#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Perancis dengan Fokus pada
Keindahan Kota Paris)
_____________________________________________________________
__________________
Kata Pengantar
__________________
Para kawan sekalian...!
Lewat beberapa link dibawah ini, penuls mengurai mengenai
beberapa Kota di Amerika, al :
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2017/02/chicago-35-things-to-do-in-chicago-top.html
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2017/02/new-york-and-alicia-keys.html
Bagimna dengan Paris...?
Berikut infonya.
Selamat menyimak...!
_________________________________________________
Sekilas info tentang Paris Perancis - Wiki Terjemahan
_________________________________________________
* Pengertian
Paris (pengucapan: /'pær?s/ dalam bahasa Inggris;[5] [pa?i]
(bantuan·info) dalam bahasa Perancis) adalah ibu kota Perancis.
Terletak di sungai Seine, di utara Perancis, di jantung region
Île-de-France (juga dikenal sebagai "Region Paris"; bahasa Perancis:
Région parisienne).
Kota Paris pada batas administratifnya (tak berubah sejak 1860)
memiliki penduduk 2.167.994 jiwa (Januari 2006).[6] Unité urbaine
Paris (atau wilayah urban) memanjang ke luar batas kota administratif
dan memiliki perkiraan penduduk 9.93 juta (tahun 2005).
Aire urbaine Paris (atau wilayah metropolitan) memiliki penduduk
hampir 12 juta jiwa,dan merupakan salah satu wilayah metropolitan
terpadat di Eropa.
Permukiman penting bagi lebih dari dua milenium, Paris hari ini
menjadi salah satu pusat bisnis dan budaya terdepan di dunia,
dan campuran politik, pendidikan, hiburan, media, fashion, sains
dan seni semuanya membantu statusnya sebagai salah satu kota
global terbesar di dunia.
Region Paris (Île-de-France) adalah ekonomi kota terbesar di
Eropa, dan kelima terbesar dalam daftar kota menurut PDB dunia.
Dengan €500.8 miliar (US$628.9 miliar), kota ini menghasilkan
seperempat produk domestik bruto (PDB) Perancis tahun 2006.[
Region Paris memiliki 36 dari perusahaan Fortune Global 500 di
beberapa distrik bisnis, terutama La Défense, distrik bisnis terbesar
di Eropa.Paris juga memiliki banyak organisasi internasional seperti
UNESCO, OECD, ICC dan Paris Club.
Paris adalah kota tujuan turis paling populer di dunia, dengan
30 juta pengunjung asing per tahun. Terdapat sejumlah marka tanah
terkenal di antara berbagai atraksinya, bersama dengan institusi
terkenal dan taman terpopuler di dunia.
* Etimologi
Paris diucapan pengucapan: /'pær?s/ dalam bahasa Inggris,
dan IPA [pa?i] (bantuan·info) dalam bahasa Perancis. Nama
latin Paris adalah Lutetia (/lutetja/), atau Lutetia Parisiorum,
(Bahasa Perancis: Lutèce ([lyt?s])), yang kemudian dipotong
menjadi hanya Paris.
Nama ini berasal dari suku Parisii Galia, yang namanya mungkin
berasal dari kata Galia Celt, berarti "ketel besar", tetapi
tidak berhubungan. Penulis lainnya menganggap nama Parisii
berasal dari kata Galia Celt parisio yang berarti "orang bekerja"
atau "pengrajin."
Sejak awal abad ke-20, Paris telah dikenal sebagai Paname
([panam]) dalam slang Perancis (Ltspkr.pngMoi j'suis d'Paname,
artinya "Saya dari Paname"), sebuah slang yang telah populer
di kalangan remaja dalam beberapa tahun belakangan.
Penduduk Paris dikenal sebagai Parisian [p?'??zj?nz] atau [p?'?i?.?n?z]
dalam bahasa Inggris dan Parisien ([pa?izj?~] (bantuan·info))
dalam bahasa Perancis. Kata Parigot (berarti "warga Paris",
diucapkan [pa?igo] (bantuan·info)) kadang-kadang digunakan dalam
slang Perancis.
Sering dianggap merendahkan, Parigot memiliki konotasi baik,
seperti dalam lagu terkenal oleh Maurice Chevalier: "C'est un
gars d'Ménilmontant, un vrai p'tit Parigot, ..." ("Ia seseorang
dari Ménilmontant, seorang warga Paris kecil, ...").
Secara lokal, penghuni pinggiran Paris dikenal sebagai banlieusard
[b?~ljøza?] (bantuan·info)), berarti penghuni banlieue ("pinggiran
kota"). Penduduk région Île-de-France (Region Paris) dikenal
secara resmi sebagai Francilien ([f??~silj?~] (bantuan·info)).
Warga Paris menyebut orang dari luar Île-de-France sebagai
Provinciaux (dari berbagai provinsi). Penggunaan sebutan ini,
seperti menganggap seluruh Perancis sebagai la province,
kadang-kadang dianggap merendahkan.
* Sejarah
Tanda-tanda arkeologi awal permukiman permanen di Paris
berawal pada tahun 4200 SM. Parisii, sub-suku Senones Kelt,
yang dikenal sebagai kaum pedagang, menghuni daerah dekat
sungai Seine sejak 250 SM[butuh rujukan].
Romawi menguasai rawa Paris tahun 52 SM,[16] dengan permukiman
permanen di akhir abad yang sama di Tepi Kiri Bukit Sainte
Geneviève dan pulau Île de la Cité. Kota Galia-Romawi ini
aslinya bernama Lutetia, tetapi di-Galisiakan menjadi Lutèce.
Meluas hebat menjelang abad-abad berikutnya, menjadi kota
yang makmur dengan sebuah forum, istana, kolam, kuil, teater
dan ampiteater.[17] Kejatuhan kekaisaran Romawi dan serangan
Jermanik abad ke-13 membawa kota ini ke dalam era kegelapan.
Tahun 400 M Lutèce, yang kemudian ditinggalkan oleh penghuninya,
hanya berupa kota garnisun kecil di dalam pulau tengah
berbenteng tak beraturan.[16] Kota ini menerima nama "Paris"
di akhir pendudukan Romawi.
* Abad pertengahan
Sekitar tahun 500 M, Paris adalah pusat bagi raja Frank, Clovis I,
yang membangun katedral dan biara pertamanya ditujukan pada
keturunannya, yang kemudian menjadi santo pelindung kota,
Sainte Geneviève[butuh rujukan]. Setelah wafatnya Clovis,
kerajaan Frank terbelah, dan Paris menjadi ibukota dari negara
berdaulat yang lebih kecil.
Pada masa dinasti Karolingia (abad ke-9), Paris lebih kecil
dari kabupaten feodal[butuh rujukan]. Bangsawan Paris mulai
membuka diri dan memegang kekuasaan besar daripada Raja
Francia occidentalis, Odo, Bangsawan Paris terpilih menjadi
raja yang menggantikan Charles si Gemuk, karena keterkenalannya
ia berhasil mempertahankan Paris selama pengepungan Viking
(Pengepungan Paris (885-886)). Meskipun pulau Cité selamat
dari serangan Viking, sebagian kota Tepi Kiri hancur;
daripada dibangun kembali di sana, setelah mengeringkan rawa
di utara pulau, Paris mulai memperluas diri ke Tepi Kanan.
Tahun 987 M, Hugh Capet, Bangsawan Paris, terpilih menjadi
Raja Perancis, mendirikan dinasti Capet yang mengangkat Paris
sebagai ibukota Perancis[butuh rujukan].
* Abad ke-19
Revolusi Industri, Kekaisaran Kedua Perancis, dan Belle Époque
membawa Paris ke pembangunan terbaiknya sepanjang sejarah. Sejak
1840-an, angkutan rel membolehkan banyak arus migran ke Paris
yang tertarik dengan pekerjaan di industri baru di pinggiran kota.
Kota ini mengalami renovasi besar-besaran ketika Napoleon III
dan préfet-nya Haussmann, yang meratakan seluruh distrik sempit,
melebarkan jalan raya untuk membuat jaringan jalan lebar dan
façade neo-klasik Paris modern. Program "Haussmannisasi" ini
dirancang untuk membuat kota lebih indah dan lebih bersih bagi
para penduduknya, meskipun memiliki keuntungan lebih pada
pemberontakan atau yang akan datang, pasukan berkuda dan senapan
dapat digunakan untuk meredam pemberontakan setelah taktik
pengepungan pemberontak yang sering digunakan selama
Revolusi tidak terpakai lagi.
* Abad ke-20
Selama Perang Dunia I, Paris berada di garis depan perang, telah
membendung serangan Jerman atas kemenangan Perancis dan Britania
pada Pertempuran Pertama Marne tahun 1914. Pada tahun 1918-1919,
terjadi parade kemenangan Sekutu dan perundingan perdamaian.
Pada periode antarperang Paris terkenal karena masyarakat yang
berbudaya dan berseni dan kehidupan malamnya. Kota ini menjadi
tempat berkumpulnya pelukis dari seluruh dunia, dari komposer
terusir Rusia Stravinsky dan pelukis Spanyol Picasso dan Dalí
hingga penulis Amerika Hemingway.Bulan Juni 1940, lima minggi
setelah awal Pertempuran Perancis, Paris jatuh dalam pendudukan
pasukan Jerman yang menetap di sana hingga kota ini dibebaskan
bulan Agustus 1944, dua bulan setelah serangan Normandia.
* Abad ke-21
Untuk meredam ketegangan sosial di pinggiran dalam dan memulihkan
ekonomi Paris metropolitan, beberapa rencana sedang dijalankan.
Kantor Sekretaris Negara untuk Pembangunan Wilayah Ibukota
dibangun bulan Maret 2008 dalam pemerintah Perancis.
Pemiliknya, Christian Blanc, bertugas memeriksa rencana Presiden
Nicolas Sarkozy untuk pembentukan wilayah metropolitan (lihat
bagian Administrasi di bawah) Grand Paris ("Paris Raya"), juga
perpanjangan jaringan kereta bawah tanah untuk mengimbangi
pertumbuhan populasi di Paris dan pinggirannya, dan berbagai
proyek pembangunan ekonomi untuk mendorong ekonomi metropolitan
seperti pembangunan bangunan teknologi dan sains kelas dunia
dan kampus universitas di plateau Saclay di pinggiran selatan.
Sama, Presiden Sarkozy juga meluncurkan sebuah kompetisi urban
dan arsitektur internasional tahun 2008 untuk pembangunan masa
depan Paris metropolitan. Sepuluh tim yang termasuk arsitek,
perencana urban, ahli geografi, arsitek lanskap akan memberikan
visi mereka membangun metropolis Paris abad ke-21 setelah era
setelah Kyoto dan membuat diagnosis perspektif untuk Paris dan
pinggirannya yang akan menjelaskan pembangunan masa depan di
Paris Raya untuk 40 tahun berikutnya. Tujuannya tidak hanya
membangun sebuah metropolis ramah lingkungan tetapi juga
mengintegrasikan pinggiran kota dalam dengan pusat Kota Paris
melalui operasi perencanaan urban berskala besar dan proyek
arsitektur unik.
Sementara itu, dalam usaha mendorong wajah Paris metropolitan
pada kompetisi global, beberapa pencakar langit supertinggi
(300 m / 1,000 ft dan lebih) telah disetujui sejak 2006 di
distrik bisnis La Défense, di barat batas kota, dan dijadwalkan
selesai awal 2010-an. Pihak Kota Paris juga mengumumkan mereka
merencanakan pembangunan pencakar langit di dalam batas kota
dengan memperbarui batas tinggi bangunan untuk pertama kalinya
sejak konstruksi Tour Montparnasse pada awal 1970-an.
* Geografi
Paris terletak di belokan Sungai Seine menuju utara dan terdiri
dari dua pulau, Île Saint-Louis dan Île de la Cité, yang membentuk
bagian tertua kota. Keseluruhan, kota ini datar, dan titik terendahnya
35 meter (114 kaki) di atas permukaan laut. Paris memiliki beberapa
bukit, yang tertingi adalah Montmartre pada 130 m (426 kaki).
Paris, tak termasuk taman luar Bois de Boulogne dan Bois de Vincennes,
mencakup wilayah berbentuk oval seluas 86,928 kilometer persegi
(33,56 mil persegi).Aneksasi besar kota terhadap teritori luar tahun
1860 tidak hanya memberikan bentuk modern-nya, tetapi membentuk dua
belas arondisemen searah jarum jam (borough kotamadya).
Dari wilayah 1860 seluas 78 km² (30.1 sq mi), batas kota meluas
menjadi 86.9 km² (34 sq mi) tahun 1920-an. Tahun 1929 taman hutan
Bois de Boulogne dan Bois de Vincennes secara resmi dimasukkan
dalam kota, memperluas wilayahnya menjadi 105.397 km² (40.69 sq mi).
Ukuran demografi asli Paris, atau unité urbaine, meluas ke luar batas
kota, membentuk oval dengan pertumbuhan urban di sepanjang sungai
Seine dan Marne dari tenggara dan timur kota, dan sepanjang sungai
Seine dan Oise ke barat laut dan utara kota.
Di luar pinggiran utama, kepadatan penduduk menurun tajam; campuran
hutan dan pertanian bergabung dengan jaringan éparpillement atau
kota sekitar, garis komuter couronne périurbaine ini, bila digabung
dengan aglomerasi Paris, melengkapi aire urbaine Paris (atau wilayah
urban Paris, sejenis wilayah metropolitan) yang menduduki oval
seluas 14,518 km² (5,605.5 sq mi), atau sekitar 138 kali luas
Paris itu sendiri.[butuh rujukan]
* Iklim
Paris memiliki iklim laut dan dipengaruhi Arus Atlantik Utara,
sehingga kota ini memiliki iklim menengah yang jarang mengalami
temperatur tinggi atau rendah.
Temperatur tinggi tahunan rata-rata sekitar 15 °C (59 °F), dan
temperatur rendah tahunan sekitar 7 °C (45 °F). Temperatur tertinggi,
tercatat pada 28 Juli 1948, 40.4 °C (104.7 °F), dan terendah adalah
-23.9 °C (-11.0 °F) pada 10 Desember 1879.Wilayah Paris telah mengalami
temperatur yang mencapai kedua angka itu, dengan gelombang panas 2003
dan gelombang dingin 2006.
Hujan dapat terjadi kapanpun sepanjang tahun, dan Paris dikenal
untuk hujan mendadaknya. Kota ini mengalami hujan tahunan rata-rata
641.6 mm (25.2 inci).Salju agak jarang, kadang-kadang muncul pada
bulan terdingin Desember, Januari atau Februari (selambat-lambatnya
April), dan hampir tidak pernah cukup untuk membuat lapisan yang
bertahan lebih dari sehari.
* Lanskap kota
* Arsitektur
Paris "Modern" adalah hasil dari perancangan ulang urban pertengahan
abad ke-19[butuh rujukan]. Berabad-abad kota ini telah menjadi
labirin bagi jalan sempit dan rumah setengah-kayu, tetapi berawal
tahun 1852, urbanisasi luas Baron Haussmann meratakan seluruh distrik
untuk membuat jalan lebar yang dilengkapi denan bangunan batu neo-
klasik bourgeoise; kebanyakan Paris 'baru' ini adalah Paris yang kita
lihat hari ini.
Rencana Kekaisaran Kedua masih terjadi sekarang, sementara kota Paris
masih memberlakukan hukum "pelurusan" yang telah diubah (facade
bangunan diganti menurut lebar jalan) pada beberapa pembangunan
baru.
Tinggi bangunan juga ditetapkan menurut lebar jalan yang dilalui,
dan kode bangunan Paris telah mengalami berbagai perubahan sejak
pertengahan abad ke-19 untuk konstruksi tinggi. Ini menjadi alasan
bahwa Paris adalah kota yang "datar"
Perbatasan Paris yang tak berubah, kode bangunan yang dibatasi dan
jarangnya tanah kosong telah membantu membuat fenomena yang disebut
muséification (atau "museumifikasi"), pada waktu yang sama mereka
melestarikan masa lalu bersejarah Paris, hukum yang telah ditetapkan
menjadikannya sulit membangun di dalam batas kota bangunan tinggi
dan kebutuhan yang dibutuhkan untuk penduduk yang terus meningkat
Banyak institusi dan infrastruktur ekonomi Paris telah dipindahkan,
atau direncanakan pindah ke, pinggiran kota[butuh rujukan]. Distrik
bisnis keuangan (La Défense), pasar makanan utama (Rungis), sekolah
terkenal (École Polytechnique, HEC, ESSEC, INSEAD, dll.), laboratorium
penelitian terkenal di dunia (di Saclay atau Évry), stadion olahraga
terbesar (Stade de France), dan beberapa kementerian (Kementerian
Transportasi) terletak di luat kota Paris.
Arsip Nasional Perancis akan dipindahkan ke pinggiran utara sebelum
2010[butuh rujukan]. Kebutuhan untuk Paris yang lebih besar ditanggapi
oleh pemerintah Perancis.
Pada November 2007, diskusi untuk Paris besar telah dimulai, pinggiran
kota mana yang akan dimasukkan dalam Paris besar belum diputuskan.
Dalam beberapa hal, seperti perluasan tidak akan terjadi sebelum
pemilihan balai kota Perancis, dijadwalkan pada musim semi 2008.
* Distrik dan pusat bersejarah
* Kota Paris
Avenue des Champs-Elysées (arondisemen 8, tepi kanan) adalah taman
abad ke-17 yang diubah menjadi jalan yang menghubungkan Concorde
dan Arc de Triomphe. Salah satu atraksi turis dan jalan perbelanjaan
besar di Paris. Jalan ini telah dijuluki la plus belle avenue du
monde ("jalan terindah di dunia").
Avenue Montaigne (arondisemen 8), sebelah Champs-Élysées, adalah
rumah bagi label merek terkenal seperti Chanel, Louis Vuitton (LVMH),
Dior dan Givenchy. Centre Pompidou terletak di dalam Centre Georges
Pompidou ini adalah Musée National d'Art Moderne pameran prestisius
koleksi seni yang meliputi Matisse, Miró, Picasso dan Kandinsky dan
juga koleksi lainnya termasuk dekoratif seni, sejarah, industri,
literatur, mebel, lukisan, fotografi, seni patung dan arsitektur
Place de la Bastille (arondisemen 4, 11 dan 12, tepi kanan) adalah
distrik bersejarah, tidak hanya untuk Paris, tetapi untuk seluruh
Perancis. Karena nilai sejarahnya distrik ini sering digunakan untuk
demonstrasi politik, termasuk demonstrasi anti-CPE Maret 2006.
Place de la Concorde (arondisemen 8, tepi kanan) terletak di ujung
Champs-Élysées, dibangun sebagai "Place Louis XV", situs guillotine
yang terkenal. Obelisk Mesir adalah "monumen tertua" Paris.
Di tempat ini di sisi lain Rue Royale terdapat dua bangunan batu
identik: bagian timur adalah Kementerian Laut Perancis, bagian
barat adalah Hôtel de Crillon. Place Vendôme terkenal untuk hotel-hotel
bergaya dan mewah (Hotel Ritz dan Hôtel de Vendôme) dan toko
berliannya.
Banyak perancang busana terkenal memiliki salonnya di daerah ini.
Les Halles (arondisemen 1, tepi kanan) sebelumnya pasar produksi
dan pusat daging Paris, sejak 1970-an sebuah pusat perbelanjaan
besar di sekitar stasiun penghubung metro penting (Châtelet-Les Halles,
terbesar di Eropa).
Les Halles hancur tahun 1971 dan digantikan oleh Forum des Halles.
Pasar sentral Paris, pasar pangan terbesar di dunia, diberikan
pada Rungis, di pinggiran selatan.
Le Grand Palais et le Petit Palais adalah salah satu bagian tertua
dari kota di tepi sebelah kiri yang kuat dengan pendidikan dan
sastra masa lalu yang hidup di samping bistros, kafe dan toko di
Saint Germain-des-Pres.
Le Marais (arondisemen 3 dan 4) adalah distrik Tepi Kanan terkenal.
Secara budaya merupakan tempat terbuka.L'Ile de la Cité adalah salah
satu dari dua pulau di Sungai Seine, sedang yang lain Ile Saint
Louis merupakan lokasi tempat di mana kota Paris didirikan.
Ada istana di ujung barat pulau pada abad 10 semasa bangsa Roman.
akhir bagian timur dikhususkan untuk agama. Katedral yang telah
dibangun yang diawali dengan Notre Dame.
selanjutnya lokasi di prefektur kota adalah Prefecture de Police,
Palais de Justice, Tribunal de Commerce dan Hôtel-Dieu hospital.
L'Orangerie terletak di taman Tuileries museum indah memiliki
koleksi lukisan termasuk buah tangan oleh Renoir, Picasso, Matisse,
Modigliani dan Cezanne. serta terdapat dua kamar oval Monet yang
terkenal sebagai 'waterlily'.
Montmartre (arondisemen 18, tepi kanan) adalah wilayah bersejarah
Butte, rumah bagi Basilique du Sacré-Cœur. Montmartre selalu memiliki
sejarah degnan pelukis dan memiliki banyak studio dan café berbagai
pelukis di sana.
Montparnasse (arondisemen 14) adalah wilayah Tepi Kiri bersejarah yang
terkenal untuk studio pelukis, ruang musik, dan café. Stasiun métro
Montparnasse - Bienvenue besar dan pencakar langit Tour Montparnasse
terletak di sana.
Notre-Dame de Paris kathedral bergaya gothic yang megah ini terletak
di jalan Ile de la Cite wilayah Paris. Dibangun mulai tahun 1163
namun tidak selesai hingga tahun 1361 kemudian hancur setelah revolusi
bangunan ini telah menjadi subjek dari banyak perubahan dan perbaikan
selama bertahun-tahun termasuk penambahan yang gargoyles, pilin diri
dan patung oleh arsitek Eugene Voillet le-Duc, terkenal dengan novel
Victor Hugo yang diterbitkan pada tahu 1831 berjudul Notre-Dame de
Paris atau dikenal dengan The Hunchback of Notre DameL'Opéra (arondisemen 9,
tepi kanan) adalah daerah di sekitar Opéra Garnier yang menjadi rumah
bagi pusat perbelanjaan dan kantor terpadat di Paris.
Beberapa contohnya seperti Printemps dan Galeries Lafayette grands
magasins (pusat perbelanjaan), dan kantor perusahaan finansial di
Paris seperti Crédit Lyonnais dan American Express.
Quartier Latin (arondisemen 5 dan 6, tepi kiri) adalah pusat pendidikan
abad ke-12 yang merentang antara Place Maubert di Tepi Kiri dan kampus
Sorbonne. Terkenal untuk atmosfer yang damai dan banyak bistro.
Dengan pendirian pendidikan tinggi, seperti École Normale Supérieure,
ParisTech dan kampus universitas Jussieu menjadikannya pusat pendidikan
besar di Paris, yang juga menyumbang pada atmosfernya.
Faubourg Saint-Honoré (arondisemen 8, tepi kanan) adalah salah satu
distrik fashion besar di Paris, rumah bagi label seperti Hermès dan
Christian Lacroix.
* Budaya
Gedung opera terbesar di Paris adalah Opéra Garnier abad ke-19
(bekas Paris Opéra) dan Opéra Bastille modern; yang lama mengadakan
pertunjukan balet dan opera klasik, dan yang baru menyediakan
repertoire campuran klasik dan modern.
Di pertengahan abad ke-19 terdapat dua gedung opera yang masih aktif:
Opéra-Comique (yang masih berdiri hingga sekarang) dan Thatre Lyrique
(di era modern mengubah profil dan namanya menjadi Théâtre de la Ville).
* Teater/Aula konser
Teater umumnya memiliki sebuah ruangan besar dalam budaya Paris.
Masih ada hingga hari ini, meskipun, mungkin aneh, banyak aktor
populernya sekarang juga menjadi bintang televisi perancis.
Beberapa teater besar Paris adalah Bobino, Théâtre Mogador dan
Théâtre de la Gaîté-Montparnasse. Sejumlah teater Paris juga
telah berubah menjadi aula konser.
Banyak legenda musik terbaik Perancis, seperti Édith Piaf, Maurice
Chevalier, Georges Brassens dan Charles Aznavour, mulai dikenal
luas di aula konser Paris: teater yang masih mengadakan konser
seperti itu adalah Le Lido, Bobino, l'Olympia, la Cigale dan
le Splendid.
Élysées-Montmartre, berkurang dari ukuran aslinya, adalah aula
konser hari ini. New Morning adalah salah satu klub di Paris yang
masih mengadakan konser jazz, tetapi juga berpengalaman dalam musik
'indie'. Belakangan ini, aula Le Zénith di distrik La Villette Paris
dan stadion "parc-omnisports" di Bercy digunakan sebagai aula
konser rock berskala besar.
____________
Penutup
____________
Demikian infonya para kawan sekalian...!
...dan...
Selamat malam...!
____________________________________________________________________
Cat :
No comments:
Post a Comment