#SELAMAT MALAM PARA KAWAN)
(Menyimak info sekitar "Ikan Terapi" dalam hubungannya dengan nama
ikan terapi , jenis ikan, cara terapi, manfaat terapi, peluang usaha dan
pengalaman terapi penulis di Taman Bunga, Cibubur - Jakarta Timur
dalam iringan macam musik Ebiet G Ade)
______________________________________________________________
_________________
Kata Pengantar
_________________
"Maka terciptalah manusia itu degan segala kesempurnaannya, hingga bukan
saja terlihat cantik dan molek bagi seorang wanita, juga terlihat mempesona
dan aduhai. Pun...! Dilengkapi dengan akal, budi atau pikiran untuk selalu
dapat menjaga kecantikan, kemolekan dan keaduhaian tersebut"Katanya.
Begitupun pada prianya, Tuhan juga menciptakan sedemikian sempurnannya
hingga bukan saja terlihat gagah dan ganteng juga dilengkapi dengan
akal atau pikiran yang menjadi sangat manfaat ketika digunakan untuk
menjaga kegantengan itu pula" katanya pula.
Menjadi sehat wal afiat jelas dambaan setiap orang hingga cukup banyak
yang rela habis-habisan demi kesehatan ini. "Kesehatan adalah segala-
galanya, banyak orang kehilangan segala-galanya karena kesehatannya
tidak baik".
Para kawan dimanpun berada...!
Untuk menjadi sehat itu, maka macam carapun diperbuat manusia dan salah
satu cara itu adalah terapi.Yah...terapidengan salah satu cara terapinya
adalah "Terapi Ikan".
Nah...!
"Bagaimana sebenarnya seluk beluk terapi ikan ini...? adalah isi dari
postingan ini dan selamat menyimak...! dengan lagu pengiring
"Elegi Esok Pagi" dari Ebiet G Ade.
Musik...!
______________________
Sekilas Ikan Terapi
______________________
Dari hasil menyimak macam info di dunia maya ini, penulis memahami :
- Secara umum kurang lebih ada 16 jenis ikan terapi
- Ikan ini ada yang berasal dari Cina, Turki dan Indonesia sendiri
- Pada awalnya ikan-ikan ini adanya di air asin/laut untuk kemudian
dipindahkan pada air tawar dengan cara tertentu hingga terjadi
penyesuaiannya/adaftasi
- Nama-nama Ikan ini antara lain :
1. Ikan Bleden
http://bledenfish.wordpress.com/2011/08/01/terapi-ikan-bleden/
2. Ikan Gara rupa /nible fish (Asal Turki)
Garra rufa adalah nama yang diberikan untuk dua jenis ikan,
yaitu Garra rufa dan Cyprinion macrostomus. Ikan ini mendapat
julukan lain, yaitu ikan penggigit, ikan Kangal, dermatologis
kecil dan ikan dokter; dalam konteks non-medis, Garra rufa
disebut pengisap kulit kemerahan. Ikan ini hidup dan berkembang
biak di beberapa kolam spa di Turki, dimana mereka makan kulit
pasien dengan psoriasis.
http://id.wikipedia.org/wiki/Garra_rufa
3. Ikan nilem Mangut (Indonesia)
Nilem, nilem mangut, atau melem (Osteochilus vittatus)
adalah sejenis ikan air tawar anggota suku Cyprinidae.
Ikan herbivora ini diketahui menyebar di Asia Tenggara:
Tonkin, Siam (Thailand), Semenanjung Malaya, Kalimantan,
Sumatra, dan Jawa[4]. Nilem merupakan ikan budidaya untuk
konsumsi, terutama di Jawa. Kini, nilem juga diintroduksi
ke beberapa danau di Sulawesi.
Bibirnya berkerinyut
Ikan bertubuh sedang, panjang total hingga 260 mm. Tinggi
tubuh pada awal sirip dorsal 3-3,7 berbanding panjang standar
(tanpa sirip ekor). Panjang kepala 4,1-4,5 berbanding panjang
standar. Moncong membulat tumpul, dengan bibir yang berkerinyut
dan dapat disembulkan. Sungut maksilar kurang lebih sepanjang
diameter mata, sungut rostral lebih pendek. Awal sirip dorsal
kira-kira sejajar dengan gurat sisi ke-8 atau ke-9; terpisahkan
dari ubun-ubun oleh 10-12 sisik.
Manfaat
Sisiknya berwarna-warni
Ikan nilem biasa dibudidayakan orang di Pulau Jawa, terutama
di Jawa Barat. Ikan ini digemari telur-telurnya karena rasanya
yang lezat. Akan tetapi sekarang produksinya cenderung menurun,
sementara umumnya nilem dipelihara sebagai produk sampingan dari
kolam-kolam pemeliharaan ikan mas, nila, atau gurami.
Satu percobaan yang dilakukan di Danau Maninjau, Sumatera Barat,
mendapatkan bahwa ikan nilem yang tidak diberi pakan secara khusus
memakan aneka fitoplankton yang terdapat di danau, sehingga
berpeluang untuk digunakan sebagai pembersih air danau.
Ikan nilem memakan berbagai jenis fitoplankton yang tergolong ke
dalam suku-suku Bacillariophyceae, Chlorophyceae, Cyanophyceae,
dan Desmidiaceae. [8]
Semenjak populernya "terapi kaki" menggunakan Garra rufa, ikan nilem
menjadi alternatif karena memiliki perilaku sama, yaitu mengerumuni
kaki yang dicelup ke dalam kolam dan memakan kulit ari kaki.
http://id.wikipedia.org/wiki/Nilem
____________________
Proses Terapi
___________________
Seperti kita ketahui kulit kita ini terdiri dari dua jenis yaitu
kulit ari dan kulit jangat. Juga kita tahu kulit yang masih muda
dan kulit yang sudah tua.
Kulit yang sudah tua inilah yang digigit-gigit oleh ikan terapi
tersebut hingga kulit kitapun menjadi bersih dan baru. Karena
kulit tersebut terasa seperti tertarik maka terasa pulalah
seperti ke strum listrik atau kesemutan atau apalah.
_________________________
Cara Terapi Ikan
_________________________
- Karena ikan ini biasanya disediakan dalam kolam khusus dengan jumlah
ratusan dan bahkan ribuan, maka anggota tubuh kitalah yang dimasukkan
ke kolam terapi tersebut,
- Pada umumnya yang diterapi adalah kaki dan tangan, dan ini cukup
logis mengingat kaki dan tangan kita berpengaruh besar pada anggota
tubuh kita
____________________________
Rasa Pada saat di Terapi
____________________________
Rasa secara umum tentu tergantung pada orang yang merasakannya.
Begitupun berdasarkan penilaian masyarakatberada disekitar seperti
ke-strumlistrik, seperti kesemutan, seperti rasa geli.
______________________________________
Keseraman / kengerian dan Ikan Terapi
______________________________________
Tentunya hal inisangat tergantung orang yang menilai pula. Karena
kakikita memang dikelingi oleh puluhan dan bahkan ratusan ikan
maka sedikit agak menyeramkan apalagi jika kita bandingkan dengan
kaki kita yang digigit lintah (Rasa Serupa tapi taksama)
______________________________
Manfaat Terapi Ikan
______________________________
- Mempercantik kulit menjadi halus dan lembut (kulit mati diangkat
dan dimakan oleh ikan, kemudian kulit yang baru timbul menjadikan
kulit halus).
- Melancarkan peredaran darah.
- Menghilangkan stress.
- Menghilangkan pegal-pegal.
- Menurunkan tekanan darah.
- Mengobati kapalan / Kutu air
- merangsang terbukanya simpulsimpul syaraf dan peredaran darah
_______________
Lama Terapi
_______________
Sebaiknya tidak lebih dari 30 minitatau setengah jam agar
kulit kaki atau tangan kita tidak sampai melunak
______________________
Tempat-tempat terapi
_____________________
1. The Water Foot Reflexology, kompleks ruko Klampis Square,
Surabaya.
2. Taman Bunga, Cibubur - Jakarta Timur
3. Desa Sumber Dodol Magetan
4. Dll
____________________________
Peluang Usaha Ikan Bleden
____________________________
peluang usaha ikan bleden ini sangat berpotensi dalam pengembangan
usaha anda baik pemilik restoran/rumah makan dan usaha-usaha lainnya,
bahkan yang hanya memiliki lahan yang cukup untuk memulai bisnis ini
pun bisa juga berpotensi dan memiliki peluang yang baik. bila anda
berminat dalam usaha terapi dan pijat ikan bleden ini segera hubungi
nomor ini :......lebih lanjut di :
http://bledenfish.wordpress.com/2011/08/01/terapi-ikan-bleden/
____________________________________________________________
Usul pada Pemda Tapsel agar di buka Usaha Terapi Ikan di Pamasuanan
atau di Bulumario atau di dalan tu Dano Marsabut (Bhs. Batak Angkola)
____________________________________________________________
Marap tabotobe...!
Hampirdo 90 % kajadian dihangoluanon adalah kajadian akal-akalan,
sedangkan sebagian nai, kalau tidak kebetulan ya kabotulan. Kalau
tidak Tar seng" ya "Tar sung". Baik dalam hubungannya dengan
pengeluaran maupun pendapatan sangape pandapotan.
Khusus dibidang Pandapotan dalam hubungannya dengan Pemda Tapsel"
jelas...! Pemda Tapsel dapat meningkatkan pandapotannya dengan
cara "Menciptakan Kolam Terapi Ikan" seperti tergambar lewat
postingan ini.
Mereka bisa bikin kolam terapinya di Pamasuanan atau di Bulu Mario
atau di dalan tu Dano Marsabutan.
Khusus dalan tu Dano Marsabut, setelah populer suatu saat ikan
terapi-nya tentu akan sangat dapat memancing untuk membuka dalan
ke Dano Marsabut tersebut.
Dan jika cerita Ikan Dano Marsabut dipadukan pula dengan cerita
ikan Terapi Sipirok, maka bukan tidak mungkin para wisatawanpun
akan terpancing untuk mengunjunginya.
Mengapa tidak...! Biasi Inda...!
Para Bapak/Ibu/Saudara/i pengelola Kabupaten Tapanuli Selatan
yang penulis hormati...!
"Hidup ini adalah akal-akalan...! Bersediakah para Bapak/Ibu/
Saudara/i mengakal-ngakali agar kolom terapi ikan dibikin di
wilayah Tapanuli Selatan...?" Penulis yakin Terapi seperti ini
akan sangat diminati masyarakat,mengingat dekatnya masyarakat
Tapsel dengan yang namnya Ikan air tawar. Botima saranna...!
Cat :
Semoga dapat menginspirasi untuk hal lainnya di Tapsel Sana
(=Postingan sattappul dua lancim)
________________________________________________________
Pengalaman Terapi Ikan Penulis Blog bersama keluarga
di Taman Wilatadika / Taman Bunga, Cibubur - Jakarta Timur
________________________________________________________
Al kisah, setelah melalui beberapa tempat di Taman Wilatadika tersebut
maka kamipun memasuki yang namanya Goa di wilayah Taman Bunganya.
Pada saat sampai di tempat ternyata ada 3 orang, orang tua sedang terapi
ikan.
Mengetahui hal ini, maka si boru angin inipun ingin mencoba terapi
tersebut dan hasil percobaannya ternyata menimbulkan suara brisik
di tempat tersebut. Ributnya bukan main karena dia merasa seperti
di strumlistrik. Kakinyapun beberapa kali dia angkat untuk kemudian
dicelupkannya lagi seperti teh-celup.
Kali ini yang dia rasa adalah "geli-geli sodap" untuk kemudian
mengangkat kakinya lagi karena merasa ngeri. Ngeri karena dia
merasa kakinya seperti digigit lintah.
Beberapa saat kemudian adaftasipun terjadi, hingga si boru angin
ini membiarkan kakinya dikerumuni ikan tersebut selama kurang
lebih 15 minit.
Dan setelah selesai kakinya kemudian dia gosok pakai tangannya
dan ternyata, kakinya seperti berminyak. Beberapa saat kemudian
dia merasakan kakinya lebih terasa enteng melangkahkannya.
Sungguh berbeda jauh dengan penulis dari segi banyaknya ikan
yang mengkerumi. Jika istri hanya dikerumuni 2-3-4- ikan, maka
penulis dikerumuni 172 ekor ikan (tidak dihitung tapi di taksir).
dan rasanya "Serunya bukan main...!".
Dan rasa bukan main ini, hampir sama rasanya dengan GSM "Gigitan
semut Medan) yang mana bukan saja menimbulkan panas juga menimbulkan
merinding.
Aliran darah memang terasa seperti lebih lancar dan kepala juga
sedikit agak poning. Karena itu penulispun hanya bertahan sekitar
15 minit.
Setelah semuanya selesai, maka kamipun berkodak-kodak di "Goa Ala
Kadar tersebut. Dan ini hasilnya :.......menyusul)
___________
Penutup
___________
Demikian yang dapat disampaikan lewat postingan ini para kawan
sekalian dan atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih...!
....dan....jangan lupa...!
"Mari sama jaga kesehatan kita selagi Masih ada waktu...!
Selamat malam...!
_________________________________________________________________________
Cat :
http://zonaikan.wordpress.com/2009/12/15/proses-relaksasi-dengan-terapi-ikan/
(Menyimak info sekitar "Ikan Terapi" dalam hubungannya dengan nama
ikan terapi , jenis ikan, cara terapi, manfaat terapi, peluang usaha dan
pengalaman terapi penulis di Taman Bunga, Cibubur - Jakarta Timur
dalam iringan macam musik Ebiet G Ade)
______________________________________________________________
_________________
Kata Pengantar
_________________
"Maka terciptalah manusia itu degan segala kesempurnaannya, hingga bukan
saja terlihat cantik dan molek bagi seorang wanita, juga terlihat mempesona
dan aduhai. Pun...! Dilengkapi dengan akal, budi atau pikiran untuk selalu
dapat menjaga kecantikan, kemolekan dan keaduhaian tersebut"Katanya.
Begitupun pada prianya, Tuhan juga menciptakan sedemikian sempurnannya
hingga bukan saja terlihat gagah dan ganteng juga dilengkapi dengan
akal atau pikiran yang menjadi sangat manfaat ketika digunakan untuk
menjaga kegantengan itu pula" katanya pula.
Menjadi sehat wal afiat jelas dambaan setiap orang hingga cukup banyak
yang rela habis-habisan demi kesehatan ini. "Kesehatan adalah segala-
galanya, banyak orang kehilangan segala-galanya karena kesehatannya
tidak baik".
Para kawan dimanpun berada...!
Untuk menjadi sehat itu, maka macam carapun diperbuat manusia dan salah
satu cara itu adalah terapi.Yah...terapidengan salah satu cara terapinya
adalah "Terapi Ikan".
Nah...!
"Bagaimana sebenarnya seluk beluk terapi ikan ini...? adalah isi dari
postingan ini dan selamat menyimak...! dengan lagu pengiring
"Elegi Esok Pagi" dari Ebiet G Ade.
Musik...!
______________________
Sekilas Ikan Terapi
______________________
Dari hasil menyimak macam info di dunia maya ini, penulis memahami :
- Secara umum kurang lebih ada 16 jenis ikan terapi
- Ikan ini ada yang berasal dari Cina, Turki dan Indonesia sendiri
- Pada awalnya ikan-ikan ini adanya di air asin/laut untuk kemudian
dipindahkan pada air tawar dengan cara tertentu hingga terjadi
penyesuaiannya/adaftasi
- Nama-nama Ikan ini antara lain :
1. Ikan Bleden
http://bledenfish.wordpress.com/2011/08/01/terapi-ikan-bleden/
2. Ikan Gara rupa /nible fish (Asal Turki)
Garra rufa adalah nama yang diberikan untuk dua jenis ikan,
yaitu Garra rufa dan Cyprinion macrostomus. Ikan ini mendapat
julukan lain, yaitu ikan penggigit, ikan Kangal, dermatologis
kecil dan ikan dokter; dalam konteks non-medis, Garra rufa
disebut pengisap kulit kemerahan. Ikan ini hidup dan berkembang
biak di beberapa kolam spa di Turki, dimana mereka makan kulit
pasien dengan psoriasis.
http://id.wikipedia.org/wiki/Garra_rufa
3. Ikan nilem Mangut (Indonesia)
Nilem, nilem mangut, atau melem (Osteochilus vittatus)
adalah sejenis ikan air tawar anggota suku Cyprinidae.
Ikan herbivora ini diketahui menyebar di Asia Tenggara:
Tonkin, Siam (Thailand), Semenanjung Malaya, Kalimantan,
Sumatra, dan Jawa[4]. Nilem merupakan ikan budidaya untuk
konsumsi, terutama di Jawa. Kini, nilem juga diintroduksi
ke beberapa danau di Sulawesi.
Bibirnya berkerinyut
Ikan bertubuh sedang, panjang total hingga 260 mm. Tinggi
tubuh pada awal sirip dorsal 3-3,7 berbanding panjang standar
(tanpa sirip ekor). Panjang kepala 4,1-4,5 berbanding panjang
standar. Moncong membulat tumpul, dengan bibir yang berkerinyut
dan dapat disembulkan. Sungut maksilar kurang lebih sepanjang
diameter mata, sungut rostral lebih pendek. Awal sirip dorsal
kira-kira sejajar dengan gurat sisi ke-8 atau ke-9; terpisahkan
dari ubun-ubun oleh 10-12 sisik.
Manfaat
Sisiknya berwarna-warni
Ikan nilem biasa dibudidayakan orang di Pulau Jawa, terutama
di Jawa Barat. Ikan ini digemari telur-telurnya karena rasanya
yang lezat. Akan tetapi sekarang produksinya cenderung menurun,
sementara umumnya nilem dipelihara sebagai produk sampingan dari
kolam-kolam pemeliharaan ikan mas, nila, atau gurami.
Satu percobaan yang dilakukan di Danau Maninjau, Sumatera Barat,
mendapatkan bahwa ikan nilem yang tidak diberi pakan secara khusus
memakan aneka fitoplankton yang terdapat di danau, sehingga
berpeluang untuk digunakan sebagai pembersih air danau.
Ikan nilem memakan berbagai jenis fitoplankton yang tergolong ke
dalam suku-suku Bacillariophyceae, Chlorophyceae, Cyanophyceae,
dan Desmidiaceae. [8]
Semenjak populernya "terapi kaki" menggunakan Garra rufa, ikan nilem
menjadi alternatif karena memiliki perilaku sama, yaitu mengerumuni
kaki yang dicelup ke dalam kolam dan memakan kulit ari kaki.
http://id.wikipedia.org/wiki/Nilem
____________________
Proses Terapi
___________________
Seperti kita ketahui kulit kita ini terdiri dari dua jenis yaitu
kulit ari dan kulit jangat. Juga kita tahu kulit yang masih muda
dan kulit yang sudah tua.
Kulit yang sudah tua inilah yang digigit-gigit oleh ikan terapi
tersebut hingga kulit kitapun menjadi bersih dan baru. Karena
kulit tersebut terasa seperti tertarik maka terasa pulalah
seperti ke strum listrik atau kesemutan atau apalah.
_________________________
Cara Terapi Ikan
_________________________
- Karena ikan ini biasanya disediakan dalam kolam khusus dengan jumlah
ratusan dan bahkan ribuan, maka anggota tubuh kitalah yang dimasukkan
ke kolam terapi tersebut,
- Pada umumnya yang diterapi adalah kaki dan tangan, dan ini cukup
logis mengingat kaki dan tangan kita berpengaruh besar pada anggota
tubuh kita
____________________________
Rasa Pada saat di Terapi
____________________________
Rasa secara umum tentu tergantung pada orang yang merasakannya.
Begitupun berdasarkan penilaian masyarakatberada disekitar seperti
ke-strumlistrik, seperti kesemutan, seperti rasa geli.
______________________________________
Keseraman / kengerian dan Ikan Terapi
______________________________________
Tentunya hal inisangat tergantung orang yang menilai pula. Karena
kakikita memang dikelingi oleh puluhan dan bahkan ratusan ikan
maka sedikit agak menyeramkan apalagi jika kita bandingkan dengan
kaki kita yang digigit lintah (Rasa Serupa tapi taksama)
______________________________
Manfaat Terapi Ikan
______________________________
- Mempercantik kulit menjadi halus dan lembut (kulit mati diangkat
dan dimakan oleh ikan, kemudian kulit yang baru timbul menjadikan
kulit halus).
- Melancarkan peredaran darah.
- Menghilangkan stress.
- Menghilangkan pegal-pegal.
- Menurunkan tekanan darah.
- Mengobati kapalan / Kutu air
- merangsang terbukanya simpulsimpul syaraf dan peredaran darah
_______________
Lama Terapi
_______________
Sebaiknya tidak lebih dari 30 minitatau setengah jam agar
kulit kaki atau tangan kita tidak sampai melunak
______________________
Tempat-tempat terapi
_____________________
1. The Water Foot Reflexology, kompleks ruko Klampis Square,
Surabaya.
2. Taman Bunga, Cibubur - Jakarta Timur
3. Desa Sumber Dodol Magetan
4. Dll
____________________________
Peluang Usaha Ikan Bleden
____________________________
peluang usaha ikan bleden ini sangat berpotensi dalam pengembangan
usaha anda baik pemilik restoran/rumah makan dan usaha-usaha lainnya,
bahkan yang hanya memiliki lahan yang cukup untuk memulai bisnis ini
pun bisa juga berpotensi dan memiliki peluang yang baik. bila anda
berminat dalam usaha terapi dan pijat ikan bleden ini segera hubungi
nomor ini :......lebih lanjut di :
http://bledenfish.wordpress.com/2011/08/01/terapi-ikan-bleden/
____________________________________________________________
Usul pada Pemda Tapsel agar di buka Usaha Terapi Ikan di Pamasuanan
atau di Bulumario atau di dalan tu Dano Marsabut (Bhs. Batak Angkola)
____________________________________________________________
Marap tabotobe...!
Hampirdo 90 % kajadian dihangoluanon adalah kajadian akal-akalan,
sedangkan sebagian nai, kalau tidak kebetulan ya kabotulan. Kalau
tidak Tar seng" ya "Tar sung". Baik dalam hubungannya dengan
pengeluaran maupun pendapatan sangape pandapotan.
Khusus dibidang Pandapotan dalam hubungannya dengan Pemda Tapsel"
jelas...! Pemda Tapsel dapat meningkatkan pandapotannya dengan
cara "Menciptakan Kolam Terapi Ikan" seperti tergambar lewat
postingan ini.
Mereka bisa bikin kolam terapinya di Pamasuanan atau di Bulu Mario
atau di dalan tu Dano Marsabutan.
Khusus dalan tu Dano Marsabut, setelah populer suatu saat ikan
terapi-nya tentu akan sangat dapat memancing untuk membuka dalan
ke Dano Marsabut tersebut.
Dan jika cerita Ikan Dano Marsabut dipadukan pula dengan cerita
ikan Terapi Sipirok, maka bukan tidak mungkin para wisatawanpun
akan terpancing untuk mengunjunginya.
Mengapa tidak...! Biasi Inda...!
Para Bapak/Ibu/Saudara/i pengelola Kabupaten Tapanuli Selatan
yang penulis hormati...!
"Hidup ini adalah akal-akalan...! Bersediakah para Bapak/Ibu/
Saudara/i mengakal-ngakali agar kolom terapi ikan dibikin di
wilayah Tapanuli Selatan...?" Penulis yakin Terapi seperti ini
akan sangat diminati masyarakat,mengingat dekatnya masyarakat
Tapsel dengan yang namnya Ikan air tawar. Botima saranna...!
Cat :
Semoga dapat menginspirasi untuk hal lainnya di Tapsel Sana
(=Postingan sattappul dua lancim)
________________________________________________________
Pengalaman Terapi Ikan Penulis Blog bersama keluarga
di Taman Wilatadika / Taman Bunga, Cibubur - Jakarta Timur
________________________________________________________
Al kisah, setelah melalui beberapa tempat di Taman Wilatadika tersebut
maka kamipun memasuki yang namanya Goa di wilayah Taman Bunganya.
Pada saat sampai di tempat ternyata ada 3 orang, orang tua sedang terapi
ikan.
Mengetahui hal ini, maka si boru angin inipun ingin mencoba terapi
tersebut dan hasil percobaannya ternyata menimbulkan suara brisik
di tempat tersebut. Ributnya bukan main karena dia merasa seperti
di strumlistrik. Kakinyapun beberapa kali dia angkat untuk kemudian
dicelupkannya lagi seperti teh-celup.
Kali ini yang dia rasa adalah "geli-geli sodap" untuk kemudian
mengangkat kakinya lagi karena merasa ngeri. Ngeri karena dia
merasa kakinya seperti digigit lintah.
Beberapa saat kemudian adaftasipun terjadi, hingga si boru angin
ini membiarkan kakinya dikerumuni ikan tersebut selama kurang
lebih 15 minit.
Dan setelah selesai kakinya kemudian dia gosok pakai tangannya
dan ternyata, kakinya seperti berminyak. Beberapa saat kemudian
dia merasakan kakinya lebih terasa enteng melangkahkannya.
Sungguh berbeda jauh dengan penulis dari segi banyaknya ikan
yang mengkerumi. Jika istri hanya dikerumuni 2-3-4- ikan, maka
penulis dikerumuni 172 ekor ikan (tidak dihitung tapi di taksir).
dan rasanya "Serunya bukan main...!".
Dan rasa bukan main ini, hampir sama rasanya dengan GSM "Gigitan
semut Medan) yang mana bukan saja menimbulkan panas juga menimbulkan
merinding.
Aliran darah memang terasa seperti lebih lancar dan kepala juga
sedikit agak poning. Karena itu penulispun hanya bertahan sekitar
15 minit.
Setelah semuanya selesai, maka kamipun berkodak-kodak di "Goa Ala
Kadar tersebut. Dan ini hasilnya :.......menyusul)
___________
Penutup
___________
Demikian yang dapat disampaikan lewat postingan ini para kawan
sekalian dan atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih...!
....dan....jangan lupa...!
"Mari sama jaga kesehatan kita selagi Masih ada waktu...!
Selamat malam...!
_________________________________________________________________________
Cat :
http://zonaikan.wordpress.com/2009/12/15/proses-relaksasi-dengan-terapi-ikan/
No comments:
Post a Comment