#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Diana Nasution Dalam Karir,
Konser Batak dan Berita Duka)
____________________________________________________
Berikut macam infonya dalam iringan beberapa lagu yang
pernah dinyanyikan beliau :
________________________
Sekilas Diana Nasution
________________________
*Hal Latar belakang
Nama lahir : Diana Nasution
Lahir 6 April 1944
Indonesia, Masa Pendudukan Jepang
Meninggal 4 Oktober 2013 (umur 69)
Jakarta
Tahun aktif 1970-an sampai 2013
Pasangan Minggus Tahitoe
Anak Marcello Tahitoe
Agama Kristen
_______________________________
Sekilas Karir Diana Nasution
_______________________________
Diana Nasution (lahir 6 April 1944 – meninggal 4 Oktober 2013
pada umur 69 tahun)[1] adalah penyanyi Indonesia yang tenar
di era 70-an dan 80-an.
*Hal Duet dengan Rita Nasution
Pada sekitar tahun 1970-an, ia berduet dengan kakaknya,
Rita Nasution dan membentuk '"Nasution Sisters'" yang cukup
populer pada masa itu.
*Hal duet dengan Melky Goeslaw
Tahun 1977, ia berduet dengan Melky Goeslaw dan berlaga di
Festival Penyanyi Nasional dengan lagu "Bila Cengkeh Berbunga"
dan "Malam Yang Dingin" (keduanya ciptaan Minggus Tahitoe).
Sayangnya, duet tersebut harus mengakui keunggulan Penyanyi
Hetty Koes Endang yang tampil sebagai juara pertama, sedangkan
mereka menjadi runner-up. Walaupun demikian, lagu "Bila Cengkeh
Berbunga" tampil sebagai juara pertama, mengungguli lagu
"Damai Tapi Gersang", namun pada akhirnya lagu Damai Tapi
Gersang yang di bawakan oleh Hetty Koes Endang dan sang
penggubah Ajie Bandi yang dipilih untuk mewakili Indonesia ke
acara WPSF Tokyo 1977, dan menggondol Most Outstanding Performance.
*Hal duet dengan Titi DJ
Pada 2010 lalu, ia berduet dengan Titi DJ lewat lagu 'Jangan Biarkan'.
Selama beberapa tahun terakhir, Diana juga berjuang melawan kanker
payudara.
Kapanlagi.com mengatakan :
"Duet bareng idola, bagi Titi DJ merupakan kegembiraan
tersendiri. Tapi di sisi lain, penyanyi ini juga merasakan perasaan
lain yang bercampur aduk sewaktu harus bernyanyi bareng
Diana Nasution.
"Ini sebenernya untuk yang kesekian kalinya (duet) tapi setiap kali
duet sama dia aku selalu ngerasa risih. Soalnya gimana sih rasanya
nyanyi bareng idola. Rasa sayang, rasa terharu saya, rasa mengagumi
itu bercampur jadi satu," terang Titi DJ saat ditemui di Hard Rock
Cafe, Jakpus, Rabu (17/02)."
Lebih lanjut di :
http://musik.kapanlagi.com/berita/duet-bareng-diana-nasution-titi-dj-berasa-campur-aduk.html
*Hal Pernikahan
Diana Nasution akhirnya dinikahi sang penggubah "Bila Cengkeh
Berbunga", Minggus Tahitoe, dan pernikahan tersebut bertahan
sampai saat ini. Selain itu Diana Nasution juga populer membawakan
lagu ciptaan Rinto Harahap antara lain "Jangan Biarkan" dan Benci
Tapi Rindu.
Pada tahun 2010 Diana nasution kembali berduet Titi DJ dengan
judul "Jangan Biarkan" di videoklipnya. Dia berjuang melawan
penyakit kanker payudara.
*Hal meninggal
Diana meninggal dunia pada hari Jumat, 4 Oktober 2013 pukul 00.45
di Rumah Sakit Pluit, Jakarta, akibat sakit lambung.
*Hal Album
The Best of Diana Nasution
Rinto Harahap album Sukses - VCD Karaoke "Benci Tapi Rindu"
50 Tahun Rinto Harahap vol 1 VCD Karaoke "Sengaja aku Datang"
Jangan Biarkan
Katakan Sejujurnya
Pergi untuk kembali
Sayang bilang Sayang
Dasar lelaki
Ayah
Album Diana Nasution dan Ade Manuhutu
Balada Cendrawasih dinyanyikan di Festival lagu ASEAN. Senandung
Bahagia , Asmara Cinta , Hari Bahagia ,Cinta Abadi, Bathera Cinta,
Bahana Cinta
Film[sunting sumber]
Cintaku Tergadai (1977) bermain dengan Paul s. Murry.
Konser
*Hal Konser untuk tanah Batak
Tanggal 10 Februari 2007 diselenggarakan konser untuk percepatan
pembangunan di Tapanuli bagi membebaskan masyarakat dari
ketertinggalan dan kemiskinan.
Konser tersebut berlangsung sukses dan berhasil mengumpul
dana dua miliar rupiah lebih. Konser ini dimeriahkan oleh
artis-artis Tapanuli dari Jakarta seperti Diana Nasution &
suaminya Minggus Tahitoe, Trio Lasidos (Buntora Situmorang,
Jack Marpaung, Hilman Padang), Tetty Manurung, Nauli Sisters
(Elyta Sinaga, Almanda Willem, Enny Sinaga, Sempurna Manik),
Rita Butar Butar, Herty Sitorus, Achmad Reinhard Nainggolan
(Amigos) & Dewi Marpaung (putri Jack Marpaung), juara dunia
pada Grand Prix Winner of Astana International Song 2005
Festival Kazakhzstan, Rusia.
___________________________
Berita Meninggal Dunia
___________________________
JAKARTA- Sejumlah selebriti ternama menyampaikan bela sungkawa atas
meninggalnya penyanyi lawas, Diana Nasution. Rasa belasungkawa untuk
ibunda Ello itu disampaikan melalui dunia maya.
Dalam pantauan Okezone, sejumlah selebriti menyampaikan rasa bela
sungkawa kepada Twitter musikus, Ello atau bernama lengkap Marcello
Tahitoe, Jumat (4/10/2013).
Di antaranya datang dari Jajang C Noer, Regina "Idol", Asty Ananta,
Judika dan selebriti lainnya.
"@MarcelloTahitoe "Tuhan memberi,Dia pula mengambil kembali".
Diana Nasution wafat td pk 00.45, di rs Gading Pluit, KlapaGading.
RIP," tulis Jajang C Noer.
"RIP tante Diana Nasution.. May your soul rest in peace, Amen. God be
with u and ur family @MarcelloTahitoe," tulis Regina.
"RIP 'Tante Diana Nasution' Telah kembali ke rumah Bapa di Surga,
Di RS Gading Pluit, Klp Gading," tulis Judika.
Menurut informasi, Diana Nasution meninggal dunia setelah menjalani
perawatan sejak Senin 30 September 2013. Dia dirawat karena menderita
penyakit kander payudara yang sudah dilawannya sejak setahun terakhir.
(nsa)
Lebih lanjut di :
http://music.okezone.com/read/2013/10/04/386/876334/diana-nasution-berpulang-selebriti-berduka
_________
Jakarta - Penyanyi yang berjaya di era 70-an, Diana Nasution
dikabarkan telah meninggal dunia. Diana menghembuskan nafas terakhirnya
di Rumah Sakit Gading Pluit, pukul 00.45 WIB, Jumat (4/10/2013).
Diana dipanggil ke hadapan yang Maha Kuasa pada usia 69 tahun. Ibunda
penyanyi Marcello Tahitoe (Ello) itu mengalami sakit lambung.
"Sudah dirawat di rumah sakit sejak Senin (30/9)," ucap Petra, manajer
Ello saat dihubungi detikHOT, Jumat (4/10) dini hari.
"Sekarang jenazahnya akan disemayamkan di RSPAD Gatot Subroto," tambahnya.
Perjalanan karier Diana di musik bermula ketika ia membentuk
'Nasution Sisters' bersama sang kakak, Rita Nasution pada era 70-an.
Selama berkiprah di industri musik, Diana sudah menelurkan lebih
dari 9 album.
Lebih lanjut di :
http://hot.detik.com/read/2013/10/04/014231/2377459/230/penyanyi-senior-diana-nasution-meninggal-dunia
__________
JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia kembali dirundung duka. Penyanyi senior
Diana Nasution berpulang dalam usia 69 tahun, Jumat (4/10/2013), di
Rumah Sakit Gading Pluit, Jakarta Utara.
Diana meninggal tak lama selewat tengah malam. Kabar duka berpulangnya
pelantun Benci tapi Rindu yang juga ibunda vokalis Ello ini dengan
cepat beredar di antara pemusik dan wartawan.
Lebih lanjut di :
http://entertainment.kompas.com/read/2013/10/04/0133128/Penyanyi.Senior.Diana.Nasution.Berpulang.
___________________________________________________
Sekilas Pendapat Penulis Pada diana Nasution era 80-an
___________________________________________________
Memanglah boru Suti yang satu ini, kalau soal suara nyaris tak
tertandingi. Penulis tak bisa bayangkan jika beliau menyanyikan
lagu-lagu Batak Tapsel khususnya Mandailing, mungkin akan
sangat indah untuk dapat menandingi suara indahnya si boru Lubis
tepatnya Mariati Lubis atau mungkin Nurhasanah Nasution.
Begitupun di era tahun 80-an, penulis yang masih sempat merasakan
acara yang namanya "Safari atau Artis Safari" produksi TVRI. Jika
acara ini sudah main maka nyaris pula para naposo nauli bulung ni
huta semua menontonnya tak terkecuali kaum ibunya, hingga kampung
benar-benar terasa sepi.
Yah...! ito yang satu ini pantas memang untuk diacungkan jempol
dalam keahliannya memamainkan suara-suara melikking tetapi tetap
merdu untukdi dengar.
________
Penutup
________
"Selamat jalan boru Nasution, semoga hasil karya-karyamu
dapat menginspirasi dunia musik Indonesia, tak terkecuali
para putra dan putri tanah batak".
____________________________________________________________
Cat :
*Sumber pendukung wikipedia
*Sampai 7 Okt 2013 dilihat 110 kali
No comments:
Post a Comment