#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Pencak Silat dalam hubungannya dengan
Istilah, Sikap, Aspek, Langkah Tata Tertib dan Penggalian kembali
Motcak batak)
___________________________________________________________________
___________________
Kata Pengantar
___________________
Lewat link :
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2016/01/pencak-silat-motcak-pemahaman-umum.html
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2016/01/pencak-silat-motcak-istilah-sikap-aspek.html
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2012/06/m-o-t-c-k-1.html
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2012/06/m-o-t-c-k-2.html
penulis mengurai Pencak Silat dalam hubungannya dengan Pemahaman Umum,
Etimologi dan Sejarah.
Untuk melengkapinya, berikut info sekitar Pencak Silat / Motcak dalam
hubungannya dengan Istilah, Sikap, Aspek, Langkah dan Tata Tertib.
Para kawan sekalian...!
Postingan ini juga akan coba penulis hubungkan dengan "Motcak Batak"
sebagai suatu budaya batak yang perlu digali kembali guna kelestariannya.
Selamat menyimak...!
____________________________________________
Istilah dalam Pencak Silat
____________________________________________
1. Kuda-kuda:
adalah posisi menapak kaki untuk memperkokoh posisi tubuh.
Kuda-kuda yang kuat dan kokoh penting untuk mempertahankan posisi
tubuh agar tidak mudah dijatuhkan. Kuda-kuda juga penting untuk
menahan dorongan atau menjadi dasar titik tolak serangan
(tendangan atau pukulan).
2. Sikap dan Gerak:
Pencak silat ialah sistem yang terdiri atas sikap (posisi) dan
gerak-gerik (pergerakan). Ketika seorang pesilat bergerak ketika
bertarung, sikap dan gerakannya berubah mengikuti perubahan posisi
lawan secara berkelanjutan.
Segera setelah menemukan kelemahan pertahanan lawan, maka pesilat
akan mencoba mengalahkan lawan dengan suatu serangan yang cepat.
Langkah: Ciri khas dari Silat adalah penggunaan langkah.
Langkah ini penting di dalam permainan silat yang baik dan benar.
Ada beberapa pola langkah yang dikenali,
contohnya langkah tiga dan langkah empat.
Kembangan:
adalah gerakan tangan dan sikap tubuh yang dilakukan sambil
memperhatikan, mewaspadai gerak-gerik musuh, sekaligus mengintai
celah pertahanan musuh.
Kembangan utama biasanya dilakukan pada awal laga dan dapat bersifat men
gantisipasi serangan atau mengelabui musuh. Seringkali gerakan kembangan
silat menyerupai tarian atau dalam maenpo Sunda menyerupai ngibing
(berjoget). Kembangan adalah salah satu bagian penilaian utama dalam
seni pencak silat yang mengutamakan keindahan gerakan.
3. Buah:
Pencak Silat memiliki macam yang banyak dari teknik bertahan dan
menyerang. Secara tradisional istilah teknik ini dapat disamakan
dengan buah. Pesilat biasa menggunakan tangan, siku, lengan, kaki,
lutut dan telapak kaki dalam serangan. Teknik umum termasuk tendangan,
pukulan, sandungan, sapuan, mengunci, melempar, menahan, mematahkan
tulang sendi, dan lain-lain.
4. Jurus:
pesilat berlatih dengan jurus-jurus. Jurus ialah rangkaian gerakan
dasar untuk tubuh bagian atas dan bawah, yang digunakan sebagai
panduan untuk menguasai penggunaan teknik-teknik lanjutan pencak
silat (buah), saat dilakukan untuk berlatih secara tunggal atau
berpasangan. Penggunaan langkah, atau gerakan kecil tubuh, mengajarkan
penggunaan pengaturan kaki. Saat digabungkan, itulah Dasar Pasan, atau
aliran seluruh tubuh.
5. Sapuan dan Guntingan:
adalah salah satu jenis buah (teknik) menjatuhkan musuh dengan menyerang
kuda-kuda musuh, yakni menendang dengan menyapu atau menjepit
(menggunting) kaki musuh, sehingga musuh kehilangan keseimbangan dan jatuh.
6. Kuncian:
adalah teknik untuk melumpuhkan lawan agar tidak berdaya, tidak dapat
bergerak, atau untuk melucuti senjata musuh. Kuncian melibatkan gerakan
menghindar, tipuan, dan gerakan cepat yang biasanya mengincar pergelangan
tangan, lengan, leher, dagu, atau bahu musuh.
_____________________________________
* Aspek-Aspek Dalam Pencak Silat
_____________________________________
1. Aspek dan bentuk
Kesenian Randai dari Sumatera Barat memakai silek (silat) sebagai
unsur tariannya.Terdapat 4 aspek utama dalam pencak silat, yaitu:
2. Aspek Mental Spiritual:
Pencak silat membangun dan mengembangkan kepribadian dan karakter
mulia seseorang. Para pendekar dan maha guru pencak silat zaman
dahulu seringkali harus melewati tahapan semadi, tapa, atau aspek kebatinan
lain untuk mencapai tingkat tertinggi keilmuannya.
3. Aspek Seni Budaya:
Budaya dan permainan "seni" pencak silat ialah salah satu aspek yang
sangat penting. Istilah Pencak pada umumnya menggambarkan bentuk
seni tarian pencak silat, dengan musik dan busana tradisional.
4. Aspek Bela Diri:
Kepercayaan dan ketekunan diri ialah sangat penting dalam menguasai
ilmu bela diri dalam pencak silat. Istilah silat, cenderung menekankan
pada aspek kemampuan teknis bela diri pencak silat.
5. Aspek Olah Raga:
Ini berarti bahwa aspek fisik dalam pencak silat ialah penting. Pesilat
mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh. Kompetisi ialah bagian
aspek ini. Aspek olah raga meliputi pertandingan dan demonstrasi bentuk-bentuk
jurus, baik untuk tunggal, ganda atau regu.
Bentuk pencak silat dan padepokannya (tempat berlatihnya) berbeda satu
sama lain, sesuai dengan aspek-aspek yang ditekankan. Banyak aliran
yang menemukan asalnya dari pengamatan atas perkelahian binatang liar.
Silat-silat harimau dan monyet ialah contoh dari aliran-aliran tersebut.
Adapula yang berpendapat bahwa aspek bela diri dan olah raga, baik
fisik maupun pernapasan, adalah awal dari pengembangan silat. Aspek
olah raga dan aspek bela diri inilah yang telah membuat pencak silat
menjadi terkenal di Eropa.
Bagaimanapun, banyak yang berpendapat bahwa pokok-pokok dari pencak
silat terhilangkan, atau dipermudah, saat pencak silat bergabung pada
dunia olah raga. Oleh karena itu, sebagian praktisi silat tetap
memfokuskan pada bentuk tradisional atau spiritual dari pencak
dan tidak mengikuti keanggotaan dan peraturan yang ditempuh oleh
Persilat, sebagai organisasi pengatur pencak silat sedunia.
___________________________________
Senjata Dalam Pencak Silat
___________________________________
Selain bertarung dengan tangan kosong, pencak silat juga mengenal
berbagai macam senjata. antara lain:
1. Keris:
sebuah senjata tikam berbentuk pisau kecil, sering dengan bilah
bergelombang yang dibuat dengan melipat berbagai jenis logam
bersama-sama dan kemudian cuci dalam asam.
2. Kujang:
pisau khas Sunda
Samping/Linso:
selendang kain sutera dipakai sekitar pinggang atau bahu, yang
digunakan dalam penguncian teknik dan untuk pertahanan terhadap pisau.
3. Galah:
tongkat yang terbuat dari kayu, baja atau bambu .
Cindai:
kain, biasanya dipakai sebagai sarung atau dibungkus sebagai kepala gigi.
Tradisional perempuan menutupi kepala mereka dengan kain yang dapat
diubah menjadi cindai.
4. Tongkat/Toya:
tongkat berjalan yang dibawa oleh orang tua, pengelana dan musafir.
5. Kipas:
kipas lipat tradisional yang kerangkanya dapat terbuat dari kayu atau besi.
Kerambit/Kuku Machan:
sebuah pisau berbentuk seperti cakar harimau yang bisa diselipkan di
rambut perempuan.
6. Sabit/Clurit:
sebuah sabit, biasa digunakan dalam pertanian, budidaya dan panen tanaman.
Sundang:
sebuah ujung pedang ganda Bugis, sering berombak-berbilah
7. Rencong:
belati Aceh yang sedikit melengkung
Tumbuk Lada:
8. belati kecil yang juga sedikit melengkung mirip rencong, secara
harfiah berarti "penghancur lada".
9. Gada:
senjata tumpul yang terbuat dari baja.
10. Tombak:
lembing yang terbuat dari bambu, baja atau kayu yang kadang-kadang
memiliki bulu yang menempel di dekat pisau.
11. Parang/Golok:
pedang pendek yang biasa digunakan dalam tugas sehari-hari seperti
memotong saat menyisir hutan.
12. Trisula Dalam Pencak Silat
Tiga sula atau senjata bercabang tiga
Chabang/Cabang:
trisula bergagang pendek, secara harfiah berarti "cabang".
_______________________________
Tingkat kemahiran
_______________________________
Secara ringkas, murid silat atau pesilat dibagi menjadi beberapa tahap
atau tingkat kemahiran, yaitu:
Pemula, diajari semua yang tahap dasar seperti kuda-kuda,teknik tendangan,
pukulan, tangkisan, elakan,tangkapan, bantingan, olah tubuh, maupun
rangkaian jurus dasar perguruan dan jurus standar IPSI Menengah, ditahap
ini, pesilat lebih difokuskan pada aplikasi semua gerakan dasar, pemahaman,
variasi, dan disini akan mulai terlihat minat dan bakat pesilat, dan akan
disalurkan kepada masing-masing cabang, misalnya Olahraga & Seni Budaya.
Pelatih, hasil dari kemampuan yang matang berdasarkan pengalaman di tahap
pemula, dan menengah akan membuat pesilat melangkah ke tahap selanjutnya,
dimana mereka akan diberikan teknik - teknik beladiri perguruan, dimana
teknik ini hanya diberikan kepada orang yang memang dipercaya, dan mampu
secara teknik maupun moral, karena biasanya teknik beladiri merupakan
teknik tempur yang sangat efektif dalam melumpuhkan lawan / sangat mematikan .
Pendekar, merupakan pesilat yang telah diakui oleh para sesepuh perguruan,
mereka akan mewarisi ilmu-ilmu rahasia tingkat tinggi.
* Galeri Animasi
______________________________
Tata tertib pencak silat
______________________________
Sejalan dengan norma dan nilai budaya khususnya di Indonesia, terdapat
beberapa peraturan yang harus diperhatikan dan dilakukan dengan seksama
ketika berlatih pencak silat, di antaranya sebagai berikut.
Upacara pembukaan latihan yang terdiri atas:
Menyiapkan barisan;
Berdoa dipimpin oleh pelatih;
Pembacaan "prasetya pesilat Indonesia"
Penghormatan kepada pelatih, dipimpin oleh pemimpin barisan.
Pemanasan
Latihan inti
Pendinginan
Upacara penutupan latihan diakhiri dengan penghormatan dan berjabat tangan.
______________________________
Penutup dan Motcak Batak
______________________________
Demikian infonya para kawan sekalian...!
....dan...
Jika dihubungkan dengan "Motcak Batak" sebagai bagian atau pengembangan
dari Pencak Silat secara umum, maka ini-lah alasannya mengapa perlu di
gali kembali :
Motcak Batak itu memberi manfaat postif, antara lain:
1. Untuk Kesehatan dan kebugaran masyarakat batak secara umum
2. Untuk Membangkitkan rasa percaya diri, jangan sampai letok-letok
atau lemah-lemah atau gale-gale kayak orang yang kurang mudar
atau darah.
3. Untuk Melatih ketahanan mental, apalagi di jaman sekarang ini
tantangan untuk mendapatkan kebahagian dunia dan akhirat sedemikian
beratnya.
4. Untuk Mengembangkan kewaspadaan diri yang tinggi, yang dalam istilah
sehari-hari disebut orang batak dengan "untuk ada Motcak atau Silat"
ketika beliau selamat dari suatu Marbahaya yang tak terduga. Gerakan
refleks dengan sendirinya akan keluar jika kita menguasai motcak.
5. Untuk lebih Membina sportifitas dan jiwa ksatria, seperti halnya
para Pahlawan Tanah Batak, jelas-jelas mereka-mereka itu adalah
orang-orang yang menguasai motcak batak atau Pencak Silat.
6. Untuk lebih disiplin dan ulet dalam menghadap macam masalah-masalah
hidup. "Terhindar dari mago Nagolom di tangan" itu istilah batak-nya
karena kemampuan kita menjaga disiplin.
7. Silahkan pembaca tambahkan....karena sesungguhnya anda juga
mengetahui-nya.
Para kawan...!
"Hidup Peencak Silat Indonesia dan Hidup pula Motcak Batak"
...dan....
Selamat malam...!
____________________________________________________________________
Cat :
http://amzn.to/1VW0ktU
No comments:
Post a Comment