"MARJENGJENG"

#SELAMAT PAGI TAPANULI#

(Sekilas Pendapat Pada Lagu Mandailing-Analisis Isi Pesan 3)
_____________________________________________________

   Dongan ale dongan...! Tentunya semua orang berharap
agar kehidupan rumahtangganya bahagia yang sering dirangkum
dalam istilah islami menjadi "Sakinah, Mawaddah, Warohmah".

    Tapi kenyataan di rumahtangga atau diparsaripeon tidak
selalu dapat berjalan baik. Masalah bisa saja terjadi baik
yang datang dari pihak halaklahi maupun adaboru.

    Saya tidak punya data apakah pihak istri yang sering
menimbulkan masalah dikeluarganya atau pihak suami. Namun
secara umum sepertinya ada kecenderungan pihak halaklahilah
yang sering menimbulkan masalah. Dan jika sudah terjadi
masalah maka penderitaan bathinpun akan dialami wanita.

   Dongan ale dongan...! pada pagi hari ini saya tertarik
dengan lagu "Marjengjeng" Cipt. M. Nasir Nasution.
Lagu ini memberi gambaran tentang keadaan tersebut,
demikian syairnya :
________________________________________________

Ikom ikom ikom, tolu do saruang boluton
jarupe nakuklom anakkon, boru ni namora alapan nion (2X)

Ambasang rao rao da amang, dang doda kele dang do
dirambas hodong do lidina da amang, dang doda kele dang do

Pamatang do padao-dao da amang, dang doda kele dang do
huombar modom tondi ni ayamu da amang, dang doda kele dang do

Tillik tillik kuaron digirik kotok harambiron
tinggal jabutna di takaron sial nasib ni badanon

Jongjong au di dalan da amang dang doda kele dang do
namambuat batu sikkoru da amang dang doda kele dang do

Kehe au mardalanan da amang, dang doda kele dang do
dioppoti ayahmu maroban boru da amang, dang doda kele dang do

Karaciong karoncong sora ni bara baroon
manyiak-nyiak ate-atekkon haran ni parange ni ayahmuon (2X)

Sertek kore api da amang, dang doda kele dang do
panutung ni siapor losok da amang, dang doda kele dang do

Marsak sasadari da amang, dang doda kele dang do
patunda ni ayah si utcok da amang, dang doda kele dang do

Ile ile da onang onang marumbak sopo di saba an
so nanungada au na sonang dung do kehe aya si utcokon (2X)

Indalu pangitean da amang, dang doda kele dang do
dalan dalan bondar karihir da amang, dang doda kele dang do

Mabalu sohamatean da amang, dang doda kele dang do
marsik pamatang di namarpikir, da amang dang doda kele dang do

Ikom ikom ikom tolu do saruang boluton
jarupe nakuklom anakkon boru ni namora alapan nion

Ambasang rao rao da amang dang doda kele dang do
dirambas hodongdo lidina da amang dang doda kele dang do

Pamatang do padao-dao da amang dang doda kele dang do
huombar modom tondi ni ayamu da amang dang doda kele dang do
____________________________________________________________
Kesimpulan
___________

- Untuk para suami ataupun calon suami, kiranya lagu ini
memberi peringatan bagi kita bahwa efek dari suatu perbuatan
yang tak bagus dari suami akan menyebab kan efek tak bagus pula
pada istrinya.

- Tillik tillik kuaron digirik kotok harambiron , tinggal jabutna
di takaron sial nasib ni badanon adalah gambaran tragisnya.

- Dilihat dari sisi Materi Pesan, Etika, Estetika dan Perasaan
Keadilan dari semua isi lagu tersebut cukup  bagus. Karena  itu
bagi saya, lagu ini juga cukup pantas untuk dikatakan sebagai
"Karya Seni" yang bagus pula. Hahahahahaha....

Enter...! Selamat Pagi dan Selamat Beraktivitas.(rfs)ini alamat lagunya kawan : http://youtu.be/pMKo5MHBUhw