Tuesday, December 15, 2015

Bisbol : Pengertian, Pelempar, Penangkap dan Cara Bermain


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Olah Raga Bisbol dalam hubungannya dengan
Pengertian, Pelempar, Penangkap dan Cara Bermain)
________________________________________________________________














_________________

Kata Pengantar
_________________

- "Pitcher" adalah sebutan bagi pelempar bola dalam postingan ini
  Harahap. Biar tau kau...!

  Iya-lah...!
  Taunya aku Ipar-mu nya aku...!

- "Catcher" adalah sebutan untuk penangkap bolanya Hasibuan...!

  O...ooo...!
  Baru tahu aku...!

- "Bat" adalah sebutan untuk alat pemukunya Lubis...!

   Iya...!
   Kalau di kampung saya namanya "Potuk-potuk".
   Mau kau ku potuk Regar...?

-  Bola di Lempar oleh Pitcher ke Cather bukan maksudnya biar bola
   itu bisa di pukul Nasution, tapi biar tidak bisa di pukul.

   Mengapa bukan ke- langit aja di lempar, kalau yang tujuannya agar
   tidak bisa di pukulnya.

-  Pasangan pitcher dan catcher disebut "battery" Regar...!

   Ah...!
   Masa bodo, pasanganku aja susah ku urus, mau pasangan Bisbol
   pula mau ku-urus. Tapi...! terserahlah. Lanjut aja...!

- Oke...!

Para kawan dimanapun berada...!

Berikut info kelengkapan dari ilustrasi diatas seputar Olah Raga
Bisbol ini. Selamat menyimak...!
________________________________

Sekilas info tentang Bisbol
________________________________









* Pemahaman Umum

Bisbol atau dikenal dengan baseball adalah olahraga yang dimainkan
dua tim. Pelempar (pitcher) dari tim yang melempar berusaha melempar
bola yang disebut bola bisbol, sedangkan pemain (batter) dari tim
yang memukul berusaha memukul bola dengan menggunakan tongkat pemukul
(bat).

Tim yang melempar berusaha menangkap bola yang dipukul oleh tim yang
memukul agar tim yang memukul berubah menjadi tim yang melempar. Tim
yang memukul mendapat angka dengan cara berlari berlawanan arah dengan
jarum jam untuk pulang ke home plate setelah menyentuh marka di permukaan
lapangan bisbol yang disebut base. Bisbol juga disebut sebagai hardball
untuk membedakannya dengan sofbol.

Lapangan bisbol berbentuk bujur sangkar (baseball diamond) dengan base
yang terletak di tiga sudut. Jarak antara base yang satu dengan base
yang lainnya adalah 27,432 meter (90 kaki).

Tongkat pemukul (bat) berbentuk silinder panjang dan mulus yang dibuat
dari kayu (persyaratan pemukul bisbol profesional) atau bahan logam.
Peraturan permainan dikembangkan di Amerika Serikat dari permainan
yang menggunakan pemukul dan bola yang dimainkan di Inggris.









Bisbol adalah olahraga yang dilakukan secara tim dan populer di Amerika
Utara, Amerika Latin, Karibia, dan Asia Timur. Di banyak negara, bisbol
merupakan olahraga utama.

Di Amerika Serikat, bisbol adalah pengisi waktu luang nasional (national
pastime) karena sebagian orang Amerika Serikat menghabiskan banyak sekali
waktu untuk bermain dan menonton pertandingan bisbol.

Jumlah penonton yang datang ke stadion untuk menyaksikan Liga Baseball
Amerika melebihi jumlah penonton olahraga jenis lainnya, tapi dikalahkan
Sepak bola Amerika dalam jumlah penonton yang menyaksikan pertandingan
melalui televisi.


* Cara bermain





1. Dasar permainan

Bisbol dimainkan oleh dua tim di lapangan bisbol. Setiap tim memiliki 9
pemain. Wasit mengawasi jalannya permainan dengan cermat untuk menentukan
peristiwa yang sebenarnya terjadi dan menjaga agar pemain mematuhi
peraturan. Dalam pertandingan bisbol di Liga Baseball Amerika terdapat
4 orang wasit, walaupun kadang-kadang ada 6 orang wasit.

Di lapangan bisbol terdapat 4 marka yang disebut base. Base diberi
nomor berlawanan dengan arah jarum jam, dimulai dari base awal yang
disebut home plate, diteruskan dengan base pertama, base kedua dan
base ketiga. Base berbentuk bujursangkar dengan sisi 38 cm (15 inci)
yang dibuat sedikit lebih tinggi dari permukaan tanah.

Sudut dari keempat base membentuk bujur sangkar yang disebut diamond.
Masing-masing sisi lapangan bisbol panjangnya 27,4 meter.

Lapangan bisbol terdiri dari 2 daerah, daerah dalam (infield) dan
daerah luar (outfield). Seluruh base terdapat di daerah infield,
sedangkan daerah outfield merupakan daerah berumput di luar lingkaran
daerah infield agen bola. Di sisi base pertama dan base ketiga
terdapat garis yang disebut foul line yang terus memanjang sampai
ke daerah outfield. Daerah di dalam foul line disebut foul territory.

Permainan terdiri dari 9 babak yang disebut inning. Di dalam satu
inning, tim yang bertanding masing-masing mempunyai kesempatan
memukul (batting) untuk mencetak angka (run).

Ketika tim yang menyerang mendapat giliran memukul, tim yang bertahan
melemparkan bola dengan sekencang mungkin agar bola tidak dapat dipukul.
Tim yang sedang mendapat giliran memukul mengutus pemainnya seorang
demi seorang untuk memukul bola. Tim yang melempar berusaha mematikan
anggota tim yang mendapat giliran memukul.

Tim yang mendapat giliran memukul mendapat kesempatan 3 kali mati (out)
sebelum giliran memukul digantikan tim yang bertahan. Setelah habis
9 inning, tim yang mencetak angka (run) terbanyak menjadi pemenang.
Jika setelah 9 inning dan kedua belah tim dalam keadaan seri,
inning tambahan dimainkan sampai salah satu tim keluar sebagai
pemenang. Pada permulaan permainan, tim yang menjadi tuan rumah
(home team) mendapat giliran melempar sedangkan tim tamu (visitor)
mendapat giliran memukul.

* Pemukul sedang memukul bola

Bagian terpenting dari permainan bisbol adalah pertarungan antara pelempar
(pitcher) melawan pemukul (batter). Pelempar melempar bola dengan secermat
dan sebaik mungkin agar masuk ke bidang sasaran di atas home plate.

Bola harus dilempar sedekat mungkin dengan pemukul agar dapat dipukul,
tapi pada saat yang bersamaan bola harus dilempar sekencang mungkin
dan sesulit mungkin agar tidak dapat dipukul.

Jika pelempar melempar bola di luar bidang sasaran di atas home plate
dan pemukul tidak bereaksi, wasit akan berteriak "ball!" Jika
pelempar terus melempar bola di luar bidang sasaran di atas home
plate sebanyak 4 kali, wasit berteriak "ball four!" dan pemukul
boleh bebas berjalan ("walk") ke base pertama.

Pemukul harus berdiri di sisi home plate dan berusaha memukul bola
dengan tongkat pemukul (bat). Pemukul harus mengayunkan tongkat
pemukulnya dengan cermat agar bisa memukul bola. Jika pemukul bisa
memukul bola, ada kemungkinan anggota timnya bisa memperoleh angka
(run). Jika pemukul mengayunkan tongkat pemukul (swing) tapi bola
tidak berhasil dipukul, wasit akan berteriak "strike!" Begitu juga
bila pemukul tidak bereaksi (tidak mengayunkan tongkat pemukul) tapi
bola dilempar tepat di bidang sasaran, wasit juga akan berteriak "strike!"

Penangkap (catcher) adalah sebutan untuk anggota tim bertahan yang
berjongkok di belakang pemukul (batter) dengan tugas menangkap bola
yang dilempar oleh pitcher tapi tidak dipukul oleh batter. Penangkap
juga memberi instruksi dan strategi melempar bola kepada pelempar.

Penangkap dan pelempar berkomunikasi dengan bahasa isyarat dan tanda-
tanda rahasia. Jika pelempar tidak setuju dengan apa yang dikatakan
penangkap, pelempar akan menggelengkan kepala. Sebaliknya,
pelempar akan menganggukkan kepala jika menyetujui isyarat yang
diberikan penangkap.

Pada setiap inning, tim yang melempar (fielding team) berusaha
mematikan 3 anggota tim yang memukul (defending team). Pemukul
yang mati harus keluar dari lapangan dan menunggu sampai gilirannya
untuk memukul tiba.

Ada banyak cara untuk mematikan pemukul (batter) dan pelari
(runner). Cara yang paling umum adalah dengan menangkap bola yang
berhasil dipukul sewaktu masih terbang di udara dan belum jatuh di
permukaan lapangan, menyentuh badan pelari dengan bola (tag out),
menghadang pelari yang sedang berada di base agar tidak bisa lari
sehingga base menjadi diisi dengan pelari yang lain (force out),
dan melemparkan bola strike yang tidak bisa dipukul (strike out).

Jika tim yang melempar berhasil mematikan tiga anggota tim yang memukul,
half-inning (setengah babak) dinyatakan selesai dan tim yang melempar
menjadi tim yang memukul.







Tim yang memukul berusaha mencetak angka (run). Agar dapat mencetak
angka, pemukul harus bisa memukul bola dan menjadi base runner
(lari ke base), menginjak atau menyentuh semua base secara berurutan
untuk kembali ke home plate. Pemukul berusaha agar anggota timnya
dapat pulang ke home plate agar bisa mencetak angka. Pada saat yang
sama, si pemukul sendiri juga ingin menjadi base runner. Pemukul
berusaha memukul bola di antara foul lines agar tim yang berjaga
tidak dapat menangkap bola dan bola jatuh ke permukaan lapangan.
Pada saat yang sama, pelempar (pitcher) juga berusaha melempar
bola yang sulit dipukul.

Angka (run) dicetak oleh base runner yang berhasil pulang menyentuh
home plate setelah melewati semua base secara berurutan. Home run
terjadi bila pemukul berhasil memukul bola keluar dari pagar daerah
outfield. Jika terjadi home run, pemukul dan semua pelari yang ada
di base dapat menyentuh semua base dan mencetak angka bagi tim.

* Tim yang berjaga

Tim yang berjaga (fielding team) berusaha agar tim yang memukul tidak
dapat mencetak angka (run). Tim yang berjaga mengutus pasangan yang
terdiri dari seorang pelempar (pitcher) yang berdiri di atas mound
(gundukan) dan penangkap (catcher) yang berjongkok di belakang home
plate.

Pasangan pitcher dan catcher disebut battery. Sisa anggota tim yang
berjaga boleh berada di mana saja di dalam lapangan. Pada umumnya,
4 orang pemain yang disebut pemain infielder berada di pinggir daerah
infield. sedangkan 3 orang pemain yang disebut pemain outfielder
berada di daerah outfield.

Pelempar (pitcher) melempar bola ke arah home plate. Pelempar
berusaha melempar secermat mungkin agar pemukul (batter) tidak bisa
memukul bola dan mati. Pelempar juga berusaha agar pemukul bisa memukul
dan lari, tapi bola yang dipukul diusahakan agar gampang ditangkap
oleh pelempar sehingga pelari mati akibat tag out dan force out.

Penangkap (catcher) harus menangkap bola yang tidak dipukul oleh batter.
Pelempar dan penangkap bekerjasama dengan pelatih untuk menentukan
strategi tim. Penangkap memberi petunjuk kepada anggota timnya tentang
posisi di lapangan yang harus dijaga. Selain itu, penangkap juga memberi
petunjuk kepada pelempar tentang strategi yang harus diambil untuk
menghadapi masing-masing pemukul.

Penangkap juga berjaga di dekat home plate dan berusaha menangkap bola
yang dilempar anggota timnya agar pelari yang berusaha pulang ke home
plate bisa dimatikan.

Pemain infielder terdiri dari first baseman, second baseman, shortstop,
dan third baseman. Pemain yang bertugas sebagai first baseman dan third
baseman berdiri dekat base pertama dan base ketiga. Pemain yang bertugas
sebagai second baseman dan shortstop berdiri di kedua belah sisi base kedua.

Pada zaman dulu, di saat pemain outfielder terdiri dari 4 orang dan
pemain infielder terdiri dari 3 orang, pemain yang bertugas sebagai
second baseman berada di dekat base kedua.

Tugas pemain first baseman adalah mematikan pelari yang berusaha masuk
ke base pertama (force play). Pada teknik force play, pemain infielder
berhasil menangkap bola yang dipukul dan jatuh menyentuh tanah dan
langsung melemparkannya ke pemain first baseman, sehingga pemain yang
lari setelah habis memukul bola dan berusaha memasuki base pertama
dianggap mati. Sebelum pemain yang lari bisa mencapai base pertama,
pemain first baseman harus menyentuh pemain tersebut dengan bola
sebelum bisa mematikannya (tidak perlu pada liga profesional).

Pemain first baseman juga berusaha menangkap bola yang dipukul menuju
base pertama walaupun bola jarang sekali jatuh di dekat base pertama.
Pemain yang bertugas sebagai first baseman biasanya adalah pemukul (batter)
terbaik yang dimiliki tim. Tugas pemain second baseman adalah menjaga
daerah sebelah kanan base kedua dan merupakan pembantu pemain first
baseman.

Tugas pemain shortstop adalah menjaga daerah sekitar base kedua dan
base ketiga yang sering menjadi sasaran bola ground ball yang dipukul
oleh batter yang tidak kidal. Tugas lain pemain shortstop adalah menjaga
base kedua, base ketiga dan bagian sebelah kiri lapangan.

Pemain shortstop biasanya bukan seorang batter yang baik karena
tugasnya sangat berat menjaga berbagai tempat di lapangan. Pemain third
baseman harus memiliki lengan yang kuat yang dapat menangkap sekaligus
melemparkan kembali bola dengan tangkas. Pemukul (batter) sering
memukul bola dengan sasaran base ketiga, sehingga pemain third baseman
harus melempar bola secepat mungkin ke pemain first baseman untuk
mematikan batter yang sedang berusaha lari ke base pertama.

Pemain third baseman harus mempunyai reaksi yang cepat terhadap
bola karena bola yang dipukul ke base ketiga biasanya dipukul
dengan sekuat-kuatnya.

Pemain outfielder yang berjaga di daerah outfield terdiri dari left
fielder (berada di outfield sebelah kiri), center fielder (berada di
outfield bagian tengah) dan right fielder (berada outfield bagian kanan).

Daerah outfield bagian tengah merupakan daerah yang luas sehingga
pemain center fielder harus dapat lari kencang dan melempar bola yang
keras. Pada umumnya, pemain center fielder tidak harus seorang batter
yang handal. Tugas lain pemain center fielder adalah memberi instruksi
tempat yang harus dijaga kepada pemain left fielder dan right fielder
supaya ketiga pemain outfielder tidak saling berebut bola yang menuju
daerah outfield.

Posisi pemain infielder dan pemain outfielder ditentukan sebelumnya
oleh tim, tapi posisi pemain bisa berganti-ganti bergantung pada
jalannya permainan.









* Pelempar bola


Pelempar (pitcher) yang dapat melempar dengan baik merupakan
aset paling berharga bagi tim bisbol. Tim lawan bisa mencetak
angka demi angka dengan mudah jika pitcher melempar bola yang
sangat gampang dipukul. Tugas pitcher sangat berat karena dalam
satu pertandingan seorang pitcher bisa melempar bola hingga di
atas 100 kali. Sebagian besar pitcher sudah kehabisan tenaga
sebelum permainan berakhir sehingga perlu digantikan oleh pitcher
pengganti. Tim bisbol membutuhkan lebih dari satu pitcher dalam
satu kali pertandingan.

Pitcher yang pertama kali tampil di awal permainan disebut starting
pitcher, sedangkan pitcher lainnya disebut relief pitcher. Tempat
pitcher mempersiapkan diri sebelum tampil sambil berlatih melempar
disebut bullpen.

Sebuah tim bisbol boleh memiliki pitcher sebanyak mungkin. Dalam
satu pertandingan, tim bisa memutuskan untuk mengganti pitcher
kapan saja saat dibutuhkan, antara lain sebagai strategi untuk
menghadapi batter tangguh dari pihak lawan. Pada umumnya, pitcher
mempunyai beberapa variasi dalam teknik melempar bola yang
merupakan keahlian individu yang dimiliki setiap pemain.

Pitcher harus melempar bola dengan cara yang berbeda-beda agar
tidak bisa dipukul oleh batter. Kecepatan bola dan jarak bola
dengan batter juga perlu diganti-ganti sehingga kemungkinan
batter untuk bisa memukul bola semakin kecil.

Marka dari karet bernama pitcher rubber yang berada di atas mound
(gundukan) harus diinjak dengan kaki oleh pitcher pada saat
melempar bola. Peraturan ini dimaksudkan agar kaki pitcher
selangkah tidak terlalu maju mendekati batter. Selain itu,
keharusan menginjak pitcher rubber membuat bola yang dilempar
pitcher menjadi lebih pelan. Pitcher handal dari Liga Baseball
Amerika dapat melempar bola yang terbang dengan kecepatan lebih
dari 90 mil per jam (145 km per jam). Pitcher sering menderita
cedera karena tubuh manusia umumnya tidak tahan terhadap gerakan
keras melempar bola seperti yang dilakukan pitcher. Cedera yang
sering dialami pitcher juga merupakan alasan tim bisbol
berusaha memiliki pitcher sebanyak mungkin.

* Tim yang memukul

Tim yang mendapat giliran memukul berusaha mencetak angka. Setiap
tim harus mengumumkan daftar nama pemain dan urutan giliran
memukul yang disebut daftar lineup. Daftar lineup tidak boleh
diganti atau diubah selama jalannya pertandingan, tapi pemain
yang terdaftar di dalam lineup bisa ditarik dan digantikan
dengan pemain baru yang tidak ada di dalam daftar lineup.

Pemain baru hanya bertindak sebagai pemukul pengganti (pinch
hitter) bagi pemain yang digantikannya sedangkan urutan
giliran memukul tidak berubah.

Setelah kesembilan pemain selesai mendapat giliran memukul,
giliran memukul kembali ke pemain yang berada di urutan pertama
daftar lineup.

Pelari (runner) yang berhasil kembali ke home plate dan mencetak
angka bagi timnya harus meninggalkan lapangan sampai pemain
tersebut mendapat giliran memukul lagi.

_________________

Penutup
_________________

Demikian infonya para kawan sekalian...!
Khsusnya pada bung Harahap.

...dan...

Silahkan ambil pemukul Cle'an, biar saya lempar dari sini...!

Udah...!

Udah siap belum...?

























Para Kawan....!

Selamat malam...!





________________________________________________________________
Cat :




http://amzn.to/1VW0ktU
cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork cara membuat link pada gambar
cara membuat link pada gambar cara cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar

No comments:

Post a Comment