#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Kepalauan Raja Ampat dalam hubungannya
dengan Pengertian, Asal-Usul Nama, Sejarah, Masyarakat, Kekayaan
Alam, Akses dan Animasi Taman Laut)
__________________________________________________________________
__________________
Kata Pengantar
__________________
"Asal mula nama Raja Ampat menurut mitos masyarakat setempat berasal
dari seorang wanita yang menemukan tujuh telur. Empat butir di
antaranya menetas menjadi empat orang pangeran yang berpisah dan
masing-masing menjadi raja..."
Demikian wikipedia menggambarkan "Mengapa dan mengapa, mengapa pula
4 Pulau Yang posisinya saling berdekatan ini diseput Kepulauan Raja
Ampat Papua.
Para kawan dimana-pun berada...!
Dimanakah anda berda saat ini...?
Dimana-pun anda berada...!
Berikut info sekitar Kepulauan Raja Ampat Papua - Indonesia. Info
ini menjadi sangat penting mengingat :
1. Telah ditetapkannya Raja Ampat sebagai Suaka Margasatwa Laut.
Menurut SK Menhut No. 81/KptsII/1993.
Ingat...!
Apa-pun yang sudah disuaka, itu berarti di lindungi. seperti
suaka Politik, Suaka Marga Satwa, Suaka Budaya, Suaka istri
dan suaka koruptor.
2. Telah diketahuinya, bahwa 75% spesies karang dunia berada
di Raja Ampat. Tak satupun tempat dengan luas area yang sama
memiliki jumlah spesies karang sebanyak ini. Hebat bukan...?
Khebatan lainnya...!
3. Lebih dari 1.000 jenis ikan karang dan 700 jenis moluska
terdapat di Kepalauan Raja Ampat ini.
Selamat menyimak...!
Bersama macam gambar animasi dari hasil tayang youtube dengan
judul stirip alamat :
Indahnya Keindahan Alam Bawah Laut Raja Ampat
https://www.youtube.com/watch?v=HEbCC755I6Y
Video ini merupakan, vedio hasil Kunjungan Mnteri Parawisata
Indonesia di Th. 2014 yaitu Mari Elka Pangestu.
________________________________________________
Sekilas info Kepulauan Raja Ampat - Papua
________________________________________________
* Pengertian
Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang
berdekatan dan berlokasi di barat bagian Kepala Burung (Vogelkoop)
Pulau Papua.
Secara administrasi, gugusan ini berada di bawah Kabupaten Raja Ampat,
Provinsi Papua Barat. Kepulauan ini sekarang menjadi tujuan para
penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya.
Empat gugusan pulau yang menjadi anggotanya dinamakan menurut
empat pulau terbesarnya, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau
Salawati, dan Pulau Batanta.
* Asal-usul dan sejarah
Asal mula nama Raja Ampat menurut mitos masyarakat setempat berasal
dari seorang wanita yang menemukan tujuh telur. Empat butir di
antaranya menetas menjadi empat orang pangeran yang berpisah dan
masing-masing menjadi raja yang berkuasa di Waigeo, Salawati, Misool
Timur dan Misool Barat. Sementara itu, tiga butir telur lainnya
menjadi hantu, seorang wanita, dan sebuah batu.
Dalam perjalanan sejarah, wilayah Raja Ampat telah lama dihuni oleh
masyarakat bangsawan dan menerapkan sistem adat Maluku. Dalam sistem
ini, masyarakat sekumpulan manusia. Tiap desa dipimpin oleh seorang
raja.
Semenjak berdirinya lima kesultanan muslim di Maluku, Raja Ampat
menjadi bagian klaim dari Kesultanan Tidore. Setelah Kesultanan
Tidore takluk dari Belanda, Kepulauan Raja Ampat menjadi bagian
klaim Hindia-Belanda.
* Masyarakat
Masyarakat Kepulauan Raja Ampat umumnya nelayan tradisional yang berdiam
di kampung-kampung kecil yang letaknya berjauhan dan berbeda pulau.
Mereka adalah masyarakat yang ramah menerima tamu dari luar, apalagi
kalau kita membawa oleh-oleh buat mereka berupa pinang ataupun permen.
Barang ini menjadi semacam 'pipa perdamaian indian' di Raja Ampat.
Acara mengobrol dengan makan pinang disebut juga "Para-para Pinang"
seringkali bergiliran satu sama lain saling melempar mob, istilah
setempat untuk cerita-cerita lucu.
Mereka adalah pemeluk Islam dan Kristen dan seringkali di dalam satu
keluarga atau marga terdapat anggota yang memeluk salah satu dari
dua agama tersebut. Hal ini menjadikan masyarakat Raja Ampat
tetap rukun walaupun berbeda keyakinan.
* Kekayaan sumber daya alam
Kepulauan Raja Ampat merupakan tempat yang sangat berpotensi untuk
dijadikan sebagai objek wisata, terutama wisata penyelaman. Perairan
Kepulauan Raja Ampat menurut berbagai sumber, merupakan salah satu
dari 10 perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia.
Bahkan, mungkin juga diakui sebagai nomor satu untuk kelengkapan flora
dan fauna bawah air pada saat ini.
Dr John Veron, ahli karang berpengalaman dari Australia, misalnya,
dalam sebuah situs ia mengungkapkan, Kepulauan Raja Ampat yang terletak
di ujung paling barat Pulau Papua, sekitar 50 mil sebelah barat laut
Sorong, mempunyai kawasan karang terbaik di Indonesia. Sekitar 450
jenis karang sempat diidentifikasi selama dua pekan penelitian
di daerah itu.
Ket :
Dr John Veron
Tim ahli dari Conservation International, The Nature Conservancy, dan
Lembaga Oseanografi Nasional (LON) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
(LIPI) pernah melakukan penilaian cepat pada 2001 dan 2002. Hasilnya,
mereka mencatat di perairan ini terdapat lebih dari 540 jenis karang
keras (75% dari total jenis di dunia), lebih dari 1.000 jenis ikan
karang, 700 jenis moluska, dan catatan tertinggi bagi gonodactyloid
stomatopod crustaceans. Ini menjadikan 75% spesies karang dunia berada
di Raja Ampat. Tak satupun tempat dengan luas area yang sama memiliki
jumlah spesies karang sebanyak ini.
Ada beberapa kawasan terumbu karang yang masih sangat baik kondisinya
dengan persentase penutupan karang hidup hingga 90%, yaitu di selat
Dampier (selat antara Pulau Waigeo dan Pulau Batanta), Kepulauan Kofiau,
Kepualauan Misool Tenggara dan Kepulauan Wayag. Tipe dari terumbu karang
di Raja Ampat umumnya adalah terumbu karang tepi dengan kontur landai
hingga curam. Tetapi ditemukan juga tipe atol dan tipe gosong atau taka.
Di beberapa tempat seperti di kampung Saondarek, ketika pasang surut
terendah, bisa disaksikan hamparan terumbu karang tanpa menyelam dan
dengan adaptasinya sendiri, karang tersebut tetap bisa hidup walaupun
berada di udara terbuka dan terkena sinar matahari langsung.
https://www.youtube.com/watch?v=HEbCC755I6Y
Spesies yang unik yang bisa dijumpai pada saat menyelam adalah beberapa
jenis kuda laut katai, wobbegong, dan ikan pari Manta. Juga ada ikan
endemik raja ampat, yaitu Eviota raja, yaitu sejenis ikan gobbie.
Di Manta point yg terletak di Arborek selat Dampier, Anda bisa menyelam
dengan ditemani beberapa ekor Pari Manta yang jinak seperti ketika Anda
menyelam di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Jika menyelam di Cape
Kri atau Chicken Reef, Anda bisa dikelilingi oleh ribuan ikan.
Kadang kumpulan ikan tuna, giant trevallies dan snappers.
Ket :
Mari Elka Pangestu lagi di kelilini Ikan di Laut Raja Ampat
Tapi yang menegangkan jika kita dikelilingi oleh kumpulan ikan barakuda,
walaupun sebenarnya itu relatif tidak berbahaya (yang berbahaya jika
kita ketemu barakuda soliter atau sendirian). Hiu karang juga sering
terlihat, dan kalau beruntung Anda juga bisa melihat penyu sedang
diam memakan sponge atau berenang di sekitar anda. Di beberapa tempat
seperti di Salawati, Batanta dan Waigeo juga terlihat Dugong atau
ikan duyung.
Karena daerahnya yang banyak pulau dan selat sempit, maka sebagian besar
tempat penyelaman pada waktu tertentu memiliki arus yang kencang. Hal
ini memungkinkan juga untuk melakukan drift dive, menyelam sambil
mengikuti arus yang kencang dengan air yang sangat jernih sambil
menerobos kumpulan ikan.
* Peninggalan prasejarah dan sejarah
Di kawasan gugusan Misool ditemukan peninggalan prasejarah berupa
cap tangan yang diterakan pada dinding batu karang. Uniknya, cap-cap
tangan ini berada sangat dekat dengan permukaan laut dan tidak berada
di dalam gua.
Menurut perkiraan, usia cap-cap tangan ini sekitar 50.000 tahun dan
menjadi bagian dari rangkaian petunjuk jalur penyebaran manusia dari
kawasan barat Nusantara menuju Papua dan Melanesia.
Ket :
Cap Tangan di Raja Ampat
Sisa pesawat karam peninggalan Perang Dunia II bisa dijumpai di
beberapa tempat penyelaman, seperti di Pulau Wai.
* Akses
Mengunjungi kepulauan ini tidaklah terlalu sulit walau memang memakan
waktu dan biaya cukup besar. Kita dapat menggunakan maskapai penerbangan
dari Jakarta atau Bali ke Sorong via Makassar atau Ambon dan Manado
selama kurang lebih 6 jam penerbangan.
Dari Sorong, kota yang cukup besar dengan fasilitas lumayan lengkap.
Untuk menjelajahi Raja Ampat pilihannya ada dua, ikut tur dengan
perahu pinisi atau tinggal di resort Raja Ampat Dive Lodge.
Sekalipun kebanyakan wisatawan yang datang ke Raja Ampat saat ini
adalah para penyelam, sebenarnya lokasi ini menarik juga bagi turis
non penyelam karena juga memiliki pantai-pantai berpasir putih yang
sangat indah, gugusan pulau-pulau karst nan mempesona dan flora-fauna
unik endemik seperti cendrawasih merah, cendrawasih Wilson, maleo
waigeo, beraneka burung kakatua dan nuri, kuskus waigeo, serta
beragam jenis anggrek.
* Ancaman terhadap kepulauan ini
Kekayaan keanekaragaman hayati di Raja Ampat telah membuat dirinya
memiliki tingkat ancaman yang tinggi pula. Hal itu bisa dilihat dari
kerusakan terumbu karang dan hutan.
Kerusakan terumbu karang umumnya adalah karena aktivitas penangkapan
ikan yang tidak ramah lingkungan seperti bom, sianida dan akar bore
(cairan dari olahan akar sejenis pohon untuk meracun ikan).
* Usaha-usaha konservasi
Untuk menjaga kelestarian bawah laut Kepulauan Raja Ampat, usaha-usaha
konservasi sangat diperlukan di daerah ini. Ada dua lembaga internasional
yang konsen terhadap kelestarian sumber daya alam Raja Ampat, yaitu CI
(Conservation International) dan TNC (The Nature Conservancy).
Pemerintah sendiri telah menetapkan laut sekitar Waigeo Selatan, yang
meliputi pulau-pulau kecil seperti Gam, Mansuar, kelompok Yeben dan
kelompok Batang Pele, telah disahkan sebagai Suaka Margasatwa Laut.
Menurut SK Menhut No. 81/KptsII/1993, luas wilayah ini mencapai
60.000 hektare.
Selain itu, beberapa kawasan laut lainnya telah diusulkan untuk menjadi
kawasan konservasi. Masing-masing adalah Suaka Margasatwa Laut Pulau
Misool Selatan, laut Pulau Kofiau, laut Pulau Asia, laut Pulau Sayang
dan laut Pulau Ayau.
______________
Penutup
______________
Para kawan dimana-pun berada...!
Mempopulerkan Kepaluauan Raja Ampat Papua Indonesia sebagai tempat
wisata bagi Negara lain tentu sangat penting guna peningkatan pendapat
Daerah Papua, tapi memlihara Kepalauan Raja Ampat sebagai tempat yang
tetap asri jauh lebih penting.
Demikian Menteri Parawisata menemukakan pendapatnya pada Raja Ampat
ketika mngunjunginya di tahun 2014 yang lalu.
Ini artinya...!
"Tidak semua tempat. lokasi atau wilayah di Nusantara ini dapat di
buat menjadi Tempat Wisata, sekali-pun tempat tersebut Bagus".
Ehem...!
Penulis setuju, karena "Cukup banyak juga tempat di Nusantara ini
yag indah-indah sebagaimana terlihat di gambar buku-buku sekitar
10, 20, 50 atau 60 tahun yang lalu.
Tapi sekarang...!
.................................................................
.................................................................
.................................................................
Selamat malam...!
___________________________________________________________________________
Cat :
* Wikipedia
* Video Tayang Youtube :
1. Indahnya Keindahan Alam Bawah Laut Raja Ampat
https://www.youtube.com/watch?v=HEbCC755I6Y
2. This is Raja Ampat - Papua Indonesia (HD)
https://www.youtube.com/watch?v=feoRIr5MNHM
3. Raja Ampat - West Papua Best Place in Indonesia From Mr. Rudy (Max Brother) - its
https://www.youtube.com/watch?v=Uu5EmbUJZpE
http://amzn.to/1VW0ktU
No comments:
Post a Comment