#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Taman Burung di TMI)
___________________________________________________________________
____________________
Kata Pengantar
____________________
Postingan ini adalah bagian dari link :
http://www.water-sport-bali.com/bali-bird-park/
http://angkolafacebook.blogspot.com/2016/04/wisata-india-shuka-vana-rehabilitation.html
di blog ini.
Para kawan sekalian...!
Berikut infonya jika anda memang ingin berwisata ke tempat tersebut.
Selamat menyimak...!
_______________________________________________________________
Sekilas info Taman Burung TMI
_______________________________________________________________
* Pengertian
Taman Burung TMI adalah salah satu bagian dari Taman Mini Indonesia
Indah yang menyediakan macam burung dari seluruh Nusantara dan
telah dibagi-bagi berdasarkan kubah dari keberadaan burung tersebut.
* Lokasi
Taman Burung terletak di bagian belakang atau timur dari kawasan TMII,
berdekatan dengan PP IPTEK dan Museum Migas “Graha Widya Patra”,
menempati lahan seluas 6 hektar termasuk fasilitas umum berupa tempat
parker yang cukup luas dan rindang.
* Sejarah
Awalnya, taman burung hanya satu kubah yang dibangun tahun 1975 dan
diresmikan tanggal 19 Agustus 1976, namun kemudian pada tahun 1986
dikembangkan menajdi Sembilan kubah dan diresmikan pada tanggal
27 April 1986 oleh Presiden Soeharto.
* Penataan
Penataan koleksi berdasar zoogeografi atau pola persebaran binatang.
Oleh karena itu koleksi taman burung dibagi menjadi dua belahan :
kubah barat dan kubah timur, sesuai dengan Garis Wallace.
Lingkungan vegetasinya pun mengikuti pola ini, di samping pemikiran
pilihan jenis-jenis yang berguna dalam menghasilkan buah-buahan, biji
dan pucuk yang menjadi pakan burung.
Di kubah barat kita dapat menikmati kicauan burung-burung asal
Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali antara lain : burung Merak,
Beo, Putih, Enggang, Elang, dan Jalak Bali.
Sedang di kubah timur kita dapat merasakan surge burung asal Sulawesi,
Maliku dan Papua, seperti burung Cendrawasih, Kasuari, Dara Mahkota,
Nuri dan Maleo. Taman Burung berfungsi juga sebagai loka-bina
masyarakat perburungan, sehingga taman ini sering dijadikan ajang
lomba burung, lomba bagi anak-anak dan siswa untuk mengenal lebih
mengenai binatang bururng, serta tempat penelitian bagi para mahasiswa.
* Penagkaran
segi penangkaran dan pelestarian, Taman Burung telah berhasil
mengembangbiakan lebih dari 100 jenis, diantaranya sekitar 30 jenis
yang dilindungi dan langka.
Koleksi burung yang ada di Taman Burung merupakan yang terlengkap di
Indonesia, terdiri atas 175 jenis dengan jumlah mencapai ribuan ekor,
baik yang berasal dari Indonesia bagian Barat maupun Indonesia bagian
timur. Taman Burung dilengkapi sarana karantina sebagai tempat
memisahkan burung-burung yang sakit untuk mendapatkan perawatan.
Bagi keluarga yang membawa anak-anak dapat beristirahat sebentar
di kolam ikan sebelum menlanjutkan penjelajahan semua kubah.
Di samping itu, kafetaria menjual makanan dan minuman ringan,
termasuk untuk ikan-ikan di kolam, bagi anak-anak dapt memberi
makanikan sepuasnya sampbil melihat Angsa berenang.
______
Burung Kaktua
Taman Burung di TMII, Jakarta Timur punya 9 jenis burung kakatua
termasuk kakatua jambul kuning yang besar, medium dan kecil. Selain
kakatua, ada juga berbagai burung langka lainnya. Nah, agar kunjungan
Anda di Taman Burung lebih maksimal, ada baiknya mengikuti peraturan
yang berlaku di sana.
* Larangan
detikTravel berkunjung ke Taman Burung pada Senin (11/5/2015) lalu.
Ada papan besar bertuliskan 'Selamat Datang' dengan beberapa aturan
di bawahnya. Selain itu, ada juga papan-papan peringatan kecil yang
tersebar di berbagai sudut Taman Burung.
Pertama, traveler dilarang memberi makan burung, serta tak boleh membawa
masuk makanan dan minuman ke dalam Kubah Barat dan Kubah Timur. Di
kubah tersebut memang banyak burung yang ada di dalam kandang. Tapi
banyak juga yang berkeliaran bebas di luar kandang.
Burung-burung tersebut sudah punya pakan khusus yang biasa dikonsumsi
sehari-hari. Jika traveler memberikan makanan atau secara tak sengaja
menjatuhkan serpihannya di kubah, burung yang ada di situ bisa memakannya.
Jika makanan itu tidak cocok, burung tersebut bisa jatuh sakit. Oleh
karena itu, habiskan semua makanan sebelum masuk kubah. Di sisi kanan
dan kiri pintu masuk kubah telah disediakan kotak sampah untuk
membuang bungkus makanan.
Selain itu, wisatawan juga dilarang merokok, menginjak rumput dan
mengganggu burung yang ada di sana. Mengganggu atau mempermainkan
burung dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
_____________
Penutup
_____________
Demikian infonya para kawan sekalian...!
...dan...
Selamat malam...!
________________________________________________________________________
Cat. Sumber :
http://travel.detik.com/read/2015/05/13/184459/2914634/1382/mau-berkunjung-ke-taman-burung-tmii-ini-aturannya
Video Tayang Youtube :
No comments:
Post a Comment