#SALAMAT PAGI PARA KAWAN#
(Melihat sekejap keberadaan Pancasila) ____________________________________________________________
Para kawan...!
"Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" jelas merupakan isi ke-5 dari Pancasila. Apakah sudah tercapai...? Maka dengan jelas saya ingin menjawab, belum atau napodo.
Bagaimana dengan, "Kerakyatan yang dipinpin oleh hikmah kebijaksanaan dan perwakilan...?" Belum juga dan ini dapat dibuktikan dengan banyaknya pimpinan yang tidak bijaksana, tidak merakyat hingga penderitaan rakyat bertambah tinggi. "Martamba bahat jolma namalean" kata lainnya.
Tentang "Persatuan Indonesia" Hahahaha...jangankan rakyatnya yang persatu, kepulauannya aja yang "Satu Kesatuan" sepertinya sudah tidak bersatu, ada negara lain yang sudah mencaplok.
Ulang be tentang "Kemanusiaan yang Adil dan Beradap" sungguh jauh panggang dari api, mereka yang seharusnya jadi panutan sudah tak bisa di panut. Manusia sebagai pemakan manusia (homoni-homoni lupus) dalam arti denotatif dan konotatif jumlahnya tambah banyak sedangkan manusia sebagai mahluk sosial (Homoni-homoni cosius) semakin berkurang.
Sila ke-1 "Ketuhanan yang Maha Esa" memang sudah tercapai, karena kita semua percaya padanNya. Dan untuk peningkatan keimanan dan ketaqwaan pada Allah Swt, tentu tak ada salah nya pada pagi hari ini kita bacakan "Al-FatihaH" sekaligus berharap semoga 4 sila lagi dari Pancasila cepat tercapai.
Al-fatihah...!
Bismi Allāhi Ar-Raĥmāni Ar-Raĥīmi
Al-Ĥamdu Lillāhi Rabbi Al-`Ālamīna
Ar-Raĥmāni Ar-Raĥīmi
Māliki Yawmi Ad-Dīni
‘Īyāka Na`budu
Wa ‘Īyāka Nasta`īnu
Ihdinā Aş-Şirāţa Al-Mustaqīma
Şirāţa Al-Ladhīna ‘An`amta `Alayhim
Ghayri Al-Maghđūbi `Alayhim
Wa Lā Ađ-Đāllīna
Selamat pag di hari Jum'at selamat beraktivitas...!
Semoga Allah Swt, memudahkan jalan bagi kita dalam mencapai tujuan dari Pancasila ini. Amin ya Robbal Alamin.
(Melihat sekejap keberadaan Pancasila) ____________________________________________________________
Para kawan...!
"Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" jelas merupakan isi ke-5 dari Pancasila. Apakah sudah tercapai...? Maka dengan jelas saya ingin menjawab, belum atau napodo.
Bagaimana dengan, "Kerakyatan yang dipinpin oleh hikmah kebijaksanaan dan perwakilan...?" Belum juga dan ini dapat dibuktikan dengan banyaknya pimpinan yang tidak bijaksana, tidak merakyat hingga penderitaan rakyat bertambah tinggi. "Martamba bahat jolma namalean" kata lainnya.
Tentang "Persatuan Indonesia" Hahahaha...jangankan rakyatnya yang persatu, kepulauannya aja yang "Satu Kesatuan" sepertinya sudah tidak bersatu, ada negara lain yang sudah mencaplok.
Ulang be tentang "Kemanusiaan yang Adil dan Beradap" sungguh jauh panggang dari api, mereka yang seharusnya jadi panutan sudah tak bisa di panut. Manusia sebagai pemakan manusia (homoni-homoni lupus) dalam arti denotatif dan konotatif jumlahnya tambah banyak sedangkan manusia sebagai mahluk sosial (Homoni-homoni cosius) semakin berkurang.
Sila ke-1 "Ketuhanan yang Maha Esa" memang sudah tercapai, karena kita semua percaya padanNya. Dan untuk peningkatan keimanan dan ketaqwaan pada Allah Swt, tentu tak ada salah nya pada pagi hari ini kita bacakan "Al-FatihaH" sekaligus berharap semoga 4 sila lagi dari Pancasila cepat tercapai.
Al-fatihah...!
Bismi Allāhi Ar-Raĥmāni Ar-Raĥīmi
Al-Ĥamdu Lillāhi Rabbi Al-`Ālamīna
Ar-Raĥmāni Ar-Raĥīmi
Māliki Yawmi Ad-Dīni
‘Īyāka Na`budu
Wa ‘Īyāka Nasta`īnu
Ihdinā Aş-Şirāţa Al-Mustaqīma
Şirāţa Al-Ladhīna ‘An`amta `Alayhim
Ghayri Al-Maghđūbi `Alayhim
Wa Lā Ađ-Đāllīna
Selamat pag di hari Jum'at selamat beraktivitas...!
Semoga Allah Swt, memudahkan jalan bagi kita dalam mencapai tujuan dari Pancasila ini. Amin ya Robbal Alamin.
No comments:
Post a Comment