Monday, October 7, 2013

Pesan Cinta Dari Kampus Tercinta : Penerapan Ilmu Komunikasi pada penyampaian Pesan Cinta lewat lagu Camelia 1,2,3 dan 4



#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menguji Teori Efektifitas Komunikasi A.M.Hoetasoehoet pada
penyampaian pesan cinta Ebiet G. Ade dalam lagu yang
berjudul Camelia 1,2,3 dan 4)
* Ditulis dalam rangka menyambut 60 tahun IISIP Jakarta
Oleh : Rahmat Parlindungan Siregar 877181
_______________________________________________________










___________________

Kata Pengantar 
___________________

Tulisan ini adalah tulisan ke 4 yang berhubungan dengan
mengenang 60 tahun IISIP Jakarta lewat linK :

http://angkolafacebook.blogspot.com/2013/09/60-tahun-iisip-jakarta-liku-liku.html
http://angkolafacebook.blogspot.com/2012/03/am-hoetasoehoet.html
http://akhirmh.blogspot.com/2011/02/m-hoeta-soehoet-tokoh-pers-dan-pendiri.html
http://angkolafacebook.blogspot.com/2013/09/cabut-bupati-tapanuli-selatan-ece-ece.html



*Pemahaman Ilmu Komunikasi dan efektifitas komunikasi

Pakar Ilmu Komunikasi yang sekaligus Tokoh pers Nasional,
A.M Hoetasoehoet mengartikan Ilmu Komunikasi sbb :
“Ilmu Komunikasi suatu ilmu yang mempelajari usaha manusia
dalam menyampaikan isi pernyataan kepada manusia lain“.

Dari uraian diatas maka kita mengetahui adanya unsur pokok
dalam suatu komunikasi yaitu orang yang menyampaikan pesan
atau disebut komunikator, isi pernyataan atau pesan dan
orang yang menerima isi pernyataan yang dalam istilah
komunikasi disebut komunikan.

Dalam hubungannya dengan "komunikator" maka kita mengenal
motif komunikasi yaitu suatu alasan mengapa seseorang
(Komunikator) menyampaikan isi pernyataannya pada manusia
lain (Komunikan).

Dalam hubungannya dengan "Isi Pernyataan" maka kita mengenal
unsur-unsur isi pernyataan yang efektif agar motif komunikasi
dari orang yang menyampaikan pesan (komunikator) dapat
terwujud.

Dalam hubungannya dengan "Komunikan" maka kita mengenal umpan
balik atau feedback untuk mengetahui apakah pesan komunikasi
kita terwujud atau tidak.

*Pemahaman pesan cinta dari Kampus Tercinta

Penulis adalah seseorang yang pernah tinggal dan belajar Ilmu
Komunikasi di Kampus tercinta atau yang lebih dikenal dengan
IISIP Jakarta sekitar tahun 1987-1992.

Selama tinggal di kampus ini penulis serta beberapa teman
sangat menyukai lagu Camelia hasil ciptaan Ebiet G. Ade
yang juga sekaligus sebagai penyanyinya.

Menurut hemat penulis lagu Camelia, 1,2,3 dan 4 adalah lagu
yang berisi pesan-pesan cinta (isi pernyataan) dari sang
penyanyinya (Komunikator) pada yang di cintainya yaitu
Camelia (komunikan).

Jadi yang penulis maksud dengan pesan cinta dari kampus
tercinta adalah pesan-pesan cinta dari Ebiet  G. Ade lewat
lagunya Camelia 1,2,3 dan 4 yang penulis dengar selama
tinggal di Kampus tercinta Jakarta.

*Latar Belakang Masalahnya

Mengacu pada uraian di atas penulis ingin menjawab "Apakah
pesan-pecan cinta yang disampaikan Ebiet G. Ade lewat lagu
Camelianya efektif atau tidak....?

Penulis akan menjawab hal ini, setelah terlebih dahulu
mengurai tentang :

1. Pendapat dan pemahaman penulis pada lagu Camelia 1,2,3 dan 4
2. Sekilas analisa pesan pada lagu Camelia 1,2,3 dan 4
3. Pendapat Drs. Ghozali sebagai Dosen Ilmu Budaya Dasar di
   Kampus tercinta tahun '87-'89 pada lagu Camelia
4. Pendapat Harsono, Arifin dan Iwan sebagai teman penulis
   di Kampus Tercinta
5. Efektifitas Komunikasi dalam hubungannya dengan lagu
   Camelia dari Ebiet G. Ade.
6. Jawaban hasil analisa pesan sebagai terwujud dan tidak
   terwujudnya efektifitas komunikasi pada lagu Camelia
7. Penutup berupa kesimpulan dan saran pada naposo nauli
   bulung ni huta pun pada yang sudah membentuk keluarga
_____________________________________________________

1. Pendapat penulis pada lagu Camelia 1,2,3 dan 4 
_____________________________________________________

Berikut video musik Lagu Camelia 1

Musik...!




Lirik Lagu "Camelia 1"

Dia Camelia
puisi dan pelitaku
kau sejuk seperti titik embun membasahi daun jambu
di pinggir kali yang bening

sayap-sayapmu kecil lincah berkepak
seperti burung camar
terbang mencari tiang sampan
tempat berpijak kaki dengan pasti
mengarungi nasibmu
mengikuti arus air berlari

dia Camelia
engkaukah gadis itu
yang selalu hadir dalam mimpi-mimpi di setiap tidurku
datang untuk hati yang kering dan sepi
agar bersemi lagi
hmm ... bersemi lagi

Kini datang mengisi hidup
ulurkan mesra tanganmu
bergetaran rasa jiwaku
menerima karuniaMu

Camelia oh Camelia
Camelia oh Camelia
Camelia oh Camelia

Kini datang mengisi hidup
ulurkan mesra tanganmu
bergetaran rasa jiwaku
menerima karuniaMu

Camelia oh Camelia
Camelia oh Camelia
Camelia oh Camelia

*Pendapat dan pemahaman penulis :

Pesan cinta yang penulis tangkap dari lagu Camelia 1 ini adalah
adanya isyarat yang dirasakan oleh Ebiet G. Ade (komunikator)
setelah beliau pertama kali bertemu dengan Camelia (komunikan).

Isyarat dalam bahasa cinta lebih dikenal dengan, "Dari mana
datangnya linta dari sawah turun ke hati, dari mana datangnya cinta
dari mata turun ke hati". Isyarat ini sangat terasa pada pengungkapan
kata "Dia Camelia...puisi dan pelitaku".

Puisi dalam hal ini hampir sama maknanya dengan petu njuk pada
jalan kebahagiaan cinta sedangkan pelita lebih terarah pada
istilah "Habis gelap terbitlah terang" atau habis putus asa
dalam bercinta maka terbit lagi semangat untuk jatuh cinta.

Camelia yang dalam lagu ini sebagai komunikan menurut Ebiet G.
Ade memberikan respon, umpan balik atau fedbac yang positif juga
atas pesan cintanya. Dengan kata lain "Cintanya di terima" dan
beliau mulai mengisi hidup bersama Camelia. "Kini datang mengisi
hidup ulurkan mesra tanganmu, bergetaran rasa jiwaku menerima
karuniaMu" syairnya
_______________

Berikut video musik Lagu Camelia 2

Musik...!









Lirik Lagu "Camelia 2"

Gugusan hari-hari
Indah bersamamu Camelia
Bangkitkan kembali
Rinduku mengajakku kesana

Inginku berlari
Mengejar seribu bayangmu Camelia
Tak peduli kan kuterjang
Biar pun harusku tembus padang ilalang

Tiba-tiba langkahku terhenti
Sejuta tangan telah menahanku
Ingin kumaki mereka berkata
Tak perlu kau berlari
Mengejar mimpi yang tak pasti
Hari ini juga mimpi
Maka biarkan ia datang
Di hatimu... di hatimu...

Tiba-tiba langkahku terhenti
Sejuta tangan telah menahanku
Ingin kumaki mereka berkata
Tak perlu kau berlari
Mengejar mimpi yang tak pasti
Hari ini juga mimpi
Maka biarkan ia datang
Di hatimu... di hatimu...
Di hatimu... di hatimu...
Di hatimu... di hatimu...
Di hatimu... di hatimu...
Di hatimu... di hatimu...

*Pendapat dan pemahaman penulis :

Pesan cinta sang komunikator (Ebiet G. Ade) pada Camelia 1 jelas
memberitahu bahwa cintanya diterima sang komunikan (Camelia). Dan
sebagai kelanjutannya merekapun mengisi hari-hari dengan bahagia.
"Gugusan hari-hari indah bersama Camelia" kata sang komunikator.

Seperti halnya hari yang tidak selalu bisa cerah, maka pesan cintapun
demikian. Bisa saja terjadi hambatan baik dari sang komunikatornya
maupun komunikannya.

Ebiet G. Ade dalam hal ini lancar dan berkeinginan keras agar selalu
berbahagia bersama Camelia. "Inginku berlari Mengejar seribu bayangmu
Camelia Tak peduli kan kuterjangBiar pun harusku tembus padang ilalang"
Katanya.

Sedangkan Camelia sendiri juga berkeinginan keras untuk selalu
bahagia tanpa hambatan hambatan. Tapi Ada faktor lain dari
keluarganya yang mencegah kebahagiaannya bersama Camelia.
Dan hambatan ini sangat terasa pada ungkapan, "Tiba-tiba
langkahku terhenti, sejuta tagan telah menahanku".

Sang komunikator dalam hal ini merasa kesal dan emosi, tetapi
semua ini tak dilampiaskannya karena beliau sadar diri bahwa
Camelia bagi dirinya hanyalah mimpi, mimpi seperti pada saat
pertama dikenalnya. "Tak perlu kau berlari mengejar mimpi yang
tak pasti" katanya pada dirinya untuk meredam rasa kesal tersebut.

_______________

Berikut video musik Lagu Camelia 3

Musik...!










Lirik Lagu "Camelia 3"

Di sini dibatu ini
Akan kutuliskan lagi
Namaku dan namamu
Maafkan bila waktu itu
Dengan tuliskan nama kita
Kuanggap engkau berlebihan

Sekarang setelah kau pergi
Kurasakan makna tulisanmu
Meski samar tapi jelas tegas
Engkau hendak tinggalkan kenangan
Dan kenangan

Disini kau petikkan kembang
Kemudian engkau selipkan
Pada tali gitarku
o...oooo....

Maafkan bila waktu itu
Kucabut dan kubuang
Kau pungut lagi dan kau bersihkan
o...oooo....

Engkau berlari sambil menangis
Kau dakap erat kembang itu
Sekarang baru aku mengerti
Ternyata kembangmu kembang terakhir
Yang terakhir

Oh Camelia...
katakanlah di suatu mimpiku
Oh oh oh oh oh
Camelia...
maafkanlah segala hilaf dan salahku
Oh oh oh oh oh

Disini dikamar ini
Yang ada tinggal gambarmu
Kusimpan dekat dengan tidurku
Dan mimpiku

Oh Camelia...
katakanlah di suatu mimpiku
Oh oh oh oh oh
Camelia...
maafkanlah segala hilaf dan salahku
Oh oh oh oh oh

*Pendapat dan pemahaman penulis :

Pada Camelia 2 penulis telah menguraikan bahwa pesan cinta sang
komunikator mendapat hambatan yang dalam hal ini datang bukan
dari pihak komunikannya tapi dari faktor lain yang mempengaruhi
komunikan dan dalam hal ini bisa saja ditafsir dari pihak keluarga
Camelia.

Keadaan ini tentu saja mempengaruhi hati atau perasaan sang
komunikator dalam menyampaikan pesan-pesan cintanya untuk hari-hari
berikutnya, hingga belia berbuat mencabut dan membuang kembang
yang diselifkan sang komunikan pada tali gitar komunikator.

Belia pada ahirnya sadar bahwa perbuatannya ini tidak baik sebagai
tanda pesan cinta dan akhirnya beliau minta maaf. Begitu  juga
dengan perbuatan pesan cinta sang komunikan yang menuliskan
nama mereka pada sebuah batu, beliau menganggapnya berlebihan.

Yah...begitulah manusia, kesadaran bisa saja datangnya terlambat
yang berakhir pada penyesalan, "Sekarang setelah kau pergi
Kurasakan makna tulisanmu,Meski samar tapi jelas tegas
Engkau hendak tinggalkan kenangan dan kenangan" katayanya pada
pesan cinta yang tertulis di batu itu.

"Sekarang baru aku mengerti, ternyata kembangmu kembang terakhir,
tang terakhir" sesalnya pula untuk kemudian minta maaf pada
semua perbuatannya yang tidak menujukkan pesan cinta yang baik,
"Maafkanlah segala hilaf dan salahku...Oh oh oh oh oh" ungkap
sang komunikator untuk mendamaikan hatinya pada sang komunikan
yang hanya bisa hadir pada dunia mimpinya.
___________________

Berikut video musik Lagu Camelia 4

Musik...!










Lirik Lagu "Camelia 4"

Senja hitam ditengah ladang
Di  ujung pematang engkau berdiri
Putih diantara ribuan kembang
Langit diatas rambutmu
Merah tembaga
Engkau memandangku

Bergetar bibirmu memanggilku
Basah dipipimu air mata
Kerinduan...kedamaian oh...

Batu hitam diatas tanah merah
Disini akan kutumpahkan rindu
Kugenggam lalu kutaburkan kembang
Berlutut dan berdoa
Syurgalah ditanganmu
Tuhanlah disisimu

Kematian hanyalah tidur panjang
Maka mimpi indahlah engkau
Camellia...Camellia oh

Pagi...engkau berangkat hati mulai membatu
Malam...kupetik gitar dan terdengar
Senandung ombak dilautan
Menambah rindu dan gelisah
Adakah angin gunung, adakah angin padang
Mendengar keluhanku, mendengar jeritanku
Dan membebaskan nasibku
Dari belenggu sepi...
lalalalala...lalalala
lalalalala...lalalala

*Pendapat dan pemahaman penulis :

Sang komunikan penerima pesan cinta Ebiet G. Ade berpulang sundah
kehadirat sang Ilahi. Beliau sadar bahwa sebagian dari keberpulangan
itu bisa jadi disebabkan pesan cintanya yang tidak baik atau tidak
efektif hingga menimbulkan rasa sakit hati yang menyebabkan terjadinya
tidur panjang atau kematian.

Belia coba sudah minta maaf tapi permintaan maaf tetap saja sia-sia.
Hatinyapun mulai terasa gersang dan kehidupan masalalu yang kelam
mulai menghantui.

Dan semua ini dia coba untuk mengatasinya dengan kembali memetik gitar
seperti petikan  gitarnya pada saat pesan cintanya berjalan baik.
Begitupupun tetap saja rasanya tidak bisa sama, respon cinta sang
komunikan sudah tak ada, dan yang muncul justru bayangan dan
kegelisahan yang membuatnya semakin rindu pada sesuatu yang taknya
dan semakin dekat pada seuatu yang nyata yaitu nasib dalam
kesunyian atau kesepian pesan cinta.

"Pagi...engkau berangkat hati mulai membatu, malam kupetik gitar
dan terdengar senandung, ombak dilautan menambah rindu dan gelisah
adakah angin gunung, adakah angin padang, mendengar keluhanku,
mendengar jeritanku dari membebaskan nasibku dari belenggu sepi..."
sahut sang penyampai pesan cinta.
_______________________________________________________

2. Sekilas analisa pesan pada lagu Camelia 1,2,3 dan 4
_______________________________________________________

*Hal Inti Pesan (Terpenuhi)

Jelas lagu Camelia 1,2,3 dan 4  berisi pesan pemberitahuan bahwa
Ebiet G. Ade (Komunikator) pernah berada pada suatu masa dalam
kesepian pesan cinta.

Kesepian ini kemudian berakhir ketika belia mulai mengenal Camelia
(komunkan). Pada komunikan ini komunikator menyampaikan pesan
cintanya dan berpalas pesan cinta yang diterima pula.

Hari-hari dalam komunikasi menyampaian pesan cinta ini berjalan
dengan baik, hingga suatu masa sampai pada suatu masalah yang
rumit dan datang dari sang Komunikannya.

Masalah ini berpengaruh pada komunikator hingga pesan-pesan cinta
yang sebelumnnya baik menjadi berobah. Salah paham dalam penafsiran
pesan sering terjadi.

Salah paham ini pada akhirnya diketahui memengaruhi sang komunikan
hingga belia berpulang kehadirat ilahi.

Dengan berpulangnya sang komunikan kehadiral ilahi, maka sang
komunikator pada akhirnya kembali ke masa lalunya hidup dengan
hari-hari tanpa pesan cinta, seperti yang dialaminya sebelum
mengenal sang komunikan. (Gila/hebat/seru benar Ebiet G. Ade
menyairkan/melagukan kejadian ini. Benar-benar karya seni
yang  bagus).

*Hal etika dan estetika (Terpenuhi)

Sungguh sangat dijaganya, hingga tafsir-tafsir konotatiflah
yang lebih banyak dari syair tersebut dari pada tafsir denotatif).

*Hal perasaan keadilan (Terpenuhi)

Penulis yakin akan sangat susah menemukan orang yang tidak suka
pada lagu ini, nyaris pesannya memberi kesan betapa perlunya
saling menyangi dalam kehidupan ini.
_________________________________________________________

3. Pendapat Drs. Ghozali sebagai Dosen Ilmu Budaya Dasar di
   Kampus tercinta tahun '87-'89 pada lagu Camelia
_________________________________________________________

Dalam salah satu tugas Ilmu Budaya Dasar penulis pernah
mengangkat Karya seni lagu Camelia 1,2,3 dan 4 untuk di analisis
apakah karya seninya baik atau tidak. Dan gambaran hasilnya
seperti uraian di atas (Suatu karya seni yang baik/memenuhi
unsur-unsur karya seni yang baik).

Dan pada suatu kesempatan pernah penulis ngobrol dengan beliau
di kantin IISIP Jakarta. Katanya, "Memang hebat Ebiet G. Ade
dalam menyampaikan pesan-pesan moral lewat syair lagu.
_______________________________________________________

4. Pendapat Harsono, Arifin dan Iwan sebagai teman penulis
   di Kampus Tercinta
_______________________________________________________

Dapat penulis pastikan ketiga kawan penulis di atas pada saat tinggal
di Kampus Tercinta adalah pencinta hasil karya musik Ebiet. G. Ade.
Hari-hari mereka nyaris di isi dengan lagu-lagu dari sang komunikator
pada postingan ini.

Asumsi penulis, Harsono menyukainya bukan saja karena syairnya juga
karena petikan gitar dari sang penyanyi ini. Dan beliau Harsono pada
saat itu sangat suka main gitar.

Adapun Arifin Hst, asumsi penulis disamping lagu in enak di dengar
juga dapat memberi semangat dalam urusan percintaan. Pada saat itu
kawan yang satu ini memang sedang jatuh cinta berat pada gadis dara
samping kampus tercinta.

Sedangkan Iwan yang dalam panggilan sehari-hari disebut Senter, bisa
jadi rasa sukanya di sebabkan timbulnya perasaan damai pada saat
mendengar lagu ini. Maklumlah kawan yang satu ini termasuk orang
yang mudah gelisah dan suka mengusir kegelisahannya dengan comentar-
comentar khayal bermakna ganda.

"Kalau saya sudah jadi Doktor Randus, maka saya akan mngajar Ilmu
komunikasi di Universitas Sumatra Utara" katanya sambil melihat
matakuliah pengantar komunikasinya dapat nilai D. Hahahaha....

Pendek kata, para kawan ini dan penulis sangat menyukainya dan
kami membili kasetnya karena rasa sukanya.
_______________________________________________________

5. Efektifitas Komunikasi dalam hubungannya dengan lagu
   Camelia dari Ebiet G. Ade.
_______________________________________________________

Jelas lagu ini sangat efektif dalam penyampaian isi pesannya.
Pilihan kata-kata yang menimbulkan tafsir ganda menyebabkan
lagu ini banyak disukai orang. Apalagi tafsir gandanya tidak
terlalu sulit di pahami. Dan jika kita simak ternyata lagu
Camelia 1,2,3 dan 4 adalah suatu cerita dalam kisah percintaan
yang diramu Ebiet G. Ade antara dunia nyata dan dunia khayal
atau mimpi.
________________________________________________________

6. Jawaban hasil analisa pesan sebagai terwujud dan tidak 
   terwujudnya efektifitas komunikasi pada lagu Camelia
________________________________________________________

Secara singkat, A.M. Hoeta Soehoet mendefenisikan Efetifitas
Komunkasi sebagai berikut :

"Komunikasi akan efektif jika komunkator berorientasi pada
komunikan".

Jika dihubungan dengan masalah pokoknya, maka dapat dikatakan :

- Penyampaian pesan komunikasi dari komunikator (Ebiet G. Ade)
  pada lagu Camelia 1,2 dan 4 sangat efektif karena efek yang
  timbul bernilai positif dalam urusan pesan cinta (Komunikasi)

- Penyampaian pesan komunikasi pada lagu Camelia 3 tidak terlalu
  efektif karena menimbulkan masalah pada komunikan yang sekaligus
  berdamfak negatif pada komunikator
_________________________________________________________

7. Penutup berupa kesimpulan dan saran pada naposo nauli
   bulung ni huta pun pada yang sudah membentuk keluarga
_________________________________________________________

*Kesimpulan

1. Pada prinsifnya Camelia 1,2,3 dan 4 hanyalah sebuah lagu,
   yang bisa saja fungsinya hanya sebatas menghibur bagi
   pendengar.

2. Dalam Ilmu Komunikasi, lagu juga merupakan salah satu objek
   kajiannya karena terdapatnya unsur komunikator, isi permyataan
   dan komunikan karena itu orang-orang komunikasi tidalah
   selalu membuat lagu sebagai hiburan, tapi juga dapat menjadi
   bahan analisa untuk dapat menciptakan terwujud tidaknya
   efektifitas komunikasi.

3. Lagu ini memang tidak menunjukkan efektifitas komunkasi 100
   persen. Dan ketidak efektifan inilah yang kemudian menjadi
   dasar bagi sang komunikator dalam memperbaiki isi pernyata-
   annya pada masa-masa mendatang begitu juga bagi para pendengar
   lainnya tetap dapat menjadi bahan pertimbangan untuk menciptakan
   komunikasi yang efektif.

*Saran :

1." Jika anda seorang naposo bulung ni huta yang berkeinginan cinta
   anda diterima oleh nauli bulung ni huta, maka hal pertama yang
   harus anda laksanakan adalah menyampaikan pesan-pesan yang baik,
   yang efektif, yang mengena pada sasaran cinta anda." Ning katua
  Naposo Nauli Bulung ni huta.

2. "Jika anda seorang suami atau seorang istri, hendaknya anda selalu
   memperhatikan isi pernyataan yang anda sampaikan pada pasangan
   anda jika anda ingin keluarga anda tetap bahagia." Ning raja parhata
   ni huta.

   Sampaikan cara seperti cara Ebiet G. Ade dalam menyampaikan
   pesan cintanya pada lagu Camelia 1, 2 dan 3 (Efektifitas komunikasi
   tercapai dan hasilnya kebahagiaan). Botima kele...!


























Demikian infonya para kawan, semoga dapat memberi manfaat khususnya
pada penulisnya dan umumnya pada pembaca sekalian dan...dan...dan...
Selamat borngin...!
_________________________________________________________
Cat Sumber :
*Kepustakaan IISIP Jakarta: Soehoet, A.M Hoeta. 1994. Pengantar
Ilmu Komunikasi. Jakarta: IISIP Press.
* Postingan ini didukung manipulasi photo dari teman FB dengan maksud
untuk mendapatkan estetika postingan sekaligus sebagai pelajaran photoshop 2
(Pelajaran cara pembuatannya) lewat link : .........
* Info sekita otobiografi, album dan video musik lainnya mengenai
Ebiet G Ase ada pada link :
http://angkolafacebook.blogspot.com/2014/03/ebiet-g-ade-otobiografi-karir.html


PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork

No comments:

Post a Comment