#SELAMAT PAGI PARA DONGAN#
(Mencari unsur-unsur yang berperan dalam menentukan identitas)
Oleh : Ammangggia dan Itle Baya serta Ba Rohamu tu Jabu __________________________________________________________
Para dongan khususon para anggi...!
Jika ada yang bertanya, "Orang manakah si 'Ammanggia' di atas ? Orang mana pula si 'Itle Baya' itu, pun si 'Ba rohamu tu jabu ? yang penulis gambarkan sebagai nama penulis pada tulisan ini.
Kakakakaka...kkk...sayangnya tak ada pula bertanya, sementara awa ingin menjawab. Andailah ada yang bertanya maka saya akan menjawabnya anggia, sbb (Sebagai berikut do/bukan sibualbuali) :
"Si Ammanggia itu" adalah orang Angkola, karena kata ini tidaklah populer di Mandailing maupun batak toba. Apalagi di Simalungun dan Karo. Begitupun anggia dengan kata "Itle baya" saya merasa kata ini lebih dekat dengan orang Mandailing. Orang Angkola lebih suka menggunakan kata "Oi kele". Misalnya da kele " Oi kele, mayup bajukku...! " katanya pada dongannya sambil marlojong makkojar bajunya tu jaean.
Adapun pemilik dialek "Ba ro hamu tu jabu" jelas kita sudah sama-sama tahu siapa pemiliknya.
Kesimpulan menekna anggia :
Jelas dialek itu berperan menentukan/memberi gambaran seseorang itu berasal dari etnis mana. (Bukan kepastian/hanya asumsi)
Bagaimana pula dengan marga...! Neon dottong. Bisakah kita menyimpulkan mereka para pemilik marga siregar sebagai orang Angkola. Hahahahaha...di Mandailing juga banyak siregar di Sulawesi juga, bahkan pak SBY sendiri marganya Siregar.
Begitupun, mengacu pada sejarah/tarambo kita punya gambaran seseorang itu berasal dari mana dan itu pula gunanya sejarah kita ketahui termasuk tarambonya.
Kesimpulan menekna muse anggia :
Marga juga berperan menentukan etnis/identitas seseorang berasal darimana dan masuk wilayah teretorial yang mana. (Bukan kepastian/hanya kecenderungan/asumsi)
Kesimpulan godangna anggia :
SESUNGGUHNYALAH KITA TIDAK BISA MENYIMPULKAN SESEORANG ITU APAKAH TERMASUK ETNIS ANGKOLA, MANDAILING, TOBA, SIMALUNGUN ATAU KARO JIKA KITA TIDAK MENGETAHUI "KRITERIA/VARIABEL APA YANG HARUS DIGUNAKAN DALAM MENENTUKAN IDENTITAS TERSEBUT. DAN SAYA TIDAK TAHU DONGAN APA KERITERIANYA, APA VARIABELNYA YANG TELAH KITA SEPAKATI BERSAMA (Kesepakatan DNT-kah variabelnya atau peraturan pemerintah=KTP)
(Bagi para anggi yang mengambil jurusan sosial, bahasa atau budaya, masalah ini bagus jadi bahan skripsi).
Begitupun, tentunya kita sepakat dengan mengetahui dialek/ logat bicara, tarombo/marga dan wilayah teritorial seseorang kita punya gambaran seseorang itu termasuk etnis mana.
Para dongan...! Selamat pagi, selamat beraktivitas...! Semoga info na saotikon bisa paencer otak dipagiharion. Botima.
Dan jangan lupa...!
Mari sama-sama belajar meningkatkan pengetahuan kita lewat dunia maya ini. Dunia maya ini pake modal Regar. Haruskah modal itu dihabiskan untuk main "game" Ingat da anggia "masa depan itu di depan".
Kakakakakaka...kkk...kkkk selamat pagi muse. Enter...!
________________________________________________________________
Rahmad Zufri Sagala, Ucok Alay dan 5 orang lainnya menyukai ini.
(Mencari unsur-unsur yang berperan dalam menentukan identitas)
Oleh : Ammangggia dan Itle Baya serta Ba Rohamu tu Jabu __________________________________________________________
Para dongan khususon para anggi...!
Jika ada yang bertanya, "Orang manakah si 'Ammanggia' di atas ? Orang mana pula si 'Itle Baya' itu, pun si 'Ba rohamu tu jabu ? yang penulis gambarkan sebagai nama penulis pada tulisan ini.
Kakakakaka...kkk...sayangnya tak ada pula bertanya, sementara awa ingin menjawab. Andailah ada yang bertanya maka saya akan menjawabnya anggia, sbb (Sebagai berikut do/bukan sibualbuali) :
"Si Ammanggia itu" adalah orang Angkola, karena kata ini tidaklah populer di Mandailing maupun batak toba. Apalagi di Simalungun dan Karo. Begitupun anggia dengan kata "Itle baya" saya merasa kata ini lebih dekat dengan orang Mandailing. Orang Angkola lebih suka menggunakan kata "Oi kele". Misalnya da kele " Oi kele, mayup bajukku...! " katanya pada dongannya sambil marlojong makkojar bajunya tu jaean.
Adapun pemilik dialek "Ba ro hamu tu jabu" jelas kita sudah sama-sama tahu siapa pemiliknya.
Kesimpulan menekna anggia :
Jelas dialek itu berperan menentukan/memberi gambaran seseorang itu berasal dari etnis mana. (Bukan kepastian/hanya asumsi)
Bagaimana pula dengan marga...! Neon dottong. Bisakah kita menyimpulkan mereka para pemilik marga siregar sebagai orang Angkola. Hahahahaha...di Mandailing juga banyak siregar di Sulawesi juga, bahkan pak SBY sendiri marganya Siregar.
Begitupun, mengacu pada sejarah/tarambo kita punya gambaran seseorang itu berasal dari mana dan itu pula gunanya sejarah kita ketahui termasuk tarambonya.
Kesimpulan menekna muse anggia :
Marga juga berperan menentukan etnis/identitas seseorang berasal darimana dan masuk wilayah teretorial yang mana. (Bukan kepastian/hanya kecenderungan/asumsi)
Kesimpulan godangna anggia :
SESUNGGUHNYALAH KITA TIDAK BISA MENYIMPULKAN SESEORANG ITU APAKAH TERMASUK ETNIS ANGKOLA, MANDAILING, TOBA, SIMALUNGUN ATAU KARO JIKA KITA TIDAK MENGETAHUI "KRITERIA/VARIABEL APA YANG HARUS DIGUNAKAN DALAM MENENTUKAN IDENTITAS TERSEBUT. DAN SAYA TIDAK TAHU DONGAN APA KERITERIANYA, APA VARIABELNYA YANG TELAH KITA SEPAKATI BERSAMA (Kesepakatan DNT-kah variabelnya atau peraturan pemerintah=KTP)
(Bagi para anggi yang mengambil jurusan sosial, bahasa atau budaya, masalah ini bagus jadi bahan skripsi).
Begitupun, tentunya kita sepakat dengan mengetahui dialek/ logat bicara, tarombo/marga dan wilayah teritorial seseorang kita punya gambaran seseorang itu termasuk etnis mana.
Para dongan...! Selamat pagi, selamat beraktivitas...! Semoga info na saotikon bisa paencer otak dipagiharion. Botima.
Dan jangan lupa...!
Mari sama-sama belajar meningkatkan pengetahuan kita lewat dunia maya ini. Dunia maya ini pake modal Regar. Haruskah modal itu dihabiskan untuk main "game" Ingat da anggia "masa depan itu di depan".
Kakakakakaka...kkk...kkkk selamat pagi muse. Enter...!
________________________________________________________________
Rahmad Zufri Sagala, Ucok Alay dan 5 orang lainnya menyukai ini.
No comments:
Post a Comment