"SELAMAT PAGI TAPANULI"
(Mangaligi Manfaat ni Aek Sian Patcur Na Pitu) __________________________________________________
Dongan ale dongan sebagai halak hita, mendengar "Patcur Napitu" tentunya bukan yang pertama bagi kita. Karena tempat ini pada saat masih sekolah dulu sering juga jadi tempat wisata (marlaho- laho). Tapi, alasan mengapa disebut patcur napitu dan mengapa jadi pitu bukan tidak mungkin sebagian dari kita belum paham betul.
Sehubungan dengan adanya internet ini, mari sama memperdalam kaji hingga pemahaman lebih mendalam pula dan kiranya memberi manfaat pula untuk bahan cerita pada anak-anak kita nantinya. __________________________________________________________
TEMPAT ATAU WILAYAH DAN MENGAPA DISEBUT SI PITU DAI __________________________________________________________
- Aek Si Pitu Dai Atau Air Tujuh Rasa Ada Di Tanah Batak tepatnya di daerah boho, Limbong (melewati kota pangururan) - Lokasi aek sipitu dai ini sekitar 1 – 1.5 jam perjalanan darat dari tomok. menuju arah kota pangururan.
- Air ini disebut “PANSUR SIPITU DAI” (Pansur Tujuh Rasa), karena pancuran yang tujuh itu mempunyai tujuh macam rasa, ketujuh pancuran ini, dibagi menurut status masyarakat yang ada di Limbong. - Mual Pansur Sipitu Dai (Pancuran Tujuh Rasa) adalah satu air dengan tujuh buah pancuran yang masing-masing, pancuran mempunyai tujuh sumber mata air, yang masing-masing mengalir sehingga bergabung menjadi satu aliran dalam satu bak yang panjang, kemudian dari bak yang panjang itu dibuat pancuran yang tujuh itu menjadi tujuh macam pula seperti pada sumber mata airnya padahal telah bergabung dalam bak yang panjang.
_________________________________________________
NAMA-NAMA PANCURANNYA DAN KEGUNAANNYA _________________________________________________
1. Pansuran ni dakdanak yaitu tempat mandi bayi yang masih belum ada giginya
2. Pancuran ni sibaso yaitu tempat mandi para ibu yang telah tua, yaitu yang tidak melahirkan lagi
3. Pansuran ni ina-ina yaitu tempat mandi para ibu yang masih dapat melahirkan
4. Pansur ni namarbaju yaitu tempat mandi gadis-gadis
5. Pansur ni pangulu yaitu tempat mandi para raja-raja
6. Pansur ni doli yaitu tempat mandi para lelaki
7. Pansur Hela yaitu tempat mandi para menantu laki-laki yaitu semua marga yang mengawini putri marga Limbong
_______________
KEANEHANNYA
_______________
1. Dari tujuh macam rasa yang dari pancuran itu tidak ada satupun seperti rasa air biasa
2. Tujuh macam rasa bersumber dari tujuh mata air telah bergabung dalam satu Labuan (Bak Panjang) tetapi anehnya rasa air yang tujuh macam itu, dapat terpisah kembali, sehingga rasa air yang mengalir melalui pancuran yang tujuh itu menjadi tujuh macam rasanya.
3. Selama bergabung dalam labuan (bak panjang), rasa lainnya hanya satu macam saja, walaupun sumbernya tujuh macam dan keluarnya tujuh macam
4. Apabila air ini diambil dan dibawa ke tempat jauh dan tidak direstui oleh penghuni alam yang ada di tempat itu, maka airnya akan menjadi tawar seperti air biasa.
5. Mandi di pancuran ini, dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.
6. Apabila ada orang jatuh saat mandi di Pancuran ini, kalau pada saat jatuh kepalanya ke arah hulu, maka ia akan jatuh sakit, tetapi kalau kepalanya ke arah hilir, maka ia akan meninggal dunia.
7. Di pancuran ini, orang dapat berdoa kepada Debata Mula Jadi Nabolon (Tuhan Yang Mah Esa) memohon kesembuhan, memohon agar murah rejeki dan memohon bermacam keinginan lainnya, dan ternyata sudah banyak orang yang telah berhasil memperolehnya. ______________
KESIMPULAN
______________
Dongan ale dongan...!
- Sebagai orang yang beragama, saya percaya apapun bisa terjadi jika Allah Swt menghendakinya. Dan aek si pitu dai ini, lebih dekat saya rasakan terjadi karena kehendak Allah Swt.
- Alasannya, karena sumber mata air pada umumnya dicari manusia bukan diciptakannya. Adapun manfaat dari air tersebut katanya dapat menyembuhkan penyakit, menurut hemat saya bisa saja apalagi diiringi dengan niat yang ikhlas.
- Semoga info ini memberi manfaat, dan jika umur panjang dan ada rezeki tentu tak ada salahnya bukan suatu saat kita juga pergi kesana untuk menambah wawasan wisata kita.
- Horas Tano Batak...! Horas Pancur Napitu...! Horas Seven Taste Water... dan dan Enter...!
________________________________________________________
Bob Moiz Siregar, Zakaria Shaputra dan 4 orang lainnya menyukai ini.
(Mangaligi Manfaat ni Aek Sian Patcur Na Pitu) __________________________________________________
Dongan ale dongan sebagai halak hita, mendengar "Patcur Napitu" tentunya bukan yang pertama bagi kita. Karena tempat ini pada saat masih sekolah dulu sering juga jadi tempat wisata (marlaho- laho). Tapi, alasan mengapa disebut patcur napitu dan mengapa jadi pitu bukan tidak mungkin sebagian dari kita belum paham betul.
Sehubungan dengan adanya internet ini, mari sama memperdalam kaji hingga pemahaman lebih mendalam pula dan kiranya memberi manfaat pula untuk bahan cerita pada anak-anak kita nantinya. __________________________________________________________
TEMPAT ATAU WILAYAH DAN MENGAPA DISEBUT SI PITU DAI __________________________________________________________
- Aek Si Pitu Dai Atau Air Tujuh Rasa Ada Di Tanah Batak tepatnya di daerah boho, Limbong (melewati kota pangururan) - Lokasi aek sipitu dai ini sekitar 1 – 1.5 jam perjalanan darat dari tomok. menuju arah kota pangururan.
- Air ini disebut “PANSUR SIPITU DAI” (Pansur Tujuh Rasa), karena pancuran yang tujuh itu mempunyai tujuh macam rasa, ketujuh pancuran ini, dibagi menurut status masyarakat yang ada di Limbong. - Mual Pansur Sipitu Dai (Pancuran Tujuh Rasa) adalah satu air dengan tujuh buah pancuran yang masing-masing, pancuran mempunyai tujuh sumber mata air, yang masing-masing mengalir sehingga bergabung menjadi satu aliran dalam satu bak yang panjang, kemudian dari bak yang panjang itu dibuat pancuran yang tujuh itu menjadi tujuh macam pula seperti pada sumber mata airnya padahal telah bergabung dalam bak yang panjang.
_________________________________________________
NAMA-NAMA PANCURANNYA DAN KEGUNAANNYA _________________________________________________
1. Pansuran ni dakdanak yaitu tempat mandi bayi yang masih belum ada giginya
2. Pancuran ni sibaso yaitu tempat mandi para ibu yang telah tua, yaitu yang tidak melahirkan lagi
3. Pansuran ni ina-ina yaitu tempat mandi para ibu yang masih dapat melahirkan
4. Pansur ni namarbaju yaitu tempat mandi gadis-gadis
5. Pansur ni pangulu yaitu tempat mandi para raja-raja
6. Pansur ni doli yaitu tempat mandi para lelaki
7. Pansur Hela yaitu tempat mandi para menantu laki-laki yaitu semua marga yang mengawini putri marga Limbong
_______________
KEANEHANNYA
_______________
1. Dari tujuh macam rasa yang dari pancuran itu tidak ada satupun seperti rasa air biasa
2. Tujuh macam rasa bersumber dari tujuh mata air telah bergabung dalam satu Labuan (Bak Panjang) tetapi anehnya rasa air yang tujuh macam itu, dapat terpisah kembali, sehingga rasa air yang mengalir melalui pancuran yang tujuh itu menjadi tujuh macam rasanya.
3. Selama bergabung dalam labuan (bak panjang), rasa lainnya hanya satu macam saja, walaupun sumbernya tujuh macam dan keluarnya tujuh macam
4. Apabila air ini diambil dan dibawa ke tempat jauh dan tidak direstui oleh penghuni alam yang ada di tempat itu, maka airnya akan menjadi tawar seperti air biasa.
5. Mandi di pancuran ini, dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.
6. Apabila ada orang jatuh saat mandi di Pancuran ini, kalau pada saat jatuh kepalanya ke arah hulu, maka ia akan jatuh sakit, tetapi kalau kepalanya ke arah hilir, maka ia akan meninggal dunia.
7. Di pancuran ini, orang dapat berdoa kepada Debata Mula Jadi Nabolon (Tuhan Yang Mah Esa) memohon kesembuhan, memohon agar murah rejeki dan memohon bermacam keinginan lainnya, dan ternyata sudah banyak orang yang telah berhasil memperolehnya. ______________
KESIMPULAN
______________
Dongan ale dongan...!
- Sebagai orang yang beragama, saya percaya apapun bisa terjadi jika Allah Swt menghendakinya. Dan aek si pitu dai ini, lebih dekat saya rasakan terjadi karena kehendak Allah Swt.
- Alasannya, karena sumber mata air pada umumnya dicari manusia bukan diciptakannya. Adapun manfaat dari air tersebut katanya dapat menyembuhkan penyakit, menurut hemat saya bisa saja apalagi diiringi dengan niat yang ikhlas.
- Semoga info ini memberi manfaat, dan jika umur panjang dan ada rezeki tentu tak ada salahnya bukan suatu saat kita juga pergi kesana untuk menambah wawasan wisata kita.
- Horas Tano Batak...! Horas Pancur Napitu...! Horas Seven Taste Water... dan dan Enter...!
________________________________________________________
Bob Moiz Siregar, Zakaria Shaputra dan 4 orang lainnya menyukai ini.
No comments:
Post a Comment