Saturday, February 18, 2012

"TOGA SIREGAR"

#SELAMAT PAGI BAYO DAN BORU REGAR SEDUNIA#
(Sekilas Informasi Mengenai Toga Siregar) ________________________________________________________

Toga Siregar, merupakan keturunan Raja Batak ke empat dengan
garis keturunan dari Guru Tatea Bulan, Saribu Raja, dan Raja Lontung.

Toga Siregar bersaudara dengan 6 toga lainnnya dari batak yaitu
Toga Sinaga, Toga Situmorang, Toga Pandiangan, Toga Nainggolan,
Toga Simatupang, dan Toga Aritonang.

Toga Siregar merupakan yang termuda diantara yang lainnya.
Toga Siregar memiliki 4 keturunan laki-laki yaitu Silo, Dongoran,
Silali, dan Siagian.

Sedangkan marga Sormin dan Ritonga adalah marga yang berasal
dari keturunan Toga Siregar, dimana, Sormin dan Baumi dari
anak turunan Siregar Silo, dan Ritonga dari anak turunan Siregar Silali.

Kampung asli (Hutaberada di pinggir danau toba tepatnya di kecamatan
Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, dimana berdiri "Tugu Siregar" yang
dibangun oleh Keturunan Marga Siregar, tetapi karena kondisi alam yang
kurang subur banyak anak-anak keturunan marga siregar yang merantau
ke daerah lain.

Pada awalnya, Si Raja Lontung bermukim di Desa BANUARAJA yang
terletak diperbukitan diatas desa SABULAN, persis dipinggiran Danau Toba, bersebrangan dengan Panguruan di Pulo Samosir.

Suatu ketika terjadilah banjir besar yang melanda desa Banuaraja dan
Sabulan, sehingga anak keturunan Si Raja Lontung terpaksa mengungsi,
yaitu Sinaga dan Pandiangan ke Urat - Samosir, Nainggolan ke
Nainggolan - Samosir, Simatupang dan Aritonang ke Pulau Sibandang,
dan Siregar ke AEKNALAS - SIGAOL,.

Namun Situmorang hanya sampai di Sabulan. Suatu saat Aritonang
 memanggil adiknya Siregar dari Aeknalas - Sigaol ke desa Aritonang
di MUARA, yang kemudian menetap dan beranak pinak disitu,

Selanjutnya dari Desa Aritonang lah marga siregar menyebar kesekitar
Muara Konon pada suatu masa, kemarau panjang melanda Muara yang
mengakibatkan gagal panen sehingga sebagian keturunan Marga Siregar
berpindah lagi menuju kearah Siborongborong - HUMBANG dan langsung
membangun kampung disana yang diberi nama LOBU SIREGAR.

Kemudian untuk mencari kehidupan yang lebih baik, dari sini mereka
berangkat lagi menjelajah ke arah PANGARIBUAN dan selanjutnya
sebagian menuju ke desa SIBATANGKAYU.

Setelah bermukim beberapa lama, dari sini mereka berangkat lagi
menjelajah ke BUNGABONDAR sampai ke SIPIROK - Tapanuli Selatan.

Mendengar saudara - saudaranya berhasil diperantauan, sebagian sebagian
keturunan Marga Siregar yang tadinya masih tinggal di Muara berangkat
menuju TARUTUNG - SILINDUNG dan mendirikan kampung yang
diberi nama Desa SIMARLALA PANSURNAPITU.

Dari desa tersebut mereka menjelajah lagi menuju PANTIS - PAHAE dan beranak pinak disana. Kemudian salah satu keturunan Marga Siregar yang dari Pantis ini menjelajah lagi dan mendirikan kampung di ONANHASANG yang masih disekitar PAHAE.

Dari Onanhasang keturunannya merantau lagi dan mendirikan kampung di SIMANGUMBAN dan BULUPAYUNG.

Demikianlah perjalanan panjang perantauan Marga Siregar mulai dari
BANUARAJA - SABULAN di Kecamatan Pangururan menyebar
sampai kedaerah MUARA, HUMBANG, PANGURURAN,
BUNGABONDAR, SIPIROK, PAHAE, SIMANGUMBAN
dan BULUPAYUNG.

Dalam hal ini, sekalipun ada yang berpindah lagi, namun disetiap
perkampungan yang dibuat selalu ada keturunannya yang ditinggalkan
disana, berkembang beranak pinak serta memiliki tanah, desa atau
 "HUTA". Itulah sebabnya kenapa masing - masing keturunan Marga
Siregar mengatakan bahwa asal muasalnya adalah dari tempat - tempat
 tersebut,

Namun kini sudah menjadi jelas bagi Toga Siregar dari mana asal muasal aslinya. Sebagai catatan, ada juga Marga Babiat yang tinggal di Angkola, konon ceritanya mereka ini juga masuk horong Siregar.

Disarikan dari berbagai sumber: >Ir. Edison Siregar, MM, >Tumpal Siregar, MBA ______________________________________________________________
 Cat :
*Sumber info Postingan Ucok Siregar pada Group FB BBR se Dunia. Soel Bahrie Siregar, Bob Moiz Siregar dan 7 orang lainnya menyukai ini.
*Sampai 1 Januari 2013 dilihat 43 kali

No comments:

Post a Comment