#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Memberikan masukan pada SMA Batang Angkola seputar
macam aturan main dalam diskusi sekaligus mengajak
untuk lebih mempopulerkan istilah "Angkola")
_______________________________________________________
__________________
Kata Pengantar
__________________
Horas...horas...horas...
Horas mayarakat Angkola...horas SMK Batang Angkola ataupun
SMK Angkola Sangkunur. Ahade Sangkunur anggia...?
Songonondo...!
Dalam rangka "Percepatan Pembangunan" tanah Angkola yang dapat
dipastian keberadaannnya sangat tergantung pada generasi
sekarang ini, maka penulis blog memberikan masukan khususnya
pada SMK Batang Angkola seputar "Diskusi".
Hal ini tentu sangat penting, bukan saja diskusi sebagai
pengamalan dari "Pancasila" juga merupakan bagian dari
"Budaya Batak Angkola itu sendiri".
Maka jelas...!
"Diskusi sangat dibutuhkan dalam hidup ini, khsusnya untuk
menghindari aha nai dokkon ni opputta najumosuhuti ima :
"Pistar inda tarparguru, oto inda tarajaran".
Nah...!
Berikut info diskusinya para SMK Batang Angkola dan
Selamat menyimak...!
______________________
A. Pengertian Diskusi
______________________
Kata diskusi berasal dari kata discussus (Latin) yang
berarti bertukar pendapat. Diskusi pada umumnya bertujuan
untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang suatu
masalah atau untuk memecahkan suatu masalah secara bersama-sama.
Berikut beberapa pengetian diskusi:
1.Diskusi adalah bentuk komunikasi dua arah yang merupakan
satu bentuk tukar pikiran atau pembicaraan secara teratur
dan terarah mengenai suatu masalah.
2.Diskusi adalah suatu cara bertukar pikiran yang
dilakukan melalui jalan musyawarah.
3.Diskusi adalah bertukar pikiran mengenai suatu masalah yang
sifatnya actual dan menyankut kepentingan umum dan keputusan
yang diambil secarah musyawarah.
______________________
B. Tujuan Diskusi
______________________
1. Mendapatkan suatu pengertian tentang perbedaan dan
kesamaan pendapat.
2. Mengadakan kesepakatan
3. Memperoleh keputusan bersama mengenai suatu masalah
4. Belajar dari orang lain dari banyak hal
5. Menilai pendapat orang lain
6. Mengemukakan ide sendiri untuk diuji dan dinilai kebenarannya.
__________________________________________________
C. Pihak-pihak yang yang terlibat dalam diskusi
__________________________________________________
1. Moderator : pemimpin diskusi atu pengendali
diskusi
2. Peserta (audience) : satu kelompok atau dapat dibagi
beberapa kelompok
3. Peninjau : Penyelenggara atau pembina
4. Pengunjung : pemerhati atau hanya sebagai
penonton
_________________________________________
D. Syarat-Syarat Moderator yang Baik
_________________________________________
1. Mengerti aturan diskusi
2. sabar, rendah hati, dan menguasai pendapat setiap pembicara
3. Jujur, ramah dan tidak berat sebelah
4. Dapat menghidupkan suasana diskusi
5. Dalam memberikan tanggapan selalu bersifat obyektif
____________________________________________
G. Syarat-Syarat Peserta diskusi yang Baik
____________________________________________
1.Memenuhi aturan main diskusi
2.Memahami dan menguasai materi diskusi
3.Aktif mengembangkan buah pikiran
4.Menghargai pendapat orang lain
5.Menghindari sifat emosional
6.Berbicara dengan sopan dan jelas serta tidak berbelit-belit
7.Tidak takut dikritik dan berani melontarkan pikiran
8.Berani berpendapat dan berbicara dengan terbuka.
9.Aktif dari awal hingga selesai
10.Tidak mengecewakan orang lain
_________________________
H. Tata Pelaksanaannya
_________________________
Dalam pelaksanaan diskusi kelompok, beberapa orang
bertukar pikiran tentang masalah khusus untuk mencari
pemecahannya. Masalah yang yang didiskusikan harus
dirumuskan sebaik-baiknya sehingga terbatas pada
masalah yang kongkrit sehingga tidak ada beberapa
masalah yang dibahas berulang-ulang atau timpang
tindih. Seperti pada cara mengemukakan pendapat dalam
diskusi berikut:
1.Menggunakan bahasa yang baik, logis dan masuk akal.
2.Harus langsung mengena pada pokok persolan.
3.Menghilangkan rasa emosional dan jangan memaksakan
kehendak pendapanya harus diterima.
4.Materi pembicaraaan jangan menjatuhkan orang lain atau
menjelekkan orang lain.
5.Dalam mengemukakan pendapat merupan solusi bukan menambah
permasalahan.
Berikut contoh kata yang dapat digunakan untuk menyangga
pendapat yang baik:
1.Kurang sependapat
2.Kurang dapat diterima
3.Perlu ditinjau kembali
4.Belum sesui dengan pokok permasalahan
5.Kurang sesuai
6.Mungkin ada pendapat yang lain
Berikut contoh kata yang dapat digunakan untuk menerima
pendapat yang baik:
1.Pendapat anda sesuai dengan tujuan
2.Saya setuju
3.Pendapat anda sangat bagus
4.Pendapat anda obyektif
5.Pendapat anda merupakan solusi terbaik
__________________________
I. Bentuk-Bentuk Diskusi
__________________________
Ditinjau dari tujuan dan cara pencapaiannya, diskusi dapat
dibedakan melalui bentuk-bentuk diskusi sebagai berikut:
1.Diskusi Kelompok;
1)problem solving (pemecahan masalah)
2)self-maintenance (diskusi mandiri)
3)sharing (berbagi pengalaman)
2.Diskusi Umum;
1)diskusi panel 7)muktamar
2)seminar 8)kolokium
3)simposium 9)konferensi
4)kongres 10)temu wicara
5)sarasehan 11)rapat
6)lokakarya
Keterangan;
1. Promblem solving ;
diskusi yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk
memecahkan suatu masalah yang diberikan oleh orang lain.
2.Self maintenance ;
diskusi pemecahan masalah
yang ditemukan sendiri. Topik diskusi ditentukan sendiri.
3. Sharing;
diskusi untuk memecahkan masalah pribadi
(bersifat individual). Pada umumnya sharing
merupakan suatu tukar pengalaman yang sering kali
mengandung rahasia.
4.Panel;
diskusi kelompok di hadapan orang banyak.
5.Seminar;
pertemuan /persidangan untuk membahas
suatu masalah yang dipimpin seorang ahli
6.Simposium ;
pertemuan untuk membahas
prasaran-prasaran mengenai suatu topik tertentu,
biasanya diikuti oleh ahli dari berbagai disiplin ilmu.
7.Kongres ;
rangkaian pertemuan para
wakil organisasi untuk mendiskusikan dan mengambil
keputusan yang penting.
8.Sarasehan;
pertemuan untuk mendengarkan pendapat
(prasaran) para ahli mengenai suatu masalah dalam
bidang tertentu.
9. Lokakarya ;
pertemuan untuk antar ahli
(pakar) untuk membahas suatu masalah yang berkaitan
dengan keahliannya (sanggar kerja;workshop)
10. Muktamar;
pertemuan dan perundingan masalah–masalah politik
11. Kolokium;
kegiatan belajar pada tingkat sarjana,
yang dilakukan dalam Bentuk konferensi untuk membahas
proyek penelitian bertaraf lanjutan.
12. KonfeKonfrensi ;
rapat atau pertemuan untuk
berunding atau bertukar pendapat Mengenai suatu
masalah yang dihadapi bersama
13. Temu wicara ;
pertemuan yang dilakukan untuk
membicarakan bidang tertentu Biasanya mengenai;
hambatan dan cara penanggulangnya
14. Rapat ;
suatu pertemuan untuk membicarakan sesuatu kegiatan.
________________________________
J. Tugas-Tugas Pelaku Didskusi
_________________________________
Dalam setiap pelaksanaan diskusi pelaku diskusi harus sudah
mengetahui tugas tugas yang harus dilaksanaakan. Adapun
tugas-tugas yang dimaksud sebagai berikut:
1. Pemimpin/Ketua diskusi (moderator)
1)Menyiapkan rangkuman pokok masalah yang hendak didiskusikan.
2)Membuka diskusi
3)Menjelaskan tujuan atau maksud diskusi
4)Menyebutkan masalah-masalah yang akan didiskusikan serta
menjelaskan tatacara berdiskusi.
5) Mengendalikan dan mengatur jalannya diskusi agar tetap
berjalan dengan baik, hidup, efisien, dan efektif.
6) Memberikan stimulasi, anjuran, ajakan, agar setiap
peserta ikut ambil bagian dalam diskusi.
7) Bersikap obyektif dalam mengambil setiap keputusan,
sesuai dengan keputusan secara umum.
8) Membuat rangkuman dan menyimpulkan hasil diskusi
9) Menutup diskusi.
2. Peserta Diskusi
1)mempersiapkan materi sebelum diskusi berlangsung.
2)Ikut secara aktif dalam membahas masalah-masalah yang dibahas.
3)Bertanggung jawab terhadap proses dan hasil diskusi.
4)Menunjukkan solidaritas dan partisipasi
5)Menjaga suasana yang nyaman dan segar
6)Membuat beberapa usul, sugesti, saran, pendapat dan informasi
7)Meminta pendapat dan informasi, mengajukan pertanyaan atau
dasar pemikiran, serta mengajukan keberatan dan mengajukan
contoh serta bukti. Mengusulkan kesimpulan dan memusatkan
perhatian dalam diskusi.
______________________________________
K. Memanfaatkan Persiapan Didskusi
______________________________________
Ada beberapa persiapan yang dapat dimanfaatkan untuk
berdiskusi, hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut:
1. Makna Diskusi; proses berlangsungnya suatu pembicaraan
dua orang atau lebih yang membahas suatu masalah.
Atau suatu perundingan untuk bertukar pikiran tentang
suatu masalah.
2. Tujuanya untuk memahami suatu masalah, menemukan sebab,
dan mencari jalan keluar serta pemecahannya.
3. Pelaksanaannya bias dua orang atau orang banyak
4. Dalam diskusi selalu diwarnai adanya Tanya jawab yang
aktif dan hidup
5. kelansungan diskusi yang baik ditangan peserta yang
aktif dan moderator yang bijaksana
6. Diskusi merupakan kegiatan kerja sama atau aktifitas
yang harus dipatuhi semua anggota
7. Adanya saling ketergantungan dari semua anggota dalam
memecahkan masalah, maka satu diantaranya harus ditunjuk
sebagai ketua
8. Yang perlu disiapkan :tempat, undangan, pesta, nara sumber,
dan organisasi diskusi (misalnya ketua, panitia pengarah,
staf pembantu ketua, peserta, panitia, pengarah, dan ketua
pertemuan)
9. Tugas ketua / pemimpin diskusi :
a.menjelaskan dan maksud diskusi
b.menjamin kelangsungan diskusi secara teratur dan tertib
c.memberikan stimulasi, anjuran, ajakan, agar setiap peserta
diskusi ikut ambil bagian dalam diskusi
d.menyimpulkan dan merumuskan setiap pembicaraan untuk
digunakan bembuat kesimpulan diskusi
e.membuat laporan diskusi
10. Tugas dan sikap peserta diskusi yang baik :
a.menunjukkan solidaritas dan partisipasi
b.menjaga suasana yang nyaman dan segar
c.membuat beberapa usul, sugesti, saran, pendapat dan informasi
d.meminta pendapat dan informasi, mengajukan pertanyaan atau
dasar pemikiran, serta mengajukan keberatan dan mengajukan
contoh serta bukti
e.mengusulkan kesimpulan dan memusatkan perhatian dalam diskusi
L.Mengungkapkan pikiran dalam diskusi
Mengungkapkan pikira, pendap[at, gagasan, tanggapan,
dan perasaan dalam suatu forum diskusi, harus memperhatikan
hal-kal sebagai berikut:
1.Mnggunakan bahasa yang baik dan benar serta berbicara
melalui moderator
2.Tidak berbelit-belit tetapi langsung pada pokok
permasalahannya
3.Brsikap sopan, biasa dan tidak dibuat-buat
4.Jelas dalam memberikan tanggapan, gagasan, pendapat
dan perasaan
5.Jujur tidak memihak dalam memberikan alasan harus
masuk akal bila perlu menggunakan bukti.
6.Menyampaikanya secara logis dan sistematis, mudah
diterima, dan tidak emosional dalam menyampaikan pendapat.
7.Tidak mencemooh, mengejek, merendahkan, menghina,
menyinggung perasaan orang lain serta menghindarkan diri
dari sifat renda diri, tinggi hati, merendahkan orang lain,
apriori, dan prasangka buruk terhadap peserta diskusi.
8.Memberikan tanggapan berupa solusi terhadap materi
bukan membicarakan masalah atau kekurangan orang tegas
menolak dan menerima pendapat orang lain dan memenuhi
etika pelaksanaan diskusi.
J. Menulis laporan hasil diskusi
_________________________________________________________
Menulis hasil diskusi perlu memperhatikan hal-hal
sebagai berikut:
_________________________________________________________
1. Laporan berisi fakta bukan opini.
2. Berisi rangkuman atau ringkasan tentang jalannya diskusi
3. Melaporkan semua kegiatan yang dilaksanakan oleh pembaca,
peserta, dan pemimpin diskusi sampai pada kesimpulan atau
hasil diskusi.
4. Obyektif menggunakan bahasa baku,benar singkat tetapi
ditulis secara menyeluruh.
5. Melaporkan prosesi diskusi secara lengkap yang meliputi:
a. Pembukaan oleh pemimpin
b. Penguraian makalah oleh pembaca
c. Proses bertanggapan dan berdiskusi
d. Pemeriksaan kerja kelompok
e. Penyimpanan hasil tim diskusi
f. Penyampaian hasil diskusi
Agar pelaksanaan diskusi atau seminar berjalan dengan baik,
maka hendaknya peserta diskusi maupun dari penonton diskusi
dilibatkan dalam penulisan hasil seminar. Untuk itu seorang
penyaji harus mempersiapkan format hasil laporan sehingga baik
peserta diskusi maupun penonton dapan berperan secara aktif
mengikuti jalannya diskusi/seminar.
____________________________
K. Langkah-Langkah Diskusi
___________________________
1. Mempersiapkan diskusi : tema, sumber materi yang diperlukan,
peserta, moderator, ketua, tempat yang memadai untuk peserta
dan penonton,
2. Melaksanakan diskusi dengan membahas permasalahan yang dihadap.
3. Membicarakan penyebab terjadinya masalah
4. Membicarakan kemungkinan-keungkinan pemecahannya
5. Mempertimbangkan baik buruknya setiap pemecahan yang akan
diputuskan
6. Memilih pemecahan yan terbaik dari yang baik dan menguntungkan.
7. Memutuskan dengan hasil yang telah disepakati
8. Menutup diskusi dengan baik tanpa meninggalkan kesan yang
melukai perasaan seluruh yang hadir.
______________________________________________________
Unsur-Unsur yang Menentukan Keberhasilan Diskusi
______________________________________________________
1. Unsur Manusia
a. Pemimpin atau Moderator, yang mengatur dan mengendalikan
jalannya diskusi
b. Pemrasaran atau penyaji, bertugas menyampaikan
pembahasan utama dengan sistematis,mudah dipahami, tidak
menyinggung peserta, bersikap terbuka dan objektif dalam
meninjau permasalahan.
c. Sekretaris atau notulen, yang mencatat jalannya diskusi
d. Peserta diskusi, yang berperan aktif mengikuti
jalannya diskusi dan menciptakan suasana kondusif serta
menghargai orang lain.
2. Unsur Materi ( Tema atau topik yang dibahas)
3. Unsur Fasilitas ( tempat atau semua peralatan
yang diperlukan )
_____________________________
Menyusun Rangkuman Diskusi
_____________________________
Rangkuman ini biasanya ditulis oleh seseorang yang bertugas
sebagai sekretaris. Secara lengkap tugas sekretaris adalah
sebagai berikut.
1. Mencatat nama peserta dan pernyataan yang disampaikan.
Pernyataan bisa berupa gagasan, pendapat, pertanyaan,
tanggapan, dan usulan. Penulisannya tidak perlu terlalu
lengkap, cukup yang pokok-pokok saja.
2. Mencatat hal-hal khusus yang timbul dalam diskusi.
Misalnya ada masalah baru yang muncul dalam jalannya
diskusi yang justru mendapat perhatian besar dari peserta.
3. Membuat kesimpulan sementara hasil diskusi.
4. Membuat laporan lengkap hasil diskusi.
Unsur-unsur laporan diskusi pada umumnya terdiri dari:
a. latar belakang penyelenggaraan diskusi;
b. tema diskusi;
c. tujuan diskusi;
d. waktu dan tempat diskusi;
e. daftar dan keterangan tentang panelis,
5. peserta/partisipan, susunan acara (pengantar diskusi,
tanya jawab, penyimpulan, penutup), dan rangkuman;
6. kesimpulan.
Setelah merangkum informasi dari kegiatan mendengarkan
diskusi, pada pelajaran ini Anda akan belajar menyusun
rangkuman diskusi. Unsur-unsur laporan diskusi terdiri
dari latar belakang, tema, tujuan, waktu, dan kesimpulan.
Dengan mempelajarinya, Anda diharapkan dapat menentukan
pokok-pokok pembicaraan pada saat berdiskusi.
Bacalah lagi teks diskusi "Lomba Kebersihan Antar Kelas"
dan perhatikanlah hasil laporan diskusi berikut.
Contoh menyusun kerangka laporan hasil Seminar:
Laporan Hasil Seminar
1.Judul/Tema :
2.Latar belakang :
3.Tujuan Seminar :
4.Jumlah Peserta :
5.Waktu dan tempat :
a.Hari, tanggal
b.Pukul
c.Tempat:
6.Isi seminar:
a.Pembukaan
b.Ringkasan isi :
c. Kesimpulan isi :
_____________________
Penutup Postingan
_____________________
Demikian infonya para murid SMK Batang Angkola. Semoga info
ini dapat menginspirasi kalian tentang bagaimana cara berdiskusi
yang baik, hingga tujuan berdiskusi itu bisa tercapai.
Salam hormat penulis blog angkolafacebbbok pada guru-guru kalian
"Tetaplah sehat, semangat. maju torus dan sukses selalu untuk
SMK Batang Angkola"
Oya...!
Kalau boleh bersaran pada masyarakat Angkola, khususnya pada
para murid SMK Batang Angkola termasuk para alumninya,
"Tolong lebih dipopulerkan lagi istilah Angkola, karena
istilah ini bukan saja mencerminkan wilayah, kesukuan juga
mencerminkan adat dan budaya.
"Sesungguhnya semua batak itu sama, tapi akan selalu berbeda
ketika kita semua memasukkan istilah Toba, Simalungun,
Mandailing dan Angkola".
"Jadilah generasi penerus Batak Angkola Tulen".
Selamat borngin...!
___________________________________________________________
Cat :
(Memberikan masukan pada SMA Batang Angkola seputar
macam aturan main dalam diskusi sekaligus mengajak
untuk lebih mempopulerkan istilah "Angkola")
_______________________________________________________
__________________
Kata Pengantar
__________________
Horas...horas...horas...
Horas mayarakat Angkola...horas SMK Batang Angkola ataupun
SMK Angkola Sangkunur. Ahade Sangkunur anggia...?
Songonondo...!
Dalam rangka "Percepatan Pembangunan" tanah Angkola yang dapat
dipastian keberadaannnya sangat tergantung pada generasi
sekarang ini, maka penulis blog memberikan masukan khususnya
pada SMK Batang Angkola seputar "Diskusi".
Hal ini tentu sangat penting, bukan saja diskusi sebagai
pengamalan dari "Pancasila" juga merupakan bagian dari
"Budaya Batak Angkola itu sendiri".
Maka jelas...!
"Diskusi sangat dibutuhkan dalam hidup ini, khsusnya untuk
menghindari aha nai dokkon ni opputta najumosuhuti ima :
"Pistar inda tarparguru, oto inda tarajaran".
Nah...!
Berikut info diskusinya para SMK Batang Angkola dan
Selamat menyimak...!
______________________
A. Pengertian Diskusi
______________________
Kata diskusi berasal dari kata discussus (Latin) yang
berarti bertukar pendapat. Diskusi pada umumnya bertujuan
untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang suatu
masalah atau untuk memecahkan suatu masalah secara bersama-sama.
Berikut beberapa pengetian diskusi:
1.Diskusi adalah bentuk komunikasi dua arah yang merupakan
satu bentuk tukar pikiran atau pembicaraan secara teratur
dan terarah mengenai suatu masalah.
2.Diskusi adalah suatu cara bertukar pikiran yang
dilakukan melalui jalan musyawarah.
3.Diskusi adalah bertukar pikiran mengenai suatu masalah yang
sifatnya actual dan menyankut kepentingan umum dan keputusan
yang diambil secarah musyawarah.
______________________
B. Tujuan Diskusi
______________________
1. Mendapatkan suatu pengertian tentang perbedaan dan
kesamaan pendapat.
2. Mengadakan kesepakatan
3. Memperoleh keputusan bersama mengenai suatu masalah
4. Belajar dari orang lain dari banyak hal
5. Menilai pendapat orang lain
6. Mengemukakan ide sendiri untuk diuji dan dinilai kebenarannya.
__________________________________________________
C. Pihak-pihak yang yang terlibat dalam diskusi
__________________________________________________
1. Moderator : pemimpin diskusi atu pengendali
diskusi
2. Peserta (audience) : satu kelompok atau dapat dibagi
beberapa kelompok
3. Peninjau : Penyelenggara atau pembina
4. Pengunjung : pemerhati atau hanya sebagai
penonton
_________________________________________
D. Syarat-Syarat Moderator yang Baik
_________________________________________
1. Mengerti aturan diskusi
2. sabar, rendah hati, dan menguasai pendapat setiap pembicara
3. Jujur, ramah dan tidak berat sebelah
4. Dapat menghidupkan suasana diskusi
5. Dalam memberikan tanggapan selalu bersifat obyektif
____________________________________________
G. Syarat-Syarat Peserta diskusi yang Baik
____________________________________________
1.Memenuhi aturan main diskusi
2.Memahami dan menguasai materi diskusi
3.Aktif mengembangkan buah pikiran
4.Menghargai pendapat orang lain
5.Menghindari sifat emosional
6.Berbicara dengan sopan dan jelas serta tidak berbelit-belit
7.Tidak takut dikritik dan berani melontarkan pikiran
8.Berani berpendapat dan berbicara dengan terbuka.
9.Aktif dari awal hingga selesai
10.Tidak mengecewakan orang lain
_________________________
H. Tata Pelaksanaannya
_________________________
Dalam pelaksanaan diskusi kelompok, beberapa orang
bertukar pikiran tentang masalah khusus untuk mencari
pemecahannya. Masalah yang yang didiskusikan harus
dirumuskan sebaik-baiknya sehingga terbatas pada
masalah yang kongkrit sehingga tidak ada beberapa
masalah yang dibahas berulang-ulang atau timpang
tindih. Seperti pada cara mengemukakan pendapat dalam
diskusi berikut:
1.Menggunakan bahasa yang baik, logis dan masuk akal.
2.Harus langsung mengena pada pokok persolan.
3.Menghilangkan rasa emosional dan jangan memaksakan
kehendak pendapanya harus diterima.
4.Materi pembicaraaan jangan menjatuhkan orang lain atau
menjelekkan orang lain.
5.Dalam mengemukakan pendapat merupan solusi bukan menambah
permasalahan.
Berikut contoh kata yang dapat digunakan untuk menyangga
pendapat yang baik:
1.Kurang sependapat
2.Kurang dapat diterima
3.Perlu ditinjau kembali
4.Belum sesui dengan pokok permasalahan
5.Kurang sesuai
6.Mungkin ada pendapat yang lain
Berikut contoh kata yang dapat digunakan untuk menerima
pendapat yang baik:
1.Pendapat anda sesuai dengan tujuan
2.Saya setuju
3.Pendapat anda sangat bagus
4.Pendapat anda obyektif
5.Pendapat anda merupakan solusi terbaik
__________________________
I. Bentuk-Bentuk Diskusi
__________________________
Ditinjau dari tujuan dan cara pencapaiannya, diskusi dapat
dibedakan melalui bentuk-bentuk diskusi sebagai berikut:
1.Diskusi Kelompok;
1)problem solving (pemecahan masalah)
2)self-maintenance (diskusi mandiri)
3)sharing (berbagi pengalaman)
2.Diskusi Umum;
1)diskusi panel 7)muktamar
2)seminar 8)kolokium
3)simposium 9)konferensi
4)kongres 10)temu wicara
5)sarasehan 11)rapat
6)lokakarya
Keterangan;
1. Promblem solving ;
diskusi yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk
memecahkan suatu masalah yang diberikan oleh orang lain.
2.Self maintenance ;
diskusi pemecahan masalah
yang ditemukan sendiri. Topik diskusi ditentukan sendiri.
3. Sharing;
diskusi untuk memecahkan masalah pribadi
(bersifat individual). Pada umumnya sharing
merupakan suatu tukar pengalaman yang sering kali
mengandung rahasia.
4.Panel;
diskusi kelompok di hadapan orang banyak.
5.Seminar;
pertemuan /persidangan untuk membahas
suatu masalah yang dipimpin seorang ahli
6.Simposium ;
pertemuan untuk membahas
prasaran-prasaran mengenai suatu topik tertentu,
biasanya diikuti oleh ahli dari berbagai disiplin ilmu.
7.Kongres ;
rangkaian pertemuan para
wakil organisasi untuk mendiskusikan dan mengambil
keputusan yang penting.
8.Sarasehan;
pertemuan untuk mendengarkan pendapat
(prasaran) para ahli mengenai suatu masalah dalam
bidang tertentu.
9. Lokakarya ;
pertemuan untuk antar ahli
(pakar) untuk membahas suatu masalah yang berkaitan
dengan keahliannya (sanggar kerja;workshop)
10. Muktamar;
pertemuan dan perundingan masalah–masalah politik
11. Kolokium;
kegiatan belajar pada tingkat sarjana,
yang dilakukan dalam Bentuk konferensi untuk membahas
proyek penelitian bertaraf lanjutan.
12. KonfeKonfrensi ;
rapat atau pertemuan untuk
berunding atau bertukar pendapat Mengenai suatu
masalah yang dihadapi bersama
13. Temu wicara ;
pertemuan yang dilakukan untuk
membicarakan bidang tertentu Biasanya mengenai;
hambatan dan cara penanggulangnya
14. Rapat ;
suatu pertemuan untuk membicarakan sesuatu kegiatan.
________________________________
J. Tugas-Tugas Pelaku Didskusi
_________________________________
Dalam setiap pelaksanaan diskusi pelaku diskusi harus sudah
mengetahui tugas tugas yang harus dilaksanaakan. Adapun
tugas-tugas yang dimaksud sebagai berikut:
1. Pemimpin/Ketua diskusi (moderator)
1)Menyiapkan rangkuman pokok masalah yang hendak didiskusikan.
2)Membuka diskusi
3)Menjelaskan tujuan atau maksud diskusi
4)Menyebutkan masalah-masalah yang akan didiskusikan serta
menjelaskan tatacara berdiskusi.
5) Mengendalikan dan mengatur jalannya diskusi agar tetap
berjalan dengan baik, hidup, efisien, dan efektif.
6) Memberikan stimulasi, anjuran, ajakan, agar setiap
peserta ikut ambil bagian dalam diskusi.
7) Bersikap obyektif dalam mengambil setiap keputusan,
sesuai dengan keputusan secara umum.
8) Membuat rangkuman dan menyimpulkan hasil diskusi
9) Menutup diskusi.
2. Peserta Diskusi
1)mempersiapkan materi sebelum diskusi berlangsung.
2)Ikut secara aktif dalam membahas masalah-masalah yang dibahas.
3)Bertanggung jawab terhadap proses dan hasil diskusi.
4)Menunjukkan solidaritas dan partisipasi
5)Menjaga suasana yang nyaman dan segar
6)Membuat beberapa usul, sugesti, saran, pendapat dan informasi
7)Meminta pendapat dan informasi, mengajukan pertanyaan atau
dasar pemikiran, serta mengajukan keberatan dan mengajukan
contoh serta bukti. Mengusulkan kesimpulan dan memusatkan
perhatian dalam diskusi.
______________________________________
K. Memanfaatkan Persiapan Didskusi
______________________________________
Ada beberapa persiapan yang dapat dimanfaatkan untuk
berdiskusi, hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut:
1. Makna Diskusi; proses berlangsungnya suatu pembicaraan
dua orang atau lebih yang membahas suatu masalah.
Atau suatu perundingan untuk bertukar pikiran tentang
suatu masalah.
2. Tujuanya untuk memahami suatu masalah, menemukan sebab,
dan mencari jalan keluar serta pemecahannya.
3. Pelaksanaannya bias dua orang atau orang banyak
4. Dalam diskusi selalu diwarnai adanya Tanya jawab yang
aktif dan hidup
5. kelansungan diskusi yang baik ditangan peserta yang
aktif dan moderator yang bijaksana
6. Diskusi merupakan kegiatan kerja sama atau aktifitas
yang harus dipatuhi semua anggota
7. Adanya saling ketergantungan dari semua anggota dalam
memecahkan masalah, maka satu diantaranya harus ditunjuk
sebagai ketua
8. Yang perlu disiapkan :tempat, undangan, pesta, nara sumber,
dan organisasi diskusi (misalnya ketua, panitia pengarah,
staf pembantu ketua, peserta, panitia, pengarah, dan ketua
pertemuan)
9. Tugas ketua / pemimpin diskusi :
a.menjelaskan dan maksud diskusi
b.menjamin kelangsungan diskusi secara teratur dan tertib
c.memberikan stimulasi, anjuran, ajakan, agar setiap peserta
diskusi ikut ambil bagian dalam diskusi
d.menyimpulkan dan merumuskan setiap pembicaraan untuk
digunakan bembuat kesimpulan diskusi
e.membuat laporan diskusi
10. Tugas dan sikap peserta diskusi yang baik :
a.menunjukkan solidaritas dan partisipasi
b.menjaga suasana yang nyaman dan segar
c.membuat beberapa usul, sugesti, saran, pendapat dan informasi
d.meminta pendapat dan informasi, mengajukan pertanyaan atau
dasar pemikiran, serta mengajukan keberatan dan mengajukan
contoh serta bukti
e.mengusulkan kesimpulan dan memusatkan perhatian dalam diskusi
L.Mengungkapkan pikiran dalam diskusi
Mengungkapkan pikira, pendap[at, gagasan, tanggapan,
dan perasaan dalam suatu forum diskusi, harus memperhatikan
hal-kal sebagai berikut:
1.Mnggunakan bahasa yang baik dan benar serta berbicara
melalui moderator
2.Tidak berbelit-belit tetapi langsung pada pokok
permasalahannya
3.Brsikap sopan, biasa dan tidak dibuat-buat
4.Jelas dalam memberikan tanggapan, gagasan, pendapat
dan perasaan
5.Jujur tidak memihak dalam memberikan alasan harus
masuk akal bila perlu menggunakan bukti.
6.Menyampaikanya secara logis dan sistematis, mudah
diterima, dan tidak emosional dalam menyampaikan pendapat.
7.Tidak mencemooh, mengejek, merendahkan, menghina,
menyinggung perasaan orang lain serta menghindarkan diri
dari sifat renda diri, tinggi hati, merendahkan orang lain,
apriori, dan prasangka buruk terhadap peserta diskusi.
8.Memberikan tanggapan berupa solusi terhadap materi
bukan membicarakan masalah atau kekurangan orang tegas
menolak dan menerima pendapat orang lain dan memenuhi
etika pelaksanaan diskusi.
J. Menulis laporan hasil diskusi
_________________________________________________________
Menulis hasil diskusi perlu memperhatikan hal-hal
sebagai berikut:
_________________________________________________________
1. Laporan berisi fakta bukan opini.
2. Berisi rangkuman atau ringkasan tentang jalannya diskusi
3. Melaporkan semua kegiatan yang dilaksanakan oleh pembaca,
peserta, dan pemimpin diskusi sampai pada kesimpulan atau
hasil diskusi.
4. Obyektif menggunakan bahasa baku,benar singkat tetapi
ditulis secara menyeluruh.
5. Melaporkan prosesi diskusi secara lengkap yang meliputi:
a. Pembukaan oleh pemimpin
b. Penguraian makalah oleh pembaca
c. Proses bertanggapan dan berdiskusi
d. Pemeriksaan kerja kelompok
e. Penyimpanan hasil tim diskusi
f. Penyampaian hasil diskusi
Agar pelaksanaan diskusi atau seminar berjalan dengan baik,
maka hendaknya peserta diskusi maupun dari penonton diskusi
dilibatkan dalam penulisan hasil seminar. Untuk itu seorang
penyaji harus mempersiapkan format hasil laporan sehingga baik
peserta diskusi maupun penonton dapan berperan secara aktif
mengikuti jalannya diskusi/seminar.
____________________________
K. Langkah-Langkah Diskusi
___________________________
1. Mempersiapkan diskusi : tema, sumber materi yang diperlukan,
peserta, moderator, ketua, tempat yang memadai untuk peserta
dan penonton,
2. Melaksanakan diskusi dengan membahas permasalahan yang dihadap.
3. Membicarakan penyebab terjadinya masalah
4. Membicarakan kemungkinan-keungkinan pemecahannya
5. Mempertimbangkan baik buruknya setiap pemecahan yang akan
diputuskan
6. Memilih pemecahan yan terbaik dari yang baik dan menguntungkan.
7. Memutuskan dengan hasil yang telah disepakati
8. Menutup diskusi dengan baik tanpa meninggalkan kesan yang
melukai perasaan seluruh yang hadir.
______________________________________________________
Unsur-Unsur yang Menentukan Keberhasilan Diskusi
______________________________________________________
1. Unsur Manusia
a. Pemimpin atau Moderator, yang mengatur dan mengendalikan
jalannya diskusi
b. Pemrasaran atau penyaji, bertugas menyampaikan
pembahasan utama dengan sistematis,mudah dipahami, tidak
menyinggung peserta, bersikap terbuka dan objektif dalam
meninjau permasalahan.
c. Sekretaris atau notulen, yang mencatat jalannya diskusi
d. Peserta diskusi, yang berperan aktif mengikuti
jalannya diskusi dan menciptakan suasana kondusif serta
menghargai orang lain.
2. Unsur Materi ( Tema atau topik yang dibahas)
3. Unsur Fasilitas ( tempat atau semua peralatan
yang diperlukan )
_____________________________
Menyusun Rangkuman Diskusi
_____________________________
Rangkuman ini biasanya ditulis oleh seseorang yang bertugas
sebagai sekretaris. Secara lengkap tugas sekretaris adalah
sebagai berikut.
1. Mencatat nama peserta dan pernyataan yang disampaikan.
Pernyataan bisa berupa gagasan, pendapat, pertanyaan,
tanggapan, dan usulan. Penulisannya tidak perlu terlalu
lengkap, cukup yang pokok-pokok saja.
2. Mencatat hal-hal khusus yang timbul dalam diskusi.
Misalnya ada masalah baru yang muncul dalam jalannya
diskusi yang justru mendapat perhatian besar dari peserta.
3. Membuat kesimpulan sementara hasil diskusi.
4. Membuat laporan lengkap hasil diskusi.
Unsur-unsur laporan diskusi pada umumnya terdiri dari:
a. latar belakang penyelenggaraan diskusi;
b. tema diskusi;
c. tujuan diskusi;
d. waktu dan tempat diskusi;
e. daftar dan keterangan tentang panelis,
5. peserta/partisipan, susunan acara (pengantar diskusi,
tanya jawab, penyimpulan, penutup), dan rangkuman;
6. kesimpulan.
Setelah merangkum informasi dari kegiatan mendengarkan
diskusi, pada pelajaran ini Anda akan belajar menyusun
rangkuman diskusi. Unsur-unsur laporan diskusi terdiri
dari latar belakang, tema, tujuan, waktu, dan kesimpulan.
Dengan mempelajarinya, Anda diharapkan dapat menentukan
pokok-pokok pembicaraan pada saat berdiskusi.
Bacalah lagi teks diskusi "Lomba Kebersihan Antar Kelas"
dan perhatikanlah hasil laporan diskusi berikut.
Contoh menyusun kerangka laporan hasil Seminar:
Laporan Hasil Seminar
1.Judul/Tema :
2.Latar belakang :
3.Tujuan Seminar :
4.Jumlah Peserta :
5.Waktu dan tempat :
a.Hari, tanggal
b.Pukul
c.Tempat:
6.Isi seminar:
a.Pembukaan
b.Ringkasan isi :
c. Kesimpulan isi :
_____________________
Penutup Postingan
_____________________
Demikian infonya para murid SMK Batang Angkola. Semoga info
ini dapat menginspirasi kalian tentang bagaimana cara berdiskusi
yang baik, hingga tujuan berdiskusi itu bisa tercapai.
Salam hormat penulis blog angkolafacebbbok pada guru-guru kalian
"Tetaplah sehat, semangat. maju torus dan sukses selalu untuk
SMK Batang Angkola"
Oya...!
Kalau boleh bersaran pada masyarakat Angkola, khususnya pada
para murid SMK Batang Angkola termasuk para alumninya,
"Tolong lebih dipopulerkan lagi istilah Angkola, karena
istilah ini bukan saja mencerminkan wilayah, kesukuan juga
mencerminkan adat dan budaya.
"Sesungguhnya semua batak itu sama, tapi akan selalu berbeda
ketika kita semua memasukkan istilah Toba, Simalungun,
Mandailing dan Angkola".
"Jadilah generasi penerus Batak Angkola Tulen".
Selamat borngin...!
___________________________________________________________
Cat :
No comments:
Post a Comment