Friday, October 28, 2016

Angkringan sebagai Tempat / Alat dan Suasana


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Angkringan)
______________________________________________________










__________________

Kata Pengantar
__________________

Para kawan sekalian...!

Angkringan pada walnnya hanyalah istilah yang ditujukan
pada grobak makanan sebagaimana yang kita lihat sehari-
hari di jalan-jalan Nusantara ini.

Seiring dengan perjalan waktu, maka angkringan-pun
megarah pada suatu tempat yang menyediakan macam jenis
makanan dengan tempat dan lokasi tertentu.

...dan...

Berikut info lengkapnnya.

Selamat menyimak...!
_____________________________________

Sekilas info tentang Angkringan
_____________________________________












* Pengertian

Angkringan (berasal dari bahasa Jawa ' Angkring' yang
berarti alat dan tempat jualan makanan keliling yang
pikulannya berbentuk melngkung ke atas) adalah sebuah
gerobag dorong yang menjual berbagai macam makanan
dan minuman yang biasa terdapat di setiap pinggir ruas
jalan di Jawa Tengah dan Yogyakarta.









Di Solo dikenal sebagai warung hik ("hidangan istimewa
a la kampung") atau wedangan. Gerobag angkringan biasa
ditutupi dengan kain terpal plastik dan bisa memuat
sekitar 8 orang pembeli.







Beroperasi mulai sore hari, ia mengandalkan penerangan
tradisional yaitu senthir (ind.lentera, penerangan
sangat sederhana tanpa kaca semprong dibanding dengan
lampu tempel atau teplok yang terdiri dari botol biasanya
berukuran pendek lengkap dengan sumbu dan minyak tanah
atau minyak kelentik sebagai bahan bakarnya), dan juga
dibantu oleh terangnya lampu jalan.

Makanan yang dijual meliputi nasi kucing, gorengan, sate
usus (ayam), sate telur puyuh, keripik dan lain-lain.
Minuman yang dijualpun beraneka macam seperti teh, jeruk,
kopi, tape, wedang jahe dan susu. Semua dijual dengan
harga yang sangat terjangkau.








Meski harganya murah, namun konsumen warung ini sangat
bervariasi. Mulai dari tukang becak, tukang bangunan,
pegawai kantor, mahasiswa, seniman, bahkan hingga
pejabat dan eksekutif. Antar pembeli dan penjual sering
terlihat mengobrol dengan santai dalam suasana penuh
kekeluargaan.

Angkringan juga terkenal sebagai tempat yang egaliter
karena bervariasinya pembeli yang datang tanpa membeda-
bedakan strata sosial atau SARA.








Mereka menikmati makanan sambil bebas mengobrol hingga
larut malam meskipun tak saling kenal tentang berbagai
hal atau kadang berdiskusi tentang topik-topik yang serius.

Harganya yang murah dan tempatnya yang santai membuat
angkringan sangat populer di tengah kota sebagai tempat
persinggahan untuk mengusir lapar atau sekadar
melepas lelah.






Akrabnya susana dalam angkringan membuat nama angkringan
tak hanya merujuk kedalam tempat tetapi ke suasana,
beberapa acara menadopsi kata angkringan untuk menggambarkan
suasana yang akrab saling berbagi dan menjembatani perbedaan,
seperti Angkringan JTF yang diadakan oleh Litbang dan juga
Angkringan Ramadhan yang sering digelar di kampus-kampus
menjelang buka puasa.

______________

Penutup
______________

Demikian infonya para kawan sekalian...!

...dan...

Selamat malam...!










____________________________________________________________
Cat :
DEMEN MAKAN - Angkringan Omah Londo Solo Dengan Makanan Khasnya
https://www.youtube.com/watch?v=RBjzZvBI8FE
Weekend List - Kuliner Malam Angkringan di Yogyakarta
[FULL] Angkringan TVRI JOGJA - Eps. Kopi Maut - 7 Februari 2016
https://www.youtube.com/watch?v=wFcQ7DaVWgQ

No comments:

Post a Comment