#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Sakit kepala dalam hubungannya dengan
Sakita Kepala Migran, Sakit Kepla Ketegangan, Sakit Kepala
Sekunder dan cara pencegahannya)
_____________________________________________________________
__________________
Kata Pengantar
_________________
Perhatian: Informasi dalam artikel ini bukanlah resep atau nasihat
medis. Wikipedia bukan pengganti dokter. Jika Anda perlu bantuan
atau hendak berobat berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan profesional.
Demikian Wiki Indonesia menjelaskan tentang penjelasan sakit
kepala ini.
...dan...
Selamat menyimak...!
_______________________________________
Menyimak info sekitar Sakit kepala
_______________________________________
* Pemahaman Umum
Sakit kepala yang secara medis dikenal sebagai cephalalgia atau
dilafalkan cephalgia adalah suatu kondisi terdapatnya rasa sakit
di dalam kepala: kadang sakit di belakang leher atau punggung bagian
atas, disebut juga sebagai sakit kepala. Jenis penyakit ini termasuk
dalam keluhan-keluhan penyakit yang sering diutarakan.
* Klasifikasi
Sakit kepala adalah masalah universal, dengan prevalensi hampir 99%,
dan merupakan alasan paling umum untuk rujukan neurologis. Sakit
kepala bisa memiliki makna klinis sedikit akan tetapi juga mungkin
menjadi pertanda adanya penyakit yang mengancam jiwa.(mayo)
Rasa sakit pada kepala disebabkan oleh traksi/penarikan, perpindahan,
peradangan, spasme dari pembuluh darah, atau distensi dari struktur
di kepala atau leher yang sensitif terhadap rasa nyeri.
* Sakit Kepala Migrain
Salah satu jenis sakit kepala yang juga banyak dikeluhkan adalah
sakit kepala sebelah atau migrain. Serangan sakit kepala migrain
terasa lebih menyiksa dan terkadang datang tiba-tiba.
Penderita migrain akan merasakan nyeri dan berdenyut seperti dipukuli
dan ditarik-tarik dan biasanya disertai dengan gangguan saluran
cerna seperti mual dan muntah.
Penderitanya pun cenderung menjadi lebih sensitif terhadap cahaya,
suara dan bau-bauan. Hal itu tentu amat mengganggu dan bisa
menghambat segala aktifitas si penderita.
Kata migrain berasal dari bahasa Yunani yaitu hemicrania (hemi =
setengah, cranium = tengkorak kepala. Serangan sakit kepala
migrain dapat terjadi beberapa kali setahun sampai beberapa kali
seminggu, dengan lama serangan biasanya 1-2 jam.
Migrain atau sakit kepala sebelah sebenarnya belum diketahui secara
pasti penyebabnya. Namun, diperkirakan jenis sakit kepala ini
disebabkan karena adanya hiperaktifitas impuls listrik otak yang
meningkatkan aliran darah di otak sehingga terjadi pelebaran pembuluh
darah otak serta proses inflamasi (luka radang).
* Sakit Kepala Ketegangan (TTH)
Ada juga Sakit kepala tipe ketegangan (tension type headache, atau
TTH) cirinya adalah kedua sisi kepala seperti diremas dengan
kencang, tapi tidak disertai gejala lain (tidak mual, muntah,
sensitif cahaya, dan lain-lain).
Sakit kepala sebagian besar bersifat primer yaiatu tanpa ada penyakit
yang mendasarinya seperti migrain, cluster, dan tension type headache.
* Sakit Kepala Sekunder dan Pencegahannya
Meskipun demikian ada juga sakit kepala yang disebabkan oleh sebuah
proses yang mendasari penyakit atau kondisi atau biasa disebut sakit
kepala sekunder, dimana kondisi ini harus menjadi fokus awal dalam
evaluasi diagnostik sakit kepala. Manifestasi dari penyakit sistemik
yang mendasari dapat membantu dalam diagnosis etiologi sakit kepala
dan harus selalu dicari. Karena jika sampai terlambat bisa
berakibat fatal.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dari sakit kepala
yang menjadi pertanda sakit kepala sekunder.
Profil temporal/waktu.sakit kepala yang akut/mendadak menunjukkan
penyebab vaskular. Dalam hal ini, yang paling dipertimbangkan sebagai
diagnostik serius adalah perdarahan ''subarachnoid'', perdarahan dari
malformasi arteriovenosa, hipofisis pitam, dan perdarahan ke dalam
lesi massa.
Jika ditemukan keluhan ini pemeriksaan CT-scan merupakan pemeriksaan
tambahan yang disarankan.
Profil lain yang mengkhawatirkan adalah percepatan pola sakit kepala.
Paling umum, pola ini terjadi pada pasien yang telah menggunakan
obat analgesik secara berlebihan, tetapi juga ada kemungkinan
penyebabnya akibat lesi massa yang membesar seperti tumor atau
hematoma subdural.
Sebuah sakit kepala yang baru saja dialamai oleh pasien dengan
keganasan atau orang yang yang immunocompromised harus selalu
diselidiki. Karena pertimbangan diagnostik metastasis,
carcinomatous atau infeksi meningitis, dan abses otak,
Pasien dengan sakit kepala yang juga disertai demam, leher kaku,
ruam, atau tanda-tanda lain dari penyakit sistemik juga perlu
dicurigai terkena penyakit infeksi seperti: Meningitis, Ensefalitis,
penyakit Lyme, dan infeksi sistemik yang berhubungan dengan
sakit kepala.
Penurunan berat badan terakhir mungkin menyertai keganasan,
arteritis sel raksasa, atau depresi.
Demam atau kedinginan mungkin menunjukkan infeksi sistemik
atau meningitis.
Dispnea atau gejala lain dari penyakit jantung meningkatkan
kemungkinan endokarditis infektif subakut dan abses otak yang
dihasilkan.
Gangguan visual menunjukkan kelainan mata (misalnya, glaukoma),
migrain, atau proses intrakranial yang melibatkan saraf optik
atau saluran atau jalur penglihatan sentral.
Mual dan muntah yang umum di migrain dan sakit kepala biasanya
merupakan tanda sindrom pasca trauma atau dapat dilihat sebagai
perkembangan dari lesi massa. Beberapa pasien dengan migrain
juga melaporkan bahwa diare bisa turut menyertai serangan.
Fotofobia mungkin menonjol di migrain dan meningitisakut atau
perdarahan subarachnoid.
Mialgia sering menyertai tension type headache, namun bisa juga
akibat dari infeksi virus ataupun arteritis sel raksasa.
;Ipsilateral:satu sisi rinore dan lakrimasi selama sakit kepala
menandakan serangan cluster.
Kehilangan kesadaran sementara mungkin diakibatkan karena migrain
atau neuralgia glosofaringeal.
* Epidemiologi
Meskipun banyak orang di masyarakat umumnya mengalami tension type
headache (TTH) dibanding migrain, akan tetapi sebagian besar orang
yang menderita sakit kepala mencari pengobatan ketika menderita
migrain.
Lebih dari 90% dari 1203 pasien konsultasi dokter umum datang dengan
keluhan sakit kepala didiagnosis dengan migrain sebagai penyebab
keluhan mereka.
Meskipun prevalensi pasien dokter umum yang didiagnosis migrain
cukup banyak di antara pasien sakit kepala, akan tetapi pasien
sendiri seringkali yakin bahwa sakit kepala yang mereka alami
diakibatkan oleh penyakit sinus.
* Galeri Animasi
______________
Penutup
______________
Demikian infonya para kawan sekalian...!
kiranya dapat menginspirasi tentang apa yang harus kita perbuat
untuk menghindari sakit kepala atau untuk dapat mengobatinya jika
sakit kepala ini kita alami.
Selamat malam...!
______________________________________________________________
Cat :
http://amzn.to/1VW0ktU
(Menyimak info sekitar Sakit kepala dalam hubungannya dengan
Sakita Kepala Migran, Sakit Kepla Ketegangan, Sakit Kepala
Sekunder dan cara pencegahannya)
_____________________________________________________________
__________________
Kata Pengantar
_________________
Perhatian: Informasi dalam artikel ini bukanlah resep atau nasihat
medis. Wikipedia bukan pengganti dokter. Jika Anda perlu bantuan
atau hendak berobat berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan profesional.
Demikian Wiki Indonesia menjelaskan tentang penjelasan sakit
kepala ini.
...dan...
Selamat menyimak...!
_______________________________________
Menyimak info sekitar Sakit kepala
_______________________________________
* Pemahaman Umum
Sakit kepala yang secara medis dikenal sebagai cephalalgia atau
dilafalkan cephalgia adalah suatu kondisi terdapatnya rasa sakit
di dalam kepala: kadang sakit di belakang leher atau punggung bagian
atas, disebut juga sebagai sakit kepala. Jenis penyakit ini termasuk
dalam keluhan-keluhan penyakit yang sering diutarakan.
* Klasifikasi
Sakit kepala adalah masalah universal, dengan prevalensi hampir 99%,
dan merupakan alasan paling umum untuk rujukan neurologis. Sakit
kepala bisa memiliki makna klinis sedikit akan tetapi juga mungkin
menjadi pertanda adanya penyakit yang mengancam jiwa.(mayo)
Rasa sakit pada kepala disebabkan oleh traksi/penarikan, perpindahan,
peradangan, spasme dari pembuluh darah, atau distensi dari struktur
di kepala atau leher yang sensitif terhadap rasa nyeri.
* Sakit Kepala Migrain
Salah satu jenis sakit kepala yang juga banyak dikeluhkan adalah
sakit kepala sebelah atau migrain. Serangan sakit kepala migrain
terasa lebih menyiksa dan terkadang datang tiba-tiba.
Penderita migrain akan merasakan nyeri dan berdenyut seperti dipukuli
dan ditarik-tarik dan biasanya disertai dengan gangguan saluran
cerna seperti mual dan muntah.
Penderitanya pun cenderung menjadi lebih sensitif terhadap cahaya,
suara dan bau-bauan. Hal itu tentu amat mengganggu dan bisa
menghambat segala aktifitas si penderita.
Kata migrain berasal dari bahasa Yunani yaitu hemicrania (hemi =
setengah, cranium = tengkorak kepala. Serangan sakit kepala
migrain dapat terjadi beberapa kali setahun sampai beberapa kali
seminggu, dengan lama serangan biasanya 1-2 jam.
Migrain atau sakit kepala sebelah sebenarnya belum diketahui secara
pasti penyebabnya. Namun, diperkirakan jenis sakit kepala ini
disebabkan karena adanya hiperaktifitas impuls listrik otak yang
meningkatkan aliran darah di otak sehingga terjadi pelebaran pembuluh
darah otak serta proses inflamasi (luka radang).
* Sakit Kepala Ketegangan (TTH)
Ada juga Sakit kepala tipe ketegangan (tension type headache, atau
TTH) cirinya adalah kedua sisi kepala seperti diremas dengan
kencang, tapi tidak disertai gejala lain (tidak mual, muntah,
sensitif cahaya, dan lain-lain).
Sakit kepala sebagian besar bersifat primer yaiatu tanpa ada penyakit
yang mendasarinya seperti migrain, cluster, dan tension type headache.
* Sakit Kepala Sekunder dan Pencegahannya
Meskipun demikian ada juga sakit kepala yang disebabkan oleh sebuah
proses yang mendasari penyakit atau kondisi atau biasa disebut sakit
kepala sekunder, dimana kondisi ini harus menjadi fokus awal dalam
evaluasi diagnostik sakit kepala. Manifestasi dari penyakit sistemik
yang mendasari dapat membantu dalam diagnosis etiologi sakit kepala
dan harus selalu dicari. Karena jika sampai terlambat bisa
berakibat fatal.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dari sakit kepala
yang menjadi pertanda sakit kepala sekunder.
Profil temporal/waktu.sakit kepala yang akut/mendadak menunjukkan
penyebab vaskular. Dalam hal ini, yang paling dipertimbangkan sebagai
diagnostik serius adalah perdarahan ''subarachnoid'', perdarahan dari
malformasi arteriovenosa, hipofisis pitam, dan perdarahan ke dalam
lesi massa.
Jika ditemukan keluhan ini pemeriksaan CT-scan merupakan pemeriksaan
tambahan yang disarankan.
Profil lain yang mengkhawatirkan adalah percepatan pola sakit kepala.
Paling umum, pola ini terjadi pada pasien yang telah menggunakan
obat analgesik secara berlebihan, tetapi juga ada kemungkinan
penyebabnya akibat lesi massa yang membesar seperti tumor atau
hematoma subdural.
Sebuah sakit kepala yang baru saja dialamai oleh pasien dengan
keganasan atau orang yang yang immunocompromised harus selalu
diselidiki. Karena pertimbangan diagnostik metastasis,
carcinomatous atau infeksi meningitis, dan abses otak,
Pasien dengan sakit kepala yang juga disertai demam, leher kaku,
ruam, atau tanda-tanda lain dari penyakit sistemik juga perlu
dicurigai terkena penyakit infeksi seperti: Meningitis, Ensefalitis,
penyakit Lyme, dan infeksi sistemik yang berhubungan dengan
sakit kepala.
Penurunan berat badan terakhir mungkin menyertai keganasan,
arteritis sel raksasa, atau depresi.
Demam atau kedinginan mungkin menunjukkan infeksi sistemik
atau meningitis.
Dispnea atau gejala lain dari penyakit jantung meningkatkan
kemungkinan endokarditis infektif subakut dan abses otak yang
dihasilkan.
Gangguan visual menunjukkan kelainan mata (misalnya, glaukoma),
migrain, atau proses intrakranial yang melibatkan saraf optik
atau saluran atau jalur penglihatan sentral.
Mual dan muntah yang umum di migrain dan sakit kepala biasanya
merupakan tanda sindrom pasca trauma atau dapat dilihat sebagai
perkembangan dari lesi massa. Beberapa pasien dengan migrain
juga melaporkan bahwa diare bisa turut menyertai serangan.
Fotofobia mungkin menonjol di migrain dan meningitisakut atau
perdarahan subarachnoid.
Mialgia sering menyertai tension type headache, namun bisa juga
akibat dari infeksi virus ataupun arteritis sel raksasa.
;Ipsilateral:satu sisi rinore dan lakrimasi selama sakit kepala
menandakan serangan cluster.
Kehilangan kesadaran sementara mungkin diakibatkan karena migrain
atau neuralgia glosofaringeal.
* Epidemiologi
Meskipun banyak orang di masyarakat umumnya mengalami tension type
headache (TTH) dibanding migrain, akan tetapi sebagian besar orang
yang menderita sakit kepala mencari pengobatan ketika menderita
migrain.
Lebih dari 90% dari 1203 pasien konsultasi dokter umum datang dengan
keluhan sakit kepala didiagnosis dengan migrain sebagai penyebab
keluhan mereka.
Meskipun prevalensi pasien dokter umum yang didiagnosis migrain
cukup banyak di antara pasien sakit kepala, akan tetapi pasien
sendiri seringkali yakin bahwa sakit kepala yang mereka alami
diakibatkan oleh penyakit sinus.
* Galeri Animasi
______________
Penutup
______________
Demikian infonya para kawan sekalian...!
kiranya dapat menginspirasi tentang apa yang harus kita perbuat
untuk menghindari sakit kepala atau untuk dapat mengobatinya jika
sakit kepala ini kita alami.
Selamat malam...!
______________________________________________________________
Cat :
http://amzn.to/1VW0ktU
No comments:
Post a Comment