Monday, December 23, 2013

Rita Butar-Butar dan Seperti Apa Yang Anda Ketahui


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar "Rita Butar-Butar" dalam pemakian kalimat
berulang-ulang "Seperti yang anda ketahui"
________________________________________________________

























Postingan ini adalah pendalaman info dari link :
http://angkolafacebook.blogspot.com/2013/12/marboru-batak-5-mamutas-masalah-holong.html

_____________

Kata Pengantar
_____________

Seperti yang anda ketahui bahwa dalam banyak hal "Mempertahankan
itu jauh lebih sulit dari pada memulai". tak terkecuali di bidang seni musik.

Seperti yang anda ketahui, seni musik Nusantara khususnya dibidang para
penyanyinya banyak yang tidak bertahan sampai 3 generasi. Banyak
penyanyi yang hanya masa jayanya 1,2 atau 3 tahun saja tak terkecuali
para penyanyi daerah.

Seperti yang anda ketahui, salah satu penyanyi yang dapat bertahan
sampai tiga generasi dari daerah Batak adalah Rita Butar-Butar.

Seperti yang nada ketahui, situs lewat alamat
http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/347-selebriti/3378-punya-lagu-wajib
berkata mengenai hal ini :

Setelah lama tak muncul di hadapan publik, pada pertengahan
Maret 2011, Rita menjawab kerinduan para penggemarnya dalam
acara konser Horas 3 Generasi di Gedung
teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Di konser besar tersebut,
ia tampil bersama para juniornya seperti Hutahuruk Sister,
Ramona Purba, dan Judika. Keempat penyanyi itu berasal dari era
yang berbeda-beda, mulai dari 70-an hingga 2000-an.

Seperti yang anda ketahui juga, salah satu lagu populer yang sering
dibawakan oleh beliau dalam setiap pementasannya adalah lagu
denganjudul "Didia Rokapki".

Seperti yang anda ketahui, lagu tersebut bersyair atau berlirik
seperti video musik dibawah ini :





Seperti yang anda ketahui tulisan aksara batak pada
tulisan caver video di atas adalah salah. Tertulis dan
terbaca "Didia rokkapko" seharusnya "Didia rokkapki/
aksara "x" seharus "o". Dengan demikian telah di ralat.

Seperti anda ketahui, sub judul berikut adalah info sekitar
Rita Butar-Butar dalam karir menyanyinya.

Selamat menyimak...!
___________________________

Seperti anda ketahui 
___________________________

*Awal karirnya

Awal karir Rita di dunia olah vokal bermula pada tahun 1980-an.
Rita yang saat itu masih muda belia dipertemukan dengan
Rinto Harahap, pemilik Lolypop Records. Musisi yang dikenal
jago menulis lagu cengeng itu kemudian menciptakan sebuah
lagu berjudul Seandainya Aku Punya Sayap untuk dinyanyikan
Rita Butar-butar.

Lagu yang dimuat dalam album pop Indonesia itu kemudian
dikenal luas oleh masyarakat, terutama bagi mereka yang berada
di kawasan Indonesia bagian timur.

*Rita Butar-Butar dan Dakka Hutagalung

Saat itu, lagu tersebut juga kerap diputar di beberapa radio
di Jakarta dan kota-kota lainnya. Nama Rita Butar-butar pun
kemudian semakin dikenal. Setelah sukses membawakan lagu pop,
almarhumah ibundanya yang kala itu setia mendampingi kemanapun
ia pergi, ingin menerbitkan album Batak untuk sang putri. Rita
kemudian dipertemukan dengan pencipta lagu batak Dakka Hutagalung.
Kebetulan saat itu Dakka sedang menggarap beberapa album Batak
pesanan salah satu produser di Ibukota.

*Terciptanya lagu Didia Rokkapki

Hingga terciptalah lagu Didia Rokkap Hi, yang menandai debut
Rita dalam menyanyikan lagu berbahasa Batak. Lagu yang cukup
populer di tengah penikmat musik Batak itu dibawakan Rita
dengan penghayatan yang baik. Alunan suaranya yang terkesan
datar pada intro lagu itu seakan menambah kesyahduan lagu
tersebut.

Didia Rokkap Hi mengisahkan seorang wanita yang menanyakan
ibunya yang selalu gelisah karena melihat putrinya tidak kunjung
menikah padahal umur semakin tua.

Setelah alinea pertama dan kedua selesai dengan datar,
pada bagian reff lagu tersebut, Rita mulai menunjukkan ciri
khasnya yakni lengkingan suaranya yang berkarakter. Disebut
berkarakter karena dalam setiap penampilannya, Rita tak sekadar
sembarangan meninggikan suaranya namun membutuhkan teknik
khusus yang tak dapat dilakukan oleh setiap penyanyi.

*Idola Musik Batak

Bersamaan dengan meledaknya lagu tersebut, ia pun menjelma menjadi
idola baru di kalangan pecinta musik Batak. Setiap kali tampil di
beberapa pertunjukan acara Batak, Rita Butar-butar selalu mendapat
sambutan hangat dan teriakan histeris dari para penggemarnya.
Bahkan lagu "Didia Rokkap Hi" sudah disematkan menjadi nama
tengahnya. Sedikitnya, lagu tersebut sudah 3 kali direkam ulang,
baik dalam bentuk kaset maupun video compact disk (VCD).

Para penggemarnya pun seakan tak pernah jenuh dengan lagu itu.
Tiap kali Rita tampil dalam acara tertentu bernuansa Batak,
mereka tak segan-segan memintanya untuk membawakan lagu itu.

Demikian halnya dengan Rita, meski kerap diminta menyanyikan
lagu yang sama, ia tetap menyanyikannya dengan senang hati.
Hal itu pernah diungkapkannya saat mengisi sebuah acara di Taman
Ismail Marzuki di tahun 2001. "Ini adalah bagaikan lagu
wajib bagi saya," katanya di atas pentas.

Di awal tahun 1990-an, Bragiri Records menduetkan Rita Butar-butar
dengan Johny S Manurung. Kolaborasi dua penyanyi Batak itu sempat
merajai peredaran kaset lagu Batak, di samping kepopuleran Trio
Maduma yang saat itu sedang berada di masa keemasannya.

*Rita Butar-Buatar dan  Joel  Simorangkir, Charles Simbolon 
dan Bunthora Situmorang.

Sejak saat itu, Rita pun sering disandingkan berduet dengan
penyanyi-penyanyi Batak yang cukup tersohor diantaranya Joel
Simorangkir, Charles Simbolon dan Bunthora Situmorang.

Setelah alinea pertama dan kedua selesai dengan datar, pada bagian
reff lagu tersebut, Rita mulai menunjukkan ciri khasnya yakni
lengkingan suaranya yang berkarakter. Disebut berkarakter karena
dalam setiap penampilannya, Rita tak sekadar sembarangan meninggikan
suaranya namun membutuhkan teknik khusus yang tak dapat dilakukan
oleh setiap penyanyi.

* Rita Butar-Butar dengan Ladios Trio

Selain itu, Rita juga sempat bergabung dalam Ladies Trio bersama
dua diva Batak lainnya yakni Herty Sitorus dan Rina Sidabutar.
Pembentukan trio itu digagas oleh Silogan Records. Sayangnya,
keberadaan kelompok vokal tersebut tak bertahan lama. Ladies
Trio bubar setelah sebelumnya hanya berhasil menelurkan sebuah
album Batak. Padahal waktu itu, banyak sekali sponsor yang
ingin mendanai album rekaman mereka apabila mereka bersedia
untuk bersama-sama kembali.

*Rita Butar-Butar dan Rina Sidabutar dan Herty Sitorus

Namun kelihatannya Rina Sidabutar yang saat itu sedang banyak
tawaran manggung di beberapa cafe, tidak dapat membagi waktunya
untuk Ladies Trio. Meski sudah tidak tergabung dalam sebuah trio,
hubungan Rita dengan salah satu personil Ladies Trio, Herty Sitorus,
masih terjalin baik hingga saat ini. Bahkan mereka sempat
menghasilkan sebuah album duet berjudul Holong.


\


Rita menyadari, walaupun album pop Indonesia pertamanya sukses
di pasaran, ia tidak banyak berharap untuk melanjutkan karir
dalam blantika musik pop Indonesia. Meski demikian, bukan berarti
ia benar-benar mundur sepenuhnya dari kegiatan menyanyinya.
Ia masih kerap memperdengarkan suaranya dalam berbagai acara
Batak di seluruh nusantara. Ia juga tak mau ketinggalan
berpartisipasi dalam sejumlah acara sosial keagamaan seperti
dalam acara pembangunan gereja. Ia juga kerap diminta panitia
gereja untuk menyumbangkan suaranya untuk dilelang dalam
acara penggalangan dana.

Seiring berjalannya waktu, istri dari Leo Simanjuntak ini memang
terkesan mengurangi aktivitasnya dalam dunia rekaman. Namun dalam
setahun, ia masih mengeluarkan minimal sebuah album dari produser
yang berbeda.

*Rita Butar-Butar dalam Kegiatan Saat ini

Kini, hari-harinya lebih banyak diisi dengan kegiatan sebagai ibu
rumah tangga bagi anak-anaknya yang sudah beranjak dewasa. Meski
demikian, bila ada acara yang ingin menyertakannya, ia jarang menolak
apalagi dengan alasan keterbatasan honor.

Ia merupakan penyanyi yang jarang mempermasalahkan berapa honor
yang akan diterimanya.

*Rita Butar-Butar dan konser Horas 3 Generasi di Gedung 

Setelah lama tak muncul di hadapan publik, pada pertengahan
Maret 2011, Rita menjawab kerinduan para penggemarnya dalam
acara konser Horas 3 Generasi di Gedung
teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Di konser besar tersebut,
ia tampil bersama para juniornya seperti Hutahuruk Sister,
Ramona Purba, dan Judika. Keempat penyanyi itu berasal dari era
yang berbeda-beda, mulai dari 70-an hingga 2000-an. Mereka memadukan
kekhasan masing-masing dalam konser yang bertujuan untuk mengenalkan
budaya Batak pada masyarakat luas tersebut.

Sumber :
http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/347-selebriti/3378-punya-lagu-wajib

Ket :
Sumber diatas sengaja penulios pilah-pilah guna kemudahan dalam
menseleksi informasi (Membaca hanya yang belum diketahui saja).
_______

Penutup
_______

Seperti anda ketahui, demikian info sekitar Rita Butar-Butar. Kiranya
info-info tersebut dapat menambah pengetahuan kita semua dengan
tetap berharap agar beliau ito Rita Butar-Butar juga tetap dalam
kesehatan dan kehorasan.

Lewat blog ini penulis ingin berkata :




















....pun ingin berucap :





































Para kawan...!

Seperti yang anda ketahui, siang kita "berselamat siang" dan malam
kita "berselamat malam".

Selamat siang dan selamat malam, horas lagu-lagu batak....!
_____________________________________________________
Cat :
*Penggunaan kata "Seperti yang anda kehui" pada judul tulisan
hanyalah penarik perhatian untuk berkunjung pada postingan ini.
Dan pembaca dapat "Tidak membacanya" jika terasa mengganggu.
*Sedangkan penggunaan animasi hanyalah untuk menghias
postingan ini, sehingga lebih menarik (Perasaan subjektif bloggernya)


PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork

No comments:

Post a Comment