Monday, December 28, 2015

Kunang-Kunang Jomblo dalam Pengkodean Cahaya PerKawinan

#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Kunang-kunang Jomblo dalam pengkodean Kawin
lewat Isyarat cahaya)
_______________________________________________________________










__________________

Kata Pengantar
__________________

"Kuasa Allah Swt atas segala hasil ciptaan-Nya" begitu pikir penulis
pada saat mempelajari kunag-kunang ini. Bagaimana tidak..!

Itu kunang-kunang rupanya bukan sembarangan mengeluarkan cahaya atau
sinar dari perut-nya. Ada artinya, ada maknanya hingga tak salah jika
kita samakan dengan kode, apakah kode cahaya atau sinar dari pesawat
terbang atau cahaya kapal laut dimalam hari.

Para kawan dimanapun berada...!


Berikut info kelengkapannya dan ini tentu sangat bermanfaat khsusnya
bagi anda yang masih jomblo dalam pemberian kode kepada lawan jenis
anda, hingga beliau mengerti apa yang anda mau.

Ehem...!

Kunang-kunang juga ada yang Jomblo Bro...!

...dan...

Selamat menyimak...!

_______________________________________

Sekilas info tentang Kunang-Kunang
_______________________________________









* Pemahaman Umum

Kunang-kunang adalah sejenis serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang
jelas terlihat saat malam hari. Cahaya ini dihasilkan oleh "sinar dingin"
yang tidak mengandung ultraviolet maupun sinar inframerah dan memiliki
panjang gelombang 510 sampai 670 nanometer, dengan warna merah pucat,
kuning, atau hijau, dengan efisiensi sinar sampai 96%.

* Penggolongan

Kunang-kunang termasuk dalam golongan Lampyridae yang merupakan familia
dalam ordo kumbang Coleoptera. Ada lebih dari 2000 spesies kunang-kunang,
yang dapat ditemukan di daerah empat musim dan tropis di seluruh dunia.

Banyak sepesies ini yang ditemukan di rawa atau hutan yang basah dimana
tersedia banyak persediaan makanan untuk larvanya.

* Sinar / Cahaya

Kunang-kunang, yang memancarkan sinar untuk saling mengenali atau untuk
memberi tanda kawin, menggunakan panjang gelombang sinar yang berbeda,
tergantung pada spesiesnya.

Selain itu, pada beberapa spesies, kunang-kunang jantan yang mula-mula
menyorotkan sinar untuk menarik sang betina, sementara pada spesies lainnya,
sang betina yang “memanggil.” Sebagian kunang-kunang menggunakan cahaya
mereka untuk mempertahankan diri. Mereka mengeluarkan sinar sebagai tanda
pada musuh bahwa mereka bukan makanan yang lezat.

Bagi kunang-kunang kelompok Photuris, cahaya mereka berperan pula dalam
perburuan. Betina jenis ini dapat meniru kerlipan sinyal cahaya yang
dipancarkan betina jenis lain, misalnya Photuris.

Dengan sinyal cahaya palsu ini, kunang-kunang jantan jenis Photuris pun
terjebak dan dimakan oleh Photuris betina.

Cahaya kunang-kunang berperan pula sebagai tanda peringatan, untuk
memperingatkan antar-sesama jenisnya tentang ancaman bahaya, maupun
peringatan bagi serangga dan burung pemangsa agar tidak memakannya.

Sebab, zat pemicu pembentukan cahaya kunang-kunang berasa pahit.
Kalaupun ada serangga pemangsa yang nekad, mereka biasanya memakan tubuh
kunang-kunang dari bagian kepala, terus hingga ke bagian belakang,
kecuali bagian perut yang tidak dimakannya.

* Jenis makanan

Makanan kunang-kunang adalah cairan tumbuhan, siput-siputan kecil, cacing,
maupun serangga lain.

* Cara pemeliharaan

Bila ingin memelihara kunang-kunang, sebaiknya menyiapkan tempat yang di
desain hampir sama dengan habitat aslinya. Tidak harus seluas dengan yang
aslinya.

Yang penting kunang-kunang nyaman dan betah tinggal disana. Karena
apabila kunang-kunang tidak betah, mereka tidak mau tinggal disana.
Makanannya pun bisa di ambil dari alam sekitar kita.

* Reproduksi

Diketahui ada dua tipe ritual perkawinan kunang-kunang. Tipe pertama,
kunang-kunang betina akan melepaskan cahaya yang menarik perhatian kunang-
kunang jantan. Pada tipe ini, kunang-kunang betina merupakan pihak yang
aktif mencari pasangan sedangkan yang jantan pasif.

Pada tipe kedua, ritual perkawinan diawali dengan kedipan-kedipan cahaya
kunang-kunang jantan yang mengabarkan bahwa ia adalah perjaka atau duda
kesepian yang tengah mencari kekasihnya yang kini entah dimana.
Terbang kian kemari sambil berharap ada kunang-kunang betina yang
sedang mejeng mencari jodoh.

Kedipan cahaya suatu jenis kunang-kunang memiliki warna, intensitas dan
kekuatan yang khas sehingga hanya kunang-kunang jenis yang sama yang
mampu mengartikulasikan makna kedipan cahaya tersebut.

Kekhasan cahaya pada saat mencari pasangan ini pulalah yang digunakan
oleh para ahli untuk membedakan berbagai jenis kunang-kunang.

Kunang-kunang betina jarang terbang mencari pasangan hidup, ia hanya
menunggu di atas tanah atau rerumputan sambil berharap ada isyarat
dari kunang-kunang jantan yang bakal menjadi tambatan hatinya.

Ketika melihat cahaya kunang-kunang jantan, sang betina akan memberikan
respon dengan pancaran cahaya yang mengisyaratkan bahwa ia telah
mengenali signal sang jantan.

Selanjutnya pejantan terbang menuju betina dambaan hidupnya. Setelah
dekat, kunang-kunang jantan mengeluarkan cahaya terang berkali-kali,
mungkin untuk meyakinkan bahwa cintanya tidak bertepuk sebelah tangan.
Demikian juga si betina akan mengeluarkan sinar terang yang menandakan
siap bercumbu, pejantan akan mendekati betina dan kemudian mereka kawin.

Proses perkawinan terjadi dengan saling menyentuhkan kedua alat
kelaminnya yang berada di ujung perut dan dilanjutkan dengan transfer
paket sperma dari pejantan ke tubuh betina.

Paket sperma akan disimpan di dalam abdomen betina sampai ia siap
bertelur. Proses perkawinan dapat berlanjut sepanjang malam, dan
pada saat itu kunang-kunang tidak mengeluarkan cahaya.

Setelah proses perkawinan, betina langsung memakan sang kekasihnya
yang telah membuahi sel telurnya. Serangga jenis tertentu juga ada
yang mempunyai kebiasaan seperti ini seperti Black widow, dll.

Dengan memakan lawan jenisnya, maka sang betina mendapatkan tambahan
protein untuk membesarkan sel telur yang ada dalam tubuhnya.

Kunang-kunang bertelur pada saat hari gelap, telur-telurnya yang
berjumlah antara 100 dan 500 butir diletakkan di tanah, ranting,
rumput, di tempat berlumut atau di bawah dedaunan.

Pekuburan yang tanahnya relatif gembur dan tidak banyak terganggu
merupakan lokasi ideal perteluran kunang-kunang.

Setelah sekitar 30 hari, muncul larva kunang-kunang menyerupai cacing
memancarkan cahaya, bentuknya pipih dengan kepala kecil dan rahang
kuat. Fungsi cahaya pada larva hanya untuk memperingatkan pemangsa
agar tidak mencoba mengganggunya.

Aktivitas utama larva adalah makan makanan yang berupa cacing tanah,
siput kecil atau serangga kecil lain.Masa larva merupakan masa paling
lama yaitu sekitar 1-2 tahun sebelum menjadi kepom-pong.

Hanya sebagian kecil dari telur kunang-kunang menetas menjadi larva
dan hanya sedikit larva yang sukses menjadi kepompong. Beberapa
pemangsa memangsa telur maupun kunang-kunang yunior.

Sebelum menjadi kepompong larva akan membuat liang di dalam tanah.
Selanjutnya ia akan masuk dan melingkarkan tubuhnya di dakam liang.
Mulutnya akan mengeluarkan lendir lengket yang ditempelkan di dinding
liang.

Setelah sebulan larva beristirahat dalam bilik, ia menanggalkan kulit
untuk terakhir kali dan memasuki masa kepompong. Kepompong pada mulanya
berwarna kuning pucat dan perlahan-lahan menjadi gelap, masa kepompong
berlangsung sekitar 10 hari.

Kunang-kunang dewasa keluar dari kepompong dengan tubuh pucat yang
akhirnya berkembang menjadi lebih gelap. Kedua pasang sayap direntangkan
agar mengembang dan kering.

Kunang-kunang dewasa ini tinggal di dalam bilik selama beberapa hari
sampai kedua sayap depannya benar-benar keras dan membentuk elitera,
perisai yang melindungi kedua sayap belakangnya yang lunak.

Kunang-kunang dewasa hidup selama 2 - 3 minggu, untuk melakukan
perkawinan. Selama itu aktivitas makan kunang-kunang sangat beragam,
beberapa jenis hanya mengisap cairan tumbuhan sementara jenis lainnya
meneruskan kebiasaan makan seperti ketika masih larva, sebagai pemakan
serangga lain atau siput-siputan kecil.

* Galeri Animasi






















____________

Penutup
____________

Demikian infonya para kawan sekalian...!

Kiranya dapat menginspirasi anda untuk menciptakan kode-kode tertentu
dalam menarik perhatian lawan jenis anda, khsusnya bagi anda yang
masih Jomblo.

Kunang-kunang terbang melayang
terbang tinggi di malam hari
jika abang anda ingin senang
bawalah dinda kawin lari

Apalagi Abang Anda...!
Bawalah Adinda.

...dan...

Selamat malam...!
_____________________________________________________________________
Cat :
http://amzn.to/1VW0ktU
cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork cara membuat link pada gambar
cara membuat link pada gambar cara cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar

No comments:

Post a Comment