Monday, March 18, 2013

15 Tempat Wisata Pilihan Di Tapanuli Selatan

#SELAMAT  MALAM PARA KAWAN#
(Melihat macam tempat wisata di Tapanuli Selatan )
______________________________________________________

Para kawan berikut beberapa tempatnya serta sedikit info stimuli
sebagai pemancing untuk berwisata ketempat tersebut. Oya...!
Instrumen musik juga di ikutkan untuk menyemangati :
_________________

Wisata ke Danau
_________________

1. Danau Siais

Instrumen : Batak


Danau Siais terletak di desa Rianiat Kecamatan Angkola Barat Kabupaten
Tapanuli Selatan ± 63 km dari Kota Padangsidimpuan Via Bt Toru
dan ± 45km Via Simarpinggan Kecamatan angkola Selatan
serta ± 57km Via Sibolga.

Untuk kendaraan menuju Danau Siais sudah bisa di lewati dengan
kendaraan roda 2 dan roda 4, juga telah ada angkutan
umum menuju Danau tersebut.

Danau ini memiliki luas 998 Ha, dengan di kelilingi hutan Hujan Tropis
yang luasnya ± 1.500 Ha yang kaya dengan Flora dan Fauna yang
cukup beragam dan danau ini juga merupakan danau terbesar kedua
di Sumatera Utara setelah Danau Toba.

Rute perjalanan dan bentuk pemandangan, situs http://bocahrimba.wordpres
s.com/2012/05/14/siais-marsabut-dua-danau-indah-di-tapanuli-selatan-yan
g-kurang-dapat-perhatian/ 

Padangsidimpuan. Rute yang saya jalani waktu berkunjung ke danau ini adalah
dari Padangsidimpuan menuju ke arah Batangtoru dan masuk ke jalan perkebunan
Hapesong kemudian menuju Desa Raniate. Selepas dari jalan aspal, jalan berubah
menjadi jalan aspal rusak yang berbatu. Jalan seperti inilah yang akan kita tempuh
sampai ke danau .Dengan menggunakan sepeda motor tentulah ini menjadi sulit.
Terlebih motor yang saya gunakan tidaklah dirancang untuk medan
offroad sepertti ini.

Sekitar 5,5 jam berjalan sampailah saya di Danau Siais yang luas ini. Pemandangan
lepas yang menyejukkan mata meyeruak. Air danau yang jernih nampak hingga ke
dasar danau. Dipinggiran danau dapat dijumpai bebapa bangunan milik Pemda dan
beberapa milik warga yang berjualan di tepian danau. Ditengah danau terdapat
keramba. Perahu kecil milik nelayan tampak beberapa buah sedang mencari ikan.

2. Danau Marsabut

Instrumen : Naga Laut


Danau Marsabut terletak di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli
Selatan danau ini teletak di dataran tinggi yang mempunyai hawa yang
sangat sejuk dan konon ceritanya danau ini dulunya hanya beberapa petak
sawah yang di miliki oleh Universitas Sumatera Utara.

Warga setempat dan ada seorang pemilik sawah tersebut yang baru menikah,
ketika dianya sedang menjemur padinya terbersit di benaknya bagai manakah
kirakira paras wajahnya ketika memakai bulang ( pakaian adat pernikahan
di Tapanuli Selatan ) berhubung tidak adanya cermin di masa itu, maka dia
memekaikannya kepada seekor kucing maka murkalah alam dan turunlah
hujan yang sangat deras di wilayah tersebut yang tidak berhenti-berhenti
selama tujuh hari tujuh malam sehingga menenggelamkan sawah berikut isinya
maka terbentuklah danau tersebut.

Untuk sampai ketempat ini, "Kisah Petualang si Bocah Rimba" memberi
gambaran :

Ini adalah danau lainnya yang ada di Tapanuli Selatan, tepatnya di Sipirok.
Simpang Bunga Bondar yang terletak di tengah kota Sipirok adalah jalan
menuju Danau ini. Di awali dengan dengan jalan aspal sepda motor saya
melaju menuju Desa Gadu atau disebut juga Luat Harangan.

Dari simpang bunga bondar menuju Desa Gadu berjarak sekitar 15 Km.
Dan jarak dari desa ini ke danau sekitar 10 Km dengan jalan yang menanjak.

Danau ini letaknya di atas gunung yang di beri nama Dolok Sipipisan. Sehingga
danau ini memiliki keunikan tersendiri. Dimana kalau pagi hari di permukaan air
danau ditutupi kabut putih. Dengan luas yang hanya sekitar 3000 Km2 atau
3 hektare danau ini punya kelebihan tersendiri. Disekeliling danau adalah
merupakan hutan yang lebat. Tentu saja ini menambah keasrian danau.

Danau ini cukup bersih di banding Danau Siais yang saya kunjungi sebelumnya.
Tidak tampak sampah plastik bekas makanan di pinggiran danau. Ini menandakan,
danau ini jarang dikunjungi orang. Hal ini dapat dibuktikan pula dengan jalan
yang tertutup semak belukar dan aspal yang berlumut.
_____________________________________

Wisata Ke Pengunungan  (Tor, Dolok, Bukit)
_____________________________________

3. Nanggar Jati

Instrumen : Seruling Gembala

Batu Nanggar Jati ± 1,5 jam dari Padangsidimpuan Batu Nanggar Jati di
desa Saba Padang Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan yang di
yakini telah ada dari zaman dewata dan konon ceritanya batu ini
adalah jalan menuju ke negri kayangan yang telah di patahkan oleh
ompung jolak yang mempunyai kesaktian luar biasa.

Batu yang di pecahkan menjadi tiga patahan ini, yang pertama diyakini
berada di Sibolga dan satu lagi berada di wilayah jawa barat.

Adapun patahan ke tiga, dari hasil cerita parmarga Pane di Wilayah
Depok pada penulis blog mengatakan :

"Patahannya salah satu adalah pulau samosir yang ada di tengah
danau toba Sumatra Utara". katanya dalam cerita santai penulis
dirumahnya.

4. Tor simago-mago

Instrumen : Si Boru Enggan


Panorama yang indah dapat dilihat dari puncak Tor simago-mago, keindahan
alam dengan sawah membentang dan hutan membentang luas dibawahnya,
keasriannya dan udara yang sejuk membuat pengunjungnya betah berada di
Tor simago-mago tersebut.

Tor simago-mago ini berada di Sipirok yang merupakan ibukota dari Kab.
Tapanuli Selatan. Jarak tempuh ± 1 jam dari kota Padangsidimpuan dengan
kendaraan roda 2 dan 4.

5. Tor Sibohi

Tor sibohi yang keberaannya masih disekitar Aek Milas Sosopan
dan Tor Simago-mago untuk wilayah Sipirok, juga merupakan
tujuan wisata yang pattut di kunjungi.

Keberadaan hotel torsibohi yang ada disekitarnya menjadi pilihan
yang sangat bagus bagi mereka yang ingin menikmati tempat
wisata di

"..di Sipirok hanya terdapat satu Hotel cantik yang bernama TOR SIBOHI
NAULI HOTEL. ..meski tak sebagus hotel di kota2 tapi klw utk kota
sipirok ini menjadi pilihan yang tepat...selain tempatnya bersih peman
dangan disini lumayanlah untuk menjernihkan pikiran...hotel nih
berjarak 4km dari aek milas sosopan kearah padang sidempuan....
tiadak hanya itu di tempat nih ada juga namanya HARITTE....
yang berarti kolam air panas.....tapi bukan buat mandi lho....".
_____________________________

Wisata Histori (Peninggalan Sejarah)
_____________________________

6. Masjid Sri Alam Dunia Sipirok Mashali

Instrumen : Kampung Halaman


Mesjid Raya Sri Alam Dunia Sipirok Mashalih, merupakan mesjid peninggalan
era perang Paderi pada Syawal 1233 H atau sekitar tahun 1816 M yang terletak
di Sipirok, sebuah kota sejuk yang sangat plural dan menjadi pintu masuk dua
agama ketanah batak, yaitu Islam dan Kristen lambang itu adalah Mesjid Raya
Sari Alam Dunia Sipirok Mashalih yang di bangun berdampingan nyaris satu
dinding dengan greja HKBP Sipirok tepat di persimpangan jantung kota Sipirok,
lambang kerukunan beragama paling menonjol di Dunia.

Sejarah lebih lengkapnya dapat di ikuti lewat  link :
http://angkolafacebook.blogspot.com/2012/08/sejarah-masjid-sri-alam-
dunia-sipirok.html

Sedangkan situsnya ada pada link :
http://galeri1msad.blogspot.com/

7.. Gereja HKBP di Sipirok dan Gereja Nomensen Parau Sorat

Gereja di  HKBP di Sipirok
Mengenai sejarah Gereja ini dapat di
kunjungi lewat link :
http://angkolafacebook.blogspot.com/2012/
03/leh-st.html

Adapun tentang Gereja GKPA yang
terletak di Desa Parau
Sorat Kecamatan Sipirok Kabupaten
Tapanuli Selatan ini adalah Gereja tertua
di wilayah Tapanuli Selatan yang di
didirikan oleh Dr.I.L.Nommensen
seorang missionaris asal jerman
eropa timur pada sekitar tahun 1858 dan
mengalami pemugaran pada tahun 1968
dan sampai saat ini masih di pergunakan
oleh masyarakat setempat. Dr.I.L.Nommensen
pernah berdomisilih di daerah ini dan sampai saat ini masih memiliki
beberapa petak sawah yang di berikan oleh raja setempat. Jarak
tempuh ± 1 jam dari kota Sipirok dengan kendaraan roda 2 dan 4.

Mengenai gambaran perjalananya sampai ketempat ini, situs
http://batakculture.wordpress.com/2012/05/08/dr-ingwer-ludwig-
nommensen-sang-apostel-batak/ mengatakan :

Di sinilah pertama kali ia bertemu langsung dengan orang Batak kemudian
mempelajari bahasa dan adatnya. Hanya saja, ia tak lama di sana. Selain
karena sudah masukya agama Islam, ia melihat adanya nilai pluraritas
antarsuku  yang sudah menyatu di sana: Toba, Angkola, Melayu, Pesisir.

Maka, setelah beberapa bulan tinggal di sana, ia pun memutuskan
untuk pergi ke daerah lain: Sipirok. Lalu, atas keputusan rapat
pendeta yang ke-2 pada 7 Oktober 1862 di Sipirok (setelah
sebelumnya melayani penduduk di Parau Sorat, dan mendirikan
gereja yang pertama di sana), pergilah ia menuju wilayah
perkampungan Batak yang dikenal dengan Silindung.

8. Benteng Huraba

Instrumen : Benteng Huraba

Benteng Huraba merupakan salah satu bukti peninggalan sejarah yang masih
ada di Kab. Tapanuli Selatan terletak di Kec. Batang Angkola. Peninggalan
sejarahnya berupa benteng, meriam dan alat-alat serta senjata yang dipergunakan
pada masa meraih kemerdekaan atau malah sebelum kemerdekaan.
____________________________

Wisata Ke Pemandian Air Panas
____________________________

9. Pemandian Aek Milas Sosopan

Salah satu pemandian yang ramai di
kunjungi orang kecamatan sipirok adalah
pemandian Air Panas Sosopan, yang
terletak di Desa sosopan 25 km dari Pusat
Kota Padangsidimpuan. Tempat ini
sangat ramai di kujungi orang pada hari libur
dan hari besar karena bisa menyembuhkan
berbagai penyakit terutama penyakit kulit.

____________________________

Wisata Ke Pemandian Air Jernih
____________________________

10. Pemandian Aek Sijornih

Aek Sijorni




























http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2016/02/wisata-aek-sijornih-tapanuli-selatan.html


Pemandian ini terletak di Desa Aek
Libung Kecamatan Sayurmatinggi, 35 Km
dari Kota Padangsidimpuan. Aek Sijornih
yang berarti air yang sangat jernih
yang merupakan salah satu objek wisata
yang sangat banyak di kunjungi oleh
wisatawan lokal.

Pemandian ini juga menawarkan
keindahan air terjun yang tersusun
bertingkat diantara bebatuan yang
berderu bersama jernihnya air.

11. Pemandian Alam Parsariran

Pemandian Alam yang sangat alami ini
berjarak +-30 Km dari kota
Padangsidimpuan daengan
waktu tempuh +- 45 Km dan
dapat di tempuh dengan
kendaran roda 2 dan 4.

Tempat pemandian yang memiliki
air bersih dan jernih in i sangat sering
di kunjungi oleh wisatawan lokal pada
setiap hari libur karna pemandangannya yang indah dan alami serta
di kelilingi oleh pepohonan.

12. Aek Sirambe

Air Terjun Sirambe terletak di kawasan Danau Siais, +- 87 Km dari Kota
Padangsidimpuan atau +- 9 Km dari Danau Siais.Dapat di tempuh menggunakan
kendaraan roda 2 dan 4 dengan waktu +- 3 jam. Air tejun yang indah di kelilingi
oleh hutan hujan tropis yang sangat alami.

13. Aek Silo

Instrumen : Tubu Ni Marga


Aek Silo yang berada di wilayah Hutapadang Arse, menurut Sondha's
Notes airnya juga jernih serta bening :

"...Rasanya asyik dan seruuuuuu banget… Mana kita suka jalan di
sela-sela batu yang besar ke arah datangnya air… Makin ke atas
(hulu) airnya makin deras, makin bening….Kita bisa main di sungai
dari siang sampai sore…" katanya.

Sedangkan mengenai arti aek silo itu dikatakan :

Aek Silo..? Apa itu…? Aek itu artinya secara mikro sih air, tapi arti yang
lebih luas adalah sungai. Terus silo artinya apaan? Tati gak tau… Mungkin
silau kaii yaa… Sangkin beningnya itu air jadi bisa bikin silau mata yang
memandang…

Comentar penulis dikit aja :
Syarifuddin Sitoppul,  Sutan Pardomuan, Masniari (Lupa nama lainnya)
adalah kawan semasa SMA di Sipirok yang pernah membawa penulis
ke tempat ini. Mereka tinggal di Bunga Bondar 10 dan Batu Horpak.
________________

Wisata Ke Pantai
________________

14. Pantai Muara Upu

Instrumen : Seruling Batak

Pantai Muara Upu terletak di Desa Muara Upu Kecamatan
Muara Bt Toru Kabupaten Tapanuli Selatan ± 75 Km dari Kota
Padangsidimpuan dan ± 58 km dari Kota Sibolga. Pantai ini merupakan
satu-satunya pantai yang ada di Kabupaten Tapanuli Selatan dengan
panjang 20 Km dan keliling hutan pinus. Pantai yang indah,
original dan memiliki pasir putih yang menambah keindahan
pantai dan terletak di pesisir pantai Barat berhadapan langsung
dengan Samudra Hindia.

Penduduknya berjumlah 80 KK bermata pencaharian sebagai nelayan, sedangkan
luas wilayah menurut sejarah sekitar 37 km2 dan telah ada penduduknya sejak
103 tahun yang lalu. Kawasan ini sangat potensial dikembangkan menjadi tujuan
wisata
_________________________

Wisata Lainnya yang menarik
_________________________

15. Melihat Ikan Kramat di Desa Rianiate Angkola

Ikan keramat ini berada di sungai kecil yang mengalir di Desa Rianiate. Jenis
Ikan cukup beragam mekipun sebenarnya di dominasi ikan Jurung ( mera ) / TOR
SP dengan populasi sekitar 10.000 ekor dengan rata-rata berat 1 Kg s/d 2 Kg per
ekor dengan panjang ± 50 cm.

Namun ikan-ikan tersebut tidak pernah dikonsumsi oleh masyarakat,
karena diyakini dapat membawa malapetaka. Konon, sekitar tahun 1940an ikan
itu dulunya dilepas seorang Syekh yang berasal dari Tabuyung, sebuah desa di
pesisir barat Tapsel dan tinggal di mesjid dekat sungai tersebut. Karena sedih
melihat sungai yang kotor padahal akan dipergunakan untuk berwudhu’.

Jadilah ia menebar ikan jurung di sungai tersebut sebagai pembersih agar airnya
dapat digunakan untuk berwudhu’. Ikan-ikan tersebut terus berkembang dan hingga
kini ikan-ikan tersebut masih tetap ada dan menjadi salah satu objek wisata di
Kabupaten Tapanuli Selatan.

Terhadap kebenaran berita ini Juang lewat http://www.insidesumatera.
com/?open=view&newsid=875&go=Ikan-Jurung-Keramat--Danau-Siais--
dan-Aek-Batang-Toru mengatakan :

Untuk ikan yg di maksud yg berjubah itu tdk ada samasekali.tpi ikan yg masih
Hidup di makan sama Anak kampung saya kebetulan yg memakan itu adalah
anak salasatu yg paling Bandel di kampung.Dia memakan ikan itu Beberapa
menit kemudian Perutnya Menggembung Hampir meletus, Namanya Anak itu
Adala Mara sudin,Anak Dari Almarum Karolla,By Juang,087824790102

Menurut Henry Dalimunthe, seorang penduduk yang tinggal di tepi sungai, sudah
banyak kejadian yang membuktikan keyakinan mereka itu. Suatu hari dua orang
pendatang dari Padangsidimpuan menangkap dan membakar ikan untuk “teman”
(tambul) minum tuak. Keduanya lantas meninggal dalam keadaan mabuk.

Kemudian seorang anak muda tiba-tiba buta matanya dalam tugasnya sebagai
operator alat berat untuk pelebaran sungai. Diduga, ia telah mengganggu
ketenteraman ikan karena membuat sungai keruh. Beberapa kasus lain adalah
orang-orang yang perutnya gembung setelah nekad mengabaikan peringatan warga.

“Kami tidak pernah melarang siapapun menangkap atau memakan ikan merah.
Tapi kami sudah memberi peringatan duluan. Tapi kalau tidak percaya juga,
kami biarkan saja. Jadi, jangan salahkan kami kalau terjadi sesuatu kemudian,”
ujar Henry serius.
___________________

Kesimpulan
___________________

Demikian gambar tempat-tempat wisata di wilayah Tapanuli Selatan. Dan
bukan tidak mungkin masih banyak lagi tempat lainnya yang masih belum
mendapat sorotan dari pemda setempat.

Kiranya tempat-tempat wisata ini kedepannya lebih dapat dikelola, hingga
dapat menjadi salah satu sumber pandapat daerah.

Selamat malam para kawan. Dan Horas...!
________________________
Cat sumber :
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29108/1/Appendix.pdf
http://bocahrimba.wordpress.com/2012/05/14/siais-marsabut-dua-danau-indah-di-tapanuli-selatan-yang-kurang-dapat-perhatian/
http://news.okezone.com/read/2013/03/14/340/775879/diyakini-keramat-tak-ada-yang-berani-ambil-ikan-ini
http://batakculture.wordpress.com/2012/05/08/dr-ingwer-ludwig-nommensen-sang-apostel-batak/
http://ceritasondha.wordpress.com/2008/07/15/aek-silo-dan-nanggar-jati/

* Sampai 25 Februari 2016 dilihat 19.620 kali.

http://popcash.net/home/63033

http://amzn.to/1VW0ktU
cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork cara membuat link pada gambar
cara membuat link pada gambar cara cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar

2 comments:

  1. Blog yg bagus, bisa menjadi referensi bagi yg hendak berwisata.
    Terima kasih juga telah mencomot tulisan saya tentang Danau Siais & Danau Marsabut. Tadinya saya agak terkejut, karya tulis saya di ambil. Tapi setelah saya lihat ada link back ke blog saya tidak jadi panas hati saya.

    Namun alangkah baiknya bila anda sebagai penulis blog permisi dulu kepada saya selaku penulis asli bila hendak mengambil tulisan saya. Saya rasa itulah etika dalam dunia dunia blogger.
    Semoga di kemudian hari hal ini menjadi perhatian anda.
    Salam Blogger.

    # Si Bocah Rimba, Admin blog www.bocahrimba.wordpress.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Horas Bocah Rimba...! Blog anda jauh lebih bagus dan datanya jauh lebih akurat. Saya salut untuk anda nyaris semua tulisan anda adalah hasil survei langsung ke tempat. Entah berapa sudah modal yang anda habiskan untuk pengalaman anda. Saya benar-benar salut.

      Kalau soal permisi dulu baru isi blognya boleh di copas, itu bisa kita atur tuk masa mendatang. Trims atas kunjungannya dan salam blogger...!

      Delete