<!-- Begin BidVertiser code -->
<script src="http://bdv.bidvertiser.com/BidVertiser.dbm?pid=670578%26bid=1674614" type="text/javascript"></script>
<!-- End BidVertiser code -->
#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#<script src="http://bdv.bidvertiser.com/BidVertiser.dbm?pid=670578%26bid=1674614" type="text/javascript"></script>
<!-- End BidVertiser code -->
(Menyimak info sekitar Masuk Angin)
_______________________________________________________________
_______________
Kata Pengantar
_______________
"Badan tidak enak yang disebabkan masuk angin, umumnya terjadi
pada masa pergantian cuaca dari musim kemarau ke penghujan atau
sebaliknya (pancaroba). Pada masa peralihan itu angin seringkali
bertiup kencang".
Para kawan diman-pun berada...!
Meski terkesan terlambat, bulan Nopember 2015 ini dapat dikata
adalah "Musim Pancaroba". untuk wilayah kita sebut Nusantara
ini.
Sudahkah anda masuk angin...?
Kalau belum, masuk angin-lah kawan, karena itu-lah tandanya musim
pancaroba. Ehem...! masuk angin kok diminta. Bukannya buang angin
yang diminta....?
Berikut info sekitar masuk angin....dan...
Selamat menyimak...!
___________________________________
Sekilas info tentang Masuk Angin
____________________________________
Masuk angin adalah suatu "penyakit" yang disebabkan karena berkumpulnya
gas yang tidak merata di dalam tubuh. Masuk Angin diyakini menjadipenyakit yang nyata, namun saat ini belum ada bukti medis untuk mendukung
klaim ini.
Penyakit ini mirip influenza karena gejala dan penyebabnya hampir sama.
Masuk angin biasanya dianggap sekadar mitos di dunia kedokteran tetapi
kenyataannya banyak sekali penderitanya.
* Penyebab
Biasanya penyebab utamanya adalah udara dingin yang berlebihan.
Contohnya adalah terlalu lama di ruangan AC, bermain hujan-hujanan,
cuaca yang dingin, dan lainnya.
Penyebab lainnya adalah terlalu banyak tertawa, salah makan,
kurang kentut, atau karena terlalu lelah. Masyarakat langsung
menyebut masuk angin setiap kali merasa badan tidak enak.
Badan tidak enak yang disebabkan masuk angin, umumnya terjadi
pada masa pergantian cuaca dari musim kemarau ke penghujan atau
sebaliknya (pancaroba). Pada masa peralihan itu angin seringkali
bertiup kencang.
Angin sering disalahkan karena masuk ke tubuh tanpa permisi dan
menyebabkan badan terasa tak enak. Angin sering dituduh masuk ke
tubuh tanpa permisi ketika tubuh terekspos angin yang bertiup kencang.
Saat di musim bukan pancaroba pun "angin tak diundang" ini sering
menghinggapi orang-orang tertentu. Penyakit ini acapkali singgah
di tubuh orang yang sering begadang, kurang tidur atau kurang
istirahat. Gara-gara angin, penderitanya jadi merasa tak enak
badan ketika bangun di pagi hari.
Masuk angin sebenarnya merupakan kumpulan gejala yang terjadi
akibat gabungan kelelahan fisik, terlambat makan, dan stres
pikiran. Karena gabungan ketiga hal itu, terjadilah pembentukan
gas berlebihan di lambung dan usus.
Kemudian timbul perasaan penuh di usus lalu mulas, diikuti mual
dan muntah. Kalau sudah begini, inilah yang disebut masuk angin.
Sebenarnya penyebabnya bukan cuaca dingin, bukannya anginlah
yang memicu terjadinya masuk angin. Cuaca dingin yang menyergap
tubuh menimbulkan mekanisme vasoconstriction atau penyempitan
pembuluh darah.
Sebenarnya penyempitan pembuluh darah ini merupakan mekanisme
tubuh untuk menjaga agar tidak terjadi pengeluaran kalori berlebihan
dari tubuh, sehingga tubuh tidak perlu mengalami penurunan suhu
atau hipotermia.
Namun, dampak kurang menyenangkan dari penyempitan pembuluh ini
adalah peredaran darah menjadi kurang lancar. Akibatnya, hasil
metabolisme, berupa asam laktat, terakumulasi pada otot-otot.
Inilah yang membuat badan jadi terasa pegal-pegal.
Cuaca dingin dapat menyebabkan rambut-rambut sel di saluran napas
lambat bergerak. Padahal, mereka berfungsi untuk mengeluarkan
lendir, bakteri, dan virus. Perlambatan ini juga menyebabkan
seseorang menjadi rentan terkena infeksi seperti batuk, pilek,
dan lain-lain.
Perihal perut kembung terisi gas, bisa terjadi akibat cuaca dingin
yang menyebabkan perlambatan gerak peristaltik usus. Perlambatan
inilah yang menyebabkan gas tertampung di saluran cerna, sehingga
perut terasa kembung dan penuh (begah). Dan akhirnya perut akan
tertekan oleh gas dan menyebabkan rasa mual sehingga menekan
nafsu makan.
Penderita masuk angin akan mengalami perut kembung, karena
banyaknya gas yang berkumpul di dalam perut.
* Gejala
Gejala masuk angin antara lain :
Tubuh terasa tidak nyaman (meriang/menggigil)
Selalu merasa kedinginan (terutama di ujung jari kaki dan tangan)
Cegukan
Perut kembung
Mudah lelah
Sering mengantuk
Pilek
Demam
Diare
Mual dan muntah
Berkeringat dingin
Sulit untuk mengeluarkan kentut maupun bersendawa
Nafsu makan berkurang
* Pengobatan
Masuk angin ini termasuk penyakit penting tetapi kurang penting.
Penting sebab meskipun di luar negeri tidak dikenal, di Indonesia
banyak sekali penderitanya. Bisa dianggap kurang penting sebab ini
termasuk penyakit yang hilang sendiri setelah penderitanya minum
teh manis hangat atau air jahe hangat dan kerokan.
Bisa juga dengan meminum teh peppermint, karena peppermint berfungsi
sebagai dekongestan, ekspektoran dan antivirus yang dapat meredakan
nyeri tenggorokan dan melegakan batuk.
Pengobatan yang biasanya dilakukan adalah dengan diurut, digosok
dengan minyak gosok (dikerok), atau minum air hangat. Selama
menderita masuk angin, penderita tidak boleh berada di ruangan
dingin (terutama ruangan AC) dan tidak boleh terlalu lelah.
Karena ini, banyak orang pernah tewas akibat heatstroke, yang
merupakan kondisi medis yang nyata. Secara medis, dokter akan
memberi parasetamol, vitamin, dan obat penenang. Dan tentu saja
pasien dianjurkan untuk beristirahat.
Mengatasi gejala pegal linu, kembung, batuk pilek, pusing, mual,
dan lain-lainnya dengan memakan sup panas, minum obat flu yang
dijual bebas, dan beristirahat di tempat tidur yang hangat.
Tindakan mereka ini sama dengan yang dianjurkan para dokter.
Dianjurkan untuk memilih sup ayam, karena sup ini berguna sebagai
anti radang yang meredakan gejala masuk angin.
Di Pulau Jawa mengatasi masalah masuk angin dengan minum teh
hangat atau air jahe hangat. Untuk menghangatkan badan, tubuh
dibaluri minyak telon atau minyak kayu putih. Meski demikian,
tindakan yang paling populer untuk mengusir angin adalah kerokan.
Penderita maag atau penderita keluhan lambung harus berhati-hati
dengan jahe. Alih-alih menyembuhkan masuk angin, jahe bisa
membuat iritasi lambung jadi tambah parah.
Jahe yang merupakan rempah dari akar ini sudah lama disebut-sebut
dapat menyembuhkan berbagai penyakit, mulai dari mual dan artristis
sampai infeksi saluran nafas atas.[2] Bawang Putih yang mengandung
senyawa allicin, terbukti punya fungsi antibakteri dan antijamur.
Meminum Jus Jeruk, karena buah jeruk penuh dengan vitamin C. Vitamin
C merupakan antioksidan alami serta dapat membantu tubuh melawan infeksi.
Penderita yang akan sembuh biasanya ditandai dengan keluarnya angin
melalui anus (kentut) atau melalui mulut (bersendawa), dan terkadang
bisa juga ditandai dengan muntah (hanya 1-2 kali,bukan terus-menerus).
Umumnya bau kentut penderita masuk angin hampir atau tidak
menyengat sama sekali.
______________
Penutup
______________
Demikian infonya para kawan sekalian...!
Kiranya dapat menjadi masukan bagi kita semua dalam mengatasi
penyakit masuk angin ini. Kalau mau kita bilang penyakit-la ini.
...dan...
Selamat malam...!
Oya...!
Kalau anda ingin mencari tahu, angin apa yang masuk ke porut
si Adik-e ini, silahkan melaju ke :
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2015/11/angin-pengertian-penyebab-jenis-dan.html
____________________________________________________________________
Cat :
No comments:
Post a Comment