#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar kehebatan Pesawat Kepresiden RI
dalam hubungannya dengan budaya Batak lewat istilah ummolat
sekaligus menikmati lagu-lagu batak pada pesawat tersebut)
______________________________________________________________
_______________
Kata Pengantar
_______________
Pikiran Merdeka memang benar-benar Merdeka, "Tibanya pesawat Kepresidenan
RI membuat keingin tahuan para jurnalisnya untuk mengetahui, sehebat apa
pesawat kepresidenan RI yang telah mendarat di Bandara Halim Perdana
Kusuma pada 10 April 2014 yang lalu.
Setelah mencari tahu, pada akhirnya para jurnalis itupun menginformasikan
macam hal yang berhubungan dengan pesawat Kepresidenan tersebut lewat
judul tulisan, "Sehebat Apa Pesawat Kepresidenan RI yang Tiba Hari Ini"
dengan alamat :
http://pikiranmerdeka.com/read/6924/2014/04/10/sehebat-apa-pesawat-kepresidenan-ri-yang-tiba-hari-ini
Sayangnya...!
Diakhir tulisan para jurnalis "Pikiran Merdeka" ini, tak mau memberikan
kesimpulan bahwa pesawat Kepresidenan RI itu memang hebat, padahal
memang hebat.
Yah...!
Beigutulah jurnalis pada umunya, "Apa yang hebat bagi orang lain justru
bagi mereka tidak hebat. Sementara yang tidak hebat bagi orang lain justru
bagi mereka hebat. Hebatkan... jurnalis itu kawan. Mana lebih hebat,
para jurnalis Indonesia atau Pesawat Kepresidenan...?
Para pembaca angkolafacebook.blogspot.com...!
Bagi penulis, "Pesawat Kepreside RI itu memang hebat".
Bagaimana kehebatannya adalah isi dari postingan ini yang tentunya
akan penulis tinjau dari sisi budaya batak lewat istilah "Ummolat".
Selamat menyimak...!
Dengan lagu pembukaan, "Indonesia Pusaka"
____________________________________
Sekilas Pesawat Kepresidenan RI
____________________________________
* Tujuan / Alasan Pembelian
Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengatakan, pembelian pesawat
khusus Kepresidenan ini adalah untuk kelancaran perjalanan dinas
Presiden dan penghematan keuangan negara.
Pesawat RI 1 jenis Boeing Bussiness Jet 2 Green Aircraft (BBJ2)
tersebut dibeli Indonesia seharga US$91,2 juta atau sekitar Rp820 miliar,
dengan rincian US$58,6 juta untuk badan pesawat, US$27 juta untuk interior
kabin, US$4,5 juta untuk sistem keamanan, dan US$1,1 juta untuk
biaya administrasi.
_______________________________________________________
Macam Kehebatan Pesawat Kepresidenan RI dari fungsi
dan kegunaan
_______________________________________________________
1. Menghemat anggaran perjalanan Presiden
2. Melancarkan tugas-tugas kpresidenan
3. Agar negara RI tidak tetinggal dengan negara lainnya
4. Dll
____________________________________________________
Macam Kehebatan Pesawat Kepresidenan RI dari tinjauan
Eksterior dan Interior
____________________________________________________
1. Segi Tampilan Luar (eksterior)
- panjang 39.5 meter"
- rentang sayap 35,8 meter
- tinggi ekor 12,5 meter
- diameter 3,73 meter
Pesawat dengan warna biru dan putih ini, memiliki gambar bendera merah
putih di bagian ekor pesawat dan tulisan Republik Indonesia tampak jelas
di badan pesawat. Kemudian ada logo Garuda di bagian kepala pesawat, di
sebelah kiri dan kanan. Gambar bintang yang dikelilingi padi dan kapas
berada di bawah jendela pilot.
2. Segi tampilan dalam (Interior)
Selain faktor kenyamanan di ruang penumpang yang didesain cukup mewah
lengkap dengan ruang pertemuan, kamar tidur dan kamar mandi, pesawat
yang dilengkapi sembilan tangki bahan bakar tambahan ini, juga sangat
memprioritaskan faktor keamanan.
Rincian Interior :
Kokpit : Tempat duduk bagi dua awak, enam monitor penerbangan,
dual GPS build-in, TCAS, GPWS, dan sistem panduan penerbangan
Flight Dynamics.
Kabin depan : Kamar dengan tempat tidur besar, ruang tamu, ruang
istirahat kru, kamar mandi. Belakang : 24 kursi penumpang yang bisa
diselonjorkan jadi tempat tidur, ruang rapat, ruang olahraga, dan toilet.
______________________________________________________
Macam Kehebatan Pesawat Kepresidenan RI dari tinjauan
jelajah terbang
______________________________________________________
- Dengan daya tampung 39.539 liter bahan bakar, pesawat ini dapat terbang
maksimal sejauh 10.334 kilometer. Namun jika pesawat terisi jumlah
penumpang maksimal, maka jarak tempuhnya 8.630 kilometer.
- Jarak tempuh itu bisa dilalui dengan kecepatan maksimal 871
kilometer per jam.
Pesawat dengan warna biru dan putih ini, memiliki gambar bendera merah
putih di bagian ekor pesawat dan tulisan Republik Indonesia tampak jelas
di badan pesawat. Kemudian ada logo Garuda di bagian kepala pesawat, di
sebelah kiri dan kanan. Gambar bintang yang dikelilingi padi dan kapas
berada di bawah jendela pilot.
______________________________________________________
Hubungan Pesawat Kepresiden RI dalam hubungannya
dengan budaya Batak
_______________________________________________________
Alkisah...!
Seorang ibu di tanah batak yang dalam bahasa batak lebih umum disebut
"Uma nisi Butet" melihat borunya atau anak perempuannya sedang berjalan
bersama dua orang temannya untuk berangkat kesekolah.
Dalam perjalanan itu uma ni si Butet ini melihat teman borunya yang
dalam tulisan ini kita sebut si "A" memakai pakaian yang bersih dengan
tas yang bersih pula sambil menunjukkan uang SPP bayarannya pada
temannya.
Begitu juga teman borunya yang dalam tulisan ini kita sebut si C.
Sepatuya hari itu sungguh terlihat sepatu yang baru dibeli. Begitu
juga dengan buku paketnya, bersih dan disampul dengan rapi.
Tapi si "B" yaitu borunya uma nisi Butet ini, bukan saja pakaiannya
yang terlaihat kusam, sepatunya juga sudah mulai robek begitu juga
SPP-nya, sudah 2 bulan tidak dibayar.
Melihat keadaan ini, uma ni si Butet ini tiba-tiba termenung...!
"Ummolat matehe borukkon nasadaon, dibandingkon tu boru nihalak
nalain" begitu kata hatinya.
Karena itu...! Haran ni-i...!
"Aupe hujalahi noma karejokku nabisa menghasilkon hepeng, ulang
be au tarlalu marharof tu halaklahikku napandapotanna naso sadia.
Muse...! Aso ulang ummolat borukkon sian dongan-dongan nia".
lanjut kata hati uma nisi butet ini pula, untuk kemudian bertindak
bekerja untuk menghindari ummolat tersebut.
Para kawan...!
"Ummolat" seperti yang sama kita ketahui hanyalah satu kata dari
sekian banyak kata batak yang dapat memotivasi hidup. Tapi
kemampuan memotivasinya jika kita pakai sungguh luar biasa, hingga
terkadang melupakan diri kita sendiri demi ummolat tersebut.
Keadaaan ini secara umum digambarkan oleh halak hita lewat lagu
yang sudah cukup sering kita dengar yaitu "Anakkido hamoraon diau".
Musik...!
Dalam hubungannya dengan pesawat Kepresidenan maka kitapun tahu
negara-negara asean yang telah memiliki pesawat kepresidenan, al :
1. Filipina
Filipina memiliki divisi khusus dalam Angkatan Udara Filipina yang dinamakan
“The 250th Airlift Wing”. Divisi tersebut mengoperasikan armada yang terdiri
atas sejumlah pesawat transportasi bagi Presiden Filipina dan Keluarganya.
Pada kesempatan tertentu, divisi ini juga menyediakan transportasi bagi
pejabat pemerintahan, pemimpin negara lain yang berkunjung, serta tamu-tamu
kenegaraan lainnya.
Armada itu terdiri atas:
- 1 (satu) unit pesawat Fokker F28 yang digunakan presiden untuk perjalanan
domestik. Saat presiden berada di dalamnya, maka pesawat disebut sebagai
“Kalayaan (Perdamaian) One”.
- 1 (satu) unit pesawat Fokker F27
- 4 (empat) unit helikopter Bell 412
- 3 (tiga) unit helikopter Sikorsky S-76
- 1 (satu) unit helikopter Sikorsky S-70 Black Hawk
- 1 (satu) unit Bombardier Learjet 60 yang digunakan presiden untuk
perjalanan ke luar negeri.
Selain menggunakan Bombardier Learjet 60, Presiden Filipina juga terbiasa
menggunakan pesawat sewaan dari maskapai penerbangan Philippine Airlines.
2. Thailand
Urusan transportasi keluarga kerajaan Thailand dipercayakan pada Royal Guard
Squadron 602 dan Squadron 402 Angkatan Udara Kerajaan Thailand. Squadron 602
mengoperasikan sebuah pesawat Boeing 737-800. Sementara itu, Squadron 402
mengoperasikan sejumlah helikopter Bell 412 ST. Namun, untuk bepergian ke luar
negeri, keluarga kerajaan kerap menggunakan pesawat dari maskapai komersil
seperti Thai Airways International.
3. Malaysia
Perdana Menteri Malaysia dan raja Yang di-Pertuan Agong bepergian dengan
menggunakan sebuah pesawat Boeing Business Jet. Pesawat bernomor seri M53-01
itu dioperasikan oleh Angkatan Udara Kerajaan Malaysia. Jika Perdana Menteri
menaiki pesawat tersebut maka pesawat itu dipanggil “Perdana One”. Sementara
itu, jika Raja yang menggunakannya, maka disebut “DiRaja One”.
Boeing Business Jet dibeli pada tahun 2003 dari maskapai penerbangan Malaysia
Airlines. Baru-baru ini, pemerintah Malaysia menggunakan sebuah pesawat Airbus
A319 yang dijuluki dengan sebutan “M1″.
4. Singapura
Presiden, Perdana Menteri, dan pejabat pemerintahan biasanya bepergian dengan
pesawat komersial yang dioperasikan oleh maskapai Singapore Airlines. Meski
demikian, untuk perjalanan tertentu atau perjalanan singkat, pejabat
pemerintah terbiasa menggunakan pesawat berpenumpang sedikit seperti
Fokker-50 yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Republik Singapura.
5. Vietnam
Untuk penerbangan jarak jauh, pemerintah Vietnam menggunakan sebuah pesawat
Boeing 777-200ER yang disewa dari maskapai penerbangan Vietnam Airlines.
Untuk penerbangan domestik dan jarak dekat, pemerintah menggunakan pesawat
Airbus A321 yang disewa dari maskapai tersebut.
6. Brunei
Sultan Brunei memiliki armada penerbangan yang dinamakan His Majesty
The Sultan’s Flight (HMSF). Armada tersebut terdiri atas sejumlah pesawat
yang dirancang khusus oleh Reese Design dan dibuat oleh L3 Communications.
Mereka yang boleh menaiki armada ini adalah Sultan dan keluarga kerajaan
saja. Beberapa pesawat tersebut antara lain:
- Boeing 767-200ER
- Boeing 747-400
- Airbus A340-200
- Sikorsky S-70A
Sumber :
http://suara.com/news/2014/04/10/184449/6-negara-asean-yang-juga-punya-pesawat-kepresidenan/
- Mengeluarkan anggaran sebesar US$91,2 juta atau sekitar Rp820 miliar,
memang bukanlah anggaran yang sedikit, apalagi mengingat masyarakat
Nusantara masih banyak yang cukup pantas untuk disebut miskin, tak
terkecuali penulis. Begitu juga masalah masalah lainnya di negara
ini yang sesungguhnya masih tetap memerlukan anggaran juga guna
untuk perbaikan hidup.
- Begitupun, semuanya itu adalah bagian-bagian dari masalah dalam
suatu negara yang sesungguhnya takmungkin pula untuk dapat
diselesaikan sekaligus. Semuanya ada tahap-tahap penyelesaiannya
dan adapula rencana-rencana penyelesaiannya.
Dengan demikian...!
Menggabungkan semua masalah yang ada di negara ini sekaligus menghubung
kannya dengan Pesawat Kepresidenan yang telah dibeli. mungkin kita semua
masyarakat Indonesia bagus berpikir dan berharap :
Kiranya...!
Dengan tersedianya pesawat Kepresidenan tersebut, segala macam
urusan lebih lancar dalam penyelesaiannya apalagi mengingat negara
kita yang memang terdiri dari macam pulau.
Disamping tentunya...!
Untuk tetap berbangga hati, karena negara kita tidak "Ummolat" dari
negara lainnya. "Apa yang orang lain punya, kita juga punya" itu
mungkin bahasa indah dan pasonang rohanya.
"Selamat datang pesawat Kepresidenan RI di Nusantara tercinta
dan silakan tunjukkan pada masyarakat Indonesia bahwa dikau
memberi guna. Silahkan... dan... kami mengamatimu...!".
___________________________
Berita Pesawat Kepresidenan
__________________________
___________
Penutup
___________
Demikian info kehebatannya para kawan...!
Dan jika mau disimpulkan dalam kalimat,
maka penulis ingin berkata :
Salah satu kehebatan Pesawat Kpresidenan Ri dalam
Budaya Batak adalah diterapkannya istilah "Ummolat".
Aso ulang ummolat mada negarattaon sian negara-negara nalain
(Agar jangan ketinggalan jaman/teknologi negara RI ini
dibandingkan negara lainnya". Itulah kehebatannya para kawan,
khsusnya pada anda para jurnalis dari "Pikiran Merdeka".
Begitupun...!
Lebih baik pula memikirkan "Ummolat" ni diri niba
dari pada ummolat ni negara ini. Negara RI juga tidak
menginginkan masyarakatnya ummolat dari masyarakat
negara lain, bukan...???
Para kawan...!
Selamat borngin...!
....................
....................
....................
Jongjong au manatap haholongan
nasian gunung lUbuk raya-i
taridamada luat na bidang
da sidippuani...
Patolama-patolama au haholongan
lakka matobang tu baliani
moof mada sude kasalahanki
dohot janji-i...
Musik...kkkk....kkkk......!
_____________________________________________________________________
Cat. Sumber Bacaan : Macam berita
Jika ingin mengetahui berita ini dalam :
- Sebelum tiba di Indonesia, ini linknya :
http://www.tempo.co/read/news/2013/12/13/078537124/Spesifikasi-Wah-Pesawat-Presiden-RI
- Pada saat tiba di Indonesia, ini linknya :
http://www.voaindonesia.com/content/pesawat-khusus-kepresidenan-ri-telah-tiba/1890242.html
- Pada saat di test di Indonesia, ini linknya :
http://www.pontianakpost.com/nasional/14540-pesawat-kepresidenan-jalani-tes-terbang.html
(Menyimak info sekitar kehebatan Pesawat Kepresiden RI
dalam hubungannya dengan budaya Batak lewat istilah ummolat
sekaligus menikmati lagu-lagu batak pada pesawat tersebut)
______________________________________________________________
_______________
Kata Pengantar
_______________
Pikiran Merdeka memang benar-benar Merdeka, "Tibanya pesawat Kepresidenan
RI membuat keingin tahuan para jurnalisnya untuk mengetahui, sehebat apa
pesawat kepresidenan RI yang telah mendarat di Bandara Halim Perdana
Kusuma pada 10 April 2014 yang lalu.
Setelah mencari tahu, pada akhirnya para jurnalis itupun menginformasikan
macam hal yang berhubungan dengan pesawat Kepresidenan tersebut lewat
judul tulisan, "Sehebat Apa Pesawat Kepresidenan RI yang Tiba Hari Ini"
dengan alamat :
http://pikiranmerdeka.com/read/6924/2014/04/10/sehebat-apa-pesawat-kepresidenan-ri-yang-tiba-hari-ini
Sayangnya...!
Diakhir tulisan para jurnalis "Pikiran Merdeka" ini, tak mau memberikan
kesimpulan bahwa pesawat Kepresidenan RI itu memang hebat, padahal
memang hebat.
Yah...!
Beigutulah jurnalis pada umunya, "Apa yang hebat bagi orang lain justru
bagi mereka tidak hebat. Sementara yang tidak hebat bagi orang lain justru
bagi mereka hebat. Hebatkan... jurnalis itu kawan. Mana lebih hebat,
para jurnalis Indonesia atau Pesawat Kepresidenan...?
Para pembaca angkolafacebook.blogspot.com...!
Bagi penulis, "Pesawat Kepreside RI itu memang hebat".
Bagaimana kehebatannya adalah isi dari postingan ini yang tentunya
akan penulis tinjau dari sisi budaya batak lewat istilah "Ummolat".
Selamat menyimak...!
Dengan lagu pembukaan, "Indonesia Pusaka"
____________________________________
Sekilas Pesawat Kepresidenan RI
____________________________________
* Tujuan / Alasan Pembelian
Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengatakan, pembelian pesawat
khusus Kepresidenan ini adalah untuk kelancaran perjalanan dinas
Presiden dan penghematan keuangan negara.
Pesawat RI 1 jenis Boeing Bussiness Jet 2 Green Aircraft (BBJ2)
tersebut dibeli Indonesia seharga US$91,2 juta atau sekitar Rp820 miliar,
dengan rincian US$58,6 juta untuk badan pesawat, US$27 juta untuk interior
kabin, US$4,5 juta untuk sistem keamanan, dan US$1,1 juta untuk
biaya administrasi.
_______________________________________________________
Macam Kehebatan Pesawat Kepresidenan RI dari fungsi
dan kegunaan
_______________________________________________________
1. Menghemat anggaran perjalanan Presiden
2. Melancarkan tugas-tugas kpresidenan
3. Agar negara RI tidak tetinggal dengan negara lainnya
4. Dll
____________________________________________________
Macam Kehebatan Pesawat Kepresidenan RI dari tinjauan
Eksterior dan Interior
____________________________________________________
1. Segi Tampilan Luar (eksterior)
- panjang 39.5 meter"
- rentang sayap 35,8 meter
- tinggi ekor 12,5 meter
- diameter 3,73 meter
Pesawat dengan warna biru dan putih ini, memiliki gambar bendera merah
putih di bagian ekor pesawat dan tulisan Republik Indonesia tampak jelas
di badan pesawat. Kemudian ada logo Garuda di bagian kepala pesawat, di
sebelah kiri dan kanan. Gambar bintang yang dikelilingi padi dan kapas
berada di bawah jendela pilot.
2. Segi tampilan dalam (Interior)
Selain faktor kenyamanan di ruang penumpang yang didesain cukup mewah
lengkap dengan ruang pertemuan, kamar tidur dan kamar mandi, pesawat
yang dilengkapi sembilan tangki bahan bakar tambahan ini, juga sangat
memprioritaskan faktor keamanan.
Rincian Interior :
Kokpit : Tempat duduk bagi dua awak, enam monitor penerbangan,
dual GPS build-in, TCAS, GPWS, dan sistem panduan penerbangan
Flight Dynamics.
Kabin depan : Kamar dengan tempat tidur besar, ruang tamu, ruang
istirahat kru, kamar mandi. Belakang : 24 kursi penumpang yang bisa
diselonjorkan jadi tempat tidur, ruang rapat, ruang olahraga, dan toilet.
______________________________________________________
Macam Kehebatan Pesawat Kepresidenan RI dari tinjauan
jelajah terbang
______________________________________________________
- Dengan daya tampung 39.539 liter bahan bakar, pesawat ini dapat terbang
maksimal sejauh 10.334 kilometer. Namun jika pesawat terisi jumlah
penumpang maksimal, maka jarak tempuhnya 8.630 kilometer.
- Jarak tempuh itu bisa dilalui dengan kecepatan maksimal 871
kilometer per jam.
Pesawat dengan warna biru dan putih ini, memiliki gambar bendera merah
putih di bagian ekor pesawat dan tulisan Republik Indonesia tampak jelas
di badan pesawat. Kemudian ada logo Garuda di bagian kepala pesawat, di
sebelah kiri dan kanan. Gambar bintang yang dikelilingi padi dan kapas
berada di bawah jendela pilot.
______________________________________________________
Hubungan Pesawat Kepresiden RI dalam hubungannya
dengan budaya Batak
_______________________________________________________
Alkisah...!
Seorang ibu di tanah batak yang dalam bahasa batak lebih umum disebut
"Uma nisi Butet" melihat borunya atau anak perempuannya sedang berjalan
bersama dua orang temannya untuk berangkat kesekolah.
Dalam perjalanan itu uma ni si Butet ini melihat teman borunya yang
dalam tulisan ini kita sebut si "A" memakai pakaian yang bersih dengan
tas yang bersih pula sambil menunjukkan uang SPP bayarannya pada
temannya.
Begitu juga teman borunya yang dalam tulisan ini kita sebut si C.
Sepatuya hari itu sungguh terlihat sepatu yang baru dibeli. Begitu
juga dengan buku paketnya, bersih dan disampul dengan rapi.
Tapi si "B" yaitu borunya uma nisi Butet ini, bukan saja pakaiannya
yang terlaihat kusam, sepatunya juga sudah mulai robek begitu juga
SPP-nya, sudah 2 bulan tidak dibayar.
Melihat keadaan ini, uma ni si Butet ini tiba-tiba termenung...!
"Ummolat matehe borukkon nasadaon, dibandingkon tu boru nihalak
nalain" begitu kata hatinya.
Karena itu...! Haran ni-i...!
"Aupe hujalahi noma karejokku nabisa menghasilkon hepeng, ulang
be au tarlalu marharof tu halaklahikku napandapotanna naso sadia.
Muse...! Aso ulang ummolat borukkon sian dongan-dongan nia".
lanjut kata hati uma nisi butet ini pula, untuk kemudian bertindak
bekerja untuk menghindari ummolat tersebut.
Para kawan...!
"Ummolat" seperti yang sama kita ketahui hanyalah satu kata dari
sekian banyak kata batak yang dapat memotivasi hidup. Tapi
kemampuan memotivasinya jika kita pakai sungguh luar biasa, hingga
terkadang melupakan diri kita sendiri demi ummolat tersebut.
Keadaaan ini secara umum digambarkan oleh halak hita lewat lagu
yang sudah cukup sering kita dengar yaitu "Anakkido hamoraon diau".
Musik...!
Dalam hubungannya dengan pesawat Kepresidenan maka kitapun tahu
negara-negara asean yang telah memiliki pesawat kepresidenan, al :
1. Filipina
Filipina memiliki divisi khusus dalam Angkatan Udara Filipina yang dinamakan
“The 250th Airlift Wing”. Divisi tersebut mengoperasikan armada yang terdiri
atas sejumlah pesawat transportasi bagi Presiden Filipina dan Keluarganya.
Pada kesempatan tertentu, divisi ini juga menyediakan transportasi bagi
pejabat pemerintahan, pemimpin negara lain yang berkunjung, serta tamu-tamu
kenegaraan lainnya.
Armada itu terdiri atas:
- 1 (satu) unit pesawat Fokker F28 yang digunakan presiden untuk perjalanan
domestik. Saat presiden berada di dalamnya, maka pesawat disebut sebagai
“Kalayaan (Perdamaian) One”.
- 1 (satu) unit pesawat Fokker F27
- 4 (empat) unit helikopter Bell 412
- 3 (tiga) unit helikopter Sikorsky S-76
- 1 (satu) unit helikopter Sikorsky S-70 Black Hawk
- 1 (satu) unit Bombardier Learjet 60 yang digunakan presiden untuk
perjalanan ke luar negeri.
Selain menggunakan Bombardier Learjet 60, Presiden Filipina juga terbiasa
menggunakan pesawat sewaan dari maskapai penerbangan Philippine Airlines.
2. Thailand
Urusan transportasi keluarga kerajaan Thailand dipercayakan pada Royal Guard
Squadron 602 dan Squadron 402 Angkatan Udara Kerajaan Thailand. Squadron 602
mengoperasikan sebuah pesawat Boeing 737-800. Sementara itu, Squadron 402
mengoperasikan sejumlah helikopter Bell 412 ST. Namun, untuk bepergian ke luar
negeri, keluarga kerajaan kerap menggunakan pesawat dari maskapai komersil
seperti Thai Airways International.
3. Malaysia
Perdana Menteri Malaysia dan raja Yang di-Pertuan Agong bepergian dengan
menggunakan sebuah pesawat Boeing Business Jet. Pesawat bernomor seri M53-01
itu dioperasikan oleh Angkatan Udara Kerajaan Malaysia. Jika Perdana Menteri
menaiki pesawat tersebut maka pesawat itu dipanggil “Perdana One”. Sementara
itu, jika Raja yang menggunakannya, maka disebut “DiRaja One”.
Boeing Business Jet dibeli pada tahun 2003 dari maskapai penerbangan Malaysia
Airlines. Baru-baru ini, pemerintah Malaysia menggunakan sebuah pesawat Airbus
A319 yang dijuluki dengan sebutan “M1″.
4. Singapura
Presiden, Perdana Menteri, dan pejabat pemerintahan biasanya bepergian dengan
pesawat komersial yang dioperasikan oleh maskapai Singapore Airlines. Meski
demikian, untuk perjalanan tertentu atau perjalanan singkat, pejabat
pemerintah terbiasa menggunakan pesawat berpenumpang sedikit seperti
Fokker-50 yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Republik Singapura.
5. Vietnam
Untuk penerbangan jarak jauh, pemerintah Vietnam menggunakan sebuah pesawat
Boeing 777-200ER yang disewa dari maskapai penerbangan Vietnam Airlines.
Untuk penerbangan domestik dan jarak dekat, pemerintah menggunakan pesawat
Airbus A321 yang disewa dari maskapai tersebut.
6. Brunei
Sultan Brunei memiliki armada penerbangan yang dinamakan His Majesty
The Sultan’s Flight (HMSF). Armada tersebut terdiri atas sejumlah pesawat
yang dirancang khusus oleh Reese Design dan dibuat oleh L3 Communications.
Mereka yang boleh menaiki armada ini adalah Sultan dan keluarga kerajaan
saja. Beberapa pesawat tersebut antara lain:
- Boeing 767-200ER
- Boeing 747-400
- Airbus A340-200
- Sikorsky S-70A
Sumber :
http://suara.com/news/2014/04/10/184449/6-negara-asean-yang-juga-punya-pesawat-kepresidenan/
- Mengeluarkan anggaran sebesar US$91,2 juta atau sekitar Rp820 miliar,
memang bukanlah anggaran yang sedikit, apalagi mengingat masyarakat
Nusantara masih banyak yang cukup pantas untuk disebut miskin, tak
terkecuali penulis. Begitu juga masalah masalah lainnya di negara
ini yang sesungguhnya masih tetap memerlukan anggaran juga guna
untuk perbaikan hidup.
- Begitupun, semuanya itu adalah bagian-bagian dari masalah dalam
suatu negara yang sesungguhnya takmungkin pula untuk dapat
diselesaikan sekaligus. Semuanya ada tahap-tahap penyelesaiannya
dan adapula rencana-rencana penyelesaiannya.
Dengan demikian...!
Menggabungkan semua masalah yang ada di negara ini sekaligus menghubung
kannya dengan Pesawat Kepresidenan yang telah dibeli. mungkin kita semua
masyarakat Indonesia bagus berpikir dan berharap :
Kiranya...!
Dengan tersedianya pesawat Kepresidenan tersebut, segala macam
urusan lebih lancar dalam penyelesaiannya apalagi mengingat negara
kita yang memang terdiri dari macam pulau.
Disamping tentunya...!
Untuk tetap berbangga hati, karena negara kita tidak "Ummolat" dari
negara lainnya. "Apa yang orang lain punya, kita juga punya" itu
mungkin bahasa indah dan pasonang rohanya.
"Selamat datang pesawat Kepresidenan RI di Nusantara tercinta
dan silakan tunjukkan pada masyarakat Indonesia bahwa dikau
memberi guna. Silahkan... dan... kami mengamatimu...!".
___________________________
Berita Pesawat Kepresidenan
__________________________
___________
Penutup
___________
Demikian info kehebatannya para kawan...!
Dan jika mau disimpulkan dalam kalimat,
maka penulis ingin berkata :
Salah satu kehebatan Pesawat Kpresidenan Ri dalam
Budaya Batak adalah diterapkannya istilah "Ummolat".
Aso ulang ummolat mada negarattaon sian negara-negara nalain
(Agar jangan ketinggalan jaman/teknologi negara RI ini
dibandingkan negara lainnya". Itulah kehebatannya para kawan,
khsusnya pada anda para jurnalis dari "Pikiran Merdeka".
Begitupun...!
Lebih baik pula memikirkan "Ummolat" ni diri niba
dari pada ummolat ni negara ini. Negara RI juga tidak
menginginkan masyarakatnya ummolat dari masyarakat
negara lain, bukan...???
Para kawan...!
Selamat borngin...!
....................
....................
....................
Jongjong au manatap haholongan
nasian gunung lUbuk raya-i
taridamada luat na bidang
da sidippuani...
Patolama-patolama au haholongan
lakka matobang tu baliani
moof mada sude kasalahanki
dohot janji-i...
Musik...kkkk....kkkk......!
_____________________________________________________________________
Cat. Sumber Bacaan : Macam berita
Jika ingin mengetahui berita ini dalam :
- Sebelum tiba di Indonesia, ini linknya :
http://www.tempo.co/read/news/2013/12/13/078537124/Spesifikasi-Wah-Pesawat-Presiden-RI
- Pada saat tiba di Indonesia, ini linknya :
http://www.voaindonesia.com/content/pesawat-khusus-kepresidenan-ri-telah-tiba/1890242.html
- Pada saat di test di Indonesia, ini linknya :
http://www.pontianakpost.com/nasional/14540-pesawat-kepresidenan-jalani-tes-terbang.html
No comments:
Post a Comment