#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar "Gitar" dalam hubungannya dengan
Sejarah, Jenis, Konstruksi, Strap, Tala dan Aksesories)
________________________________________________________
___________________
Kata Pengantar
___________________
Susah kulalaba membikin kata pengantarnya tulisan on ini. Karena
itu tentu tak ada salahnya para pembacanya la dulu yang bikin
kata pengantarnya.
Ya kawan ya...!
Eh...kawan eh...!
bikin dulu...eh...eh...eh...
Eh...kawan eh...!
bikin dulu eh...!
Eh...kawan eh...!
bikin dulu...eh...eh...eh...
Bikin...bikin...bikin dulu bikin...
bkin kalian...!
Pokkonya berhubungan dengan gitar...!
Yang mantap kalian bikin...!
Eh...kawan eh...!
bikin dulu eh...!
Eh...kawan eh...!
bikin dulu...eh...eh...eh...
Yang mantap yang sodap kalian bikin...!
biar saya bikin titik-titiknya.
Nah...! Ini dia titik-titiknya...!
Kalian bikinlah :
..................................................................
..................................................................
..................................................................
..................................................................
Setelah kalian bikin baru kalian akhiri dengan :
Selamat menyimak...!
dengan lagu pembukaan "Boasa ma ito" dari Rita Butar-butar.
Begitu kalian bilang.
Satorusnya...!
baru kalian bilang pula :
"Mantap kali gitarnya inibah, penuh dengan dayu-dayu" Nimmu.
Kalau tak percaya, "Mari kita palu...!" nimmu muse.
Baruma palu....
Palu bo...!
_______________________
Sekilas tentang Gitar
_______________________
* Hal Pengertian
Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan
cara dipetik, umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Gitar
terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher
yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam
didempetkan. Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai
jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon maupun baja.
Beberapa gitar modern dibuat dari material polikarbonat.
Secara umum, gitar terbagi atas 2 jenis: akustik dan elektrik.
Gitar akustik, dengan bagian badannya yang berlubang (hollow body),
telah digunakan selama ribuan tahun. Terdapat tiga jenis utama gitar
akustik modern: gitar akustik senar-nilon, gitar akustik senar-baja,
dan gitar archtop. Gitar klasik umumnya dimainkan sebagai instrumen
solo menggunakan teknik fingerpicking komprehensif.
Gitar elektrik, diperkenalkan pada tahun 1930an, bergantung pada
penguat yang secara elektronik mampu memanipulasi bunyi gitar.
Pada permulaan penggunaannya, gitar elektrik menggunakan badan
berlubang (hollow body), namun kemudian penggunaan badan padat
(solid body) dirasa lebih sesuai.
Gitar elektrik terkenal luas sebagai instrumen utama pada berbagai
genre musik seperti blues, country, reggae, jazz, metal, rock, dan
berbagai bentuk musik pop.
* Hal Sejarah
Kata ‘gitar’ atau guitar dalam bahasa Inggris, pada mulanya
diambil dari nama alat musik petik kuno di wilayah Persia pada
kira-kira tahun 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar.
Alat musik ini kemudian berkembang menjadi berbagai macam model
gitar kuno yang dikenal dengan istilah umum tanbur. Pada tahun
300 SM Tanbur Persia dikembangkan oleh bangsa Yunani dan enam
abad kemudian oleh bangsa Romawi (Bellow, 1970:54-55).
Pada tahun 476M alat musik ini dibawa oleh bangsa Romawi ke
Spanyol dan bertransformasi menjadi:
(1) guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi, dan
(2) Guitarra Latina untuk memainkan akor. Tiga abad kemudian bangsa
Arab membawa semacam gitar gambus dengan sebutan al ud ke Spanyol
(Summerfield, 1982:12).
Berdasarkan konstruksi al ud Arab dan kedua model gitar dari Romawi
tersebut, bangsa Spanyol kemudian membuat alat musiknya sendiri
yang disebut vihuela. Sebagai hasilnya, vihuela menjadi populer di
Spanyol sementara alat-alat musik pendahulunya sedikit demi sedikit
ditinggalkan.
Walaupun demikian al ud dibawa orang ke negara-negara Eropa Barat
dan menyaingi popularitas vihuela di Spanyol. Di Eropa al ud
disambut dengan baik dan berkembang menjadi berbagai model lute
Eropa hingga kira-kira akhir abad ke-17. Sementara itu vihuela
berkembang terus menjadi berbagai macam gitar selama berabad-abad
hingga akhirnya menjadi gitar klasik yang digunakan pada saat ini.
Keaslian gitar tidak dapat dilihat dari keantikannya. Beberapa ahli
merasa alat ini berasal dari benua Afrika, dimana banyak replika
modern dalam bentuk kotak bulat seperti kulit kerang dengan Gut /
benang benang sutera, di banyak daerah benua itu. Ahli lain
menemukan alat ini dalam bentuk kaca di relief relief batu tua di
zaman Asia Tengah dan Asia Kuno. Bahan pemikiran lain juga timbul
dengan ditemukannya vas vas Yunani Kuno yang bercorak.
Greek Strings mungkin adalah alat pertama yang dikatagorikan
sebagai gitar. Gitar modern kemungkinan berakar dari gitar Spanyol,
tetapi berbagai jenis gitar seperti instrumen instrumen yang kita
bisa saksikan dilukisan lukisan pada zaman Medieval dan Renaiassance
yang banyak terdapat diseluruh Eropa.
Jenis Gitar
Secara kasar jenis gitar dapat dibagi atas gitar akustik dan gitar elektrik
* Hal Gitar Akustik
Ket :
Sebuah gitar akustik.
Gitar akustik memiliki bagian badan yang berlubang (hollow body) dan
dapat menghasilkan suara yang relatif cukup keras tanpa penguatan
elektrik. Bunyi dari gitar akustik dihasilkan dari getaran senar yang
mengalir antara tulang leher (nut) dengan jembatan (brigde) yang kemudian
diperkuat oleh bagian badan gitar yang bertindak sebagai lubang resonansi.
Lubang resonansi pada umumnya berupa lubang berbentuk lingkaran terletak
di tengah badan gitar. Tapi sesuai perkembangan zaman dan tuntutan estetika
lubang resonansi tidak hanya berbentuk lingkaran, tapi juga bisa berupa
kaligrafi seperti yang diperkenalkan oleh CC Guitar dengan Calligraphy
Series yang mengambil karakter kanji (China, Japan).
Terdapat beberapa subkategori dari pengelompokan gitar akustik, diantaranya:
Gitar senar-nilon, termasuk gitar klasik dan gitar flamenco
Gitar senar-baja, termasuk gitar puncak-datar dan gitar folk
Gitar archtop
Gitar duabelas-senar
Pengelompokan gitar akustik juga memasukkan gitar akustik yang memiliki
tingkatan jangkauan nada yang berbeda, seperti gitar bass akustik yang
memiliki setem yang sama dengan gitar bass elektrik.
Potong Cerita :
Sebelum kita lanjut, mari sama kita nikmati hasil main gitar akustik
putra Sipirok ini lewat lagunya, "Desa di Lembah Gunung - Sipirok
Tersayang". mari...mari...mari....
Musik...!
http://www.youtube.com/watch?v=bkOGdnHab9s
* Hal Gitar elektrik
Gitar elektrik adalah gitar yang dirancang agar bunyi yang dihasilkan
apat diperkuat secara elektrik dan jika dimainkan tanpa penguatan
tersebut akan menghasilkan suara yang relatif lemah. Komponen utama
pada gitar elektrik adalah pickup. Pick up Elektromagnetik menangkap
dan mengubah getaran senar ke dalam bentuk sinyal, yang kemudian
diteruskan ke pengeras suara melelui medium kabel atau gelombang
radio.
Suara yang dihasilkan seringkali dimanipulasi sedemikian rupa
menggunakan peralatan elektronik tambahan maupun distorsi alami dari
tabung vakum di dalam pengeras suara. Terdapat dua jenis pickup
magnetik, yaitu pickup kumparan tunggal (single coil) dan pickup
kumparan ganda (double coil atau humbucker), dimana setiap pickup
dapat diatur aktif atau pasif. Pickup pertama yang berhasil digunakan
pada gitar dikembangkan oleh George Beauchamp pada 1931, diamana saat
itu ia masih menggunakan badan gitar yang berlubang (hollow-body).
Setelah Perang Dunia II, barulah gitar elektrik badan-padat
(solid-body) dipopulerkan oleh Gibson yang bekerjasama dengan
Les Paul, serta oleh Leo Fender yang bekerja secara independen.
Beberapa model gitar elektrik menggunakan pickup piezoelektrik,
yang berfungsi sebagai transduser untuk menghasilkan suara yang
relatif mirip dengan gitar akustik.
Terdapat pula gitar yang mengkombinasikan pickup magnetik dan
pickup piezoelektrik yang bernama hybrid guitars.
* Hal Konstruksi Gitar
Wiki letter w.svg Bagian ini membutuhkan pengembangan dengan:
penjelasan terperinci untuk setiap bagiannya
Tubuh gitar terdiri dari tiga bagian utama yaitu kepala, leher dan
badan. Pada bagian kepala terdapat mesin penala dawai. Dawai gitar
yang berjumlah enam utas masing-masing diikatkan pada enam buah pasak
yang merupakan bagian dari mesin penala. Bagian leher terdapat di
antara kepala dan badan.
Bagian muka leher yang masuk hingga kira-kira seperempat papan
muka dari badan gitar, merupakan papan jari yang memiliki 19
pembatas dari logam yang dikenal dengan sebutan fret.
Fungsinya adalah untuk memproduksi tingkat ketinggian nada yang
berbeda dengan jalan menempatkan jari-jari pada ruang-ruang di
antara logam-logam fret.
Bagian badan gitar berfungsi sebagai tabung resonator untuk memperbesar
bunyi yang dihasilkan oleh getaran dawai. Papan muka pada badan gitar
yang bahan kayunya lebih tipis dibanding papan belakang dan samping,
disebut juga sebagai papan suara.
Pada papan suara terdapat lobang suara untuk mengeluarkan hasil
produksi bunyi. Pada dasarnya bunyi gitar dihasilkan oleh getaran
dawai-dawai yang terentang di antara batang penyanggah dawai yang
merupakan pembatas antara kepala dan leher (disebut nut) dengan
gading pembatas (disebut bridge) pada pangkal pengikat dawai di atas
papan suara (disebut base).
* Hal Aksesoris gitar
Walaupun gitar sudah dapat dimainkan tanpa alat-alat berikut, namun
penggunaan berbagai aksesoris dapat dipakai untuk mempermudah dalam
memegang dan memainkan gitar.
Selamat jalan untuk para boreban :
* Hal Strap gitar
Strap gitar digunakan untuk menggantung gitar melalui bahu, agar bisa
bermain gitar sambil berdiri dengan mudah. Strap berbetuk secarik kain
dengan penebalan kulit sintetis di kedua ujungnya, dimana panjangnya
dapat diatur untuk menyesuaikan posisi favorit dari pemain gitar
tersebut.
Gitar memiliki beragam jenis perlengkapan untuk memasangkan strap.
Perlengkapan paling umum adalah menggunakan pin strap, yang berupa
silinder logam yang ditancapkan ke gitar menggunakan sekrup.
Secara umum, dua buah pin strap selalu terdapat pada semua gitar
elektrik dan banyak gitar akustik. Pin strap oleh sebagian orang
lalu diganti dengan strap berpengunci (strap locks) yang dapat
menghubungkan gitar dan strap dengan lebih aman.
Pin strap bawah biasanya terletak di bagian dasar badan gitar.
Sedangkan pin strap atas umumnya terletak di sekitar ujung atas
dari badan gitar, dengan posisi tepatnya yang berbeda-beda.
Posisi paling umum adalah di lengkungan badan atas gitar, di
ujung dari upper horn ataupun di sambungan leher gitar (heel).
Beberapa gitar elektrik, terutama gitar dengan bentuk badan yang
aneh, memiliki pin strap yang dipasang di bagian belakang badan
gitar, baik salah satu pin maupun keduanya. Terdapat pula pin
starp atas yang dipasang di bagian kepala gitar.
Beberapa gitar akustik hanya memilik satu pin strap, yaitu di
dasar badan gitar. Untuk itu ujung strap lainnya harus diikatkan
ke kepala gitar. Namun, beberapa gitar akustik dibuat tanpa pin
strap sama sekali.
* Hal Plektrum
Sebelum kita lanjut, tentu tak ada salahnya pula kita
nikmati piltikan gitar "Si boru Enggan" ini.
Musik...!
Ket :
Beragam contoh plektrum
Plektrum (atau biasa disebut pick) adalah sepotong kecil material
keras yang umumnya dipegang dengan jempol dan telunjuk dan digunakan
untuk memetik dan membunyikan senar.
Plektrum secara umum lebih sering digunakan untuk permainan gitar
elektrik. Walaupun bahan utama pembuat plektrum adalah plastik,
terdapat pula plektrum dari bahan lain, seperti tulang, kayu, logam,
ataupun tempurung kura-kura.
Tempurung kura-kura adalah bahan yang paling sering digunakan pada
era awal pembuatan plektrum. Tetapi seiring dengan kura-kura yang
terancam punah dan menjadi hewan dilindungi, tempurung kura-kura
tidak lagi digunakan sebagai bahan pembuat plektrum.
Bentuk dan ukuran plektrum sangatlah beragam. Ukuran plektrum
bervariasi mulai dari plektrum kecil untuk jazz hingga plektrum
besar untuk bass. Ketebalan plektrum juga memengaruhi penggunaannya.
Plektrum yang lebih tipis (antara 0,2 sampai 0,5 mm) biasanya
digunakan untuk permainan rhythm, sedangkan plektrum yang lebih
tebal (antara 0,7 hingga 1,5+ mm) biasanya digunakan untuk
permainan melodi.
Suara gitar khas ala Billy Gibbons disebut-sebut dikarenakan ia
menggunakan koin Amerika atau koin Meksiko sebagai plektrum. Hal
serupa terjadi pada Brian May yang menggunakan koin Inggris sebagai
plektrum. Lain halnya dengan David Persons yang dikenal menggunakan
plektrum dari kartu kredit usang yang dipotong dengan ukuran yang tepat.
* Hal Tala
Gitar adalah sebuah instrumen transposing, dimana suara titinadanya
satu oktaf lebih rendah dari yang tertulis pada skor/lembaran musiknya.
Berbagai variasi tala pada gitar dapat saja digunakan, tergantung
dari pemainnya. Tala yang paling umum digunakan — yang dikenal
sebagai "Standard Tuning" — menggunakan senar yang ditala dari E
rendah ke E tinggi, dengan melintasi rentang dua oktaf (EADGBe).
Jika keenam senar dibunyikan secara terbuka (open string) maka akan
menghasilkan chord Em7/add11.
Titinadanya adalah sebagai berikut:
Senar Notasi ilmiah Notasi Helmholtz Frekuensi
pertama E4 e' 329,63 Hz
kedua B3 b 246,94 Hz
ketiga G3 g 196,00 Hz
keempat D3 d 146,83 Hz
kelima A2 A 110 Hz
keenam E2 E 82,41 Hz
Gitar yang menggunakan tala standar dapat dengan mudah untuk ditala,
dengan fakta bahwa nada pada fret kelima sama dengan nada pada senar
terbuka (open string) sebelumnya; sebagai contoh, nada pada fret
kelima pada senar keenam memiliki nada yang sama dengan senar terbuka
kelima.
Pengecualian pada hal ini terjadi antara senar kedua dan ketiga,
dimana nada fret keempat pada senar ketigalah yang sama dengan
senar terbuka kedua.
Tata tala standar telah banyak berkembang untuk menyediakan
keselarasan antara pemosisian jari yang sederhana untuk chord
(akor) umum dan kemampuan untuk memainkan scale (tangga nada)
umum dengan pergerakan jari seminimal mungkin. Uniknya, tala gitar
memiliki pola pengulangan, dimana hal ini mempermudah dalam
memainkan tangga nada umum.
Terdapat pula variasi dan pengembangan terhadap tala alternatif.
Tala alternatif digunakan untuk dua alasan utama: kemudahan
dalam bermain dan variasi nada yang dapat dihasilkan.
Banyak gitaris yang menggunakan sebuah variasi tala yang ditemukan
berabad lalu, dimana senar terrendah 'diturunkan' satu nada penuh
(whole tone). Dikenal sebagai tala "Drop-D" dimana urutan titinada
senar terbukanya dari rendah ke tinggi adalah DADGBe. Hal ini
memungkinkan permainan bass dominan dan tonic senar terbuka dalam
kunci D dan D-minor. Hal tersebut juga mempermudah dalam memainkan
powerchords. Eddie Van Halen seringkali menggunakan sebuah alat
yang ia patenkan yang bernama "D Tuna".
Alat tersebut berupa tuas kecil yang terhubung ke fine tuner senar
keenam pada tremolo Floyd Rose miliknya, yang membuatnya dapat
menurunkan nada senar tersebut dari E ke D dengan mudah. Pada era
modern, banyak grup rock kontemporer yang melakukan perubahan tala
senar dengan penurunan beberapa semi-nada, menghasilkan tala "Drop-C"
atau "Drop-B" sebagai contohnya. Bagaimanapun penggunaan istilah ini
kurang konsisten. Terminologi "drop-D" selain digunakan untuk
menggambarkan "drop-D" yang sebenarnya (dimana senar terakhir
diturunkan 1 nada), istilah tersebut terkadang juga salah digunakan
untuk menggambarkan tala "Standar" berbasis D yang sebenarnya dinamakan
"D-Standard" (DGCFAd').
Seperti halnya dengan instrumen berdawai lainnya, dimungkinkan
menggunakan sejumlah besar scordatura pada gitar. Bentuk umum
scordatura termasuk menurunkan tala senar ke-3 menjadi F? untuk
meniru tala standar dari lute, terutama ketika memainkan lagu-lagu
opera renaissance yang sebenarnya ditulis untuk lute.
__________
Penutup
__________
Demikian info sekitar "Piltik memiltik" ini para kawan ataupun
"Petik memetik" ini para dongan. Semoga info "Kutif mengutif" ini
dapat memotivasi khususon para naposo nauli bulung tanah Angkola
untuk dapat lebih berkarya di bidang seni "Musik-memusik"
"Majulah seni musik Gitar Batak khusus Angkola...!"
dan
"Selamat malam...!
Bidang tombak hubulos
hotang pulogospe soada
sai bidang huta hubolus
dongan na pogos pe soada
__________________________________________________________________
Cat : Link yang berhubungan :
http://angkolafacebook.blogspot.com/2014/08/10-10-pemain-gitar-pria-wanita-terbaik.html
http://angkolafacebook.blogspot.com/2013/05/batak-suku-pemetik-gitar.html
(Menyimak info sekitar "Gitar" dalam hubungannya dengan
Sejarah, Jenis, Konstruksi, Strap, Tala dan Aksesories)
________________________________________________________
___________________
Kata Pengantar
___________________
Susah kulalaba membikin kata pengantarnya tulisan on ini. Karena
itu tentu tak ada salahnya para pembacanya la dulu yang bikin
kata pengantarnya.
Ya kawan ya...!
Eh...kawan eh...!
bikin dulu...eh...eh...eh...
Eh...kawan eh...!
bikin dulu eh...!
Eh...kawan eh...!
bikin dulu...eh...eh...eh...
Bikin...bikin...bikin dulu bikin...
bkin kalian...!
Pokkonya berhubungan dengan gitar...!
Yang mantap kalian bikin...!
Eh...kawan eh...!
bikin dulu eh...!
Eh...kawan eh...!
bikin dulu...eh...eh...eh...
Yang mantap yang sodap kalian bikin...!
biar saya bikin titik-titiknya.
Nah...! Ini dia titik-titiknya...!
Kalian bikinlah :
..................................................................
..................................................................
..................................................................
..................................................................
Setelah kalian bikin baru kalian akhiri dengan :
Selamat menyimak...!
dengan lagu pembukaan "Boasa ma ito" dari Rita Butar-butar.
Begitu kalian bilang.
Satorusnya...!
baru kalian bilang pula :
"Mantap kali gitarnya inibah, penuh dengan dayu-dayu" Nimmu.
Kalau tak percaya, "Mari kita palu...!" nimmu muse.
Baruma palu....
Palu bo...!
_______________________
Sekilas tentang Gitar
_______________________
* Hal Pengertian
Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan
cara dipetik, umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Gitar
terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher
yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam
didempetkan. Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai
jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon maupun baja.
Beberapa gitar modern dibuat dari material polikarbonat.
Secara umum, gitar terbagi atas 2 jenis: akustik dan elektrik.
Gitar akustik, dengan bagian badannya yang berlubang (hollow body),
telah digunakan selama ribuan tahun. Terdapat tiga jenis utama gitar
akustik modern: gitar akustik senar-nilon, gitar akustik senar-baja,
dan gitar archtop. Gitar klasik umumnya dimainkan sebagai instrumen
solo menggunakan teknik fingerpicking komprehensif.
Gitar elektrik, diperkenalkan pada tahun 1930an, bergantung pada
penguat yang secara elektronik mampu memanipulasi bunyi gitar.
Pada permulaan penggunaannya, gitar elektrik menggunakan badan
berlubang (hollow body), namun kemudian penggunaan badan padat
(solid body) dirasa lebih sesuai.
Gitar elektrik terkenal luas sebagai instrumen utama pada berbagai
genre musik seperti blues, country, reggae, jazz, metal, rock, dan
berbagai bentuk musik pop.
* Hal Sejarah
Kata ‘gitar’ atau guitar dalam bahasa Inggris, pada mulanya
diambil dari nama alat musik petik kuno di wilayah Persia pada
kira-kira tahun 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar.
Alat musik ini kemudian berkembang menjadi berbagai macam model
gitar kuno yang dikenal dengan istilah umum tanbur. Pada tahun
300 SM Tanbur Persia dikembangkan oleh bangsa Yunani dan enam
abad kemudian oleh bangsa Romawi (Bellow, 1970:54-55).
Pada tahun 476M alat musik ini dibawa oleh bangsa Romawi ke
Spanyol dan bertransformasi menjadi:
(1) guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi, dan
(2) Guitarra Latina untuk memainkan akor. Tiga abad kemudian bangsa
Arab membawa semacam gitar gambus dengan sebutan al ud ke Spanyol
(Summerfield, 1982:12).
Berdasarkan konstruksi al ud Arab dan kedua model gitar dari Romawi
tersebut, bangsa Spanyol kemudian membuat alat musiknya sendiri
yang disebut vihuela. Sebagai hasilnya, vihuela menjadi populer di
Spanyol sementara alat-alat musik pendahulunya sedikit demi sedikit
ditinggalkan.
Walaupun demikian al ud dibawa orang ke negara-negara Eropa Barat
dan menyaingi popularitas vihuela di Spanyol. Di Eropa al ud
disambut dengan baik dan berkembang menjadi berbagai model lute
Eropa hingga kira-kira akhir abad ke-17. Sementara itu vihuela
berkembang terus menjadi berbagai macam gitar selama berabad-abad
hingga akhirnya menjadi gitar klasik yang digunakan pada saat ini.
Keaslian gitar tidak dapat dilihat dari keantikannya. Beberapa ahli
merasa alat ini berasal dari benua Afrika, dimana banyak replika
modern dalam bentuk kotak bulat seperti kulit kerang dengan Gut /
benang benang sutera, di banyak daerah benua itu. Ahli lain
menemukan alat ini dalam bentuk kaca di relief relief batu tua di
zaman Asia Tengah dan Asia Kuno. Bahan pemikiran lain juga timbul
dengan ditemukannya vas vas Yunani Kuno yang bercorak.
Greek Strings mungkin adalah alat pertama yang dikatagorikan
sebagai gitar. Gitar modern kemungkinan berakar dari gitar Spanyol,
tetapi berbagai jenis gitar seperti instrumen instrumen yang kita
bisa saksikan dilukisan lukisan pada zaman Medieval dan Renaiassance
yang banyak terdapat diseluruh Eropa.
Jenis Gitar
Secara kasar jenis gitar dapat dibagi atas gitar akustik dan gitar elektrik
* Hal Gitar Akustik
Ket :
Sebuah gitar akustik.
Gitar akustik memiliki bagian badan yang berlubang (hollow body) dan
dapat menghasilkan suara yang relatif cukup keras tanpa penguatan
elektrik. Bunyi dari gitar akustik dihasilkan dari getaran senar yang
mengalir antara tulang leher (nut) dengan jembatan (brigde) yang kemudian
diperkuat oleh bagian badan gitar yang bertindak sebagai lubang resonansi.
Lubang resonansi pada umumnya berupa lubang berbentuk lingkaran terletak
di tengah badan gitar. Tapi sesuai perkembangan zaman dan tuntutan estetika
lubang resonansi tidak hanya berbentuk lingkaran, tapi juga bisa berupa
kaligrafi seperti yang diperkenalkan oleh CC Guitar dengan Calligraphy
Series yang mengambil karakter kanji (China, Japan).
Terdapat beberapa subkategori dari pengelompokan gitar akustik, diantaranya:
Gitar senar-nilon, termasuk gitar klasik dan gitar flamenco
Gitar senar-baja, termasuk gitar puncak-datar dan gitar folk
Gitar archtop
Gitar duabelas-senar
Pengelompokan gitar akustik juga memasukkan gitar akustik yang memiliki
tingkatan jangkauan nada yang berbeda, seperti gitar bass akustik yang
memiliki setem yang sama dengan gitar bass elektrik.
Potong Cerita :
Sebelum kita lanjut, mari sama kita nikmati hasil main gitar akustik
putra Sipirok ini lewat lagunya, "Desa di Lembah Gunung - Sipirok
Tersayang". mari...mari...mari....
Musik...!
* Hal Gitar elektrik
Gitar elektrik adalah gitar yang dirancang agar bunyi yang dihasilkan
apat diperkuat secara elektrik dan jika dimainkan tanpa penguatan
tersebut akan menghasilkan suara yang relatif lemah. Komponen utama
pada gitar elektrik adalah pickup. Pick up Elektromagnetik menangkap
dan mengubah getaran senar ke dalam bentuk sinyal, yang kemudian
diteruskan ke pengeras suara melelui medium kabel atau gelombang
radio.
Suara yang dihasilkan seringkali dimanipulasi sedemikian rupa
menggunakan peralatan elektronik tambahan maupun distorsi alami dari
tabung vakum di dalam pengeras suara. Terdapat dua jenis pickup
magnetik, yaitu pickup kumparan tunggal (single coil) dan pickup
kumparan ganda (double coil atau humbucker), dimana setiap pickup
dapat diatur aktif atau pasif. Pickup pertama yang berhasil digunakan
pada gitar dikembangkan oleh George Beauchamp pada 1931, diamana saat
itu ia masih menggunakan badan gitar yang berlubang (hollow-body).
Setelah Perang Dunia II, barulah gitar elektrik badan-padat
(solid-body) dipopulerkan oleh Gibson yang bekerjasama dengan
Les Paul, serta oleh Leo Fender yang bekerja secara independen.
Beberapa model gitar elektrik menggunakan pickup piezoelektrik,
yang berfungsi sebagai transduser untuk menghasilkan suara yang
relatif mirip dengan gitar akustik.
Terdapat pula gitar yang mengkombinasikan pickup magnetik dan
pickup piezoelektrik yang bernama hybrid guitars.
* Hal Konstruksi Gitar
Wiki letter w.svg Bagian ini membutuhkan pengembangan dengan:
penjelasan terperinci untuk setiap bagiannya
Tubuh gitar terdiri dari tiga bagian utama yaitu kepala, leher dan
badan. Pada bagian kepala terdapat mesin penala dawai. Dawai gitar
yang berjumlah enam utas masing-masing diikatkan pada enam buah pasak
yang merupakan bagian dari mesin penala. Bagian leher terdapat di
antara kepala dan badan.
Bagian muka leher yang masuk hingga kira-kira seperempat papan
muka dari badan gitar, merupakan papan jari yang memiliki 19
pembatas dari logam yang dikenal dengan sebutan fret.
Fungsinya adalah untuk memproduksi tingkat ketinggian nada yang
berbeda dengan jalan menempatkan jari-jari pada ruang-ruang di
antara logam-logam fret.
Bagian badan gitar berfungsi sebagai tabung resonator untuk memperbesar
bunyi yang dihasilkan oleh getaran dawai. Papan muka pada badan gitar
yang bahan kayunya lebih tipis dibanding papan belakang dan samping,
disebut juga sebagai papan suara.
Pada papan suara terdapat lobang suara untuk mengeluarkan hasil
produksi bunyi. Pada dasarnya bunyi gitar dihasilkan oleh getaran
dawai-dawai yang terentang di antara batang penyanggah dawai yang
merupakan pembatas antara kepala dan leher (disebut nut) dengan
gading pembatas (disebut bridge) pada pangkal pengikat dawai di atas
papan suara (disebut base).
* Hal Aksesoris gitar
Walaupun gitar sudah dapat dimainkan tanpa alat-alat berikut, namun
penggunaan berbagai aksesoris dapat dipakai untuk mempermudah dalam
memegang dan memainkan gitar.
Potong Cerita :
Selamat jalan untuk para boreban :
* Hal Strap gitar
Strap gitar digunakan untuk menggantung gitar melalui bahu, agar bisa
bermain gitar sambil berdiri dengan mudah. Strap berbetuk secarik kain
dengan penebalan kulit sintetis di kedua ujungnya, dimana panjangnya
dapat diatur untuk menyesuaikan posisi favorit dari pemain gitar
tersebut.
Gitar memiliki beragam jenis perlengkapan untuk memasangkan strap.
Perlengkapan paling umum adalah menggunakan pin strap, yang berupa
silinder logam yang ditancapkan ke gitar menggunakan sekrup.
Secara umum, dua buah pin strap selalu terdapat pada semua gitar
elektrik dan banyak gitar akustik. Pin strap oleh sebagian orang
lalu diganti dengan strap berpengunci (strap locks) yang dapat
menghubungkan gitar dan strap dengan lebih aman.
Pin strap bawah biasanya terletak di bagian dasar badan gitar.
Sedangkan pin strap atas umumnya terletak di sekitar ujung atas
dari badan gitar, dengan posisi tepatnya yang berbeda-beda.
Posisi paling umum adalah di lengkungan badan atas gitar, di
ujung dari upper horn ataupun di sambungan leher gitar (heel).
Beberapa gitar elektrik, terutama gitar dengan bentuk badan yang
aneh, memiliki pin strap yang dipasang di bagian belakang badan
gitar, baik salah satu pin maupun keduanya. Terdapat pula pin
starp atas yang dipasang di bagian kepala gitar.
Beberapa gitar akustik hanya memilik satu pin strap, yaitu di
dasar badan gitar. Untuk itu ujung strap lainnya harus diikatkan
ke kepala gitar. Namun, beberapa gitar akustik dibuat tanpa pin
strap sama sekali.
* Hal Plektrum
Sebelum kita lanjut, tentu tak ada salahnya pula kita
nikmati piltikan gitar "Si boru Enggan" ini.
Musik...!
Ket :
Beragam contoh plektrum
Plektrum (atau biasa disebut pick) adalah sepotong kecil material
keras yang umumnya dipegang dengan jempol dan telunjuk dan digunakan
untuk memetik dan membunyikan senar.
Plektrum secara umum lebih sering digunakan untuk permainan gitar
elektrik. Walaupun bahan utama pembuat plektrum adalah plastik,
terdapat pula plektrum dari bahan lain, seperti tulang, kayu, logam,
ataupun tempurung kura-kura.
Tempurung kura-kura adalah bahan yang paling sering digunakan pada
era awal pembuatan plektrum. Tetapi seiring dengan kura-kura yang
terancam punah dan menjadi hewan dilindungi, tempurung kura-kura
tidak lagi digunakan sebagai bahan pembuat plektrum.
Bentuk dan ukuran plektrum sangatlah beragam. Ukuran plektrum
bervariasi mulai dari plektrum kecil untuk jazz hingga plektrum
besar untuk bass. Ketebalan plektrum juga memengaruhi penggunaannya.
Plektrum yang lebih tipis (antara 0,2 sampai 0,5 mm) biasanya
digunakan untuk permainan rhythm, sedangkan plektrum yang lebih
tebal (antara 0,7 hingga 1,5+ mm) biasanya digunakan untuk
permainan melodi.
Suara gitar khas ala Billy Gibbons disebut-sebut dikarenakan ia
menggunakan koin Amerika atau koin Meksiko sebagai plektrum. Hal
serupa terjadi pada Brian May yang menggunakan koin Inggris sebagai
plektrum. Lain halnya dengan David Persons yang dikenal menggunakan
plektrum dari kartu kredit usang yang dipotong dengan ukuran yang tepat.
* Hal Tala
Gitar adalah sebuah instrumen transposing, dimana suara titinadanya
satu oktaf lebih rendah dari yang tertulis pada skor/lembaran musiknya.
Berbagai variasi tala pada gitar dapat saja digunakan, tergantung
dari pemainnya. Tala yang paling umum digunakan — yang dikenal
sebagai "Standard Tuning" — menggunakan senar yang ditala dari E
rendah ke E tinggi, dengan melintasi rentang dua oktaf (EADGBe).
Jika keenam senar dibunyikan secara terbuka (open string) maka akan
menghasilkan chord Em7/add11.
Titinadanya adalah sebagai berikut:
Senar Notasi ilmiah Notasi Helmholtz Frekuensi
pertama E4 e' 329,63 Hz
kedua B3 b 246,94 Hz
ketiga G3 g 196,00 Hz
keempat D3 d 146,83 Hz
kelima A2 A 110 Hz
keenam E2 E 82,41 Hz
Gitar yang menggunakan tala standar dapat dengan mudah untuk ditala,
dengan fakta bahwa nada pada fret kelima sama dengan nada pada senar
terbuka (open string) sebelumnya; sebagai contoh, nada pada fret
kelima pada senar keenam memiliki nada yang sama dengan senar terbuka
kelima.
Pengecualian pada hal ini terjadi antara senar kedua dan ketiga,
dimana nada fret keempat pada senar ketigalah yang sama dengan
senar terbuka kedua.
Tata tala standar telah banyak berkembang untuk menyediakan
keselarasan antara pemosisian jari yang sederhana untuk chord
(akor) umum dan kemampuan untuk memainkan scale (tangga nada)
umum dengan pergerakan jari seminimal mungkin. Uniknya, tala gitar
memiliki pola pengulangan, dimana hal ini mempermudah dalam
memainkan tangga nada umum.
Terdapat pula variasi dan pengembangan terhadap tala alternatif.
Tala alternatif digunakan untuk dua alasan utama: kemudahan
dalam bermain dan variasi nada yang dapat dihasilkan.
Banyak gitaris yang menggunakan sebuah variasi tala yang ditemukan
berabad lalu, dimana senar terrendah 'diturunkan' satu nada penuh
(whole tone). Dikenal sebagai tala "Drop-D" dimana urutan titinada
senar terbukanya dari rendah ke tinggi adalah DADGBe. Hal ini
memungkinkan permainan bass dominan dan tonic senar terbuka dalam
kunci D dan D-minor. Hal tersebut juga mempermudah dalam memainkan
powerchords. Eddie Van Halen seringkali menggunakan sebuah alat
yang ia patenkan yang bernama "D Tuna".
Alat tersebut berupa tuas kecil yang terhubung ke fine tuner senar
keenam pada tremolo Floyd Rose miliknya, yang membuatnya dapat
menurunkan nada senar tersebut dari E ke D dengan mudah. Pada era
modern, banyak grup rock kontemporer yang melakukan perubahan tala
senar dengan penurunan beberapa semi-nada, menghasilkan tala "Drop-C"
atau "Drop-B" sebagai contohnya. Bagaimanapun penggunaan istilah ini
kurang konsisten. Terminologi "drop-D" selain digunakan untuk
menggambarkan "drop-D" yang sebenarnya (dimana senar terakhir
diturunkan 1 nada), istilah tersebut terkadang juga salah digunakan
untuk menggambarkan tala "Standar" berbasis D yang sebenarnya dinamakan
"D-Standard" (DGCFAd').
Seperti halnya dengan instrumen berdawai lainnya, dimungkinkan
menggunakan sejumlah besar scordatura pada gitar. Bentuk umum
scordatura termasuk menurunkan tala senar ke-3 menjadi F? untuk
meniru tala standar dari lute, terutama ketika memainkan lagu-lagu
opera renaissance yang sebenarnya ditulis untuk lute.
__________
Penutup
__________
Demikian info sekitar "Piltik memiltik" ini para kawan ataupun
"Petik memetik" ini para dongan. Semoga info "Kutif mengutif" ini
dapat memotivasi khususon para naposo nauli bulung tanah Angkola
untuk dapat lebih berkarya di bidang seni "Musik-memusik"
"Majulah seni musik Gitar Batak khusus Angkola...!"
dan
"Selamat malam...!
Bidang tombak hubulos
hotang pulogospe soada
sai bidang huta hubolus
dongan na pogos pe soada
__________________________________________________________________
Cat : Link yang berhubungan :
http://angkolafacebook.blogspot.com/2014/08/10-10-pemain-gitar-pria-wanita-terbaik.html
http://angkolafacebook.blogspot.com/2013/05/batak-suku-pemetik-gitar.html
No comments:
Post a Comment