#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Kota Tokyo - Jepang)
__________________________________________________
________________
Kata Pengantar
________________
Para kawan sekalian...!
Lewat beberapa link dibawah ini, penuls mengurai mengenai
beberapa Kota di dunia, al :
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2017/02/beautiful-place-of-moscow-russia.html
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2017/02/berlin-city-amazing-berlin-city-in.html
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2017/02/beautiful-places-city-of-kiev-ukraine.html
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2017/02/chicago-35-things-to-do-in-chicago-top.html
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2017/02/beautiful-paris-city-in-france.html
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2017/02/rio-de-janeiro-brazil.html
Berikut infonya.
Selamat menyimak...!
______________________________________
Sekilas info tentang Tokyo - Jepang
______________________________________
* Pengertian
Tokyo (??; Tokyo,[4] harafiah: ibu kota timur) adalah ibu kota
Jepang sekaligus daerah terpadat di Jepang, serta daerah metropolitan
terbesar di dunia berdasarkan jumlah penduduknya (33.750.000 di
perkotaan dan sekitarnya).
Sekitar 12 juta orang tinggal di Tokyo dan ratusan ribu lainnya
berpulang pergi setiap hari dari daerah sekitarnya untuk bekerja
dan berbisnis di Tokyo.
Tokyo adalah pusat politik, ekonomi, budaya dan akademis di Jepang
serta tempat tinggal kaisar Jepang dan kursi pemerintahan negara,
dan sekaligus merupakan pusat bisnis dan finansial utama untuk
seluruh Asia Timur.
Tokyo mempunyai jauh lebih sedikit gedung pencakar langit dibandingkan
dengan kota lain yang seukurannya karena peraturan konstruksi gempa
buminya. Bangunan di Tokyo kebanyakan terdiri dari apartemen tingkat
rendah (6 hingga 10 lantai) dan rumah keluarga yang sempit. Tokyo
juga merupakan lokasi sistem transportasi massal paling kompleks
di dunia, dan terkenal akan jam-jam sibuknya yang padat.
Tokyo secara harafiah berarti "ibu kota timur" dalam bahasa Jepang,
arti yang berlawanan dengan ibu kota lama di barat, Kyoto, yang
dinamakan "saikyo", berarti "ibu kota barat" untuk jangka waktu
yang pendek pada abad ke-19. Hingga tahun 1870-an, Tokyo bernama
"Edo". Ketika pusat kekaisaran berpindah dari Kyoto ke Edo, namanya
pun diganti.
* Sejarah
Tokyo asalnya merupakan desa perikanan kecil yang bernama Edo.
Pada tahun 1457, Ota Dokan membangun Istana Edo. Pada tahun 1590,
Tokugawa Ieyasu berbasis di Edo, dan setelah menjadi shogun pada
tahun 1603, kota ini menjadi pusat administrasi tentaranya untuk
seluruh negara. Pada zaman Edo, Edo menjadi salah satu kota terbesar
di dunia dengan jumlah penduduk mencapai sejuta orang menjelang abad ke-18.
Edo menjadi ibukota de facto di Jepang meskipun kaisar tinggal di Kyoto,
ibu kota kerajaan. Setelah sekitar 263 tahun, pemerintah shogun digulingkan
di bawah bendera pemulihan pemerintahan kaisar. Pada tahun 1869, ketika
Kaisar Meiji pindah ke Edo di usia 17 tahun, Tokyo sudah menjadi pusat
politik dan kebudayaan negara,kemudian dijadikan ibu kota kerajaan de
facto oleh istana sementara bekas Istana Edo menjadi Istana Kerajaan.
Kota Tokyo didirikan lalu tetap menjadi ibu kota negara sehingga status
kotanya dicabut pada tahun 1943 untuk digabungkan dengan "Wilayah
Metropolitan" Tokyo.
Sayangnya, Tokyo mengalami dua bencana hebat pada abad ke-20, tetapi
untungnya kota ini dapat pulih dari keduanya. Salah satunya adalah
gempa bumi Kanto 1923 yang menyebabkan 140.000 penduduk tewas atau
hilang, dan yang kedua adalah Perang Dunia II, ketika Tokyo dibom
bertubi-tubi pada tahun 1944 dan 1945, menyebabkan 75.000 hingga
200.000 orang tewas dan separuh kota hancur.
Setelah perang, Tokyo dibangun kembali, dan berkilauan di mata dunia
ketika Olimpiade Musim Panas 1964 diadakan di kota ini. Zaman 1970-an
menyaksikan pembangunan pencakar langit seperti Sunshine 60, konstruksi
bandara baru yang kontroversial[10] di Narita (yang agak jauh dari
perbatasan kota) pada tahun 1978, dan peningkatan jumlah penduduk
hingga sekitar 11 juta (dalam lingkungan wilayah metropolitan).
Jaringan kereta bawah tanah dan komuter Tokyo menjadi salah satu yang
tersibuk di dunia karena semakin banyak orang yang pindah ke wilayah
Tokyo. Pada 1980-an, harga properti melangit dalam penggelembungan harga
aset Jepang. Setelah gelembung itu meledak pada 1990-an, banyak perusahaan,
bank, dan banyak orang yang terikat utang hipotik, sehingga terjadilah
resesi besar yang membuat era 1990-an sebagai "dekade hilang" di
Jepang, tetapi kemudian berangsur-angsur membaik.
Proyek reklamasi tanah di Tokyo juga berlanjut selama berabad-abad
lamanya, terutama di wilayah Odaiba yang dijadikan daerah belanja dan
hiburan utama.
* Geografi dan pembagian administratif
Prefektur Tokyo dibagi kepada Daratan dan kepulauan. Bagian Daratan
terletak di sebelah barat laut Teluk Tokyo, sekitar 90 km timur ke barat,
dan 25 km utara ke selatan. Tokyo berbatasan dengan Prefektur Chiba di
timur, Prefektur Yamanashi di barat, Prefektur Kanagawa di selatan,
dan Prefektur Saitama di utara. Kepulauanannya terdiri dari Kepulauan
Izu dan Kepulauan Ogasawara, memanjang sekitar 1.000 km ke Samudra Pasifik.
Berdasarkan hukum Jepang, Tokyo ditentukan sebagai sebuah to (?), atau
terjemahannya metropolis. Struktur pemerintahannya serupa dengan wilayah-
wilayah lain di Jepang. Di dalam Tokyo letaknya puluhan entitas yang lebih
kecil yang sering dianggap sebagai kota, meliputi 23 distrik khusus
(? -ku) yang pernah membentuk Kota Tokyo hingga tahun 1943, tetapi saat
ini merupakan kotamadya yang terpisah dan memerintah sendiri, yang
dipimpin walikota dan dewan, serta memegang status kota.
Selain 23 kota tersebut, Tokyo juga mencakup 26? (-shi), lima ? (cho
atau machi), dan delapan desa (? -son atau -mura), masing-masing dikuasai
pemerintah lokal. Pemerintah Metropolitan Tokyo dipimpin seorang gubernur
dan perhimpunan metropolitan yang dipilih masyarakat. Kantornya terletak
di daerah Shinjuku. Pemerintah Metropolitan mengatur seluruh wilayah
metropolis Tokyo, termasuk sungai, bendungan, perkebunan, pulau
terpencil, dan taman nasional.
* Demografi
Pada Oktober 2007, diperkirakan 12,79 juta orang tinggal di Tokyo,
dengan 8,653 juta hidup dalam 23 distrik Tokyo.[14] Saat siang hari,
jumlah penduduk bertambah hampir 2,5 juta karena karyawan dan siswa
pergi pulang dari wilayah pinggiran. Menurut data tahun 2005, bangsa-
bangsa asing yang paling banyak ditemui di Tokyo adalah orang Cina
(123.661), Korea Selatan (106.697), Korea Utara (62.000) Filipina
(31.077), Amerika Serikat (18.848), Inggris (7.696), Brasil (5.300),
dan Perancis (3.000).
Demografi kota Tokyo menurut usia (2002) adalah:
Anak-anak (0-14): 1,43 juta (12%)
Penduduk yang bekerja (15-64): 8,5 juta (71,4%)
Penduduk tua (65+): 1,98 juta (16,6%)
Ekonomi[sunting | sunting sumber]
* Transportasi
* Tokyo Metro
Sebagai pusat Wilayah Tokyo Raya, Tokyo adalah pusat transportasi
kereta api, darat dan udara domestik dan internasional di Jepang.
Transportasi umum di dalam Tokyo didominasi oleh jaringan kereta
dan kereta bawah tanah yang "bersih dan efisien", sementara bus,
monorel, dan trem memainkan peran sekunder.
Di Ota, salah satu dari 23 distrik khusus di Tokyo, Bandar Udara
Internasional Tokyo ("Haneda") mewadahi penerbangan domestik dan
internasional. Di luar Tokyo, Bandar Udara Internasional Narita,
di Provinsi Chiba merupakan gerbang utama untuk perjalanan
internasional ke Jepang. Perusahaan-perusahaan penerbangan Japan
Airlines, All Nippon Airways, Air Japan dan Delta Air Lines semuanya
menjadikan Narita sebagai hub penerbangan.
Beberapa pulau dalam administrasi Tokyo juga memiliki bandara sendiri.
Hachijojima (Bandara Hachijojima), Miyakejima (Bandara Miyakejima),
dan Izu Oshima (Bandara Oshima) menyediakan layanan ke Bandara
Internasional Tokyo dan bandara-bandara-bandara lain.
Kereta api adalah metode transportasi utama di Tokyo yang memiliki
jaringan rel bawah tanah yang paling luas di dunia. JR East memegang
jaringan rel terbesar di Tokyo.
Jaringan bawah tanah berada di bawah pengawasan dua organisasi terpisah,
yaitu Tokyo Metro milik swasta dan Biro Transportasi Metropolitan Tokyo
milik pemerintah.
Pemerintah metropolitan dan pengusaha swasta bersama-sama mengoperasikan
rute bus. Layanan lokal, regional dan antarnegara juga tersedia, dengan
terminal-terminal utama di stasiun-stasiun kereta api besar seperti
Tokyo, Shinagawa, dan Shinjuku.
Expressway menghubungkan ibukota dengan tempat-tempat lain di Wilayah
Tokyo Raya, Kanto, Kyushu, dan Shikoku.
Salah satu metode transportasi lain di Tokyo adalah taksi, dan juga
ferry yang menghubungkan kepulauan-kepulauan dalam administrasi Tokyo.
* Budaya
Tokyo memiliki banyak museum. Di Taman Ueno ada empat museum
nasional: Museum Nasional Tokyo, museum terbesar di negara yang
khusus untuk seni tradisional orang Jepang; Museum Nasional Seni
Barat; dan Museum Nasional Tokyo Seni Modern, dengan koleksi-
koleksi seni modern Jepang serta lebih 40.000 film-film Jepang
dan asing.
Di Taman Ueno juga terdapat Museum Sains Nasional dan Kebun Binatang
Ueno. Museum-museum lain meliputi Museum Seni Nezu di Aoyama; Museum
Edo-Tokyo di Sumida yang melintasi Sungai Sumida dari pusat Tokyo;
dan Perpustakaan Parlemen Jepang, Arsip Nasional, dan Museum Nasional
Seni Modern, yang bertempat di dekat Istana Kekaisaran Tokyo.
Di Tokyo juga ada banyak teater pementasan, termasuk teater milik
negara dan swasta untuk drama Jepang, baik tradisional (seperti noh
dan kabuki) maupun modern. Orkestra simfoni dan bermacam-macam
organisasi musik mendendangkan musik modern dan tradisional di sini.
Tokyo juga menjadi tuan rumah acara musik pop dan rock Jepang dan
internasional di berbagai tempat, dari klub malam hingga
arena terkemuka internasional seperti Nippon Budokan.
Di seluruh Tokyo juga diadakan beraneka festival. Contohnya adalah
perayaan Sanno di Kuil Hie, Sanja dan Kuil Asakusa, dan festival
dwitahunan Kanda Matsuri. Perayaan Kanda meliputi arak-arakan
mikoshi dan ribuan orang yang menyambutnya. Pada hari Sabtu terakhir
setiap bulan Juli, pertunjukan kembang api besar-besaran di atas
Sungai Sumida menarik lebih sejuta penonton. Bila bunga sakura berkembang
pada musim semi, penduduk Tokyo berkumpul di Taman Ueno, Taman
Inokashira, dan Kebun Negara Shinjuku Gyoen untuk berpiknik di
bawah pohon bunga itu.
Masakan di Tokyo dipuji di seluruh dunia. Pada November 2007,
Michelin mengeluarkan panduan untuk rumah makan terbaik di Tokyo,
yang meraih sejumlah 191 bintang, yaitu dua kali yang diraih oleh
pesaing terdekatnya, Paris.
Delapan tempat makan dikaruniai penghargaan hingga tiga bintang
(Paris ada 10), sedangkan 25 lagi menerima dua bintang, dan 117
lagi mendapat satu bintang. Di kalangan delapan tempat makan besar
itu, tiga buah menghidangkan masakan Jepang tradisional, dua lagi
adalah toko sushi dan tiga yang selebihnya adalah restoran
masakan Perancis.
* Olahraga
Tokyo merupakan basis dua klub bisbol profesional, yaitu Yomiuri Giants
yang berbasis di Tokyo Dome, dan Tokyo Yakult Swallows di Stadion Meiji-Jingu.
Asosiasi Sumo Jepang juga bermarkas di Tokyo, yaitu di arena sumo Ryogoku
Kokugikan, tempat tiga kejuaraan sumo resmi diadakan tiga kali setahun
(pada bulan Januari, Mei, dan September). Klub sepak bola di Tokyo
meliputi FC Tokyo dan Tokyo Verdy 1969, keduanya bermain di Stadion
Ajinomoto di Chofu.
Tokyo menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 1964. Stadion Olimpiade
Tokyo juga dijadikan tempat penyelenggaraan beberapa acara olahraga
internasional. Dengan banyak tempat olahraga kelas dunia, Tokyo juga
menjadi tuan rumah berbagai acara olahraga tingkat nasional dan
internasional seperti tenis, renang, maraton, sepak bola Amerika, judo,
karate, dan sebagainya. Gelanggang Olahraga Metropolitan Tokyo di
Sendagaya, Shibuya, merupakan sebuah kompleks olahraga besar yang berisi
kolam renang, kamar latihan, dan arena tertutup yang luas.
________
Penutup
________
Demikian infonya para kawan sekalian...!
...dan...
Selamat malam...!
___________________________________________________________________
Cat :
TOKYO - JAPAN 2016 4K
Waterfront Cities of The World, Tokyo, Japan
No comments:
Post a Comment