#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Pisang Abang dan Kopi Adek dalam hubungannya
dengan Pengertian, Ragam, Hama, Energi, Vitamin, Mineral dan Penggunaan)
______________________________________________________________________
_____________________
Kata Pengantar
_____________________
"Pisang sakkamata adinda
dongan ni kopi marayak potang
Jika adik main mata adinda
hati Abang-pun jadi sonang"
Pisang setandan Abang Anda
diseret-seret di bondar-bondar
jika sudah sonang Abang Anda
datang-la Abang ke Bunga Bondar
Minum kopi Adik-e di lopo kopi
kopi langganan abang setiap hari
Percayala- de sang buah hati
Abang bejanji pasti di tepati
Pisang Abang anda tubu di topi-topi
ma ruppak matipul tu bondar-bondar
Molo janji ni abang inda di tepati
hupotuk maho abang sampe modar
Para kawan dimana-pun berada...!
Berikut info sekitar Pisang dan Kopi.
Adapun mengenai Abang dan Adek-nya, terserah Cle'an-lah itu.
Tinggal menambahkan aja-nya itu. bagi sang Adek, kalau Abang-nya
punya pisang bilang bisang Abang. Kalau Adeknya punya kopi, apa
salahnya pula di bilang Kopi Adek.
"Pisang Abang dan Kopi Adek
Di makanan minum di pagi hari
Cinta Abang dan cinta Adek
Kami semi-kan setiap hari" Nimmu.
Semat menyimak...!
_______________________________
Sekilas info tentang pisang
_______________________________
* Pengertian
Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa
berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa
acuminata, M. balbisiana, dan M. ×paradisiaca) menghasilkan buah
konsumsi yang dinamakan sama.
Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari,
yang disebut sisir. Hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna
kuning ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah,
hijau, ungu, atau bahkan hampir hitam. Buah pisang sebagai bahan pangan
merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium.
Perlu disadari, istilah "pisang" juga dipakai untuk sejumlah jenis yang
tidak menghasilkan buah konsumsi, seperti pisang abaka, pisang hias,
dan pisang kipas.
* Keanekaragaman pisang
Pusat keragaman utama pisang terletak di daerah Malesia (Asia Tenggara,
Papua dan Australia tropika). Pusat keragaman minor juga terdapat di
Afrika tropis. Tumbuhan ini menyukai iklim tropis panas dan lembap,
terutama di dataran rendah. Di daerah dengan hujan merata sepanjang
tahun, produksi pisang dapat berlangsung tanpa mengenal musim.
Indonesia, Kepulauan Pasifik, negara-negara Amerika Tengah, dan Brasil
dikenal sebagai negara utama pengekspor pisang. Masyarakat di negara-
negara Afrika dan Amerika Latin dikenal sangat tinggi mengonsumsi
pisang setiap tahunnya.
* Teori mengenai keragaman genetik pisang budidaya
Pisang budidaya pada masa sekarang dianggap merupakan keturunan dari
Musa acuminata yang diploid dan tumbuh liar. Genom yang disumbangkan
diberi simbol A. Persilangan alami dengan Musa balbisiana memasukkan
genom baru, disebut B, dan menyebabkan bervariasinya jenis-jenis pisang.
Pengaruh genom B terutama terlihat pada kandungan tepung pada buah yang
lebih tinggi. Secara umum, genom A menyumbang karakter ke arah buah meja
(banana), sementara genom B ke arah buah pisang olah/masak (plantain).
Hibrida M. acuminata dengan M. balbisiana ini dikenal sebagai
M. ×paradisiaca. Khusus untuk Kelompok AAB, nama Musa sapientum
pernah digunakan.
Mengikuti anjuran Simmonds dan Shepherd yang karyanya diterbitkan pada
tahun 1955, klasifikasi pisang budidaya sekarang menggunakan nama-nama
kombinasi genom ini sebagai nama kelompok budidaya (cultivar group).
Sebagai contoh, untuk pisang Cavendish, disebut sebagai Musa (AAA group
Dessert subgroup) 'Cavendish'. Di bawah kelompok masih dimungkinkan
pembagian dalam anak-kelompok (subgroup). Lihat pula artikel Musa
untuk pembahasan lebih mendalam.
Contoh-contoh
Kelompok AA (diploid): pisang seribu, pisang lilin, pisang mas
Kelompok AAA (triploid, partenokarp): pisang susu, bananito, jenis-jenis
pisang ambon/embun (seperti 'Ambon Putih', 'Ambon Hijau', 'Gros Michel'
dan 'Cavendish'), pisang barangan'
Kelompok AAB (triploid, partenokarp): jenis-jenis pisang raja, true
plantain seperti kultivar 'Silk' dari Amerika Selatan, pisang tanduk
Kelompok ABB (triploid, partenokarp): pisang kepok, pisang siam
Kelompok AAAB (tetraploid, partenokarp):
Kelompok BB (diploid):
Kelompok BBB:
Kelompok AABB:
Pisang susu (Kelompok AAA)
Pisang mas super (Kelompok AA)
Pisang tanduk
Pisang tanduk, Kebun Raya Bogor. A. Bernecker, ± 1830
Pisang taƤl, Kebun Raya Bogor. A. Bernecker, ± 1830
* Budidaya
Pisang secara tradisional tidak dibudidayakan secara intensif. Hanya
sedikit yang dibudidayakan secara intensif dan besar-besaran dalam
perkebunan monokultur, seperti 'Gros Michel' dan 'Cavendish'.
Jenis-jenis lain biasanya ditanam berkelompok di pekarangan, tepi-
tepi lahan tanaman lain, serta tepi sungai.
* Hama dan penyakit
Perbanyakan secara vegetatif membuat pisang amat mudah terkena
serangan pengganggu, karena sempitnya keragaman genetik. Suatu
perkebunan yang terkena penyakit dapat menularkan dengan singkat
ke perkebunan tetangganya.
* Hama dan Penyakit
1. Hama
Kumbang Cosmopolites sordidus, penyebab bercak hitam pada buah pisang
2. Penyakit
Penyakit Panama
Penyakit sigatoka
Penyakit darah
Penyakit layu bakteri Xanthomonas
Penyakit yang menyakitkan"dalam artian pada tumbuhan"
* Penggunaan
Ket :
Pisang bakar, khas dari Sumatera Barat.
Berdasarkan cara konsumsi buahnya, pisang dikelompokkan dalam
dua golongan, yaitu pisang meja (dessert banana) dan pisang olah
(plantain, cooking banana). Pisang meja dikonsumsi dalam bentuk
segar setelah buah matang, seperti pisang ambon, susu, raja, seribu,
dan sunripe. Pisang olahan dikonsumsi setelah digoreng, direbus,
dibakar, atau dikolak, seperti pisang kepok, siam, kapas, tanduk,
dan uli.
Buah pisang diolah menjadi berbagai produk, seperti sale, kue,
ataupun arak (di Amerika Latin).
Selain memberikan kontribusi gizi lebih tinggi daripada apel, pisang
juga dapat menyediakan cadangan energi dengan cepat bila dibutuhkan.
Termasuk ketika otak mengalami keletihan.
Beragam jenis makanan ringan dari pisang yang relatif populer antara
lain Kripik Pisang asal Lampung, Sale pisang(Bandung), Pisang Molen
(Bogor), dan epe (Makassar).
* Kandungan Gizi, Energi dan Mineral
1. Gizi
Pisang mempunyai kandungan gizi sangat baik, antara lain menyediakan
energi cukup tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lain. Pisang
kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, besi, dan kalsium.
Pisang juga mengandung vitamin, yaitu C, B kompleks, B6, dan serotonin
yang aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak.
2. Energi
Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram, yang
secara keseluruhan berasal dari karbohidrat. Nilai energi pisang dua
kali lipat lebih tinggi daripada apel. Apel dengan berat sama (100 gram)
hanya mengandung 54 kalori.
Karbohidrat pisang menyediakan energi sedikit lebih lambat dibandingkan
dengan gula pasir dan sirup, tetapi lebih cepat dari nasi, biskuit, dan
sejenis roti. Oleh sebab itu, banyak atlet saat jeda atau istirahat
mengonsumsi pisang sebagai cadangan energi.
Kandungan energi pisang merupakan energi instan, yang mudah tersedia
dalam waktu singkat, sehingga bermanfaat dalam menyediakan kebutuhan
kalori sesaat.
Karbohidrat pisang merupakan karbohidrat kompleks tingkat sedang
dan tersedia secara bertahap, sehingga dapat menyediakan energi
dalam waktu tidak terlalu cepat. Karbohidrat pisang merupakan
cadangan energi yang sangat baik digunakan dan dapat secara
cepat tersedia bagi tubuh.
Gula pisang merupakan gula buah, yaitu terdiri dari fruktosa yang
mempunyai indek glikemik lebih rendah dibandingkan dengan glukosa,
sehingga cukup baik sebagai penyimpan energi karena sedikit lebih lambat
dimetabolisme. Sehabis bekerja keras atau berpikir, selalu timbul
rasa kantuk. Keadaan ini merupakan tanda-tanda otak kekurangan energi,
sehingga aktivitas secara biologis juga menurun.
Untuk melakukan aktivitasnya, otak memerlukan energi berupa glukosa.
Glukosa darah sangat vital bagi otak untuk dapat berfungsi dengan baik,
antara lain diekspresikan dalam kemampuan daya ingat. Glukosa tersebut
terutama diperoleh dari sirkulasi darah otak karena glikogen sebagai
cadangan glukosa sangat terbatas keberadaannya.
Glukosa darah terutama didapat dari asupan makanan sumber karbohidrat.
Pisang adalah alternatif terbaik untuk menyediakan energi di saat-saat
istirahat atau jeda, pada waktu otak sangat membutuhkan energi yang
cepat tersedia untuk aktivitas biologis.
Namun, kandungan protein dan lemak pisang ternyata kurang bagus dan
sangat rendah, yaitu hanya 2,3 persen dan 0,13 persen. Meski demikian,
kandungan lemak dan protein pisang masih lebih tinggi dari apel, yang
hanya 0,3 persen. Karena itu, tidak perlu takut kegemukan walau
mengonsumsi pisang dalam jumlah banyak.
3. Mineral
Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan besi.
Bila dibandingkan dengan jenis makanan nabati lain, mineral pisang,
khususnya besi, hampir seluruhnya (100 persen) dapat diserap tubuh.
Berdasarkan berat kering, kadar besi pisang mencapai 2 miligram per 100
gram dan seng 0,8 mg. Bandingkan dengan apel, yang hanya mengandung 0,2
mg besi dan 0,1 mg seng untuk berat 100 gram.
Kandungan vitaminnya sangat tinggi, terutama provitamin A, yaitu
betakaroten, sebesar 45 mg per 100 gram berat kering, sedangkan pada
apel hanya 15 mg. Pisang juga mengandung vitamin B, yaitu tiamin,
riboflavin, niasin, dan vitamin B6 (piridoxin).
Kandungan vitamin B6 pisang cukup tinggi, yaitu sebesar 0,5 mg per
100 gram. Selain berfungsi sebagai koenzim untuk beberapa reaksi
dalam metabolisme, vitamin B6 berperan dalam sintetis dan metabolisme
protein, khususnya serotonin. Serotonin diyakini berperan aktif
sebagai neurotransmiter dalam kelancaran fungsi otak.
Vitamin B6 juga berperan dalam metabolisme energi yang berasal dari
karbohidrat. Peran vitamin B6 ini jelas mendukung ketersediaan
energi bagi otak untuk aktivitas sehari-hari.
____________________________________
Sekilas info tentang Kopi
____________________________________
Para kawan...!
Info seputar kopi-nya ada di link, al :
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2015/01/sipirock-coffee-mangaligi-dongan.html
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2015/12/cappuccino-dalam-hut-2015-pemahaman.html
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2015/04/filosofi-kopi-sipirok-dan-kopi-raja.html
___________
Penutup
___________
Demikian infonya para kawan sekalian...!
...dan...
Selamat malam...!
_____________________________________________________________________
Cat :
http://amzn.to/1VW0ktU
(Menyimak info sekitar Pisang Abang dan Kopi Adek dalam hubungannya
dengan Pengertian, Ragam, Hama, Energi, Vitamin, Mineral dan Penggunaan)
______________________________________________________________________
_____________________
Kata Pengantar
_____________________
"Pisang sakkamata adinda
dongan ni kopi marayak potang
Jika adik main mata adinda
hati Abang-pun jadi sonang"
Pisang setandan Abang Anda
diseret-seret di bondar-bondar
jika sudah sonang Abang Anda
datang-la Abang ke Bunga Bondar
Minum kopi Adik-e di lopo kopi
kopi langganan abang setiap hari
Percayala- de sang buah hati
Abang bejanji pasti di tepati
Pisang Abang anda tubu di topi-topi
ma ruppak matipul tu bondar-bondar
Molo janji ni abang inda di tepati
hupotuk maho abang sampe modar
Para kawan dimana-pun berada...!
Berikut info sekitar Pisang dan Kopi.
Adapun mengenai Abang dan Adek-nya, terserah Cle'an-lah itu.
Tinggal menambahkan aja-nya itu. bagi sang Adek, kalau Abang-nya
punya pisang bilang bisang Abang. Kalau Adeknya punya kopi, apa
salahnya pula di bilang Kopi Adek.
"Pisang Abang dan Kopi Adek
Di makanan minum di pagi hari
Cinta Abang dan cinta Adek
Kami semi-kan setiap hari" Nimmu.
Semat menyimak...!
_______________________________
Sekilas info tentang pisang
_______________________________
* Pengertian
Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa
berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa
acuminata, M. balbisiana, dan M. ×paradisiaca) menghasilkan buah
konsumsi yang dinamakan sama.
Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari,
yang disebut sisir. Hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna
kuning ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah,
hijau, ungu, atau bahkan hampir hitam. Buah pisang sebagai bahan pangan
merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium.
Perlu disadari, istilah "pisang" juga dipakai untuk sejumlah jenis yang
tidak menghasilkan buah konsumsi, seperti pisang abaka, pisang hias,
dan pisang kipas.
* Keanekaragaman pisang
Pusat keragaman utama pisang terletak di daerah Malesia (Asia Tenggara,
Papua dan Australia tropika). Pusat keragaman minor juga terdapat di
Afrika tropis. Tumbuhan ini menyukai iklim tropis panas dan lembap,
terutama di dataran rendah. Di daerah dengan hujan merata sepanjang
tahun, produksi pisang dapat berlangsung tanpa mengenal musim.
Indonesia, Kepulauan Pasifik, negara-negara Amerika Tengah, dan Brasil
dikenal sebagai negara utama pengekspor pisang. Masyarakat di negara-
negara Afrika dan Amerika Latin dikenal sangat tinggi mengonsumsi
pisang setiap tahunnya.
* Teori mengenai keragaman genetik pisang budidaya
Pisang budidaya pada masa sekarang dianggap merupakan keturunan dari
Musa acuminata yang diploid dan tumbuh liar. Genom yang disumbangkan
diberi simbol A. Persilangan alami dengan Musa balbisiana memasukkan
genom baru, disebut B, dan menyebabkan bervariasinya jenis-jenis pisang.
Pengaruh genom B terutama terlihat pada kandungan tepung pada buah yang
lebih tinggi. Secara umum, genom A menyumbang karakter ke arah buah meja
(banana), sementara genom B ke arah buah pisang olah/masak (plantain).
Hibrida M. acuminata dengan M. balbisiana ini dikenal sebagai
M. ×paradisiaca. Khusus untuk Kelompok AAB, nama Musa sapientum
pernah digunakan.
Mengikuti anjuran Simmonds dan Shepherd yang karyanya diterbitkan pada
tahun 1955, klasifikasi pisang budidaya sekarang menggunakan nama-nama
kombinasi genom ini sebagai nama kelompok budidaya (cultivar group).
Sebagai contoh, untuk pisang Cavendish, disebut sebagai Musa (AAA group
Dessert subgroup) 'Cavendish'. Di bawah kelompok masih dimungkinkan
pembagian dalam anak-kelompok (subgroup). Lihat pula artikel Musa
untuk pembahasan lebih mendalam.
Contoh-contoh
Kelompok AA (diploid): pisang seribu, pisang lilin, pisang mas
Kelompok AAA (triploid, partenokarp): pisang susu, bananito, jenis-jenis
pisang ambon/embun (seperti 'Ambon Putih', 'Ambon Hijau', 'Gros Michel'
dan 'Cavendish'), pisang barangan'
Kelompok AAB (triploid, partenokarp): jenis-jenis pisang raja, true
plantain seperti kultivar 'Silk' dari Amerika Selatan, pisang tanduk
Kelompok ABB (triploid, partenokarp): pisang kepok, pisang siam
Kelompok AAAB (tetraploid, partenokarp):
Kelompok BB (diploid):
Kelompok BBB:
Kelompok AABB:
Pisang susu (Kelompok AAA)
Pisang mas super (Kelompok AA)
Pisang tanduk
Pisang tanduk, Kebun Raya Bogor. A. Bernecker, ± 1830
Pisang taƤl, Kebun Raya Bogor. A. Bernecker, ± 1830
* Budidaya
Pisang secara tradisional tidak dibudidayakan secara intensif. Hanya
sedikit yang dibudidayakan secara intensif dan besar-besaran dalam
perkebunan monokultur, seperti 'Gros Michel' dan 'Cavendish'.
Jenis-jenis lain biasanya ditanam berkelompok di pekarangan, tepi-
tepi lahan tanaman lain, serta tepi sungai.
* Hama dan penyakit
Perbanyakan secara vegetatif membuat pisang amat mudah terkena
serangan pengganggu, karena sempitnya keragaman genetik. Suatu
perkebunan yang terkena penyakit dapat menularkan dengan singkat
ke perkebunan tetangganya.
* Hama dan Penyakit
1. Hama
Kumbang Cosmopolites sordidus, penyebab bercak hitam pada buah pisang
2. Penyakit
Penyakit Panama
Penyakit sigatoka
Penyakit darah
Penyakit layu bakteri Xanthomonas
Penyakit yang menyakitkan"dalam artian pada tumbuhan"
* Penggunaan
Ket :
Pisang bakar, khas dari Sumatera Barat.
Berdasarkan cara konsumsi buahnya, pisang dikelompokkan dalam
dua golongan, yaitu pisang meja (dessert banana) dan pisang olah
(plantain, cooking banana). Pisang meja dikonsumsi dalam bentuk
segar setelah buah matang, seperti pisang ambon, susu, raja, seribu,
dan sunripe. Pisang olahan dikonsumsi setelah digoreng, direbus,
dibakar, atau dikolak, seperti pisang kepok, siam, kapas, tanduk,
dan uli.
Buah pisang diolah menjadi berbagai produk, seperti sale, kue,
ataupun arak (di Amerika Latin).
Selain memberikan kontribusi gizi lebih tinggi daripada apel, pisang
juga dapat menyediakan cadangan energi dengan cepat bila dibutuhkan.
Termasuk ketika otak mengalami keletihan.
Beragam jenis makanan ringan dari pisang yang relatif populer antara
lain Kripik Pisang asal Lampung, Sale pisang(Bandung), Pisang Molen
(Bogor), dan epe (Makassar).
* Kandungan Gizi, Energi dan Mineral
1. Gizi
Pisang mempunyai kandungan gizi sangat baik, antara lain menyediakan
energi cukup tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lain. Pisang
kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, besi, dan kalsium.
Pisang juga mengandung vitamin, yaitu C, B kompleks, B6, dan serotonin
yang aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak.
2. Energi
Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram, yang
secara keseluruhan berasal dari karbohidrat. Nilai energi pisang dua
kali lipat lebih tinggi daripada apel. Apel dengan berat sama (100 gram)
hanya mengandung 54 kalori.
Karbohidrat pisang menyediakan energi sedikit lebih lambat dibandingkan
dengan gula pasir dan sirup, tetapi lebih cepat dari nasi, biskuit, dan
sejenis roti. Oleh sebab itu, banyak atlet saat jeda atau istirahat
mengonsumsi pisang sebagai cadangan energi.
Kandungan energi pisang merupakan energi instan, yang mudah tersedia
dalam waktu singkat, sehingga bermanfaat dalam menyediakan kebutuhan
kalori sesaat.
Karbohidrat pisang merupakan karbohidrat kompleks tingkat sedang
dan tersedia secara bertahap, sehingga dapat menyediakan energi
dalam waktu tidak terlalu cepat. Karbohidrat pisang merupakan
cadangan energi yang sangat baik digunakan dan dapat secara
cepat tersedia bagi tubuh.
Gula pisang merupakan gula buah, yaitu terdiri dari fruktosa yang
mempunyai indek glikemik lebih rendah dibandingkan dengan glukosa,
sehingga cukup baik sebagai penyimpan energi karena sedikit lebih lambat
dimetabolisme. Sehabis bekerja keras atau berpikir, selalu timbul
rasa kantuk. Keadaan ini merupakan tanda-tanda otak kekurangan energi,
sehingga aktivitas secara biologis juga menurun.
Untuk melakukan aktivitasnya, otak memerlukan energi berupa glukosa.
Glukosa darah sangat vital bagi otak untuk dapat berfungsi dengan baik,
antara lain diekspresikan dalam kemampuan daya ingat. Glukosa tersebut
terutama diperoleh dari sirkulasi darah otak karena glikogen sebagai
cadangan glukosa sangat terbatas keberadaannya.
Glukosa darah terutama didapat dari asupan makanan sumber karbohidrat.
Pisang adalah alternatif terbaik untuk menyediakan energi di saat-saat
istirahat atau jeda, pada waktu otak sangat membutuhkan energi yang
cepat tersedia untuk aktivitas biologis.
Namun, kandungan protein dan lemak pisang ternyata kurang bagus dan
sangat rendah, yaitu hanya 2,3 persen dan 0,13 persen. Meski demikian,
kandungan lemak dan protein pisang masih lebih tinggi dari apel, yang
hanya 0,3 persen. Karena itu, tidak perlu takut kegemukan walau
mengonsumsi pisang dalam jumlah banyak.
3. Mineral
Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan besi.
Bila dibandingkan dengan jenis makanan nabati lain, mineral pisang,
khususnya besi, hampir seluruhnya (100 persen) dapat diserap tubuh.
Berdasarkan berat kering, kadar besi pisang mencapai 2 miligram per 100
gram dan seng 0,8 mg. Bandingkan dengan apel, yang hanya mengandung 0,2
mg besi dan 0,1 mg seng untuk berat 100 gram.
Kandungan vitaminnya sangat tinggi, terutama provitamin A, yaitu
betakaroten, sebesar 45 mg per 100 gram berat kering, sedangkan pada
apel hanya 15 mg. Pisang juga mengandung vitamin B, yaitu tiamin,
riboflavin, niasin, dan vitamin B6 (piridoxin).
Kandungan vitamin B6 pisang cukup tinggi, yaitu sebesar 0,5 mg per
100 gram. Selain berfungsi sebagai koenzim untuk beberapa reaksi
dalam metabolisme, vitamin B6 berperan dalam sintetis dan metabolisme
protein, khususnya serotonin. Serotonin diyakini berperan aktif
sebagai neurotransmiter dalam kelancaran fungsi otak.
Vitamin B6 juga berperan dalam metabolisme energi yang berasal dari
karbohidrat. Peran vitamin B6 ini jelas mendukung ketersediaan
energi bagi otak untuk aktivitas sehari-hari.
____________________________________
Sekilas info tentang Kopi
____________________________________
Para kawan...!
Info seputar kopi-nya ada di link, al :
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2015/01/sipirock-coffee-mangaligi-dongan.html
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2015/12/cappuccino-dalam-hut-2015-pemahaman.html
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2015/04/filosofi-kopi-sipirok-dan-kopi-raja.html
___________
Penutup
___________
Demikian infonya para kawan sekalian...!
...dan...
Selamat malam...!
_____________________________________________________________________
Cat :
http://amzn.to/1VW0ktU
No comments:
Post a Comment