#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar kucing)
__________________________________________________________________
_________________
Kata Pengantar
_________________
Percaya atau tidak atau tidak percaya atau percaya atau tidak percaya
atau percaya atau tidak, ternyata bukan hanya manusia yang punya
persoalan di muka bumi ini, tapi juga hewan dengan macam suku dan
marganya.
Salah satu hewan itu, yang mungkin sukunya, suku Batak adalah kucing
atau Huting. "Huting do ho Regar...! atau "Huting do ho Rambe...!, dll
adalah alasan mengapa di Tanah Batak Kucing juga punya marga.
Ehem...!
- Apakah menurut anda para pembaca angkolafacebook.com sekalian, huting
yang diberikan marga oleh orang Batak ini di sukai kucing...? adalah
"ilustrasi" persoalan kucing yang tak dapat mereka protes karena sifat
dan tabiat mereka menjadi umpama bagi banyak orang.
- Apakah menurut anda, ada alasan bagi kucing mengapa kucing atau huting
dapat seperti yang anda lihat dalam keadaan sehari-hari...? Adalah
ilustrasi lainnya dari persoalan kucing yang hanya dapat diketahui
oleh manusia jika mereka mempelajarinya.
Para kawan diman-pun berada...!
Dengan membaca postingan ini anda akan punya gambaran jawaban pada
pertanyaan :
1. Benarkah Nenek Moyang Kucing itu Harimau, sebagaimana pendapat umum
orang batak yang mengatakan demikian. "Oppung ni Huting Babiat, molo
Oppung ni Babiat Raja Lontung (Oppung ni Siregar Babiat-pen)" katanya.
2. Mengapa kucing punya wilayah kekuasaan atau teritorial
3. Mengapa kucing mendengkur dan mengapa pula mengeong.
4. Berapakah jumlah kucing yang ada dimuka bumi ini
5. Apakah kucing dapat membedkan mana munusia yang sayang padanya
dengan tidak sayang
6. Mengapa kucing memberi kesan ada hubungannya dengan dunia hitam
...pun...
dengan membaca postingan ini anda akan punya gambaran, "Mengapa kucing
kalau mati, seperti ada keharusan bagi manusia untuk menguburkannya.
Selamat menyimak lewat macam animasi kucing...!
_________________________________
Sekilas info tentang Kucing
_________________________________
'
Kucing disebut juga kucing domestik atau kucing rumah (nama ilmiah:
Felis silvestris catus atau Felis catus) adalah sejenis mamalia
karnivora dari keluarga Felidae.
Kata "kucing" biasanya merujuk kepada "kucing" yang telah dijinakkan,
tetapi bisa juga merujuk kepada "kucing besar" seperti singa dan harimau.
Kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia paling tidak sejak 6.000
tahun SM, dari kerangka kucing di Pulau Siprus. Orang Mesir Kuno dari
3.500 SM telah menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus atau hewan
pengerat lain dari lumbung yang menyimpan hasil panen.
Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia.
Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing
trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, dan
sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan
hewan resmi.
Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya
adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau
kucing kampung.
* Karakteristik
Kucing peliharaan atau kucing rumah adalah salah satu predator terhebat
di dunia. Kucing ini dapat membunuh atau memakan beberapa ribu spesies,
kucing besar biasanya kurang dari 100. Tetapi karena ukurannya yang
kecil, kucing tidak begitu berbahaya bagi manusia.
Satu-satunya bahaya yang dapat timbul adalah kemungkinan terjadinya
infeksi rabies akibat gigitan kucing dan juga cakaran dari kuku
kucing yang sangat perih dan menyakitkan. Kucing dapat berakibat
fatal bagi suatu ekosistem yang bukan tempat tinggal alaminya.
Pada beberapa kasus, kucing berperan atau menyebabkan kepunahan.
Kucing menyergap dan melumpuhkan mangsa dengan cara yang mirip
dengan singa dan harimau, menggigit leher mangsa dengan gigi taring
yang tajam sehingga melukai saraf tulang belakang atau menyebabkan
mangsa kehabisan napas dengan merusak tenggorokan.
Kucing dianggap sebagai "karnivora yang sempurna" dengan gigi dan
saluran pencernaan yang khusus. Gigi premolar dan molar pertama
membentuk sepasang taring di setiap sisi mulut yang bekerja efektif
seperti gunting untuk merobek daging.
Meskipun ciri ini juga terdapat pada famili Canidae atau anjing, tapi
ciri ini berkembang lebih baik pada kucing. Tidak seperti karnivora lain,
kucing hampir tidak makan apapun yang mengandung tumbuhan.
Beruang dan anjing kadang memakan buah, akar, atau madu sebagai suplemen
jika ada, sementara kucing hanya memakan daging, biasanya buruan
segar. Dalam penangkaran, kucing tidak dapat diadaptasikan dengan
makanan vegetarian karena mereka tidak dapat mensintesis semua asam-asam
amino yang mereka butuhkan hanya dengan memakan tumbuhan; berbeda
dengan anjing peliharaan, yang sering diberi makan produk campuran
daging dan sayuran dan kadang dapat beradaptasi dengan makanan
vegetarian secara total.
Meskipun memiliki reputasi sebagai hewan penyendiri, kucing biasanya
dapat membentuk koloni liar tetapi tidak menyerang dalam kelompok
seperti singa. Setiap kucing memiliki daerahnya sendiri (jantan yang
aktif secara seksual memiliki daerah terbesar, sedang jantan steril
memiliki daerah paling kecil) dan selalu terdapat daerah "netral"
dimana para kucing dapat saling mengawasi atau bertemu tanpa adanya
konflik teritorial atau agresi.
Di luar daerah netral ini, penguasa daerah biasa akan mengejar kucing
asing, diawali dengan menatap, mendesis, hingga menggeram, dan bila
kucing asing itu tetap tinggal, biasanya akan terjadi perkelahian singkat.
Kucing yang sedang berkelahi menegakkan rambut tubuh dan melengkungkan
punggung agar mereka tampak lebih besar. Serangan biasanya terdiri dari
tamparan di bagian wajah dan tubuh dengan kaki depan yang kadang disertai
gigitan.
Luka serius pada kucing akibat perkelahian jarang terjadi karena pihak
yang kalah biasanya akan lari setelah mengalami beberapa luka di wajah.
Jantan yang aktif biasanya sering terlibat banyak perkelahian sepanjang
hidupnya.
Hal ini tampak pada berbagai luka di bagian wajah, seperti hidung atau
telinga. Kucing betina kadang juga terlibat perkelahian untuk melindungi
anak-anaknya bahkan kucing steril pun akan mempertahankan daerah
kecilnya dengan gigih.
Melihat dari perilaku kucing yang ada saat ini, kucing liar yang merupakan
nenek moyang kucing peliharaan diperkiraan berevolusi pada iklim gurun.
Kucing senang dengan suasana hangat dan sering tidur di bawah hangatnya
sinar matahari.
Kotorannya biasanya kering dan kucing lebih suka menguburnya di tempat
berpasir. Kucing dapat mematung, tidak bergerak cukup lama terutama ketika
sedang mengintai mangsa atau bersiap untuk menerkam.
Di Afrika Utara masih ditemukan kucing liar yang mungkin berkerabat
dekat dengan nenek moyang kucing peliharaan saat ini.
Karena memiliki kekerabatan yang dekat dengan binatang gurun, ketahanan
kucing terhadap panas dan dinginnya iklim daerah subtropis agak terbatas.
Kucing tidak tahan terhadap kabut, hujan, dan salju, meskipun ada beberapa
jenis seperti Norwegian Forest Cat dan Maine Coon yang mampu bertahan;
dan berusaha mempertahankan suhu tubuh normalnya, yaitu 39°C, dalam
keadaan basah. Kebanyakan kucing tidak suka berendam dalam air, kecuali
jenis Turkish Van.
Ket :
Empat ekor anak kucing sedang disusui induknya.
Masa kehamilan atau gestasi pada kucing berkisar 63 hari. Anak kucing
terlahir buta dan tuli. Mata mereka baru terbuka pada usia 8-10 hari.
Anak kucing akan disapih oleh induknya pada usia 6-7 minggu dan kematangan
seksual dicapai pada umur 10-15 bulan. Kucing dapat mengandung 4 janin
sekaligus karena rahimnya memiliki bentuk yang khusus dengan 4 bagian
yang berbeda.
Kucing biasanya memiliki berat badan antara 2,5 hingga 7 kilogram dan
jarang melebihi 10 kg. Bila diberi makan berlebihan, kucing dapat mencapai
berat badan 23 kg. Tapi kondisi ini amat tidak sehat bagi kucing dan
harus dihindari.
Dalam penangkaran, kucing dapat hidup selama 15 hingga 20 tahun, kucing
tertua diketahui berusia 38 tahun 3 hari yang bernama Creme Puff. Kucing
peliharaan yang tidak diperbolehkan keluar rumah dan disterilkan dapat
hidup lebih lama (mengurangi risiko perkelahian dan kecelakaan).
Kucing liar yang hidup di lingkungan urban modern hanya hidup selama
2 tahun atau bahkan kurang dari itu.
Kucing peliharaan yang tinggal di dalam rumah harus diberi kotak kotoran
yang berisi pasir atau bahan khusus yang dijual di toko hewan peliharaan.
Perlu juga disediakan tempat khusus bagi kucing untuk mencakar.
Hal ini penting karena kucing memerlukan kegiatan mencakar ini untuk
menanggalkan lapisan lama pada kukunya agar kukunya dapat tetap tajam
dan terjaga kesehatannya. Tidak adanya tempat khusus ini akan menyebabkan
kucing banyak merusak perabotan.
Sering kali kucing menunjukkan perilaku memilih makanan. Hal ini
dikarenakan mereka memiliki organ penciuman khusus di langit-langit mulutnya
yang disebut sebagai organ vomeronasal atau organ Jacobson.
Ketika organ ini terstimulasi oleh suatu jenis makanan tertentu, kucing
akan menolak makanan selain makanan itu.
* Mata kucing.
Ket :
Mata Kucing, Perhatikan membrana nictitans berupa selaput
putih di sudut dalam ruang mata.
Kucing dapat melihat dalam cahaya yang amat terang. Mereka memiliki
Selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan menyempit.
Meskipun demikian, penyempitan ini juga mengurangi bidang pandang kucing.
Suatu organ yang disebut tapetum lucidum digunakan dalam lingkungan dengan
sedikit cahaya.
Organ inilah yang menyebabkan warna-warni mata kucing ketika difoto
dengan menggunakan blitz. Seperti kebanyakan predator, kedua mata kucing
menghadap ke depan, menghasilkan persepsi jarak dan mengurangi besarnya
bidang pandang. Mata kucing memiliki persepsi trikomatik yang lemah.
Ketika cahaya yang ada terlalu sedikit untuk melihat, kucing akan menggunakan
"kumis" atau misainya (vibrissae) untuk membantunya menentukan arah dan
menjadi alat indera tambahan. Misal dapat mendeteksi perubahan angin yang
amat kecil, membuat kucing dapat mengetahui adanya benda-benda di sekitarnya
tanpa melihat.
Kumis ini juga dapat digunakan oleh kucing untuk menentukan apakah badannya
dapat melewati ruangan yang sempit (seperti pipa), karena jarak antara kedua
ujung kumis kucing hampir sama dengan lebar tubuhnya
Kucing memiliki kelopak mata ketiga yang disebut membrana niktitans. Kelopak
ketiga ini terdiri dari suatu lapisan tipis yang dapat menutupi mata dan nampak
ketika mata kucing terbuka.
Membran ini menutup sebagian ketika kucing sedang sakit. Kadang kucing yang
amat mengantuk atau gembira juga memperlihatkan membran ini.
Suara kucing sering ditulis "meong" dalam bahasa Indonesia. Dalam bahasa Inggris
yang digunakan di Amerika, suara kucing ditulis "meow". Di negara Inggris sendiri,
penulisannya adalah "miaow", "miaow" dalam bahasa Perancis, "miau" dalam bahasa
Jerman, "nya" dalam bahasa Jepang dan berbagai penulisan lain dalam berbagai bahasa.
Suara "meong" kucing memiliki berbagai arti tergantung pengucapannya oleh
si kucing. Kucing juga dapat mengeluarkan suara seperti dengkuran panjang yang
sering disukai manusia. Karena suara ini bukan merupakan suara vokal, maka
kucing dapat mengeluarkan suara dengkuran dan mengeong pada saat yang sama.
Umumnya semua daun telinga kucing tegak. Tidak seperti pada anjing, kucing
dengan telinga terlipat amat jarang ditemukan. Jenis Scottish Fold adalah
salah satu jenis kucing dengan mutasi genetik yang langka ini. Ketika marah
atau takut, daun telinga kucing jenis ini akan tertekuk ke belakang sementara
si kucing mengeluarkan suara menggeram atau mendesis.
Ketika mendengarkan suatu suara, daun telinga kucing akan bergerak ke arah
sumber suara; daun telinga kucing dapat mengarah ke depan, ke samping, bahkan
seolah menoleh ke belakang.
Kucing termasuk hewan yang bersih. Mereka sering merawat diri dengan menjilati
rambut mereka. Saliva atau air liur mereka adalah agen pembersih yang kuat,
tapi dapat memicu alergi pada manusia. Kadang kala kucing memuntahkan hairball
atau gulungan rambut yang terkumpul di dalam perut mereka.
Kucing menyimpan energi dengan cara tidur lebih sering ketimbang hewan lain.
Lama tidur kucing bervariasi antara 12-16 jam per hari, dengan angka rata-rata
13-14 jam. Tetapi tidak jarang dijumpai kucing yang tidur selama 20 jam
dalam satu hari.
* Perilaku kucing
1. Mendengkur
Ket :
Kucing yang sedang dibelai. Hal ini dapat membuat kucing mengeluarkan
suara dengkurannya yang khas.
Kucing mendengkur ketika dia akan senang dan bahagia. Kucing merupakan
satu-satunya hewan yang dapat mengeluarkan suara dengkuran. Dengkuran
biasanya merupakan tanda kepuasan hati pada kucing, namun ada beberapa
penyebab lain jika kucing mendengkur.
Penyebab lain kucing mendengkur ketika dia akan mati dan sakit, agar
dapat membuatnya menjadi nyaman dan mengurangi stres. Selain itu, kucing
akan mendengkur ketika akan melahirkan dan anaknya akan mendengkur
ketika sedang menyusui.
Gelombang Hertz pada dengkuran kucing berkisar antara 25 hingga 150. Pada
batas lebih rendah, dengkuran kucing memiliki kecepatan getaran yang sama
dengan mesin diesel yang sedang menyala. Dengkuran kucing juga dipercayai
dapat mengurangi rasa stres dan mengurangi depresi.
Selain kucing, spesies lain dalam keluarga kucing yang juga dapat mendengkur
adalah kucing hutan, cheetah, lynx dan puma. Namun, pada harimau, singa
dan macan tidak dapat mendengkur, karena menurut para ahli kucing-kucing
besar yang dapat mengeluarkan suara auman tidak memiliki kemampuan untuk
mendengkur.
2. Memijat
Ket :
Kucing yang sedang memijat temannya (kucing lain).
Memijat adalah salah satu kegiatan yang juga dilakukan oleh kucing.
Kucing memijat dengan cara menekankan telapak tangannya secara
bergantian (kanan dan kiri), dan ada juga yang memijat dengan menarik
(mengeluarkan) cakarnya. Kucing biasanya memijat manusia atau kucing
lain dengan disertai suara dengkuran.
Ketika anak kucing sedang menyusui, mereka pasti akan memijat-mijat
perut induknya. Hal ini dilakukan untuk melancarkan aliran air susu
melalui puting-puting induknya.
Jika kucing memijat pemiliknya, hal tersebut telah menandakan bahwa
mereka merasa aman dan nyaman. Selain itu, dia juga telah mengklaim
orang yang dipijatnya sebagai pemiliknya.
3. Refleks Meluruskan
Refleks meluruskan adalah kemampuan yang dimiliki oleh kucing untuk
mengarahkan tubuhnya ketika jatuh dengan benar. Kemampuan ini akan
dimilikioleh kucing ketika berumur 3-4 minggu, dan akan sempurna ketika
berumur 7 minggu.
Kemampuan ini dapat dilakukan oleh kucing karena kucing memiliki tulang
punggung yang sangat fleksibel dan memiliki tulang selangka yang fungsional.
* Ras kucing
Ket :
Maine Coon adalah ras kucing terbesar. Panjang ras ini dapat mencapai 1,5 meter.
Ket :
Kucing ras Burmese.
Ket :
Chinchilla longhair.
Jumlah ras kucing di seluruh dunia sangat banyak. Setiap ras memiliki ciri
khusus, tetapi karena sering terjadinya kawin silang antar ras, banyak
kucing yang hanya dikelompokkan dalam jenis bulu panjang dan bulu pendek,
tergantung jenis rambut penutup tubuhnya.
Ada banyak macam ras kucing, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Manx
Manx adalah kucing yang berasal dari Pulau Manx. Sebagian orang menyebut
kucing ini dengan sebutan Rumpy. Manx memiliki ekor yang pendek dan warna
bulu terdiri dari cokelat dan lavender. Sifat dari kucing ini adalah setia,
ramah dan pintar.
2. Maine Coon
Maine Coon adalah ras kucing yang berasal dari Maine, Amerika Serikat.
Kucing ini merupakan keturunan dari ras kucing Anggora dan American Shorthair.
Sifat kucing ini adalah lucu, pemalu, dan mudah akrab. Bulunya tipis, lembut,
dan terdapat beragam warna.
3. British Shorthair
Kucing ini dikembangkan di Inggris. Kucing ini adalah kucing yang tenang,
lembut, dan pintar. Warna bulu ras kucing ini diantaranya adalah polos
(putih, hitam, biru, merah dan krem), dua warna, hitam pekat, dan belang.
4. Burmese
Burmese adalah ras kucing yang dibiakan oleh Dr. Joseph Thompson di Amerika
Serikat pada tahun sekitar 1930-an. Warna bulu pada ras kucing ini adalah
cokelat musang, biru (abu-abu), champagne, lifa, merah, cokelat, dan tortoiseshell.
Sifatnya kucing ini adalah periang dan lucu.
5. Chinchilla Longhair
Chinchilla Longhair adalah kucing yang berasal dari Inggris. Ras kucing ini
adalah kucing yang anggun. Ras ini dibagi dalam dua macam, yaitu Chinchilla
warna cerah (sejati) dan yang agak gelap (perak gradasi).
* Macam warna
Ket :
Kucing berbulu panjang dengan warna tortoiseshell.
Kucing dengan warna calico.
Kucing memiliki banyak warna dan macam pola. Ciri fisik ini tidak bergantung
pada rasnya. Kucing rumahan dikelompokkan ke dalam jenis berikut berdasarkan
penampakan fisiknya.
bulu pendek
bulu panjang
oriental (bukan ras khusus, semua kucing yang bertubuh langsing, mata berbentuk
almond, daun telinga lebar, dan rambut tubuh halus yang pendek)
Gen yang mengatur warna dan pola pada bulu kucing menentukan penampilan fisik
dari kucing yang membedakan mereka ke dalam:
1. Telon atau calico
Telon adalah warna yang dasarnya putih dengan bercak warna hitam atau oranye
(atau biru atau krem). Orang Jepang sering menyebut pola ini sebagai mi-ke,
karena gen pengendali warna bulu terletak pada kromosom kelamin (bertaut
kelamin). Kucing telon yang beraneka warna ini umumnya adalah kucing betina.
2. Tortoiseshell
Tortoiseshell atau disingkat tortie adalah warna hitam dengan warna oranye
dan putih tersebar di seluruh tubuhnya. Kucing yang memiliki warna hitam,
oranye terang, dan oranye gelap disebut sebagai calimanco atau clouded tiger.
3. Tabby
Tabby adalah warna bergaris dengan bermacam pola. Pola klasik pada kucing ini
berbentuk bulatan-bulatan atau lingkaran. Tabby jenis makarel mempunyai tiga
garis yang tampak di samping tubuhnya, sehingga membuat kucing ini terlihat
seperti ikan makarel.
4. Maltese
Maltese adalah nama lama dari kucing berwarna biru (abu-abu).
5. Bicolor (dua warna)
Bicolor disebut juga tuxedo cat atau jellicle cat karena memiliki bulu
berwarna hitam dengan sedikit warna putih pada bagian kaki, perut, dada,
dan mungkin pula di bagian wajah.
* Domestikasi
Seperti halnya hewan yang telah mengalami domestikasi (penjinakan), kucing
hidup dalam hubungan mutualistik dengan manusia. Tapi sejarah mutualisme ini
jauh lebih pendek dibandingkan dengan hewan domestikasi yang lain dan tingkat
domestikasi kucing juga masih diperdebatkan.
Karena keuntungan yang diperoleh dari adanya kucing, maka manusia membiarkan
kucing liar berkeliaran di pemukiman. Nenek moyang kucing rumahan tidak
terlalu dekat dengan pemiliknya, berbeda dengan hewan domestik yang lain.
Sejarah inilah yang mungkin menyebabkan tidak adanya ikatan yang kuat yang
dimiliki kucing pada pemiliknya.
Akibatnya, kebanyakan pemilik kucing menganggap kucing adalah hewan yang
tidak terlalu peduli dan mandiri. Namun, kucing dapat sangat dekat dengan
pemiliknya, terutama jika ia dibesarkan sejak kecil dan sering mendapatkan
perhatian.
* Kucing dan manusia
Kucing Eropa yang sedang bermain.
Kucing merupakan hewan peliharaan yang umum di Eropa dan Amerika Utara,
dan bahkan populasi kucing di seluruh dunia melebihi 500 juta ekor.
Menurut Humane Society dari Amerika Serikat, selain kucing menjadi hewan
peliharaan, kucing juga digunakan untuk perdagangan bulu internasional,
untuk membuat sebuah mantel, sarung tangan, topi, sepatu, selimut dan boneka
mainan.
Kucing yang diperlukan untuk membuat sebuah mantel dari bulu kucing ada
sekitar 24 ekor kucing. Hal ini sekarang telah dilarang di beberapa negara,
termasuk Amerika Serikat, Australia dan Uni Eropa. Namun, beberapa bulu
kucing masih dibuat menjadi selimut di negara Swiss sebagai obat tradisional
yang dipercaya dapat membantu mengobati rematik.
* Sensus kucing
Menurut International Federation for Animal Health Europe (IFAH),
populasi kucing domestik diseluruh dunia terdapat sekitar 220 juta ekor.
Beberapa upaya untuk membangun program sensus kucing telah dibuat selama
bertahun-tahun, baik melalui asosiasi atau organisasi nasional dan
internasional (seperti Canadian Federation of Humane Societies. Tetapi,
tugas seperti itu tampaknya sulit untuk dicapai.
* Aspek budaya
Pada masa silam diyakini bahwa nenek moyang kucing adalah Miacis,
binatang liar pada masa Eosen yang sosoknya mirip musang, kira-kira
50 juta tahun silam.
Catatan paling awal tentang usaha domestikasi kucing adalah sekitar
tahun 4000 SM di Mesir, ketika kucing digunakan untuk menjaga toko
bahan pangan dari serangan tikus. Namun, baru-baru ini dalam sebuah
makam di Shillourokambos, Siprus, bertahun 7500 SM, ditemukan kerangka
kucing yang dikuburkan bersama manusia.
Karena tikus bukanlah hewan asli Siprus, hal ini menunjukkan bahwa paling
tidak pada saat itu, telah terjadi usaha domestikasi kucing. Kerangka kucing
yang ditemukan di Siprus ini mirip dengan spesies kucing liar yang merupakan
nenek moyang kucing rumahan saat ini.
Ket :
Sebuah topeng perunggu digunakan dalam pemakaman mumi kucing di Mesir kuno.
Pada tahun 1800-an ditemukan suatu kuburan atau tepatnya "situs" berisikan
300.000 mumi kucing dalam keadaan masih utuh, yang menandakan dahulu
kucing memang suatu hewan yang spesial. Orang Mesir kuno menganggap kucing
sebagai penjelmaan Dewi Bast, juga dikenal sebagai Bastet atau Thet. Hukuman
untuk membunuh kucing adalah mati, dan jika ada kucing yang mati kadang
dimumikan seperti halnya manusia.
Pada abad pertengahan, kucing sering dianggap berasosiasi dengan penyihir
dan sering dibunuh dengan dibakar atau dilempar dari tempat tinggi.
Beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa takhyul seperti inilah yang
menyebabkan wabah Black Death menyebar dengan cepat.
Black Death diperkirakan merupakan sebuah wabah penyakit pes di Eropa pada
abad ke-14. Cepatnya penyebaran wabah ini menyebabkan banyak
orang waktu itu percaya bahwa setanlah yang menyebabkan penyakit tersebut.
Pernyataan Paus menyebutkan bahwa kucing yang berkeliaran dengan bebas
telah bersekutu dengan setan. Karena pernyataan ini, banyak kucing dibunuh
di Eropa pada saat itu.
Penurunan jumlah populasi kucing menyebabkan meningkatnya jumlah tikus,
hewan pembawa penyakit pes yang sesungguhnya.
Saat ini, orang masih percaya bahwa kucing hitam adalah pembawa sial
sementara ada yang percaya bahwa kucing hitam justru membawa keberuntungan.
Kucing juga masih diasosiasikan dengan sihir. Kucing hitam sering diasosiasikan
dengan Halloween. Penganut wicca dan neopaganisme yang lain mempercayai bahwa
kucing sebenarnya baik, mampu berhubungan dengan dunia lain, dan dapat
merasakan adanya roh jahat.
Di Asia, kucing termasuk ke dalam salah satu zodiak Vietnam. Namun kucing
tidak termasuk ke dalam zodiak Tionghoa. Menurut legenda, ketika Raja
Langit mengadakan pesta untuk hewan yang akan dipilih menjadi zodiak,
ia mengutus tikus untuk mengundang hewan-hewan yang telah dipilihnya.
Bagian cerita ini dikisahkan dalam berbagai versi, tikus lupa untuk
mengundang kucing, tikus menipu kucing mengenai hari pesta, dan berbagai
variasi lainnya. Pada akhirnya kucing tidak hadir dalam pesta itu,
tidak terpilih menjadi hewan zodiak, sehingga memiliki dendam kesumat
pada tikus.
Dalam syariat Islam, seorang muslim diperintahkan untuk tidak menyakiti
atau bahkan membunuh kucing, berdasarkan hadits shahih yang diriwayatkan
oleh Imam Muslim dari kisah Abdullah bin Umar[19] dan Abu Hurairah.
Hukum menjual dan membeli kucing pun dalam syariat Islam adalah haram
hukumnya berdasarkan dalil hadits Nabi Muhammad dan kaidah fiqih
(al-qawa’id al-kulliyah). Dalil hadits Muhammad, diriwayatkan dari sahabat
Jabir bin Abdillah bahwasanya sang Nabi telah melarang memakan kucing dan
melarang pula memakan harga kucing.
Hadits Muhammad itu menjadi dalil haramnya memakan kucing dan memperjual-
belikan kucing. Jadi umat Islam diharamkan untuk memperdagangkan kucing
sebagaimana mereka diharamkan memakan daging kucing.
___________
Penutup
___________
Demikian infonya para kawan sekalian...!
Kiranya pertanyaan-pertanyaan pada kata pengantar diatas telah dapat anda
jawab untuk kemudian, dapat anda lakukan suatu tindakan yang berhubungan
dengan kucing ini jika memang anda perlukan.
...dan...
Selamat malam...!
Oya...!
Khususn untuk anda orang Batak, "Tak usahlah Cle'an ikut-ikut-kan Marga
Batak dalam urusan huting ini".
Bilang aja...!
"Huting kau...!"
Jangan...!
"Huting do ho Regar atau Huting do ho Panjaitan, dll".
Asal Cle'an tahu aja...!
Tak ada ajaran Budaya Batak "Memberikan Marga pada Huting".
Jangan kepintar-pintaran Cle'an-ba.
Selamat malam muse...!
Musik...!
___________________________________________________________________________
Cat . Susulan, ini dia linknya :
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2016/01/marga-batak-keterkaitan-marga-dengan.html
http://amzn.to/1VW0ktU
(Menyimak info sekitar kucing)
__________________________________________________________________
_________________
Kata Pengantar
_________________
Percaya atau tidak atau tidak percaya atau percaya atau tidak percaya
atau percaya atau tidak, ternyata bukan hanya manusia yang punya
persoalan di muka bumi ini, tapi juga hewan dengan macam suku dan
marganya.
Salah satu hewan itu, yang mungkin sukunya, suku Batak adalah kucing
atau Huting. "Huting do ho Regar...! atau "Huting do ho Rambe...!, dll
adalah alasan mengapa di Tanah Batak Kucing juga punya marga.
Ehem...!
- Apakah menurut anda para pembaca angkolafacebook.com sekalian, huting
yang diberikan marga oleh orang Batak ini di sukai kucing...? adalah
"ilustrasi" persoalan kucing yang tak dapat mereka protes karena sifat
dan tabiat mereka menjadi umpama bagi banyak orang.
- Apakah menurut anda, ada alasan bagi kucing mengapa kucing atau huting
dapat seperti yang anda lihat dalam keadaan sehari-hari...? Adalah
ilustrasi lainnya dari persoalan kucing yang hanya dapat diketahui
oleh manusia jika mereka mempelajarinya.
Para kawan diman-pun berada...!
Dengan membaca postingan ini anda akan punya gambaran jawaban pada
pertanyaan :
1. Benarkah Nenek Moyang Kucing itu Harimau, sebagaimana pendapat umum
orang batak yang mengatakan demikian. "Oppung ni Huting Babiat, molo
Oppung ni Babiat Raja Lontung (Oppung ni Siregar Babiat-pen)" katanya.
2. Mengapa kucing punya wilayah kekuasaan atau teritorial
3. Mengapa kucing mendengkur dan mengapa pula mengeong.
4. Berapakah jumlah kucing yang ada dimuka bumi ini
5. Apakah kucing dapat membedkan mana munusia yang sayang padanya
dengan tidak sayang
6. Mengapa kucing memberi kesan ada hubungannya dengan dunia hitam
...pun...
dengan membaca postingan ini anda akan punya gambaran, "Mengapa kucing
kalau mati, seperti ada keharusan bagi manusia untuk menguburkannya.
Selamat menyimak lewat macam animasi kucing...!
_________________________________
Sekilas info tentang Kucing
_________________________________
'
Kucing disebut juga kucing domestik atau kucing rumah (nama ilmiah:
Felis silvestris catus atau Felis catus) adalah sejenis mamalia
karnivora dari keluarga Felidae.
Kata "kucing" biasanya merujuk kepada "kucing" yang telah dijinakkan,
tetapi bisa juga merujuk kepada "kucing besar" seperti singa dan harimau.
Kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia paling tidak sejak 6.000
tahun SM, dari kerangka kucing di Pulau Siprus. Orang Mesir Kuno dari
3.500 SM telah menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus atau hewan
pengerat lain dari lumbung yang menyimpan hasil panen.
Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia.
Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing
trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, dan
sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan
hewan resmi.
Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya
adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau
kucing kampung.
* Karakteristik
Kucing peliharaan atau kucing rumah adalah salah satu predator terhebat
di dunia. Kucing ini dapat membunuh atau memakan beberapa ribu spesies,
kucing besar biasanya kurang dari 100. Tetapi karena ukurannya yang
kecil, kucing tidak begitu berbahaya bagi manusia.
Satu-satunya bahaya yang dapat timbul adalah kemungkinan terjadinya
infeksi rabies akibat gigitan kucing dan juga cakaran dari kuku
kucing yang sangat perih dan menyakitkan. Kucing dapat berakibat
fatal bagi suatu ekosistem yang bukan tempat tinggal alaminya.
Pada beberapa kasus, kucing berperan atau menyebabkan kepunahan.
Kucing menyergap dan melumpuhkan mangsa dengan cara yang mirip
dengan singa dan harimau, menggigit leher mangsa dengan gigi taring
yang tajam sehingga melukai saraf tulang belakang atau menyebabkan
mangsa kehabisan napas dengan merusak tenggorokan.
Kucing dianggap sebagai "karnivora yang sempurna" dengan gigi dan
saluran pencernaan yang khusus. Gigi premolar dan molar pertama
membentuk sepasang taring di setiap sisi mulut yang bekerja efektif
seperti gunting untuk merobek daging.
Meskipun ciri ini juga terdapat pada famili Canidae atau anjing, tapi
ciri ini berkembang lebih baik pada kucing. Tidak seperti karnivora lain,
kucing hampir tidak makan apapun yang mengandung tumbuhan.
Beruang dan anjing kadang memakan buah, akar, atau madu sebagai suplemen
jika ada, sementara kucing hanya memakan daging, biasanya buruan
segar. Dalam penangkaran, kucing tidak dapat diadaptasikan dengan
makanan vegetarian karena mereka tidak dapat mensintesis semua asam-asam
amino yang mereka butuhkan hanya dengan memakan tumbuhan; berbeda
dengan anjing peliharaan, yang sering diberi makan produk campuran
daging dan sayuran dan kadang dapat beradaptasi dengan makanan
vegetarian secara total.
Meskipun memiliki reputasi sebagai hewan penyendiri, kucing biasanya
dapat membentuk koloni liar tetapi tidak menyerang dalam kelompok
seperti singa. Setiap kucing memiliki daerahnya sendiri (jantan yang
aktif secara seksual memiliki daerah terbesar, sedang jantan steril
memiliki daerah paling kecil) dan selalu terdapat daerah "netral"
dimana para kucing dapat saling mengawasi atau bertemu tanpa adanya
konflik teritorial atau agresi.
Di luar daerah netral ini, penguasa daerah biasa akan mengejar kucing
asing, diawali dengan menatap, mendesis, hingga menggeram, dan bila
kucing asing itu tetap tinggal, biasanya akan terjadi perkelahian singkat.
Kucing yang sedang berkelahi menegakkan rambut tubuh dan melengkungkan
punggung agar mereka tampak lebih besar. Serangan biasanya terdiri dari
tamparan di bagian wajah dan tubuh dengan kaki depan yang kadang disertai
gigitan.
Luka serius pada kucing akibat perkelahian jarang terjadi karena pihak
yang kalah biasanya akan lari setelah mengalami beberapa luka di wajah.
Jantan yang aktif biasanya sering terlibat banyak perkelahian sepanjang
hidupnya.
Hal ini tampak pada berbagai luka di bagian wajah, seperti hidung atau
telinga. Kucing betina kadang juga terlibat perkelahian untuk melindungi
anak-anaknya bahkan kucing steril pun akan mempertahankan daerah
kecilnya dengan gigih.
Melihat dari perilaku kucing yang ada saat ini, kucing liar yang merupakan
nenek moyang kucing peliharaan diperkiraan berevolusi pada iklim gurun.
Kucing senang dengan suasana hangat dan sering tidur di bawah hangatnya
sinar matahari.
Kotorannya biasanya kering dan kucing lebih suka menguburnya di tempat
berpasir. Kucing dapat mematung, tidak bergerak cukup lama terutama ketika
sedang mengintai mangsa atau bersiap untuk menerkam.
Di Afrika Utara masih ditemukan kucing liar yang mungkin berkerabat
dekat dengan nenek moyang kucing peliharaan saat ini.
Karena memiliki kekerabatan yang dekat dengan binatang gurun, ketahanan
kucing terhadap panas dan dinginnya iklim daerah subtropis agak terbatas.
Kucing tidak tahan terhadap kabut, hujan, dan salju, meskipun ada beberapa
jenis seperti Norwegian Forest Cat dan Maine Coon yang mampu bertahan;
dan berusaha mempertahankan suhu tubuh normalnya, yaitu 39°C, dalam
keadaan basah. Kebanyakan kucing tidak suka berendam dalam air, kecuali
jenis Turkish Van.
Ket :
Empat ekor anak kucing sedang disusui induknya.
Masa kehamilan atau gestasi pada kucing berkisar 63 hari. Anak kucing
terlahir buta dan tuli. Mata mereka baru terbuka pada usia 8-10 hari.
Anak kucing akan disapih oleh induknya pada usia 6-7 minggu dan kematangan
seksual dicapai pada umur 10-15 bulan. Kucing dapat mengandung 4 janin
sekaligus karena rahimnya memiliki bentuk yang khusus dengan 4 bagian
yang berbeda.
Kucing biasanya memiliki berat badan antara 2,5 hingga 7 kilogram dan
jarang melebihi 10 kg. Bila diberi makan berlebihan, kucing dapat mencapai
berat badan 23 kg. Tapi kondisi ini amat tidak sehat bagi kucing dan
harus dihindari.
Dalam penangkaran, kucing dapat hidup selama 15 hingga 20 tahun, kucing
tertua diketahui berusia 38 tahun 3 hari yang bernama Creme Puff. Kucing
peliharaan yang tidak diperbolehkan keluar rumah dan disterilkan dapat
hidup lebih lama (mengurangi risiko perkelahian dan kecelakaan).
Kucing liar yang hidup di lingkungan urban modern hanya hidup selama
2 tahun atau bahkan kurang dari itu.
Kucing peliharaan yang tinggal di dalam rumah harus diberi kotak kotoran
yang berisi pasir atau bahan khusus yang dijual di toko hewan peliharaan.
Perlu juga disediakan tempat khusus bagi kucing untuk mencakar.
Hal ini penting karena kucing memerlukan kegiatan mencakar ini untuk
menanggalkan lapisan lama pada kukunya agar kukunya dapat tetap tajam
dan terjaga kesehatannya. Tidak adanya tempat khusus ini akan menyebabkan
kucing banyak merusak perabotan.
Sering kali kucing menunjukkan perilaku memilih makanan. Hal ini
dikarenakan mereka memiliki organ penciuman khusus di langit-langit mulutnya
yang disebut sebagai organ vomeronasal atau organ Jacobson.
Ketika organ ini terstimulasi oleh suatu jenis makanan tertentu, kucing
akan menolak makanan selain makanan itu.
* Mata kucing.
Ket :
Mata Kucing, Perhatikan membrana nictitans berupa selaput
putih di sudut dalam ruang mata.
Kucing dapat melihat dalam cahaya yang amat terang. Mereka memiliki
Selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan menyempit.
Meskipun demikian, penyempitan ini juga mengurangi bidang pandang kucing.
Suatu organ yang disebut tapetum lucidum digunakan dalam lingkungan dengan
sedikit cahaya.
Organ inilah yang menyebabkan warna-warni mata kucing ketika difoto
dengan menggunakan blitz. Seperti kebanyakan predator, kedua mata kucing
menghadap ke depan, menghasilkan persepsi jarak dan mengurangi besarnya
bidang pandang. Mata kucing memiliki persepsi trikomatik yang lemah.
Ketika cahaya yang ada terlalu sedikit untuk melihat, kucing akan menggunakan
"kumis" atau misainya (vibrissae) untuk membantunya menentukan arah dan
menjadi alat indera tambahan. Misal dapat mendeteksi perubahan angin yang
amat kecil, membuat kucing dapat mengetahui adanya benda-benda di sekitarnya
tanpa melihat.
Kumis ini juga dapat digunakan oleh kucing untuk menentukan apakah badannya
dapat melewati ruangan yang sempit (seperti pipa), karena jarak antara kedua
ujung kumis kucing hampir sama dengan lebar tubuhnya
Kucing memiliki kelopak mata ketiga yang disebut membrana niktitans. Kelopak
ketiga ini terdiri dari suatu lapisan tipis yang dapat menutupi mata dan nampak
ketika mata kucing terbuka.
Membran ini menutup sebagian ketika kucing sedang sakit. Kadang kucing yang
amat mengantuk atau gembira juga memperlihatkan membran ini.
Suara kucing sering ditulis "meong" dalam bahasa Indonesia. Dalam bahasa Inggris
yang digunakan di Amerika, suara kucing ditulis "meow". Di negara Inggris sendiri,
penulisannya adalah "miaow", "miaow" dalam bahasa Perancis, "miau" dalam bahasa
Jerman, "nya" dalam bahasa Jepang dan berbagai penulisan lain dalam berbagai bahasa.
Suara "meong" kucing memiliki berbagai arti tergantung pengucapannya oleh
si kucing. Kucing juga dapat mengeluarkan suara seperti dengkuran panjang yang
sering disukai manusia. Karena suara ini bukan merupakan suara vokal, maka
kucing dapat mengeluarkan suara dengkuran dan mengeong pada saat yang sama.
Umumnya semua daun telinga kucing tegak. Tidak seperti pada anjing, kucing
dengan telinga terlipat amat jarang ditemukan. Jenis Scottish Fold adalah
salah satu jenis kucing dengan mutasi genetik yang langka ini. Ketika marah
atau takut, daun telinga kucing jenis ini akan tertekuk ke belakang sementara
si kucing mengeluarkan suara menggeram atau mendesis.
Ketika mendengarkan suatu suara, daun telinga kucing akan bergerak ke arah
sumber suara; daun telinga kucing dapat mengarah ke depan, ke samping, bahkan
seolah menoleh ke belakang.
Kucing termasuk hewan yang bersih. Mereka sering merawat diri dengan menjilati
rambut mereka. Saliva atau air liur mereka adalah agen pembersih yang kuat,
tapi dapat memicu alergi pada manusia. Kadang kala kucing memuntahkan hairball
atau gulungan rambut yang terkumpul di dalam perut mereka.
Kucing menyimpan energi dengan cara tidur lebih sering ketimbang hewan lain.
Lama tidur kucing bervariasi antara 12-16 jam per hari, dengan angka rata-rata
13-14 jam. Tetapi tidak jarang dijumpai kucing yang tidur selama 20 jam
dalam satu hari.
* Perilaku kucing
1. Mendengkur
Ket :
Kucing yang sedang dibelai. Hal ini dapat membuat kucing mengeluarkan
suara dengkurannya yang khas.
Kucing mendengkur ketika dia akan senang dan bahagia. Kucing merupakan
satu-satunya hewan yang dapat mengeluarkan suara dengkuran. Dengkuran
biasanya merupakan tanda kepuasan hati pada kucing, namun ada beberapa
penyebab lain jika kucing mendengkur.
Penyebab lain kucing mendengkur ketika dia akan mati dan sakit, agar
dapat membuatnya menjadi nyaman dan mengurangi stres. Selain itu, kucing
akan mendengkur ketika akan melahirkan dan anaknya akan mendengkur
ketika sedang menyusui.
Gelombang Hertz pada dengkuran kucing berkisar antara 25 hingga 150. Pada
batas lebih rendah, dengkuran kucing memiliki kecepatan getaran yang sama
dengan mesin diesel yang sedang menyala. Dengkuran kucing juga dipercayai
dapat mengurangi rasa stres dan mengurangi depresi.
Selain kucing, spesies lain dalam keluarga kucing yang juga dapat mendengkur
adalah kucing hutan, cheetah, lynx dan puma. Namun, pada harimau, singa
dan macan tidak dapat mendengkur, karena menurut para ahli kucing-kucing
besar yang dapat mengeluarkan suara auman tidak memiliki kemampuan untuk
mendengkur.
2. Memijat
Ket :
Kucing yang sedang memijat temannya (kucing lain).
Memijat adalah salah satu kegiatan yang juga dilakukan oleh kucing.
Kucing memijat dengan cara menekankan telapak tangannya secara
bergantian (kanan dan kiri), dan ada juga yang memijat dengan menarik
(mengeluarkan) cakarnya. Kucing biasanya memijat manusia atau kucing
lain dengan disertai suara dengkuran.
Ketika anak kucing sedang menyusui, mereka pasti akan memijat-mijat
perut induknya. Hal ini dilakukan untuk melancarkan aliran air susu
melalui puting-puting induknya.
Jika kucing memijat pemiliknya, hal tersebut telah menandakan bahwa
mereka merasa aman dan nyaman. Selain itu, dia juga telah mengklaim
orang yang dipijatnya sebagai pemiliknya.
3. Refleks Meluruskan
Refleks meluruskan adalah kemampuan yang dimiliki oleh kucing untuk
mengarahkan tubuhnya ketika jatuh dengan benar. Kemampuan ini akan
dimilikioleh kucing ketika berumur 3-4 minggu, dan akan sempurna ketika
berumur 7 minggu.
Kemampuan ini dapat dilakukan oleh kucing karena kucing memiliki tulang
punggung yang sangat fleksibel dan memiliki tulang selangka yang fungsional.
* Ras kucing
Ket :
Maine Coon adalah ras kucing terbesar. Panjang ras ini dapat mencapai 1,5 meter.
Ket :
Kucing ras Burmese.
Ket :
Chinchilla longhair.
Jumlah ras kucing di seluruh dunia sangat banyak. Setiap ras memiliki ciri
khusus, tetapi karena sering terjadinya kawin silang antar ras, banyak
kucing yang hanya dikelompokkan dalam jenis bulu panjang dan bulu pendek,
tergantung jenis rambut penutup tubuhnya.
Ada banyak macam ras kucing, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Manx
Manx adalah kucing yang berasal dari Pulau Manx. Sebagian orang menyebut
kucing ini dengan sebutan Rumpy. Manx memiliki ekor yang pendek dan warna
bulu terdiri dari cokelat dan lavender. Sifat dari kucing ini adalah setia,
ramah dan pintar.
2. Maine Coon
Maine Coon adalah ras kucing yang berasal dari Maine, Amerika Serikat.
Kucing ini merupakan keturunan dari ras kucing Anggora dan American Shorthair.
Sifat kucing ini adalah lucu, pemalu, dan mudah akrab. Bulunya tipis, lembut,
dan terdapat beragam warna.
3. British Shorthair
Kucing ini dikembangkan di Inggris. Kucing ini adalah kucing yang tenang,
lembut, dan pintar. Warna bulu ras kucing ini diantaranya adalah polos
(putih, hitam, biru, merah dan krem), dua warna, hitam pekat, dan belang.
4. Burmese
Burmese adalah ras kucing yang dibiakan oleh Dr. Joseph Thompson di Amerika
Serikat pada tahun sekitar 1930-an. Warna bulu pada ras kucing ini adalah
cokelat musang, biru (abu-abu), champagne, lifa, merah, cokelat, dan tortoiseshell.
Sifatnya kucing ini adalah periang dan lucu.
5. Chinchilla Longhair
Chinchilla Longhair adalah kucing yang berasal dari Inggris. Ras kucing ini
adalah kucing yang anggun. Ras ini dibagi dalam dua macam, yaitu Chinchilla
warna cerah (sejati) dan yang agak gelap (perak gradasi).
* Macam warna
Ket :
Kucing berbulu panjang dengan warna tortoiseshell.
Kucing dengan warna calico.
Kucing memiliki banyak warna dan macam pola. Ciri fisik ini tidak bergantung
pada rasnya. Kucing rumahan dikelompokkan ke dalam jenis berikut berdasarkan
penampakan fisiknya.
bulu pendek
bulu panjang
oriental (bukan ras khusus, semua kucing yang bertubuh langsing, mata berbentuk
almond, daun telinga lebar, dan rambut tubuh halus yang pendek)
Gen yang mengatur warna dan pola pada bulu kucing menentukan penampilan fisik
dari kucing yang membedakan mereka ke dalam:
1. Telon atau calico
Telon adalah warna yang dasarnya putih dengan bercak warna hitam atau oranye
(atau biru atau krem). Orang Jepang sering menyebut pola ini sebagai mi-ke,
karena gen pengendali warna bulu terletak pada kromosom kelamin (bertaut
kelamin). Kucing telon yang beraneka warna ini umumnya adalah kucing betina.
2. Tortoiseshell
Tortoiseshell atau disingkat tortie adalah warna hitam dengan warna oranye
dan putih tersebar di seluruh tubuhnya. Kucing yang memiliki warna hitam,
oranye terang, dan oranye gelap disebut sebagai calimanco atau clouded tiger.
3. Tabby
Tabby adalah warna bergaris dengan bermacam pola. Pola klasik pada kucing ini
berbentuk bulatan-bulatan atau lingkaran. Tabby jenis makarel mempunyai tiga
garis yang tampak di samping tubuhnya, sehingga membuat kucing ini terlihat
seperti ikan makarel.
4. Maltese
Maltese adalah nama lama dari kucing berwarna biru (abu-abu).
5. Bicolor (dua warna)
Bicolor disebut juga tuxedo cat atau jellicle cat karena memiliki bulu
berwarna hitam dengan sedikit warna putih pada bagian kaki, perut, dada,
dan mungkin pula di bagian wajah.
* Domestikasi
Seperti halnya hewan yang telah mengalami domestikasi (penjinakan), kucing
hidup dalam hubungan mutualistik dengan manusia. Tapi sejarah mutualisme ini
jauh lebih pendek dibandingkan dengan hewan domestikasi yang lain dan tingkat
domestikasi kucing juga masih diperdebatkan.
Karena keuntungan yang diperoleh dari adanya kucing, maka manusia membiarkan
kucing liar berkeliaran di pemukiman. Nenek moyang kucing rumahan tidak
terlalu dekat dengan pemiliknya, berbeda dengan hewan domestik yang lain.
Sejarah inilah yang mungkin menyebabkan tidak adanya ikatan yang kuat yang
dimiliki kucing pada pemiliknya.
Akibatnya, kebanyakan pemilik kucing menganggap kucing adalah hewan yang
tidak terlalu peduli dan mandiri. Namun, kucing dapat sangat dekat dengan
pemiliknya, terutama jika ia dibesarkan sejak kecil dan sering mendapatkan
perhatian.
* Kucing dan manusia
Kucing Eropa yang sedang bermain.
Kucing merupakan hewan peliharaan yang umum di Eropa dan Amerika Utara,
dan bahkan populasi kucing di seluruh dunia melebihi 500 juta ekor.
Menurut Humane Society dari Amerika Serikat, selain kucing menjadi hewan
peliharaan, kucing juga digunakan untuk perdagangan bulu internasional,
untuk membuat sebuah mantel, sarung tangan, topi, sepatu, selimut dan boneka
mainan.
Kucing yang diperlukan untuk membuat sebuah mantel dari bulu kucing ada
sekitar 24 ekor kucing. Hal ini sekarang telah dilarang di beberapa negara,
termasuk Amerika Serikat, Australia dan Uni Eropa. Namun, beberapa bulu
kucing masih dibuat menjadi selimut di negara Swiss sebagai obat tradisional
yang dipercaya dapat membantu mengobati rematik.
* Sensus kucing
Menurut International Federation for Animal Health Europe (IFAH),
populasi kucing domestik diseluruh dunia terdapat sekitar 220 juta ekor.
Beberapa upaya untuk membangun program sensus kucing telah dibuat selama
bertahun-tahun, baik melalui asosiasi atau organisasi nasional dan
internasional (seperti Canadian Federation of Humane Societies. Tetapi,
tugas seperti itu tampaknya sulit untuk dicapai.
* Aspek budaya
Pada masa silam diyakini bahwa nenek moyang kucing adalah Miacis,
binatang liar pada masa Eosen yang sosoknya mirip musang, kira-kira
50 juta tahun silam.
Catatan paling awal tentang usaha domestikasi kucing adalah sekitar
tahun 4000 SM di Mesir, ketika kucing digunakan untuk menjaga toko
bahan pangan dari serangan tikus. Namun, baru-baru ini dalam sebuah
makam di Shillourokambos, Siprus, bertahun 7500 SM, ditemukan kerangka
kucing yang dikuburkan bersama manusia.
Karena tikus bukanlah hewan asli Siprus, hal ini menunjukkan bahwa paling
tidak pada saat itu, telah terjadi usaha domestikasi kucing. Kerangka kucing
yang ditemukan di Siprus ini mirip dengan spesies kucing liar yang merupakan
nenek moyang kucing rumahan saat ini.
Ket :
Sebuah topeng perunggu digunakan dalam pemakaman mumi kucing di Mesir kuno.
Pada tahun 1800-an ditemukan suatu kuburan atau tepatnya "situs" berisikan
300.000 mumi kucing dalam keadaan masih utuh, yang menandakan dahulu
kucing memang suatu hewan yang spesial. Orang Mesir kuno menganggap kucing
sebagai penjelmaan Dewi Bast, juga dikenal sebagai Bastet atau Thet. Hukuman
untuk membunuh kucing adalah mati, dan jika ada kucing yang mati kadang
dimumikan seperti halnya manusia.
Pada abad pertengahan, kucing sering dianggap berasosiasi dengan penyihir
dan sering dibunuh dengan dibakar atau dilempar dari tempat tinggi.
Beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa takhyul seperti inilah yang
menyebabkan wabah Black Death menyebar dengan cepat.
Black Death diperkirakan merupakan sebuah wabah penyakit pes di Eropa pada
abad ke-14. Cepatnya penyebaran wabah ini menyebabkan banyak
orang waktu itu percaya bahwa setanlah yang menyebabkan penyakit tersebut.
Pernyataan Paus menyebutkan bahwa kucing yang berkeliaran dengan bebas
telah bersekutu dengan setan. Karena pernyataan ini, banyak kucing dibunuh
di Eropa pada saat itu.
Penurunan jumlah populasi kucing menyebabkan meningkatnya jumlah tikus,
hewan pembawa penyakit pes yang sesungguhnya.
Saat ini, orang masih percaya bahwa kucing hitam adalah pembawa sial
sementara ada yang percaya bahwa kucing hitam justru membawa keberuntungan.
Kucing juga masih diasosiasikan dengan sihir. Kucing hitam sering diasosiasikan
dengan Halloween. Penganut wicca dan neopaganisme yang lain mempercayai bahwa
kucing sebenarnya baik, mampu berhubungan dengan dunia lain, dan dapat
merasakan adanya roh jahat.
Di Asia, kucing termasuk ke dalam salah satu zodiak Vietnam. Namun kucing
tidak termasuk ke dalam zodiak Tionghoa. Menurut legenda, ketika Raja
Langit mengadakan pesta untuk hewan yang akan dipilih menjadi zodiak,
ia mengutus tikus untuk mengundang hewan-hewan yang telah dipilihnya.
Bagian cerita ini dikisahkan dalam berbagai versi, tikus lupa untuk
mengundang kucing, tikus menipu kucing mengenai hari pesta, dan berbagai
variasi lainnya. Pada akhirnya kucing tidak hadir dalam pesta itu,
tidak terpilih menjadi hewan zodiak, sehingga memiliki dendam kesumat
pada tikus.
Dalam syariat Islam, seorang muslim diperintahkan untuk tidak menyakiti
atau bahkan membunuh kucing, berdasarkan hadits shahih yang diriwayatkan
oleh Imam Muslim dari kisah Abdullah bin Umar[19] dan Abu Hurairah.
Hukum menjual dan membeli kucing pun dalam syariat Islam adalah haram
hukumnya berdasarkan dalil hadits Nabi Muhammad dan kaidah fiqih
(al-qawa’id al-kulliyah). Dalil hadits Muhammad, diriwayatkan dari sahabat
Jabir bin Abdillah bahwasanya sang Nabi telah melarang memakan kucing dan
melarang pula memakan harga kucing.
Hadits Muhammad itu menjadi dalil haramnya memakan kucing dan memperjual-
belikan kucing. Jadi umat Islam diharamkan untuk memperdagangkan kucing
sebagaimana mereka diharamkan memakan daging kucing.
___________
Penutup
___________
Demikian infonya para kawan sekalian...!
Kiranya pertanyaan-pertanyaan pada kata pengantar diatas telah dapat anda
jawab untuk kemudian, dapat anda lakukan suatu tindakan yang berhubungan
dengan kucing ini jika memang anda perlukan.
...dan...
Selamat malam...!
Oya...!
Khususn untuk anda orang Batak, "Tak usahlah Cle'an ikut-ikut-kan Marga
Batak dalam urusan huting ini".
Bilang aja...!
"Huting kau...!"
Jangan...!
"Huting do ho Regar atau Huting do ho Panjaitan, dll".
Asal Cle'an tahu aja...!
Tak ada ajaran Budaya Batak "Memberikan Marga pada Huting".
Jangan kepintar-pintaran Cle'an-ba.
Selamat malam muse...!
Musik...!
Link Pertanggungjawaban :
........menyusul....
___________________________________________________________________________
Cat . Susulan, ini dia linknya :
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2016/01/marga-batak-keterkaitan-marga-dengan.html
http://amzn.to/1VW0ktU
No comments:
Post a Comment