#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Danau Singkarak Sumatra Barat)
_____________________________________________________________________
____________________
Kata Pengantar
____________________
Setelah penulis menulis "Kelok 9" Sumatra barat lewat link :
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2016/02/kelok-9-dalam-pengertian-sejarah.html
maka selanjutnya menulis mengenai "Danau Singkarak" lewat sumber
wikipedia dan dukungan animasi dari youtube yang ada pada link :
https://www.youtube.com/watch?v=rCKEyHHSZaY
Selamat menyimak...!
____________________________________________
Sekilas Info Tentang Danau Singkarak
____________________________________________
* Pengertian
Danau Singkarak adalah sebuah danau yang membentang di dua kabupaten
di provinsi Sumatera Barat, Indonesia, yaitu kabupaten Solok dan
kabupaten Tanah Datar.
Danau ini memiliki luas 107,8 km² dan merupakan danau terluas ke-2
di pulau Sumatera. Danau ini merupakan hulu Batang Ombilin. Namun
sebahagian air danau ini dialirkan melalui terowongan menembus Bukit
Barisan ke Batang Anai untuk menggerakkan generator PLTA Singkarak
di dekat Lubuk Alung, kabupaten Padang Pariaman.
* Geografi dan Hidrografi
Danau Singkarak berada pada letak geografis koordinat 0, 36 derajat Lintang
Selatan (LS) dan 100,3 Bujur Timur (BT) dengan ketinggian 363,5 meter diatas
permukaan laut (mdpl).
Luas permukaan air Danau Singkarak mencapai 11.200 hektare dengan panjang
maksimum 20 kilometer dan lebar 6,5 kilometer dan kedalaman 268 meter.
Danau ini memiliki daerah aliran air sepanjang 1.076 kilometer dengan
curah hujan 82 hingga 252 melimeter per bulan.
* Ekologi
Ikan bilih (Mystacoleucus padangensis) merupakan spesies ikan yang diperkirakan
hanya hidup di danau ini, dan menjadi salah satu makanan khas. Penelitian
para ahli mengungkapkan 19 spesies ikan perairan air tawar hidup di habitat
Danau Singkarak, Kabupaten Solok dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar),
dengan ketersediaan bahan makanannya yang terbatas.
Dari 19 spesies itu, tiga spesies di antaranya memiliki populasi kepadatan
tinggi, yakni ikan Bilih/Biko (Mystacoleusus padangensis Blkr), Asang/Nilem
(Osteochilus brachmoides) dan Rinuak. Spesies ikan lainnya yang hidup di
Danau Singkarak adalah, Turiak/turiq (Cyclocheilichthys de Zwani), Lelan/
Nillem (Osteochilis vittatus), Sasau/Barau (Hampala mocrolepidota) dan
Gariang/Tor (Tor tambroides).
Kemudian, spesies ikan Kapiek (Puntius shwanefeldi) dan Balinka/Belingkah
(Puntius Belinka), Baung (Macrones planiceps), Kalang (Clarias batrachus),
Jabuih/Buntal (Tetradon mappa), Kalai/Gurami (Osphronemus gurami lac) dan
Puyu/Betok (Anabas testudeneus).
Selanjutnya, spesies ikan Sapek/Sepat (Trichogaster trichopterus), Tilan
(mastacembelus unicolor), Jumpo/Gabus (Chana striatus), Kiuang/Gabus
(Chana pleurothalmus) dan Mujaie/Mujair (Tilapia pleurothalmus).
Dengan hanya ada 19 spesies ikan yang hidup di Danau Singkarak menunjukkan
keanekaragaman ikan di tempat itu tidak telalu tinggi. Kondisi mesogotrofik
Danau Singkarak yang menyebabkan daya dukung habitat ini untuk perkembangan
dan pertumbuhan organisme air seperti plankton dan betos, sangat terbatas.
Dari beberapa kali penelitian menunjukan populasi plankton dan betos di
Danau Singkarak sangat rendah.Padahal komunitas plankton (fitoplankton
dan zooplankton) merupakan basis dari terbentuknya suatu mata rantai
makanan dan memegang peranan sangat penting dalam suatu ekosistem danau.
Kondisi tersebut, menyebabkan sumber nutrisi utama ikan secara alamiah
umumnya adalah berbagai jenis plankton dan bentos.
___________
Penutup
___________
Demikian infonya para kawan sekalian...!
...dan...
Selamat malam...!
______________________________________________________________________
Cat :
http://amzn.to/1VW0ktU
No comments:
Post a Comment