#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Kopi Kintamani Bali)
__________________________________________________
______________________
Kata Pengantar
______________________
Kopi jenis arabika yang tumbuh di kawasan wisata
Kintamani, memiliki keunggulan yang diakui konsumennya
mancanegara, di antaranya citarasa yang khas, tahan
hama penyakit, berbuah lebat serta produktivitas tinggi.
Demikian gambaran sekilas Kopi Kintamani ini para
kawan sekalian.
...dan...
Berikut info lengkapnya.
Selamat menyimak...!
_______________________________________
Sekilas info Kopi Kintamani Bali
_______________________________________
Kopi Bali Kintamani dihasilkan dari tanaman kopi
arabika yang ditanam didataran tinggi Kintamani,
tepatnya di Desa Kintamani, Kabupaten Bangli,
Provinsi Bali, dengan ketinggian diatas 900 mdpl.
Kawasan Kintamani berada dilereng gunung berapi batur.
Dengan jenis tanah Entisel dan Inceptisol (Regusol).
Kawasan ini memiliki udara yang dingin dan kering
dengan curah hujan yang banyak selama 6-7 bulan
musim hujan.
Tanaman-tanaman kopi arabika terbentuk dari varietas-
varietas terseleksi. Pohon kopi ditanam dibawah pohon
penaung dan dikombinasikan dengan tanaman lain dan
dikelola serta diberi pupuk organic.
Kopi ini memiliki citarasa yang khas yakni aroma
citrus dengan tingkat keasaman yang rendah, sehingga
banyak diminati oleh konsumen Internasional.
Hasil kopi ini adalah yang diandalkan. Bahkan menjadi
salah satu dari tiga kopi Indonesia yang mendapat
sertifikat Indikasi Geografis Unik, lebih dikenal
dengan nama Indikasi Geografis. Bukan cuma itu,
Kopi Kintamani memiliki Sertifikat Hak Atas
Kekayaan Intelektual dengan Indikasi Geografis.
Artinya Kopi Kintamani adalah yang pertama
mendapatkan sertifikat HAKI dengan Indikasi
Geografis.
Kopi jenis arabika yang tumbuh di kawasan wisata
Kintamani, memiliki keunggulan yang diakui konsumennya
mancanegara, di antaranya citarasa yang khas, tahan
hama penyakit, berbuah lebat serta produktivitas tinggi.
Gelondong merah dipetik secara manual dan dipilih dengan
cara seksama dengan persentase gelondong merahnya 95%.
Kopi gelondong merah selanjutnya diolah secara basah,
Dengan fermentasi selama 12 jam atau 36 jam serta
dikeringkan secara alami dengan cara menjemur.
Teknik olah yang dikembangkan oleh petani Kintamani
bisa mewujudkan potensi mutu kawasan Kintamani.
Karakteristik Kopi Kintamani Bali (biji kopi dan
citarasa) telah diteliti secara mendalam sejak 2003.
Pada tahun 2003-2004 dan 2006 telah diambil ratusan
sample yang dianalisis oleh para ahli kopi di-PPKKI
(jember) dan cirad (montpelllier, prancis).
Penelitian ini menghasilkan data-data yang konsisten
berkenaan dengan ukuran biji kopi dan citrarasanya.
Pengambilan sampel kopi telah dilakukan pada tahun
2003 (100 sample), tahun 2004 (66 sample),dan tahun
2006 (38 sample). Pada derajat sangrai sedang (medium
roast) Kopi Kintamani menunjukkan hasil sangrai yang
homogeny, serta aroma kopi kopi yang terkesan manis
dan ada sedikit aroma rempah-rempah.
Hasil analisis sensorial menunjukkan bahwa selama
bertahun-tahun ini rasa Kopi Kintamani memiliki
tingkat keasaman reguler yang mencukupi, mutu dan
intensitas aroma yang kuat, dengan aroma family buah
jeruk (rasa jeruk dan jeruk nipis). dan kekentalan
sedang.
Ini berarti kopi arabika bali kintamani memiliki
potensi cita rasa yang tinggi. Kopi arabika Bali
Kintamani biasanya dapat dikatakan tidak terlalu
pahit (bitter) dan tidak sepat (astringent).
ini disebabkan karena para petani Bali Kintamani
memiliki kepedulian yang tinggi tentang tata cara petik
pilih (gelondong merah saja) selama panen. pada umumnya,
tidak terdapat cacat rasa yang signifikan dari rasa Kopi
Kintamani ini. Salah satu alasanya bahwa para petani
Kintamani telah mempraktekkan prinsip-prinsip “praktek
pengolahan yang baik”(good manufacturing practices, GMP).
Bali baru memperdagangkan tiga jenis hasil perkebunan
ke pasaran ekspor selain kopi juga kakao dan ini merupakan
mata dagangan jenis baru dari Pulau Dewata dan sudah
memasuki pasar mancanegara.
Selain kopi arabika Kintamani untuk Bali, ada tanaman
teh, kakao, karet, kelapa sawit, kelapa serta komoditas
lainnya.
Mengenai luas wilayah khusus untuk kopi arabika Kintamani
Bali meliputi 64 wilayah subak abian. Peran Subak dan
mengembangkan dan menjaga keaslian Kopi Kintamani ini
yang cukup besar. Mereka selain mengatur sistem tanam
subak, juga memberikan kesejahtraan kepada para
petaninya dengan mengatur harga pasar.
Tidak itu saja dalam subak melekat juga aturan adat
yaitu petani memiliki kesepakatan, bahwa anggotanya
harus bertani secara organik. Tak boleh ada anggota
yang menggunakan bahan kimia. Pupuk dan pestisidanya
juga organik. Selain untuk memperbaiki kualitas tanah
dan meningkatkan produksi, juga agar memenuhi standar
produk organik. Aturan lainnya adalah anggota dilarang
panen kopi jika belum berwarna merah. Tujuannya agar
kualitas kopi tetap bagus. Jika ada anggota yang
melanggar, maka dia akan mendapat sanksi adat.
Ketatnya aturan adat itu sebagai hukum moral yang
sudah diwariskan secara turun-temurun, sehingga tidak
ada petani yang berani melanggarnya.
Bahkan hasil kopi arabika hasil panenan petani di
Kecamatan Kintamani ini juga diproses dengan baik
menghasilkan kopi kualitas ekspor dan mampu menembus
sejumlah pasar mancanegara. Dengan adanya pengembangan
kawasan komoditas unggulan ini, diharapkan potensi
sumber daya alam, sumber daya manusia maupun
penggunaan aset alat mesin, termasuk pendayagunaan
sumber daya tanaman diharapkan akan terkelola lebih baik.
Kopi ini dapat ditemukan di banyak pusat oleh-oleh khas
Bali. Namun jika ingin membeli dan melihat langsung
proses pengolahan kopi secara tradisional, silakan
datang ke kawasan Kintamani, Bali.
______________
Penutup
______________
Demikian infonya para kawan sekalian...!
...dan...
Selamat malam...!
____________________________________________________________
Cat :
KOPI KINTAMANI AGROINDUSTRI BANGLI
https://www.youtube.com/watch?v=nPpuZzb9U2s
pembuatan kopi bali kintamani di ngopi serius
klaster kopi kintamani
Lainnya :
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2016/02/kopi-tradisional-sipirok-rasa-pahitnya.html
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2016/10/kopi-angkola-sipirok-di-hari-kopi-se.html
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2016/11/kopi-toraja-dalam-hubungannnya-dengan.html
http://angkolafacebook.blogspot.com/2016/11/kopi-basemah-pagaralam-sumatera-selatan.html
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2016/11/kopi-aceh-kopi-gayo-dan-kehebatannya.html
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2016/11/kopi-jawa-dan-pondok-kopi-jakarta-timur.html
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2015/12/coffee-cipilok-rasa-cappucino-dengan.html
No comments:
Post a Comment