Riau dan di timur Pulau Sumatera. Garis khatulistiwa melewati
kepulauan ini, yaitu di ujung utara Pulau Lingga, pulau utama di
kepulauan ini.
Kebanyakan populasi adalah suku Melayu, Bugis dan Tionghoa.
*Hal asal kata Nama Lingga
Nama Lingga (dari bahasa Sansekerta lingam) berasal dari bentuk Gunung
Daik. Puncak gunung ini bercabang tiga, dan dicatat oleh penyair Melayu
sebagai lambang ketahanan.
*Hal Pulau-pulau di wilayah Lingga
Pulau Lingga • Singkep • Sebangka • Pulau Bakung • Pulau Selayar
• Posik • Pulau Serak • Lalang • Temiang • Mesawak
_________
Penutup
_________
Demikian info sekitar Riau Kepulauan. Semoga dapat membantu dalam
pelacakan informasi khsusnya untuk masyarakat Tapanuli Selatan.
Dan sebagai penutup lagu lingga untuk anda :
________________________________________________
Cat :
*Macam situs Riau
*Wikipedia
*Situs Parawisata Kab. Lingga
(Menyimak informasi seputar Kepulauan Riau)
________________________________________________________
Pengantar
___________
Kata pengantar adalah rangkaian kata-kata yang diramu oleh penulis
untuk mengantar pembacanya pada "pokok masalah tulisan".
Bagi sebagian penulis blog kata-kata ini tidak terlalu penting, tapi
bagi yang lainnya tetap terasa penting.
Bagi penulis kata pengantar ini sungguh terasa penting, karena ia
hampir sama dengan "Kain mantong" bagi cewe Melayu dan "Basaen" bagi
cewe Angkola.
Artinya bisa saja seorang putra Angkola melihat seorang cewe melayu
justru lebih cantik tanpa kain mantong, basaen atau kerudung. Tapi
untuk sebagian lainnya justru kebalikannya.
Begitupun...!
Kata pengantar ini ingin mengatakan, "Ini infosekitar Riau Kepulauan"
Semoga memberi manfaat bagi anda. Selamat menyimak...!
________________________
Sekilas Kepulauan Riau
________________________
Kepulauan Riau adalah sebuah provinsi di Indonesia. Provinsi Kepulauan
Riau berbatasan dengan Vietnam dan Kamboja di sebelah utara; negara
Malaysia dan Provinsi Kalimantan Barat di timur; Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung dan Jambi di selatan; Negara Singapura, Malaysia,
dan Provinsi Riau di sebelah barat.
Secara keseluruhan Wilayah Kepulauan Riau terdiri dari 4 Kabupaten
dan 2 Kota, 47 Kecamatan serta 274 Kelurahan/Desa dengan jumlah 2.408
pulau besar dan kecil dimana 30% belum bernama dan berpenduduk.
Adapun luas wilayahnya sebesar 252.601 Km2, di mana sekitar 95% - nya
merupakan lautan dan hanya sekitar 5% merupakan wilayah darat.
Provinsi Kepulauan Riau merupakan provinsi baru hasil pemekaran
dari provinsi Riau. Provinsi Kepulauan Riau terbentuk berdasarkan
Undang-undang Nomor 25 tahun 2002 merupakan Provinsi ke-32 di
Indonesia yang mencakup Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten
Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, dan Kabupaten Lingga.
Ibukota Provinsi di kota Tanjung Pinang
1 Kabupaten Bintan Bandar Seri Bentan
2 Kabupaten Karimun Tanjung Balai Karimun
3 Kabupaten Kepulauan Anambas Tarempa
4 Kabupaten Lingga Daik, Lingga
5 Kabupaten Natuna Ranai, Bunguran Timur
6 Kota Batam Batam
7 Kota Tanjung Pinang Tanjung Pinang
*Hal Daftar Gubernur
Gubernur dijabat oleh Drs. H. Ismeth Abdullah yang sebelumnya
menjabat Ketua Badan Otorita Batam selama 7 tahun. Wakil Gubernur
dijabat oleh H. Muhammad Sani yang sebelumnya menjabat sebagai
bupati di kabupaten karimun.
Keduanya terpilih dari hasil Pilkada yang pertama kali di
kepulauan riau dan dilantik oleh Mentri Dalam Negri
M. Ma’ruf masa Bakti 2005-2010
1. Ismeth Abdullah 1 Juli 2004 sampai 2005 Penjabat
Gubernur (periode pertama)
2. Darjo Sumarjono 2005 sampai 19 Agustus 2005
Penjabat Gubernur
3. Ismeth Abdullah, 19 Agustus 2005 sampai sekarang
periode kedua
* Hal Kondisi Geografis
Secara geografis Provinsi Kepulauan Riau berbatasan dengan
negara tetangga yaitu Singapura, Malaysia, dan Vietnam yang
memiliki luas wilayah 251,810,71 km dengan 96 persennya adalah
perairan dengan 1350 pulau besar dan kecil telah menunjukkan
kemajuan dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, pembangunan,
dan kemasyarakatan.
Ibukota Provinsi Kepulauan Riau berkedudukan di Tanjung Pinang.
Provinsi ini terletak pada jalur lalu lintas transportasi laut
dan udara yang strategis dan terpadat pada tingkat internasional,
serta pada bibir pasar dunia yang memiliki peluang pasar.
*Hal Sumber daya alam
Kepri memiliki potensi sumber daya alam mineral dan energi yang
relatif cukup besar dan bervariasi baik berupa bahan galian
A (strategis) seperti minyak bumi dan gas alam, bahan galian B
(vital) seperti timah, bauksit, dan pasir besi, maupun bahan
galian golongan C seperti granit, pasir, dan kuarsa.
*Hal Kelautan
Sebagai Provinsi Kepulauan, wilayah ini terdiri atas 96 % lautan.
Kondisi ini sangat mendukung bagi pengembangan usaha budidaya
perikanan mulai usaha pembenihan sampai pemanfaatan teknologi budidaya
maupun penangkapan. Di Kabupaten Karimun terdapat budidaya Ikan kakap,
budidaya rumput laut, kerambah jaring apung. Kota Batam, Kabupaten
Bintan, Lingga dan Natuna juga memiliki potensi yang cukup besar
dibidang perikanan. Selain
perikanan tangkap di keempat Kabupaten tersebut, juga dikembangkan
budidaya perikanan air laut dan air tawar. Di kota Batam tepatnya
di Pulau Setoko, bahkan terdapat pusat pembenihan ikan kerapu
yang mampu menghasilkan lebih dari 1 juta benih setahunnya.
*Hal Peternakan
Potensi di bidang peternakan difokuskan pada ternak itik, ternak
sapi, ternak ayam dan ternak kambing yang umumnya masih dilaksanakan
oleh peternakan kecil.
*Hal Pertanian
Hampir diseluruh wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau
berpotensi untuk diolah menjadi lahan pertanian dan peternakan
mengingat tanahnya subur. Sektor pertanian merupakan sektor yang
strategis terutama di Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, dan Kota
Batam. Disamping palawija dan holtikultura, tanaman lain seperti
kelapa, kopi, gambir, nenas, cengkeh sangat baik untuk dikembangkan.
Demikian juga di Kabupaten Kepulauan Riau dan Lingga sangat cocok
untuk ditanami buah-buahan dan sayuran. Di beberapa pulau sangat
cocok untuk perkebunan kelapa sawit.
*Hal Pariwisata
Provinsi Kepulauan Riau merupakan gerbang wisata dari mancanegara
kedua setelah Pulau Bali. Jumlah wisatawan asing yang datang
berkunjung mencapai 1,5 juta orang pada tahun 2005. Objek wisata
di Provinsi Kepulauan Riau antara lain adalah wisata pantai yang
terletak di berbagai kabupaten dan kota. Pantai Melur, Pulau Abang
dan Pantai Nongsa di kota Batam, Pantai Pelawan di Kabupaten Karimun,
Pantai Lagoi, Pantai Tanjung Berakit, Pantai Trikora, dan Bintan
Leisure Park di kabupaten Bintan. Kabupaten Natuna terkenal dengan
wisata baharinya seperti snorkeling.
Selain wisata pantai dan bahari, provinsi Kepulauan Riau juga memiliki
objek wisata lainnya seperti cagar budaya, makam-makam bersejarah,
tarian-tarian tradisional serta event-event khas daerah.
Di kota Tanjungpinang terdapat pulau Penyengat sebagai pulau
bersejarah karena di pulau ini terdapat masjid bersejarah dan
makam-makam Raja Haji Fisabililah dan Raja Ali Haji yang kedua-
duanya adalah pahlawan nasional.
*Hal Transportasi
Sistem transportasi yang terdapat di provinsi ini sangat beragam,
sesuai dengan kondisi alam dan jarak antar wilayahnya. Adapun jenis
transportasi yang terdapat di provinsi ini adalah:
1. Transportasi laut
* Perahu motor kecil (pompong): banyak digunakan oleh masyarakat
di kawasan pesisir (hinterland)
* Kapal ferry (MV): merupakan transportasi utama antar kota
(Tanjungpinang - Batam - Karimun - Lingga)
* SpeadBoat : transportasi boat cepat, biasa digunakan masyarakat
untuk tujuan Tanjungpinang - Lobam - Batam
* KM. Perintis: merupakan salah satu transportasi laut menuju
ke dan dari kab. Natuna
2. Transportasi darat
* Taxi: merupakan salah satu alat transportasi darat utama di
Kota Batam, selain itu merupakan salah satu angkutan umum dari
kota Tanjungpinang menuju Kijang (Kec. Bintan Timur - Kab. Bintan)
* Angkutan kota (angkot): memiliki perbedaan sebutan di masing-]
masing daerah, untuk Tanjungpinang sebutan untuk angkot adalah
"Transport", sedangkan di kota Batam disebut "Metro Trans"
* Bus: untuk kota batam Bus itu sendiri memiliki beberapa jenis,
diantaranya : Damri & bus kota (Busway). Di Kota Tanjungpinang,
Bus digunakan oleh masyarakat untuk menuju Tanjunguban
(Kec.Bintan Utara - Kab.Bintan). Selain itu juga terdapat bus
khusus anak sekolah.
* Becak motor: Di kawasan pesisir (hinterland)seperti kawasan
Kec. Belakang Padang, dan Pulau Penyengat terdapat sebuah
transportasi darat yang cukup unik, yakni Becak Motor.
* Ojek
3. Transportasi udara
Provinsi ini memiliki 3 bandara udara, yakni:
* Bandara Internasional Hang Nadim (Batam),
Bandara Kijang (Tanjungpinang), dan Bandara Natuna.
* Bandara Internasional Hang Nadim (Batam) merupakan sebuah
kebanggaan bagi Provinsi Kepulauan Riau, karena bandara ini
mempunyai landasan terpanjang di Asia Tenggara.
* Dalam waktu dekat, sebuah bandara baru akan dibangun di provinsi
ini yang terletak di Kabupaten Bintan Utara. Bandara baru ini
dinamakan Bandara Busung yang konon dikabarkan akan menempati
luas area sampai 170 hektar.
*Hal Perekonomian
Laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2005
adalah sebesar 6,57%. Sektor-sektor yang tumbuh dengan baik (lebih
cepat dari pertumbuhan total PDRB) pada tahun 2005 antara lain
sektor pengangkutan dan komunikasi (8,51%), sektor industri
pengolahan (7,41%), sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan
(6,89%), sektor jasa (6,77%), serta sektor perdagangan, hotel dan
restoran (6,69%).
PDRB Perkapita Provinsi Kepulauan Riau dalam lima tahun terakhir
(2001-2005) cenderung mengalami kenaikan. Pada tahun 2001 PDRB
Perkapita (Atas Harga Berlaku – Tanpa Migas) sebesar Rp.22,808 juta,
dan pada tahun 2005 meningkat sehingga menjadi sebesar Rp.29,348 juta.
Namun secara riil (tanpa memperhitungkan inflasi) PDRB Perkapita
(tanpa gas) pada tahun 2001 hanya sebesar Rp.20,397 juta dan pada
tahun 2005 meningkat menjadi sebesar Rp.22,418 juta.
*Hal Suku Bangsa
Suku bangsa yang terdapat di Provinsi Kepulauan Riau adalah Melayu,
Bugis, Jawa, Arab, Tionghoa, Padang, Batak dan Flores.
*Hal Bahasa
Bahasa yang dipakai adalah bahasa resmi yaitu Bahasa Indonesia dan
ada juga yang menggunakan bahasa Melayu
*Hal Musik
Musik Melayu Kepulauan Riau dan musik yang berkembang oleh masyarakat
Kepulauan Riau mencakup Musik melayu dalam bentuk Langgam atau
Senandung, Musik Joget, Musik Zapin, Musik Silat, Musik Inang,
Musik Ghazal, Musik Boria, Musik Mak Yong, Musik Mendu, Musik
Lang-lang Buana, Musik Bangsawan, Musik Barongsai, Musik Gamelan
yang dulunya berkembang istana Daik Lingga dengan sebutan Musik
Tari Joget Lingga, Musik Randai, Musik Dul Muluk, Musik Tari Inai,
Musik Kompang, Musik Berdah, Musik Rebana, Musik Kasidah, Musik
Nobat yang bisa digunakan pada acara ritual kerajaan di Riau Lingga,
Musik Boria, Musik Kuna kepang, Musik Wayang cecak, Musik Randai,
Musik Angklung, Musik Manora, Musik Keroncong, Musik Dangdut, Musik
Pop, Musik Gondang dari batang, Musik agogo, dan lainnya.
* Pakaian adat
*Hal Tarian
Tari melayu di Kepulauan Riau yang berkembang di kabupaten
dan kota antara lain : Tari Zapin, Tari Joget Dangong, Tari
Jogi, Tari Melemang, Tari Makyong, Tari Mendu, Tari Inai,
Tari Dayung sampan, Tari Topeng, Tari lang-Lang Buana, Tari
Alu, Tari Ayam Sudur, Tari Boria, Tari Zikir Barat, Tari Rokana,
Tari Joget lambak, Tari Damnah,Tari Semah Kajang,Tari Dendang
Dangkong, Tari Sirih Lelat, Tari Tebus Kipas, Tari Sekapur Sirih,
Tari Engku Puteri, Tari Mustika Kencana, Tari Marhaban, Tari
menjunjung duli, Tari Tandak Pengasih, Tari Ikan Kekek, Tari
Tarek Rawai, Tari Pasang rokok, Tari Masri, Tari Betabik, Tari
Lenggang cecak, Tari Laksemane Bentan, Joget Bebtan, Tari Joget
Kak Long dari Moro, Tari Joget Mak Dare,Tari Joget Makcik
normah di pulau Panjang Batam.
*Hal Seni Teater
Teater Melayu yang berkembang di Provinsi Riau : Teater
Makyong di Kabupaten Bintan tepatnya di Pulau Mantang,
Pulau Panjang di Batam ; Teater Mendu di Kabupaten Ranai
tepatnya di Kecamatan Sedanau dan Ranai; Teater Lang-lang
Buana di Kabupaten Natuna tepatnya di Ranai; Teater Bangsawan
di Daik Lingga, Dabo Singkep, Pulau Penyengat.Teater dari
daerah lain yang berada di Provinsi Kepulauan Riau antara
Lain seperti : Randai, Ketoprak, Wayang orang, Dul Muluk,
Manora, kesemuanya dikembangkan oleh asyarakat dan suku
lain yang berada di provinsi Kepulauan Riau.
*Hal Perguruan Tinggi yang ada:
1. Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang
2. Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Batam
3. Universitas Internasional Batam
4. Universitas Batam
5. Universitas Putera Batam
6. Universitas Riau Kepulauan (Batam)
7. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ibnu Sina (Batam)
8. Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina (Batam)
9. Sekolah Tinggi Ilmu Agama Ibnu Sina (Batam)
10. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan (Tanjungpinang)
11. Sekolah tinggi Teknologi Indonesia (Tanjungpinang)
12. Akademi Keperawatan Griya Husada (Batam)
13. Akademi Keperawatan Mitra Bunda Persada (Batam)
14. Akademi Bahasa Asing Tanjungpinang
15. Sekolah Tinggi Ilmu Agama Miftahul Ulum (Tanjungpinang)
16. Politeknik Kesehatan Tanjungpinang (Tanjungpinang)
17. Akademi Keperawatan Angkatan Laut (Tanjungpinang)
*Hal Macam Pers dan Media
1. Televisi
* Batam Televisi (BTV)
* Semenanjung Televisi (STV)
2. Koran Harian
* Batam Pos
* Tribun Batam
* Harian Posmetro
* Harian Sijori Mandiri
* Harian Batam News
3. Koran Mingguan/Dwi Mingguan/Bulanan
* Koran Buruh
* Swara Mahasiswa
4. Majalah
* Batamag
5. Radio
* RRI Prog1 (AM-FM) - Tanjungpinang
* RRI Prog2 (FM) - Tanjungpinang
* Club FM - Tanjungpinang
* Bis FM - Tanjungpinang
* Iguana FM - Tanjungpinang
* Batam FM - Batam
* Zoo FM - Batam
* Kei FM - Batam
* Gress Radio - Batam
* Erabaru FM - Batam
* Sing FM - Batam
* Seila FM - Batam
* Discoveri Minang FM - Batam
* Hang FM - Batam
*Hal Macam Situs Resmi Kepulauan Riau
* (id) Situs resmi Provinsi Kepulauan Riau
* (id) Situs resmi Badan Otorita Batam
* (id) Profil Demografi KepRiau
* (id) Profil Ekonomi KepRiau
* (id) Profil Wisata KepRiau
* (id) Ekonomi Regional KepRiau
* (id) Statistik Regional KepRiau
_________________________
Sekilas Kepulauan Lingga
_________________________
Kepulauan Lingga adalah gugusan pulau-pulau di Indonesia, di selatan
Kepulauan Riau dan di timur Pulau Sumatera. Garis khatulistiwa melewati
kepulauan ini, yaitu di ujung utara Pulau Lingga, pulau utama di
kepulauan ini.
Kebanyakan populasi adalah suku Melayu, Bugis dan Tionghoa.
*Hal asal kata Nama Lingga
Nama Lingga (dari bahasa Sansekerta lingam) berasal dari bentuk Gunung
Daik. Puncak gunung ini bercabang tiga, dan dicatat oleh penyair Melayu
sebagai lambang ketahanan.
*Hal Pulau-pulau di wilayah Lingga
Pulau Lingga • Singkep • Sebangka • Pulau Bakung • Pulau Selayar
• Posik • Pulau Serak • Lalang • Temiang • Mesawak
_________
Penutup
_________
Demikian info sekitar Riau Kepulauan. Semoga dapat membantu dalam
pelacakan informasi khsusnya untuk masyarakat Tapanuli Selatan.
Dan sebagai penutup lagu lingga untuk anda :
________________________________________________
Cat :
*Macam situs Riau
*Wikipedia
*Situs Parawisata Kab. Lingga
No comments:
Post a Comment