"marsakselalu@donganaledongan.com"

#SELAMAT PAGI TAPANULI# 

(Sekilas Pendapat Pada Ketidak Nyamanan Jiwa) _______________________________________________________________

Para dongan sapardiskusian...! ketika usia pra remaja kehidupan ini rasanya jauh lebih nyaman. Aha ahagiot ni roha tercapai sanga inda bukanlah suatu masalah besar karena ada orang tua atau saudara yang lain siap membantu mewujudkannya. Yah, mewujudkannya yang kadang kala di iringi ancaman untuk kemudian dilupakan dan diancama lagi.

Beda halnya setelah dewasa, bantuan yang sebelumnya kita dapatkan ataupun perhatian dari orang-orang yang sebelumnya memperhatikan kita menjadi berkurang dan lama kelamaan "nadongbe". Habis littop seiring dengan berjalannya waktu atau tempat yang terlalu jauh.

Ehem...! Begitu juga dengan keceriaan bersama kawan-kawan semasa sekolah dulu, pada akhirnya berakhir pada satu titik untuk dapat kita sebut "Kenangan noma dai". Dan kenangan ini sering juga diturunkan sebagai status FB yang seolah-olah mengajak kembali ke masa lalu.

Ah...! manala bisa lagi itu kawan. Ingat kawan sannari 2012. Alagleh...! kehidupan. Kehidupan yang sesaaat, kehidupan yang baharu, kehidupan yang berjalan, kehidupan yang penuh kenangan, mengapa di kau tak bisa berulang, berulang mengulang pada saat hidup lebih enteng, lebih terasa ceria da lebih hidup pula. Ah....! kehidupan. hahahahaha...imajo saronde sebelum hudokkon nai rohakkon. Nagot dokononku;

Kenagan telah berlalu, usiapun bertambah, tanggung jawab magodang hingga hangoluanon kadang terasa borat. Sadarion mangan indahan marsak, gule marsak dohot ikkayu marsak. Atcogot kehe karejo marsak, mulak marsak sampe tu podomanpe lek marsak. Bia nomaon ? Biasi iba marsak ? nabisa be diatasi on ? adalah isi dari tulisan ini dongan.

Kakakakakak....kkk...naso lojaan de bayo on manulisi on. _______________________________
Marsak dohot Tanggung Jawab
_______________________________
Belum lagi perbuatan orang-orang dekat kita, cukup sering juga tidak sesuai dengan nadi roha. Perasaan egoisme misalnya cukup sering juga menimbulkan siksa psikis. Apalagi yang melakukannya jenis jolma na jogal jungal ning halak hita.

Kita ingatkan salah, dan tidak di ingat kan bisa pula menimbulkan perasaan bersalah. Ya...! bersalah dan serba salah. Serba salahnya kehidupan membuat kontrol emosi menjadi tak terkendali. Pupu got manyonggak, got marbada, got paoto-otohon got balas dendam, got margabus dan got-got lainya yang tanpa kita sadari semuanya bukan lagi hanya menyiksa psikis tapi juga pisik.

Badan murmarniang matape murbolnang, pupu mahatcit ulu, pupu mahatcit butuha. Got mangubati sendiri iba namalo iba, got marubat tu halak naong muse hepeng niba. Jadi bia noma ?

hahahahaha.... Sungguh suasana hati yang tak nyaman itu menimbulkan siksa yang sangat pedih, diluar sangape dibagasan. Begitupun, bagi saya marsak ini adalah seni hidup. Seni hidup sebagai effek dari tanggung jawab.
________________________________________________________________
Efek Negatif Marsak dalam Kesusastraan Tapanuli
_______________________________________
Dongan ale dongan, kondisi marsak itu digambarkan para ahli sastra kita dengan sangat menyentuh kalbu. Demikian ninna :

* Songon lali habang au, namangareap-reapi, lao mangalului, lao mangalului hameatani...tudolok dang sonang au, tu toruan so tampil au. Aio so adong be, ai soadong be hasonangani. "Sudah tidak ada kesenangan" katanya kawan dihangoluan. Dengan hata lain "Marsak selalu". Ah...! nada bedattong.

 * Nakkok au tu dolok da tuat au tu toruan dainang. Hubereng tu siamun huberenag tu hambirang, sude mauli bulung huida humaliang. Beha ma au nahundul au martutukkian. Hu ingot lakkakki, huingot las so marujung da inang. Nunga sambor nipikku parsibaran lapa-lapa. Didok sibaran kido asing godang hangalan. Mate ma au, mate diparalang-alangan.

Dongan ale dongan...! jika marsak bisa bikin mate diparalang-alangan bo...! andigan somate mai. Bisa jadi mangido mate noma so sidung. Hahahaha... "Tumagon namau langge dainang, ulang sikkoru amonge. Tumagon nama mate dainang, unang mangolu amonge".

Gumonan mate daripada mangolu dongan ? Ah...!

Sinttakon au da porhas
likkupkon au sombaon
buatkon au da begu
ulang hu taon nasongonon

Ninna sambil manimbung tulombangan sebagai salah satu solusi marsak yang memang bukan solusi baik cara adat maupun agama. Ah hangoluan...! na bisa be rupa tetap mangolu tai na marsak- marsak iba ?

Hahahahaha...mana la awa tahu. Awa aja sering marsak dan sekarang sedang mencari solusi lewat tulisan ini.
_________________________________
Solusi Marsak Lewat cara marpikir
_________________________________
Dongan ale dongan...! kadang saya merasa heran dengan cara atau proses berpikir itu sendiri. Saya berpikir bahwa saya tidak mampu mengerjakan suatu pekerjaan, maka sayapun menjadi tidak mampu. Saya berpikir bahwa saya tidak lulus ujian dan akhirnya sayapun menjadi tidak lulus. Saya berpikir, si boru tulang tidak mencintai saya, maka sayapun menjadi tidak dicintai, saya berpikir mamale maka sayapun langsung male.

Jadi naboha do sabotulna pikiran taon. Hahahaha.... Apakah kita jadi marsak disebabkan pula oleh cara berpikir kita...tanda tanya. Maksud saya, apakah iba menjadi marsak haran nai pikirkon do iba jadi marsak.

Artinya molo na marpikir iba marsak, jadi nanggo marsak ibai. Bia dettong ? Hahahaha...para dongan, sepertinya demikian hasil pengalaman saya. Cara berpikir kita ini sangat besar pengaruhnya pada suasana hati kita. Dan hal ini menjadi lebih meyakinkan saya pada istilah "Pikiran itu pelita hati". artina dison dipikirkon iba marsak jadi marsak yang kmudian terbawa pada suasana hati.
____________________________
Solusi Marsak Lewat Budaya
____________________________
Kakakakaka...hahahahaha....hehehehehe...sian mandailing godang do asal mula nisi togol dabo, marsak bope margambira ho, marsitogol- sitogol, sitogol dabo :

Sitogol...sitogol...sitogol...sitogol...sitogol...sitogol dabo. Sitogol...sitogol...sitogol...sitogol...sitogol...sitogol dabo. Sitogol...sitogol...sitogol...sitogol...sitogol...sitogol dabo. Sitogol...sitogol...sitogol...sitogol...sitogol...sitogol dabo. Sitogol...sitogol...sitogol...sitogol...sitogol...sitogol dabo. Sitogol...sitogol...sitogol...sitogol...sitogol...sitogol dabo. Sitogol...sitogol...sitogol...sitogol...sitogol...sitogol dabo. Sitogol...sitogol...sitogol...sitogol...sitogol...sitogol dabo. Sitogol...sitogol...sitogol...sitogol...sitogol...sitogol dabo. Sitogol...sitogol...sitogol...sitogol...sitogol...sitogol dabo. Sitogol...sitogol...sitogol...sitogol...sitogol...sitogol dabo. Sitogol...sitogol...sitogol...sitogol...sitogol...sitogol dabo. Sitogol...sitogol...sitogol...sitogol...sitogol...sitogol dabo. Sitogol...sitogol...sitogol...sitogol...sitogol...sitogol dabo. Sitogol...sitogol...sitogol...sitogol...sitogol...sitogol dabo. Sitogol...sitogol...sitogol...sitogol...sitogol...sitogol dabo.

Alagleh...! bagi nadia mada boru tulang. Kirim solom di nattulang ate, iboto bere do ubaut ni marsak pak sitogol.
_____________________________
Solusi Marsak Tinjauan Islam
_____________________________
"Robbana atina fiddunya hasanataung wafil akhiroti hasanataung wakina aja bannar". Ya Allah berikan saya kebahagiaan dunia dan akhirat dan jauhkan saya dari ajab api neraka.

Dongan ale dongan...! ada dua point penting pada do'a diatas, yaitu kebahagiaan dan api neraka. Jika dihubungkan ke marsak kira-kira lebih dekat kemana ya ?

 Kakakakakaka...kkk...Selamat pagi di hari minggu, semoga liburannya tidak menimbulkan marsak. Enter...! Oya, paitte majo, malupa muse. Naso ipaboa dope solusina. Solusina dongan ada di internet ini.

Silakan marputar-putar, marloding-loding, marlike-like dengan kata kunci solusi untuk mendapatkn ketenangan jiwa atau cara menciptakan suasana hati yang menyenangkan. Hahahahaha....Enter muse...! (rfs).
______________________________________________________________
Bob Moiz Siregar, A Jessica Nashya Rch, Rahmat Parlindungan Siregar, Binsar Ahmad Hutasuhu dan 2 lainnya menyukai ini.