#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak dan memahami info sekitar "Tema HUT RI ke-69 dan
memaknai arti Peringantan HUT RI sekaligus menikmati macam
lagu-lagu perjuangan)
___________________________________________________________
________________
Kata Pengantar
________________
Merdeka...merdeka...merdeka...!
Para kawan...!
Malam ini Menyimak dan memahami info duluba sekitar
"Tema HUT RI ke-69 dan memaknai arti Peringantan HUT RI
tersebut sekaligus menikmati macam lagu-lagu perjuangan.
Bagaiman menurut kalian...???
Tentu hal ini menjadi penting, mengingat beberapa hari ke
depan kita akan memperingati HUT RI ke-69.
Selamat menyimak...!
dengan lagu pembuka, "Tanah Airku"
___________________________________
Sekilas tentang Tema HUT RI 2014
___________________________________
Berikut temanya :
Dengan semangat Proklamasi 17 Agustus 1945
Kita dukung Suksesi Kepemimpinan Nasional Hasil Pemilu 2014
Demi Kelanjutan Pembangunan Menuju Indonesia Yang Makin
Maju dan Sejahtera
__________________________________________
Sekilas Tentang Logo Resmi HUT RI Ke-69
__________________________________________
* Logo Resmi
* Logo lainnya (Bisa jadi hasil lomba desain)
_________________________________________________
Sekilas pemahaman tentang Tema HUT RI 2014
_________________________________________________
* Arti Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945
Proklamasi berasal dari bahasa Latin (Proclamare) pengumuman atau
pemberitahuan ke publik. Proklamasi adalah semangat dengan rela
berjuang, berjuang dengan hakiki, tulus dan penuh idealisme dengan
mengesampingkan segala kepentingan diri sendiri.
Semangat Proklamasi adalah adalah semangat persatuan, kesatuan yang
bulat mutlak dengan tiada mengecualikan setiap golongan dan lapisan
masyarakat Republik Indonesia.
__________
1. Dari sudut hukum, proklamasi merupakan pernyataan yang berisi
keputusan bangsa Indonesia untuk menetapkan tatanan hukum nasional
(Indonesia) dan menghapuskan tatanan hukum kolonial.
2. Dari sudut politik ideologis, proklamasi merupakan pernyataan
bangsa Indonesia yang lepas dari penjajahan dan membentuk Negara
Republik Indonesia yang bebas, merdeka, dan berdaulat penuh.
3. Proklamasi merupakan puncak perjuangan rakyat Indonesia dalam
mencapai kemerdekaan. 4. Proklamasi merupakan
* Hal arti Kita dukung Suksesi
suk·se·si /suksési/ n 1 penggantian (terutama di lingkungan
pimpinan tertinggi negara) krn pewarisan; 2 proses pergantian
kepemimpinan sesuai dng peraturan perundang-undangan yg berlaku
* Hal Kepemimpinan Nasional Hasil Pemilu 2014
* Hal Kelanjutan Pembangunan
Sudah jelas Pembangunan sekarang ini yang akan dilanjutkan
atau ditangani oleh hasil Pemilu 2014 ini merupakan kelanjutan
dari pembangunan sebelumnya.
* Hal Menuju Indonesia Yang Makin Maju dan Sejahtera
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia namun kehidupannya
masih saja berorientasi kontinental. Bangsa Indonesia diyakini akan
menjadi bangsa yang maju, modern dan sejahtera manakala kehidupan
rakyatnya mampu bersatu dengan alam lingkungannya yaitu lingkungan
pemerintahan dan masyarakatnya.
Dan masalah terciptanya persatuan dan kesatuan pun masalah
kemakmuran akan sangat dipengaruhi oleh pra pemimpinnya.
Sekilas tentang makna memperingati Hari Kemerdekaan RI
___________________________________________________________
Setiap tanggal 17 Agustus, kita memperingati Hari Ulang Tahun
Kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang kita cintai. Dalam
benak kita sebagai generasi penerus bangsa adalah hasil jerih
payah, memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
oleh para pahlawan dan proklamator bangsa ini.
Apa sebetulnya makna dan tujuan kita mengadakan peringatan hari
kemerdekaan itu?
Pertama, untuk mendoakan para pahlawan kita.
Kedua, adalah untuk mengenang pengorbanan mereka.
Ketiga, ini sebetulnya yang paling penting, bagaimana kita dapat
menimba teladan hidup dari mereka. Ibarat mercu suar di tepi laut,
yang menjadi pedoman bagi semua nelayan, para pahlawan itu adalah
penunjuk arah yang jelas bagi kehidupan kita, sekarang dan masa depan
yang penuh tantangan dan harapan.
Inspirasi apakah yang diwariskannya?
Inspirasi dan nilai-nilai yang dapat kita ambil dari peristiwa
menjelang detik-detik kemerdekaan Republik Indonesia.
Pertama, adalah Cita-cita yang jelas
Cita-cita para pahlawan yaitu kemerdekaan bangsa Indonesia. Pembebasan
ibu pertiwi dari penjajahan bangsa asing. Ini adalah cita-cita besar,
cita-cita pribadi atau golongan tertentu. Bung Karno sebagai proklamator
mengatakan supaya kita menggantungkan cita-cita kita setinggi langit.
Cita-cita membuat kita bangun lebih pagi, membuat kita tahan lebih
lama bekerja, di kota-kota besar bahkan terjadi tahan bekerja di
bawah terik matahari, berdesak-desakan dalam bus untuk menemui nasabah
atau calon pelanggan, bekerja sampai jauh malam, di kantor, jika memang
ada pekerjaan yang mendesak.
Kalau anak-anak ditanya,”mau jadi apa kalau sudah besar?” mereka
menjawab, “mau jadi dokter, perawat, pilot, atau pramugari.” Tidak ada
yang menjawab ingin jadi pahlawan, karena pahlawan bukan pekerjaan,
tetapi pahlawan adalah sebuah panggilan. Bila kita mengerjakan tugas-
tugas kita bagaikan suatu panggilan, mengerjakannya dengan sepenuh hati,
dengan rasa cinta, maka kitapun telah menjadi pahlawan dalam lingkungan
kita.
Setiap jaman sebenarnya menyediakan tantangan dan kesempatan bagi
setiap orang untuk melakukan tindakan-tindakan besar, tindakan-tindakan
bermakna, yaitu bila ia bekerja tidak hanya bagi dirinya sendiri,
tetapi juga bagi kebaikan orang lain, dan untuk kepentingan orang banyak.
Kedua, adalah Semangat Pantang Menyerah
Bila kita memiliki cita-cita yang jelas, tantangan atau godaan apapun
tidak akan menggoyahkan kita. Kita tidak akan menyerah dengan mudah.
Misalkan sebuah ilustrasi Columbus, “setelah sebulan berlayar, anak
buah Columbus sudah putus asa. Pulau yang diimpikan belum juga kelihatan.
Mereka terus mendesak Columbus untuk kembali ke Spanyol. Tetapi setiap
kali didesak, Columbus menjawab, “ayo kita teruskan sedikit lagi.” Dan
seterusnya kita tahu. Columbus dianggap menemukan benua Amerika, sekalipun
benua ini sebelumnya sudah ditemukan dan dihuni oleh orang-orang Indian.
Yang jelas, inilah hasil sebuah cita-cita besar yang diikuti dengan
semangat pantang menyerah.
Jadi jangan mudah menyerah. Bila kita terus berjalan menuju ke arah
cita-cita, pada suatu saat kita akan sampai di tempat tujuan. Seringkali
hal itu terjadi justru pada saat kita sudah ada di ujung putus asa.
Ketiga, adalah Keberanian
Bung Karno dan kawan-kawanya pastilah bukan orang-orang pengecut.
Beberapa kali dibuang oleh kolonial Belanda, tetapi beliau dan
kawan-kawanya tidak pernah putus asa, dan tidak mau menempuh jalan
aman dan penakut. Mereka dengan sadar memilih jalan sulit dan
berbahaya. Mereka memilih menempuh jalan yang jarang dilalui.
A road less traveled, kata penyair Robert prost. Mereka adalah
para pemberani.
Ini perlu kita kita teladani sebagai generasi penerus bangsa
dalam menjalani hidup ini. Cita-cita yang cemerlang sering kali
gagal karena kita tidak memiliki keberanian untuk mewujudkannya.
Kita takut untuk memulai, kita takut untuk mengambil resiko, kita
takut gagal. Semua rasa takut itu melumpuhkan kita.
“Jika anda memiliki keinginan, laksanakanlah. Keberanian memiliki
kejeniusan sendiri.” Jelasnya kepandaian itu akan timbul bila kita
memiliki keberanian. Keberhasilan hanya buat mereka yang berani.
Dunia ini adalah untuk orang-orang pemberani".
Keempat, adalah Semangat Berkorban
Tidak ada yang gratis di bawah matahari. Demikian semboyan orang-orang
bisnis. Saya kira semboyan itu benar sekali. Apapun yang kita lakukan
perlu pengorbanan. Bahkan kalau kita tidak melakukan apa-apa, kita
juga telah mengorbankan sesuatu yaitu kesempatan. Hidup ini memang
menuntut pengorbanan.
“ pengorbanan adalah sebuah kata yang indah dan dinamis. Karena itu
perkembangan pengetahuan dan pengalaman dengan perubahan waktu identik
dengan pengorbanan yaitu berubah dan berkembang.Setiap tindakan
pengorbanan adalah pelayanan. Prinsip-prinsip pengorbanan adalah satu
hal dan praktek-praktek yang didasarkan atas agama atau hal yang lain.
Prinsip-prinsip ini adalah mutlak dan tak terpengaruh oleh ruang dan
waktu. Seiring dengan perubahan, maka setiap zaman memiliki cara
berkorban sendiri dan mempunyai kekhasan sendiri pula.
Bangga Sebagai Bangsa Indonesia
Kalau kita cermati dan hayati ketika kita berziarah ke taman makam
pahlawan, di sana kita jumpai nama yang terukir indah, mungkin bisa
jadi nama orang itu berasal dari daerah kita. Kita akan bangga membaca
nama mereka. Para pahlawan yang gagah perkasa telah mengorbankan jiwa
dan raganya demi tanah air, demi kita generasi penerus, dan ini membuat
kita bangga.
Karena pengorbanan mereka, kita bukanlah penumpang gelap, bukan
penumpang gratis (free riders) di dalam Negara dan bangsa Indonesia ini.
Kita sama-sama memiliki andil dalam Negara ini. Karena itu kita sebagai
kaum muda penerus bangsa juga ikut memiliki hak untuk menentukan arah ke
mana negara ini hendak di bawa.
Dengan bekal cita-cita, keberanian, semangat pantang menyerah, dan kemauan
untuk berkorban di abad ke 21. suatu melinium baru yang penuh dengan
tantangan. Satu dunia baru yang berani. “A brave new World.” Kaum muda
wajib merenungkan untaian kata berikut :
“Tiada pengorbanan yang sia-sia, Tiada rintangan yang tak dapat diatasi.
Walaupun sedikit dari pelayanan ini, akan membebaskan kita dari cengkraman
penderitaan. Wallahu a’lam..
__________
Penutup
__________
Semoga tema peringatan HUT RI ke-69 ini yang menginginkan agar
dengan semangat Proklamasi 17 Agustus 1945 dapat mendukung Suksesi
Kepemimpinan Nasional Hasil Pemilu 2014 Demi Kelanjutan Pembangunan
Menuju Indonesia Yang Makin Maju dan Sesahtera dapat kita jalankan.
Ain ya robbal almin.
Merdeka...merdeka...merdeka...!
____________________________________________________________________
Cat :
Sampai 13 Juli 2015 dilihat 2.415 Kali
(Menyimak dan memahami info sekitar "Tema HUT RI ke-69 dan
memaknai arti Peringantan HUT RI sekaligus menikmati macam
lagu-lagu perjuangan)
___________________________________________________________
________________
Kata Pengantar
________________
Merdeka...merdeka...merdeka...!
Para kawan...!
Malam ini Menyimak dan memahami info duluba sekitar
"Tema HUT RI ke-69 dan memaknai arti Peringantan HUT RI
tersebut sekaligus menikmati macam lagu-lagu perjuangan.
Bagaiman menurut kalian...???
Tentu hal ini menjadi penting, mengingat beberapa hari ke
depan kita akan memperingati HUT RI ke-69.
Selamat menyimak...!
dengan lagu pembuka, "Tanah Airku"
___________________________________
Sekilas tentang Tema HUT RI 2014
___________________________________
Berikut temanya :
Dengan semangat Proklamasi 17 Agustus 1945
Kita dukung Suksesi Kepemimpinan Nasional Hasil Pemilu 2014
Demi Kelanjutan Pembangunan Menuju Indonesia Yang Makin
Maju dan Sejahtera
__________________________________________
Sekilas Tentang Logo Resmi HUT RI Ke-69
__________________________________________
* Logo Resmi
* Logo lainnya (Bisa jadi hasil lomba desain)
_________________________________________________
Sekilas pemahaman tentang Tema HUT RI 2014
_________________________________________________
* Arti Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945
Proklamasi berasal dari bahasa Latin (Proclamare) pengumuman atau
pemberitahuan ke publik. Proklamasi adalah semangat dengan rela
berjuang, berjuang dengan hakiki, tulus dan penuh idealisme dengan
mengesampingkan segala kepentingan diri sendiri.
Semangat Proklamasi adalah adalah semangat persatuan, kesatuan yang
bulat mutlak dengan tiada mengecualikan setiap golongan dan lapisan
masyarakat Republik Indonesia.
__________
1. Dari sudut hukum, proklamasi merupakan pernyataan yang berisi
keputusan bangsa Indonesia untuk menetapkan tatanan hukum nasional
(Indonesia) dan menghapuskan tatanan hukum kolonial.
2. Dari sudut politik ideologis, proklamasi merupakan pernyataan
bangsa Indonesia yang lepas dari penjajahan dan membentuk Negara
Republik Indonesia yang bebas, merdeka, dan berdaulat penuh.
3. Proklamasi merupakan puncak perjuangan rakyat Indonesia dalam
mencapai kemerdekaan. 4. Proklamasi merupakan
* Hal arti Kita dukung Suksesi
suk·se·si /suksési/ n 1 penggantian (terutama di lingkungan
pimpinan tertinggi negara) krn pewarisan; 2 proses pergantian
kepemimpinan sesuai dng peraturan perundang-undangan yg berlaku
* Hal Kepemimpinan Nasional Hasil Pemilu 2014
* Hal Kelanjutan Pembangunan
Sudah jelas Pembangunan sekarang ini yang akan dilanjutkan
atau ditangani oleh hasil Pemilu 2014 ini merupakan kelanjutan
dari pembangunan sebelumnya.
* Hal Menuju Indonesia Yang Makin Maju dan Sejahtera
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia namun kehidupannya
masih saja berorientasi kontinental. Bangsa Indonesia diyakini akan
menjadi bangsa yang maju, modern dan sejahtera manakala kehidupan
rakyatnya mampu bersatu dengan alam lingkungannya yaitu lingkungan
pemerintahan dan masyarakatnya.
Dan masalah terciptanya persatuan dan kesatuan pun masalah
kemakmuran akan sangat dipengaruhi oleh pra pemimpinnya.
___________________________________________________________
Sekilas tentang makna memperingati Hari Kemerdekaan RI
___________________________________________________________
Setiap tanggal 17 Agustus, kita memperingati Hari Ulang Tahun
Kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang kita cintai. Dalam
benak kita sebagai generasi penerus bangsa adalah hasil jerih
payah, memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
oleh para pahlawan dan proklamator bangsa ini.
Apa sebetulnya makna dan tujuan kita mengadakan peringatan hari
kemerdekaan itu?
Pertama, untuk mendoakan para pahlawan kita.
Kedua, adalah untuk mengenang pengorbanan mereka.
Ketiga, ini sebetulnya yang paling penting, bagaimana kita dapat
menimba teladan hidup dari mereka. Ibarat mercu suar di tepi laut,
yang menjadi pedoman bagi semua nelayan, para pahlawan itu adalah
penunjuk arah yang jelas bagi kehidupan kita, sekarang dan masa depan
yang penuh tantangan dan harapan.
Inspirasi apakah yang diwariskannya?
Inspirasi dan nilai-nilai yang dapat kita ambil dari peristiwa
menjelang detik-detik kemerdekaan Republik Indonesia.
Pertama, adalah Cita-cita yang jelas
Cita-cita para pahlawan yaitu kemerdekaan bangsa Indonesia. Pembebasan
ibu pertiwi dari penjajahan bangsa asing. Ini adalah cita-cita besar,
cita-cita pribadi atau golongan tertentu. Bung Karno sebagai proklamator
mengatakan supaya kita menggantungkan cita-cita kita setinggi langit.
Cita-cita membuat kita bangun lebih pagi, membuat kita tahan lebih
lama bekerja, di kota-kota besar bahkan terjadi tahan bekerja di
bawah terik matahari, berdesak-desakan dalam bus untuk menemui nasabah
atau calon pelanggan, bekerja sampai jauh malam, di kantor, jika memang
ada pekerjaan yang mendesak.
Kalau anak-anak ditanya,”mau jadi apa kalau sudah besar?” mereka
menjawab, “mau jadi dokter, perawat, pilot, atau pramugari.” Tidak ada
yang menjawab ingin jadi pahlawan, karena pahlawan bukan pekerjaan,
tetapi pahlawan adalah sebuah panggilan. Bila kita mengerjakan tugas-
tugas kita bagaikan suatu panggilan, mengerjakannya dengan sepenuh hati,
dengan rasa cinta, maka kitapun telah menjadi pahlawan dalam lingkungan
kita.
Setiap jaman sebenarnya menyediakan tantangan dan kesempatan bagi
setiap orang untuk melakukan tindakan-tindakan besar, tindakan-tindakan
bermakna, yaitu bila ia bekerja tidak hanya bagi dirinya sendiri,
tetapi juga bagi kebaikan orang lain, dan untuk kepentingan orang banyak.
Kedua, adalah Semangat Pantang Menyerah
Bila kita memiliki cita-cita yang jelas, tantangan atau godaan apapun
tidak akan menggoyahkan kita. Kita tidak akan menyerah dengan mudah.
Misalkan sebuah ilustrasi Columbus, “setelah sebulan berlayar, anak
buah Columbus sudah putus asa. Pulau yang diimpikan belum juga kelihatan.
Mereka terus mendesak Columbus untuk kembali ke Spanyol. Tetapi setiap
kali didesak, Columbus menjawab, “ayo kita teruskan sedikit lagi.” Dan
seterusnya kita tahu. Columbus dianggap menemukan benua Amerika, sekalipun
benua ini sebelumnya sudah ditemukan dan dihuni oleh orang-orang Indian.
Yang jelas, inilah hasil sebuah cita-cita besar yang diikuti dengan
semangat pantang menyerah.
Jadi jangan mudah menyerah. Bila kita terus berjalan menuju ke arah
cita-cita, pada suatu saat kita akan sampai di tempat tujuan. Seringkali
hal itu terjadi justru pada saat kita sudah ada di ujung putus asa.
Ketiga, adalah Keberanian
Bung Karno dan kawan-kawanya pastilah bukan orang-orang pengecut.
Beberapa kali dibuang oleh kolonial Belanda, tetapi beliau dan
kawan-kawanya tidak pernah putus asa, dan tidak mau menempuh jalan
aman dan penakut. Mereka dengan sadar memilih jalan sulit dan
berbahaya. Mereka memilih menempuh jalan yang jarang dilalui.
A road less traveled, kata penyair Robert prost. Mereka adalah
para pemberani.
Ini perlu kita kita teladani sebagai generasi penerus bangsa
dalam menjalani hidup ini. Cita-cita yang cemerlang sering kali
gagal karena kita tidak memiliki keberanian untuk mewujudkannya.
Kita takut untuk memulai, kita takut untuk mengambil resiko, kita
takut gagal. Semua rasa takut itu melumpuhkan kita.
“Jika anda memiliki keinginan, laksanakanlah. Keberanian memiliki
kejeniusan sendiri.” Jelasnya kepandaian itu akan timbul bila kita
memiliki keberanian. Keberhasilan hanya buat mereka yang berani.
Dunia ini adalah untuk orang-orang pemberani".
Keempat, adalah Semangat Berkorban
Tidak ada yang gratis di bawah matahari. Demikian semboyan orang-orang
bisnis. Saya kira semboyan itu benar sekali. Apapun yang kita lakukan
perlu pengorbanan. Bahkan kalau kita tidak melakukan apa-apa, kita
juga telah mengorbankan sesuatu yaitu kesempatan. Hidup ini memang
menuntut pengorbanan.
“ pengorbanan adalah sebuah kata yang indah dan dinamis. Karena itu
perkembangan pengetahuan dan pengalaman dengan perubahan waktu identik
dengan pengorbanan yaitu berubah dan berkembang.Setiap tindakan
pengorbanan adalah pelayanan. Prinsip-prinsip pengorbanan adalah satu
hal dan praktek-praktek yang didasarkan atas agama atau hal yang lain.
Prinsip-prinsip ini adalah mutlak dan tak terpengaruh oleh ruang dan
waktu. Seiring dengan perubahan, maka setiap zaman memiliki cara
berkorban sendiri dan mempunyai kekhasan sendiri pula.
Bangga Sebagai Bangsa Indonesia
Kalau kita cermati dan hayati ketika kita berziarah ke taman makam
pahlawan, di sana kita jumpai nama yang terukir indah, mungkin bisa
jadi nama orang itu berasal dari daerah kita. Kita akan bangga membaca
nama mereka. Para pahlawan yang gagah perkasa telah mengorbankan jiwa
dan raganya demi tanah air, demi kita generasi penerus, dan ini membuat
kita bangga.
Karena pengorbanan mereka, kita bukanlah penumpang gelap, bukan
penumpang gratis (free riders) di dalam Negara dan bangsa Indonesia ini.
Kita sama-sama memiliki andil dalam Negara ini. Karena itu kita sebagai
kaum muda penerus bangsa juga ikut memiliki hak untuk menentukan arah ke
mana negara ini hendak di bawa.
Dengan bekal cita-cita, keberanian, semangat pantang menyerah, dan kemauan
untuk berkorban di abad ke 21. suatu melinium baru yang penuh dengan
tantangan. Satu dunia baru yang berani. “A brave new World.” Kaum muda
wajib merenungkan untaian kata berikut :
“Tiada pengorbanan yang sia-sia, Tiada rintangan yang tak dapat diatasi.
Walaupun sedikit dari pelayanan ini, akan membebaskan kita dari cengkraman
penderitaan. Wallahu a’lam..
__________
Penutup
__________
Semoga tema peringatan HUT RI ke-69 ini yang menginginkan agar
dengan semangat Proklamasi 17 Agustus 1945 dapat mendukung Suksesi
Kepemimpinan Nasional Hasil Pemilu 2014 Demi Kelanjutan Pembangunan
Menuju Indonesia Yang Makin Maju dan Sesahtera dapat kita jalankan.
Ain ya robbal almin.
Merdeka...merdeka...merdeka...!
____________________________________________________________________
Cat :
Sampai 13 Juli 2015 dilihat 2.415 Kali
No comments:
Post a Comment