#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Pilihan JavaScript atau Iframe dalam pemasangan
banner dari Lazada.Com dalam ilustrasi Tanya Jawab)
____________________________________________________________________
____________________
Kata Pengantar
____________________
Di bulan ini punulis diterima jadi Publisher (Affilated) oleh Lazada.
Pada saat memasang banner-nya, penulis dihadapkan pada dua kode HTML
yang diberi nama JavaScript dan Iframe.
Berikut photo dari pilahan banner dari Lazada tersebut :
Ini banner 160X600 dengan HTMLJavaScript :
Ini Baner 300X250 dengan HTML Iframe :
Pertanyaannya :
"Manakah yang harus penulis pilih...? dengan tujuan untuk kelancaran
dalam pemasangan baner-banner Lazada di blog ini.
Nah...!
Sebelum memilihnya, maka penulispun terlebih dahulu mempelajarinya
sekaligus memostingkannya di balog ini, siapa tahu ada diantara
pembaca yang punya masalah sama dengan penulis.
Selamat menyimak...
______________________________
Sekilas tentang Iframe
______________________________
* Hal Pengertian
Apa utu Iframe....?
Jawab :
Iframe adalah "bingkai" untuk menampilkan webpage lain pada suatu halaman.
Salah satu contoh Iframe yang banyak digunakan adalah chatbox dan video
dari youtube. Pertanyaannya adalah apa dampak atau akibat dari penggunaan
Iframe? Tapi sebelum itu kita bahas sedikit bagaimana cara membuat iframe.
* Hal Cara Membuat Iframe
Tanya :
Bagimana cara membuat Iframe
Jawab :
Membuat Iframe itu sangat mudah, cukup gunakan perintah di bawah ini:
<iframe src="http://trikmudahseo.blogspot.com" width="350px" height="300"></iframe>
Keterangan:
Ubah http://trikmudahseo.blogspot.com dengan URL yang ingin anda tayangkan
Ubah nilai width dan height dengan nilai yang anda suka
Kalau mau mencoba demo kode ini bisa coba demo iframe
Dengan melakukan ini anda akan membuat browser anda memuat dua halaman
sekaligus, yaitu halaman anda dan halaman yang anda beri iframe.
* Hal dampak membuat Iframe pada SEO
Tanya :
Apa dampak membuat Iframe pada SEO...?
Jawab :
Sudah menjadi isu di dunia maya bahwa iframe buruk untuk SEO. Saya
sendiri sudah berkali-kali mengatakan bahwa Iframe itu tidak SEO friendly.
Tapi benarkah itu? Jadi daripada terlalu mengambang, saya mencari dari
beberapa sumber yang membahas iframe untuk membuat artikel ini.
Hal yang perlu anda garis bawahi pertama kali adalah saat membuat Iframe
anda membuat browser anda memuat tambahan halaman web dalam satu tab.
Semakin banyak iframe yang anda gunakan, maka semakin banyak pula
halaman web yang dibuka secara bersama-sama.
Anggap saja blog anda mempunyai beberapa gambar sampai total file
yang harus didownload adalah 600kb. Lalu bagaimana jika halaman yang
anda beri iframe juga mempunyai ukuran yang lumayan besar? Atau bahkan
lebih parah lagi, halaman tersebut mempunyai javascript yang butuh
waktu lama untuk dimuat?
Perlu anda ketahui bahwa proses memuat halaman anda tidak akan selesai
sebelum semua komponen web page yang anda masukkan dalam iframe itu
termuat semua. Anggap saja halaman web yang anda tempel itu lancar
tebuka saat ini. Tapi apa itu berarti bebas masalah? Belum tentu.
Bagaimana jika setelah dua bulan halaman itu bermasalah pada javascript?
Kalau waktu muat blog anda terlalu lama, itu bisa berpengaruh pada
pengindeksan blog anda. Kenapa? Anggap saja robotnya google sampai
di halaman web anda dan berusaha memuat halaman anda, kalau iframe
anda berisi website yang berat atau bahkan macet, maka blog anda bisa
"kehabisan waktu" dan googlebot harus meninggalkan website anda
sebelum menyapu semua link yang ada di dalamnya.
Lalu apa akibatnya pada SEO blog anda jika ternyata iframe berisi
website yang berat atau bahkan macet itu anda pasang di sidebar dan
muncul di semua halaman? Silahkan saudara asumsikan sendiri.
Apakah Google Meneruskan Poin Pada Web yang kita Iframe?
Jawabnya adalah ya. Google bukan hanya mengindeks halaman web yang
kita Iframe, Google bahkan meneruskan poin halaman dari halaman web
kita ke halaman web yang kita iframe. Jadi sifat dari iframe bagi
Googlebot adalah Index, Follow. Ini berbeda dengan Bing dan Yahoo!
Kedua search engine ini menyikapi sebuah iframe sebagai noindex, nofollow.
Jadi sebelum anda memasang ini pada halaman web anda, pertimbangkanlah
beberapa hal berikut ini:
Apakah anda yakin ingin memasang iframe yang ditayangkan di semua
halaman web anda?
Apakah anda yakin server dari halaman web yang anda tempel itu mempunyai
kecepatan muat yang prima
Apakah anda tidak keberatan memberikan poin halaman pada halaman web
yang anda tempel di webpage anda?
Jika anda sudah sangat yakin dengan ketiga poin di atas, maka silahkan
pasang iframe anda. Sekian dulu artikel Apa itu Iframe? Apa dampak
Iframe pada SEO?
Sumber :
http://trikmudahseo.blogspot.com/2012/12/apa-itu-iframe-apa-dampak-iframe-pada.html
_____________________________
Sikalas tentang JavaScript
_____________________________
* Hal Pengertian :
Tanya :
Apa itu JavaScript .... ?
Jawab :
Menurut wikipedia, JavaScript adalah bahasa skrip yang populer di internet
dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet
Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat
disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.
Javascript adalah sebuah bahasa komputer atau kode pemrograman yang digunakan
pada website agar website tersebut menjadi lebih interaktif dan dinamis.
Javascript adalah jenis bahasa pemrograman client side. Penggunaan kode
javascript pada sebuah website bersifat opsional, artinya tidak harus
selalu ada. Namun, website-website maupun blog modern saat ini hampir
semuanya menggunakan kode javascript walaupun sedikit. Hal ini karena
tanpa javascript, sebuah website bagaikan sayur tanpa garam :D.
* Hal Manfaat, Fungsi & Peran JavaScript
Tanya :
Apa kegunaan dari JavaScript ini...?
Jawab :
Seperti yang disebutkan diatas, javascript berfungsi membuat sebuah halaman
website lebih interaktif dan dinamis. Penggunaan kode javascript sangat
dibutuhkan untuk website-website yang berorientasi pada kenyamanan
pengakses (user-experience).
Namun, penggunaan kode javascript ini tidak akan maksimal jika tidak
dibarengi dengan penggunaan css karena javascript juga tidak akan
lepas dari html.
Ketiga bahasa pemrograman itu sangat erat kaitannya. Jika saya ibaratkan
sebuah website adalah rumah, maka kode html adalah segala yang membangun
dan ada dirumah tersebut (tembok, tiang, atap, pondasi, ruang keluarga,
kamar, dapur, peralatan rumah tangga, dan sebagainya). Lalu, kode css
adalah pengatur dan penghias rumah tersebut(tata letak, warna dan sebagainya).
Dan peran javascript bisa sebagai 'pembantu' kode css agar pengaturan
dan hiasannya lebih bagus dengan tambahan pernak-pernik misalnya.
Bisa juga untuk memanipulasi kode html dengan nama/identitas tertentu.
Manipulasi ini bisa berupa menyembunyikan, menganti bahkan menambahkan
elemen html yang baru.
Tanpa javascript, saat melakukan aksi tertentu, misalnya meng-klik pada
sebuah halaman website, maka hasil atau respon dari hasil klik tersebut
harus dimuat pada halaman lain. Hal ini tentunya sangat merepotkan karena
tidak setiap aksi klik menghasilkan hasil/output yang besar/banyak.
Terkadang hasil sebuah aksi hanyalah sebuah kalimat "Anda berhasil
memasukkan data", misalnya.
Contoh Penggunaan Javascript
Jika kata-kata dan penjelasan diatas belum membuat anda mengerti juga,
maka seharusnya praktek penggunaannya bisa membuat mengerti. Jika
tidak juga, maka anda memang ... (isi sendiri :D).
Oke, berikut ini adalah contoh penggunaan kode javascript yaitu dengan
membuat "alert".
<script type="text/javascript">
function simsalabim() {
alert("Simsalabim, blah blah blah");
}
</script>
<button onclick="simsalabim()">Klik Untuk Melihat Demo</button>
Karena penggunaan javascript diatas masih sederhana, anda juga bisa
menuliskan fungsi diatas seperti dibawah ini :
<button onclick="alert("Simsalabim, blah blah blah");">Klik Untuk Melihat
Demo</button>
Namun, penulisan javascript diatas hanya untuk fungsi yang sederhana saja.
Nah, hasil dari kedua kode diatas adalah sebagai berikut :
Klik Untuk Melihat Demo
Bagaimana? mudah bukan.
Catatan Tambahan
Hampir semua website saat ini menggunakan javascript, tapi ketahuilah
bahwa pengakses website bisa mematikan fitur javascript pada browsernya,
sehingga website yang diakses akan tampil sebagaimana tampil tanpa
javascript. Hal ini bisa membuat tampilan website anda acak-acakan
jika anda terlalu bergantung pada kode javascript untuk mendesainnya.
Penggunaan javascript yang terlalu banyak dan tidak rapi dapat membuat
loading website anda lambat dan berat. Jadi, gunakan sewajarnya.
Sumber :
http://www.syakirurohman.net/2014/11/pengertianl-apa-itu-javascript-manfaat-cara-kerja.html
__________________________
Penutup dan Kesimpulan
__________________________
Dari uraian diatas penulis menyimpulkan :
1. JavaScript dan Iframe harus sama-sama penulis gunakan di blog ini,
karena masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya.
2. JavaScript dan Iframe akan penulis pakai untuk halaman-halaman blog
secara bervariasi, sehingga tidak melambatkan loading-nya blog.
3. Khusus untuk pemasangan banner di bagian Layout Blog (Penambahan
HTML) penulis akan menggunakan Iframe, karena Iframe ini dapat di
sesuaikan ukuran bannernya. Begitupun pada iklan-iklan lainnya yang
mana ukurtannya perlu disesuaikan.
Para kawan khsusnya para blogger...!
Demikian yang dapat disampaikan lewat postingan ini dan
Selamat malam...!
_____________________________________________________________________
Cat :
(Menyimak info sekitar Pilihan JavaScript atau Iframe dalam pemasangan
banner dari Lazada.Com dalam ilustrasi Tanya Jawab)
____________________________________________________________________
____________________
Kata Pengantar
____________________
Di bulan ini punulis diterima jadi Publisher (Affilated) oleh Lazada.
Pada saat memasang banner-nya, penulis dihadapkan pada dua kode HTML
yang diberi nama JavaScript dan Iframe.
Berikut photo dari pilahan banner dari Lazada tersebut :
Ini banner 160X600 dengan HTMLJavaScript :
Ini Baner 300X250 dengan HTML Iframe :
Pertanyaannya :
"Manakah yang harus penulis pilih...? dengan tujuan untuk kelancaran
dalam pemasangan baner-banner Lazada di blog ini.
Nah...!
Sebelum memilihnya, maka penulispun terlebih dahulu mempelajarinya
sekaligus memostingkannya di balog ini, siapa tahu ada diantara
pembaca yang punya masalah sama dengan penulis.
Selamat menyimak...
______________________________
Sekilas tentang Iframe
______________________________
* Hal Pengertian
Apa utu Iframe....?
Jawab :
Iframe adalah "bingkai" untuk menampilkan webpage lain pada suatu halaman.
Salah satu contoh Iframe yang banyak digunakan adalah chatbox dan video
dari youtube. Pertanyaannya adalah apa dampak atau akibat dari penggunaan
Iframe? Tapi sebelum itu kita bahas sedikit bagaimana cara membuat iframe.
* Hal Cara Membuat Iframe
Tanya :
Bagimana cara membuat Iframe
Jawab :
Membuat Iframe itu sangat mudah, cukup gunakan perintah di bawah ini:
<iframe src="http://trikmudahseo.blogspot.com" width="350px" height="300"></iframe>
Keterangan:
Ubah http://trikmudahseo.blogspot.com dengan URL yang ingin anda tayangkan
Ubah nilai width dan height dengan nilai yang anda suka
Kalau mau mencoba demo kode ini bisa coba demo iframe
Dengan melakukan ini anda akan membuat browser anda memuat dua halaman
sekaligus, yaitu halaman anda dan halaman yang anda beri iframe.
* Hal dampak membuat Iframe pada SEO
Tanya :
Apa dampak membuat Iframe pada SEO...?
Jawab :
Sudah menjadi isu di dunia maya bahwa iframe buruk untuk SEO. Saya
sendiri sudah berkali-kali mengatakan bahwa Iframe itu tidak SEO friendly.
Tapi benarkah itu? Jadi daripada terlalu mengambang, saya mencari dari
beberapa sumber yang membahas iframe untuk membuat artikel ini.
Hal yang perlu anda garis bawahi pertama kali adalah saat membuat Iframe
anda membuat browser anda memuat tambahan halaman web dalam satu tab.
Semakin banyak iframe yang anda gunakan, maka semakin banyak pula
halaman web yang dibuka secara bersama-sama.
Anggap saja blog anda mempunyai beberapa gambar sampai total file
yang harus didownload adalah 600kb. Lalu bagaimana jika halaman yang
anda beri iframe juga mempunyai ukuran yang lumayan besar? Atau bahkan
lebih parah lagi, halaman tersebut mempunyai javascript yang butuh
waktu lama untuk dimuat?
Perlu anda ketahui bahwa proses memuat halaman anda tidak akan selesai
sebelum semua komponen web page yang anda masukkan dalam iframe itu
termuat semua. Anggap saja halaman web yang anda tempel itu lancar
tebuka saat ini. Tapi apa itu berarti bebas masalah? Belum tentu.
Bagaimana jika setelah dua bulan halaman itu bermasalah pada javascript?
Kalau waktu muat blog anda terlalu lama, itu bisa berpengaruh pada
pengindeksan blog anda. Kenapa? Anggap saja robotnya google sampai
di halaman web anda dan berusaha memuat halaman anda, kalau iframe
anda berisi website yang berat atau bahkan macet, maka blog anda bisa
"kehabisan waktu" dan googlebot harus meninggalkan website anda
sebelum menyapu semua link yang ada di dalamnya.
Lalu apa akibatnya pada SEO blog anda jika ternyata iframe berisi
website yang berat atau bahkan macet itu anda pasang di sidebar dan
muncul di semua halaman? Silahkan saudara asumsikan sendiri.
Apakah Google Meneruskan Poin Pada Web yang kita Iframe?
Jawabnya adalah ya. Google bukan hanya mengindeks halaman web yang
kita Iframe, Google bahkan meneruskan poin halaman dari halaman web
kita ke halaman web yang kita iframe. Jadi sifat dari iframe bagi
Googlebot adalah Index, Follow. Ini berbeda dengan Bing dan Yahoo!
Kedua search engine ini menyikapi sebuah iframe sebagai noindex, nofollow.
Jadi sebelum anda memasang ini pada halaman web anda, pertimbangkanlah
beberapa hal berikut ini:
Apakah anda yakin ingin memasang iframe yang ditayangkan di semua
halaman web anda?
Apakah anda yakin server dari halaman web yang anda tempel itu mempunyai
kecepatan muat yang prima
Apakah anda tidak keberatan memberikan poin halaman pada halaman web
yang anda tempel di webpage anda?
Jika anda sudah sangat yakin dengan ketiga poin di atas, maka silahkan
pasang iframe anda. Sekian dulu artikel Apa itu Iframe? Apa dampak
Iframe pada SEO?
Sumber :
http://trikmudahseo.blogspot.com/2012/12/apa-itu-iframe-apa-dampak-iframe-pada.html
_____________________________
Sikalas tentang JavaScript
_____________________________
* Hal Pengertian :
Tanya :
Apa itu JavaScript .... ?
Jawab :
Menurut wikipedia, JavaScript adalah bahasa skrip yang populer di internet
dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet
Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat
disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.
Javascript adalah sebuah bahasa komputer atau kode pemrograman yang digunakan
pada website agar website tersebut menjadi lebih interaktif dan dinamis.
Javascript adalah jenis bahasa pemrograman client side. Penggunaan kode
javascript pada sebuah website bersifat opsional, artinya tidak harus
selalu ada. Namun, website-website maupun blog modern saat ini hampir
semuanya menggunakan kode javascript walaupun sedikit. Hal ini karena
tanpa javascript, sebuah website bagaikan sayur tanpa garam :D.
* Hal Manfaat, Fungsi & Peran JavaScript
Tanya :
Apa kegunaan dari JavaScript ini...?
Jawab :
Seperti yang disebutkan diatas, javascript berfungsi membuat sebuah halaman
website lebih interaktif dan dinamis. Penggunaan kode javascript sangat
dibutuhkan untuk website-website yang berorientasi pada kenyamanan
pengakses (user-experience).
Namun, penggunaan kode javascript ini tidak akan maksimal jika tidak
dibarengi dengan penggunaan css karena javascript juga tidak akan
lepas dari html.
Ketiga bahasa pemrograman itu sangat erat kaitannya. Jika saya ibaratkan
sebuah website adalah rumah, maka kode html adalah segala yang membangun
dan ada dirumah tersebut (tembok, tiang, atap, pondasi, ruang keluarga,
kamar, dapur, peralatan rumah tangga, dan sebagainya). Lalu, kode css
adalah pengatur dan penghias rumah tersebut(tata letak, warna dan sebagainya).
Dan peran javascript bisa sebagai 'pembantu' kode css agar pengaturan
dan hiasannya lebih bagus dengan tambahan pernak-pernik misalnya.
Bisa juga untuk memanipulasi kode html dengan nama/identitas tertentu.
Manipulasi ini bisa berupa menyembunyikan, menganti bahkan menambahkan
elemen html yang baru.
Tanpa javascript, saat melakukan aksi tertentu, misalnya meng-klik pada
sebuah halaman website, maka hasil atau respon dari hasil klik tersebut
harus dimuat pada halaman lain. Hal ini tentunya sangat merepotkan karena
tidak setiap aksi klik menghasilkan hasil/output yang besar/banyak.
Terkadang hasil sebuah aksi hanyalah sebuah kalimat "Anda berhasil
memasukkan data", misalnya.
Contoh Penggunaan Javascript
Jika kata-kata dan penjelasan diatas belum membuat anda mengerti juga,
maka seharusnya praktek penggunaannya bisa membuat mengerti. Jika
tidak juga, maka anda memang ... (isi sendiri :D).
Oke, berikut ini adalah contoh penggunaan kode javascript yaitu dengan
membuat "alert".
<script type="text/javascript">
function simsalabim() {
alert("Simsalabim, blah blah blah");
}
</script>
<button onclick="simsalabim()">Klik Untuk Melihat Demo</button>
Karena penggunaan javascript diatas masih sederhana, anda juga bisa
menuliskan fungsi diatas seperti dibawah ini :
<button onclick="alert("Simsalabim, blah blah blah");">Klik Untuk Melihat
Demo</button>
Namun, penulisan javascript diatas hanya untuk fungsi yang sederhana saja.
Nah, hasil dari kedua kode diatas adalah sebagai berikut :
Klik Untuk Melihat Demo
Bagaimana? mudah bukan.
Catatan Tambahan
Hampir semua website saat ini menggunakan javascript, tapi ketahuilah
bahwa pengakses website bisa mematikan fitur javascript pada browsernya,
sehingga website yang diakses akan tampil sebagaimana tampil tanpa
javascript. Hal ini bisa membuat tampilan website anda acak-acakan
jika anda terlalu bergantung pada kode javascript untuk mendesainnya.
Penggunaan javascript yang terlalu banyak dan tidak rapi dapat membuat
loading website anda lambat dan berat. Jadi, gunakan sewajarnya.
Sumber :
http://www.syakirurohman.net/2014/11/pengertianl-apa-itu-javascript-manfaat-cara-kerja.html
__________________________
Penutup dan Kesimpulan
__________________________
Dari uraian diatas penulis menyimpulkan :
1. JavaScript dan Iframe harus sama-sama penulis gunakan di blog ini,
karena masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya.
2. JavaScript dan Iframe akan penulis pakai untuk halaman-halaman blog
secara bervariasi, sehingga tidak melambatkan loading-nya blog.
3. Khusus untuk pemasangan banner di bagian Layout Blog (Penambahan
HTML) penulis akan menggunakan Iframe, karena Iframe ini dapat di
sesuaikan ukuran bannernya. Begitupun pada iklan-iklan lainnya yang
mana ukurtannya perlu disesuaikan.
Para kawan khsusnya para blogger...!
Demikian yang dapat disampaikan lewat postingan ini dan
Selamat malam...!
_____________________________________________________________________
Cat :
No comments:
Post a Comment