Sunday, October 26, 2014

Kattabelletje (Surat Sakti) : Asal Kata - Arti - Cara - Tujuan - Jens - Efek dan Contoh


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar "katabelece" dalam hubungannya dengan
asal kata, arti kata, jenis, tujuan, Cara dan efek negatif postifnya).
________________________________________________________











_______________

Kata Pengantar
_______________

Jadi tarsongonima hita namnagoluon, "Ulok manguloki, toko manokoi,
tipu manipu, kong kalikong, sikit kanan sikut kiri, menangis tapi
tertawa, tertawa tapi menangis, butuh tapi tidak butuh, tidak butuh
tapi butuh, berkata cinta padahal benci, berkata benci padahal
cinta.

Dan semua itu kita katakan demi :

- Masyarakat bawah kecil dan melarat
- Istriku tercinta satolap nigogo
- Anak haholongan sidenggan roha
- Adek tersayang ippol ni mata
- Cita-citaku yang setinggi langit
- Demi hepeng sabahat ni bakul
- Dan demi dan lain-lain

Para kawan dimanapun berada...!

Maka kitapun mengenal istilah "Ketebelece" demi mewujudkan "
Demi yang kita inginkan itu".

Khusus untuk wilayah Kota Medan dan Sekitarnya, istilah ini sungguh
populer di tahun '80-an (Tidak begitu dekenal istilah surat sakti,
memo atau rekomendasi-pen) hingga tindakan pembuatan ketebelece ini
tidak saja dilakukan antara pejabat dengan pejabat tapi lebih berlaku
antara "seorang ayah pada kawannya yang punya jabatan terentu untuk
memasukkan anaknya pada suatu pekerjaan".

"Karejo ahape, napolaida Ipar/Tunggane/Kahanggi, asalma lek nakarejo
anak taon. Anggo soal lain-lainna bisama hai usahohoni. Apakah
mangalegohon saba jae sanga saba julu. Termasuk kobun nai tulasonan
siap mai ditolbakkon muda nagot tolbakkonon"

Adalah salah satu isi kattabelletje yang dibawa oleh seorang
anak pada kawan ayahnya yang saat itu sedang menjadi Kepala Bagian
di Pemda Sumatra Utara.

Ketebelece ini pula disandingkan dengan Ikan nahiang dari Pasar
Matanggor dan ikan namaraek dari saba lombang untuk dibawa sang
anak ke Medan manaek motor Sibal-buali.

Dongan...! Ito...! ataupun Boru Tulang dimanapun berada...!

Postingan ini berisi sekitar ketebelece tersebut dengan macam
seluk beluknya.

...dan...

"Selamat menyimak...!"
________________________________

Asal usul Istilah "katabelece"
________________________________

















Katabelece berasal dari bahasa Belanda :" kattabelletje " yg
kemudian dibahasa Indonesiakan menjadi "katabelece" yang arti
sebenarnya (semula ) " kata peringatan ".

Dalam pengertian saat ini katabelece merupakan surat atau nota
dari pejabat kepada bawahan yg meminta agar apa yg tercantum dalam
surat tsb diperhatikan / dilaksanakan ( surat sakti )
________________________________

Macam pengertian "katabelece"
________________________________

















* Sama dengan surat sakti

Dalam pengertian saat ini katabelece merupakan surat atau nota
dari pejabat kepada bawahan yg meminta agar apa yg tercantum dalam
surat tsb diperhatikan / dilaksanakan ( surat sakti )

Seekor tikus akan menggigil ketakutan, jika tiba-tiba mendengar bunyi
klintingan kucing. Begitu pula seorang bawahan merasa takut sewaktu
menerima suatu "surat sakti" dari atasannya atau tokoh yang berwibawa.
Oleh karenya agar ia selamat dari akibat-akibat yang tak diinginkannya,
imbauan yang tertera dalam surat sakti tadi dipenuhi segera. Siapa tahu
dengan melaksanakan apa yg tercantum dalam surat sakti tsb nasibnya
akan lebih baik lagi.

* Sama dengan "Memo"

Katabelece dalam arti harfiah adalah, memo, atau nota/notice, yang berisi
permohonan bantuan, fasilitas, yang ditujukan kepada seorang pembuat kebijakan/
keputusan. Katebelece ini adalah rangkaian sinergisitas dari keluarga besar
korupsi, kolusi dan nepotisme. Dalam arti formal, katabelece ini berarti
"kata/agenda yang mengingatkan"

* Sama dengan Surat Rekomendasi

Wah kalau mendengar istilah ini saya kok jadi ingat pidato Bung Karno.....
Seingat saya, memang beliau yang sering mengucapkan istilah itu...........
Yah kurang lebih kalau sekarang disebut...surat recom...begitu istilah
anak-anak karyawan honorer dizaman sekarang.......
karena pada umumnya mereka bisa menjadi pegawai honorer itu...dulu ....
karena membawa surat recom itu..... Dan sekarang pun...recom itu masih
banyak dicari-cari orang , demi nasib.......
Selebihnya.....terka sendiri.....apa maksudnya.......

Sumbernya :
Macam sumber
_________________________________________________________________

Macam Praktek/penerapan/penyusunan "katabelece" sesuai dengan tujuannya
_________________________________________________________________

Mengacu pada pengertian diatas pun melihat prakteknya dalam kehidupan
sehari-hari, maka penulis berpendapat "katabelece" berhubungan erat
dengan surat-menyurat yang tidak resmi (Hanya orang-orang tertentu
yang boleh mengetahui-nya). Karena itu dalam prakteknya berkisar
sekitar :

1. Surat menyurat antara seorang pejabat dengan pejabat lainnya dengan
   maksud untuk meringankan suatu urusan karena adanya suatu urusan
   (Peraturan) pula yang mungkin harus dilanggar.

2. Surat menyurat antara anggota Famly dalam arti luas dengan maksud
   untuk memberatkan atau meringankan suatu masalah

3. Dll

_______________________________________________________________

Macam Penyusunan "katabelece" dilihat dari Motiv Komunikasinya
_______________________________________________________________

1. Ketebelece dengan motiv mengancam

Yaitu ketebelece yang disusun dengan maksud mengancam sipenerima
ketebelece untuk mencapai keinginan sipembuat ketebelece.

Misalnya :

Judul   : Matarte hita on (Kena tai la kita ini)
Tujuan  : Minta kenaikan Jabatan

Isi :

Kepada Yth.
Kepala Bagian Perlistrikan
se Kota Medan

Matarte hitaon / Sudah kena tai la kita ini, kutengok anggia
boru Hasibuan yang katamu dulu anggia adalah cinta sejatimu
sedang menangis tersedu-sedu bersama boru Panggoaranmi di Stasiun
Barumun.

Setelah saya tanya anggia, katanya kau sudah 6 bulan tidak setoran
hepeng padanya, kau juga pulang sesuka-sukamu. Dirumah juga kau
katanya galaknya bukan main. Karena itu, dia sudah tidak tahan
lagi hingga memutuskan diri untuk pulang kerumah orang tuanya di
Barumun.

Pada hari yang sama anggia...!

Kutengok juga kau sedang jalan berdua-an di Ramayana dengan
Boru Padang itu. Setelah selidik punya selidik ternyata beliau
adalah istrimu juga. Sudah macam mananya kau ini...?

Menurut Undang-Undang Kepegawaian Nomor sekian, siapa saja katanya
anggia pegawai negeri yang dua atau lebih istrinya dan tidak
melapor atau melapor, maka belia akan dipecat dengan tidak
hormat.

Karena itu anggia...!

Kaupun akan kulaporkanlah ini, sekaligus kutunjukkan bukti-
bukti bahwa dikau benar telah punya istri lebih dari satu
dan telah menelantarkan anak istrimu boru Hasibuan itu.

Begitupun...!

Semua ini tidak akan saya laksanakan jika dikau, "Meluluskan
hasil ujian kenaikan tingkatku dan jabatanku serta memberiku
hepeng sebosar 100 juta rupiahpe. Biado...?

Pengirim,
ttd
Tukang Panjat Tiang Listrik se-Kota Medan

2. Katabelece Balas Jasa

Yaitu "katabelece" yang dikirim seorang kepada orang lainnya dengan
maksud untuk meminta balas jasa.

Misalnya :(....Pembaca aja yang bikin)

Judul   : .........
Tujuan :..........

Isi :
.....................................................................
.....................................................................
.....................................................................
.....................................................................


3. Ketebelece hubungan pertemanan pada suatu masa

Yaitu "katabelece" dari seorang kawan kepada kawan lainnya mengingat
mereka pernah berkawan akarab disuatu masa yang diharapkan ada
pengaruhnya pada yang menerima katebeletce.

Misalnya :

Judul : Unang palupa-lupa
Tujuan  : Memasukkan anak untuk bekerja

Isi :

Kepada Yth.
Kawan Sependeritaan di suatu masa

Yah beginilah hidup kawan...! Penuh dengan putaran. Ada yang putaran-
nya mengarah kehal yang lebih baik hingga beliau tidak lagi manjalahi
hepeng tapi hepenglah yang manjalhi beliau.

Tapi ada juga yang putarannya mengarah pada kemelaratan. Hidup dalam
kegelisahan dan selalu minta tolong, apalagi untuk hal-hal yang tak
bisa diselesaikan dengan gogo meskipun mardua gogo.

Tadi malamkawan, saya tengok kau di TV sedang diwawancarai. Ternyata
sekarang ini kau rupanya sudah Kepala dari kepala di PT. Setelit
Angkola.

Karena itu...!
Mita tolong la dulu kawan, masukkanlah dulu anak saya ini yaitu
yang membwa ketebelece ini dikantormu.Kerja apaun jadilah.

Pengirim,
ttd
Kawan abadi sepanjang masa

4. Ketebelece hubungan keluarga

Yaitu "katabelece" yang dibuat seseorangpada orang lainnya karena
masih ada hubungan family dan hal ini cukup sering terjadi pada
kasus-kasus melamar pekerjaan, meringankan hukuman, kenaikan
jabtan, dll

Misalnya :

Misalnya :(....Pembaca aja yang bikin)

Judul   : .........
Tujuan :..........

Isi :
.....................................................................
.....................................................................
.....................................................................
.....................................................................





5. Ketebelece dengan motiv menonjolkan Tokoh Idola

Yaitu "katabelece" yang dibuat atau disusun seseorang dengan
menonjolkan orang tertentu yaitu orang yang ditakuti oleh si
penerima "katabelece".

Misalnya :

Judul   : Ago hona topar (Awas kena tampar)
Tujuan  : Minta surat Mobil di kembalikan

Isi :

Kepada Yth.
Kepala Kepolisian Perlalulintasan Prov. Jambi

Haras Komandan...!

Macam manala mau kubilang, kemarin aku secara tidak sengaja lupa
membawa BPKB dan STNK waktu mau ke Jakarta. Rupanya di tengah
jalan saya kena tilang sama anak buah  Bapak. Mereka sita
itu mobil yang saya bawa karena merekacurigai sebagai mobil
curian.

Padahal...!

Tahukah Bapak bahwa mobil tersebut adalah pesanan dari Jenderal
yang berhak memberhintikan bapak dari pekerjaan bapak. Yaitu pak
Jenderal Topar Siregar. Kalau tak percaya silahkan bapak telepon
orangnnya biar hona topar bapak.

Demikian yang dapat saya sampaikan. Dan mohon mobil tersebut
dikeluarkan dari kandannya sebelum jam 9 malam ini.

Pengirim,
Tangan kanan sang Jenderal
Tukang Topar

2. Ketebelece Hubungan Darah

Yaitu "katabelece" yang dibuat atau disusun karena adanya hubungan
darah tertentu meskipun sebenarnya tidak salingmengenal. Misalnya
"katabelece" dari Marga Siregar ke Marga Siregar.

Misalnya :

Misalnya :

Misalnya :(....Pembaca aja yang bikin)

Judul   : .........
Tujuan :..........

Isi :
.....................................................................
.....................................................................
.....................................................................
.....................................................................
______________________________________________________________

Cara menyikapi ketebelece yang ditolak dalam hubungannya
dengan memasukkan pekerjaan atau menaikkan golongan
______________________________________________________________

Dari issu yang beredar, cukup banyak (lebih dari satu) masyarakat
Medan dan sekitarnya merasa kecewa pada seorang pejabat karena
tidak dapat membantu, sementara orang  tersebut dapat dikatakan
masih punya hubungan keluarga yang dekat dengan sipemberi
ketebelece.

Jika demikian halnya maka perlu kita sadari, bahwa sungguh banyak
faktor-faktor yang mempengaruhi ditolaknya suatu lamaran pekerjaan.
Biasanya pengalaman, pendidikan dan faktor demi keamanan diri
sendiri sangat mempengaruhi.

Prinsif umum jolma/manusia :

"Biar cinta, sayang atau hormat pada orang lain tapi jauh lebih
cinta dan sayang pada dirinya sendiri". 

__________________________________________________________

Faktor-Faktor yang mempengaruhi berhasilnya ketebelece
__________________________________________________________




















Karena ketebelece disusun atau dibuat untuk mencapai tujuan dari
si pemberi ketebelece, maka menurut hemat penulis faktor dibawah
ini perlu diperhatikan untuk keberhasilannya, al :

1. Penyususunan kate atau kalimat

Secara umum orang suka hanya pada tulisan yang singkat padat dan
berisi. Begitupun...! Hal yang tak boleh dilupakan dari ketebelece
tersebut adalah penyampaian maksudnya.

2. Mengetahui sedikit banyak mengenai kepribadian si penerima
ketebelece hingga lebih mudah melakukan orientasi.

3. Dll (Silahkan ditambah...)
_________________________________________

Efek Positif Negatifnya "katabelece"
_________________________________________



















* Efek Positif (Hanya satu)

Tercapaikeinginan si pembuat "katabelece" itu sajan-ya

* Efek Negatifnya (banyak sekali)

1. Bisa membuat sipenerima "katabelece" untuk ikut curang karena
   karena "katabelece"tersebut (Timbul kecurangan)

2. Bisa membuat sipenerima "katabelece" takut kehilangan jabatannya
   jika tidak melaksanakan sesuai pesan "katabelece"

__________

Penutup
__________

Demimikian yang dapatdisampaikan lewat blog Angkola Facebbok ini,
semoga dapat memperluas wawasan kita dibidang pengistilahan.

...pun...

sai dapat nian :

- Bersikap dan Bertindak bijak pada setiap ketebelece yang diterima
khsusnya dibidang pekerjaan di halak hita batak, jika anda adalah
penerima ketebelece tersebut.

Jangan nian ketebeleceyang ditolak membuat anda jadi takut pulang
kampung atau ketemu sama saudara saudari sipembuat ketebelece.
Pun jangan nian memanfaat ketebelece orang lain untuk lebih membuatnya
menderita, jika bentuknya adalah minta tolong di bidang pekerjaan.

"Jangan anak orang sudah tidak anda masukkan kerja, uang pelicinnya
pula anda makan...!"

- Sai pintar-pintar pula nian menilai seseorang apakah pantas di
kasih ketebelece atau tidak jika anda adalah sipengirim ketebelece.
Tekankan penilaian pada diri anda dan jangan terlalu terpengaruh
pada rayuan sipenginginkan ketebelece yang mungkin saja orangnya
besar pasak dari pada tiang, pandai merayu bukti tidak ada.

Para pembaca angkolafacebook.blogspot.com...!

Mengingat efek negatifnya, penulis ingin berkata lewat
bapak dan ibu Pegawai Pemda ini :














Karena "Demograsi Ketebelece" bisa membuat kita-kita jadi
penidur berkepanjangan untuk kemudian terbangun karena
telah ada hepeng berkebanyakan...!



Selamat malam...!
________________________________________________________________
Cat :


PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork


No comments:

Post a Comment