#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Kopi Toraja Sulawesi)
_________________________________________________________
___________________
Kata Pengantar
___________________
Sepengetahuan penulis, sebagian besar besar Kopi di
Nusantara. khsusnya Sumatra, Kepemilikannya dikuasai
oleh rakyat, termasuk cara produksi dan pemasarannya.
Karena itu...!
Tidak ada istilah atau tidak populer istilah sistem bagi
hasil tanam kopi di Sumatra.
Para kawan sekalian...!
Tidak demikian halnya dengan sebagian Kopi Toraja,
justru kepemilikannnya di kuasai oleh Perusahaan
dan masyarakat setempat adalah pekerjannya.
Karena itu...!
Merekapun membagi hasil yang secara umum hasil akan
selalu lebih banyak di tangan perusahaan.
Dan tentu semua ini, tak lepas dari Sejarah Kopi
Toraja itu sendiri.
Berikut info lengkapnnya bersama animasi dan Musik
Kopi Toraja.
Selamat menyimak...!
...dan...
Musik...!
______________________________________
Sekilas info tentang Kopi Toraja
______________________________________
* Pengertian
Kopi Toraja adalah kopi yang memiliki rasa yang khas, rata-
rata penikmat kopi tahu akan ke-khas-an rasa dari kopi
Toraja ini. Kopi Toraja merupakan kopi yang dihasilkan dari
Tana Toraja.
* Sejarah Singkat Kopi Toraja
Di wilayah Indonesia, kopi mulai ditanam pada abad ke-17
dan ini hanya untuk kalangan atas orang orang Belanda.
Pada zaman penjajahan tentara Jepang, pihak Jepang mencoba
membuka perkebunan kopi di Toraja namun gagal. Dengan
demikian, kopi Toraja hilang di pasar sejak zaman Perang
Dunia ke Dua.
Sesudah perang dunia ke dua, seseorang Jepang yang bernama,
Mr. Oki, presiden perusahaan perdagangan kopi, mendengar
adanya kopi yang bagus di Toraja namun sudah punah.
Dia bermimpi membuat ulang kopi Toraja lalu memutuskan
untuk mencari bibit-bibit kopi d wilayah pegunungan dengan
kuda atau jalan kaki selama satu bulan lebih.
Berbagai kesulitan dihadapi oleh tim yang dipimpin oleh
Mr. Oki. Akhirnya, mereka menemukan beberapa bibit kopi
dan mencoba mengebangkannya kembali dan secara perlahan
mulai memperbanyak bibitnya. Lalu, mereka bermimpi membuka
lahan untuk membuat perkebunan kopi Toraja yang akan diekspor
ke pasar dunia.
* Rasa dan Aroma Kopi Toraja
Kopi Toraja ini adalah kopi yang memiliki kandungan asam
yang rendah dan memiliki isi yang berat. Kopi Sulawesi dan
Kopi Sumatra memiliki rasa yang hampir serupa, seperti rasa
tanah dan hutan (bisa kebayang gak rasanya seperti apa ya...).
Rasa tersebut muncul karena terpengaruh pemrosesan setelah
biji kopi dipetik.
Kelebihan Kopi Toraja dengan kopi yang lain:
Toraja Coffee
Memiliki rasa asam yang khas yang tidak dimiliki oleh kopi
jenis robusta
Aroma lebih harum dan tekenal memiliki soft aroma
Memiliki rasa kental disesap mulut
Memiliki rasa mild atau halus
Terkenal akan taste pahit mantap
Kopi Toraja terbaik dan paling terkenal di Sulawesi adalah
Kopi Toraja Kalosi, bahkan jenis kopi ini telah tercatat
pada situs besar seperti wikipedia.
Kopi di Toraja termasuk dalam jenis kopi Arabika. Konon,
biji kopi Arabika di Toraja pertama kali ditanam pada
tahun 1750. Karena ke-khas-an dari aromanya, sehingga
banyak yang memilih meminumnya tanpa campuran bahkan
tampa gula sekalipun.
Rasa tersebut sangat dipengaruhi oleh proses pemetikan
biji kopi menggunakan teknik tertentu. Ketenaran kopi
Toraja hampir menyaingi popularitas kopi Luwak Indonesia.
Sekarang, tinggal bagaimana kita mencintai kopi Toraja
atau semua kopi khas Indonesia kemudian memperkenalkannya
keseluruh penjuru dunia.
* Kopi Toraja dan Kepemilikan Perusahaan
Dapat anda ketahui infonya lewat link :
https://www.youtube.com/watch?v=6vGRomRltxc
___________
Penutup
___________
Demikian infonya para kawan sekalian...!
...dan...
Selamat malam...!
____________________________________________________________
Cat :
http://ramingkemcoffee.blogspot.co.id/2014/11/kopi-toraja.html
Kisah Di Balik Kopi Toraja Yang Mendunia
https://www.youtube.com/watch?v=6vGRomRltxc
Kopi Toraja
Link Lainnya :
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2016/02/kopi-tradisional-sipirok-rasa-pahitnya.html
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2016/10/kopi-angkola-sipirok-di-hari-kopi-se.html
No comments:
Post a Comment