Thursday, May 11, 2023

KISAH SYEKH SITI JENAR DAN PARA WALI SONGO DALAM PENILAIAN (PENULIS POSTINGAN)


 









KISAH SYEKH SITI JENAR DAN PARA WALI SONGO DALAM PENILAIAN (PENULIS POSTINGAN)

* ILUSTRASI TANYA JAWAB

Siapa Sebenarnya Syekh Siti Jenar ini Regar...???

Syekh Siti Jenar adalah salah satu Syekh yang pernah hidup di Tanah Jawa, yang masa hidup-nya bersamaan dengan hidupnya para Wali Songo.

Orang mana sebenar-nya Syekh Siti Jenar ini Regar. Orang Jawa atau Orang Arab sana...???

Syekh Siti Jenar orang Persia atau Iran. Di negaranya ia disebut "Syekh Hasan Ali Al Husaini". dan "Syekh Abdul Jalil".

Bah...!
Kalau begitu Syekh Siti Jenar ini nama yang diberikan orang Jawa pada beliau...!

Ya...!
Selain Syekh Siti Jenar, orang Jawa juga menyebutnya "Syekh Lemah Abang dan Syekh Lemah Brit".

Jadima Regar...!
Dari yang saya tahu, para Wali Songo menganggap ajaran Syekh Siti Jenar ini, termasuk ajaran Sesat. Bagaimana pendapatmu Regar...???

Waduh...!
Belum kapasitas saya menilai seorang Syekh sesat atau tidak kawan. Apalagi kalau kita menyimak macam pendapat di Medsos ini tentang beliau. Cukup banyak juga yang mengatakan Syekh Siti Jenar tidak sesat.

Oke Regar...!
Kira-kira seperti apa gambaran kesesatan Syekh Siti Jenar ini dari macam info yang kau ketahui...???

Ehem...!
Kalau saya melihat dari cara mengajar-nya pada murid-muridnya, maka dia "Lebih mendahulukan Ajaran Magrifat /Tarekat dari pada Ajaran Syariat", sedangkan para Wali Songo pada masa ini lebih mendahulukan Ajaran Syariat baru kemudian Magrifat Tarekat.

Oya Regar...!
Saya paham, kalau mendahulukan ajaran Magrifat dari pada Syariat,  itu bisa membuat orang jadi stres, gila atau sesat. Seharusnya paham dulu Ilmu Syariat, baru kemudian memasuki dunia Magrifat atau Tarekat atau Tasauf.

Bahkan...!
Mereka yang sudah belajar Ilmu Syariat-pun, kalau belum siap benar, Jangan dulu Belajar Ilmu Tarekat Ilmu Tasauf. Bagaimana dengan istilah Aku Allah Regar...???

Oh itu...!
Itu kesesatan lainnya dari Syekh Siti Jenar, paling tidak menurut Wali Songo pada masa itu.

Maksud-nya Regar...!

Para Wali Songo tidak bisa menerima pernyataan Syekh Siti Jenar yang mengatakan diri-nya "Aku Allah". Dan para Wali Songo telah memberikan macam masukan pada Syekh Siti Jenar berdasarkan Ilmu Tarekat atau Ilmu Tauhid yang dimiliki para Wali Songo tersebut, tapi Syekh Siti Jenar berdasarkan pemahaman-nya tetap mengatakan "Aku Allah".

Terus Regar...!
Apa tindakan Para Wali Songo pada masa itu...???

Dari yang saya tahu, para Wali Songo mengadili Syskh Siti Jenar dan mdmberikan hukuman pada beliau dengan cara memenggal kepala-nya.

Wau...!
Mengapa sedemikian sadis dan kejam-nya itu Para Wali Songo Regar...??? Seperti-nya saya kurang percaya pada cerita ini, yang mana selama ini, saya tahu Para Wali Songo adalah orang yang lemah lembut dalam mengajarkan Agama Islam di Tanah Jawa. Dan ini sangat tergambar dari macam Karya Para Wali Songo yang sampai sekarang banyak disyairkan masyarakat muslim Tanah Jawa. Bagaimana pendapatmu Regar...???

Pendapat saya juga demikian kawan...!
Saya juga kurang percaya, akan cerita kesadisan Para Wali Songo ini.

Beda hal-nya dengan Tanah Batak, kekerasan itu terjadi memang masuk di akal, karena paham Islam pada masa itu yang dimasukkan Paham Wahabi (Paham Reformasi), oleh 3 haji asal Sumatra Barat dan terjadi di masa Perang Padri lewat tangan kanan-nya atau Panglima Perangnya Tuanku Rao.

Apa maksudnya Paham Wahabi sebagai Paham Reformasi Regar...???

Suatu Paham Islam yang Jayanya bukan main di Era tahun 1800'an.  Paham ini di pimppin oleh Wahhab yang bertujuan "Mereformasi", semua ajaran Islam yang menyimpang dari ajaran Qur'an.

Paham ini muncul disebabkan runtuhnya Kesultanan Utsmaniyah, yang mana menurut Paham Wahabi, Kesultanan ini runtuh karena Islam-nya terlalu lemah. Karena itu perlu di Reformasi.

Terus Regar...???

Nah...!
Jika di hubungkan dengan Para Wali Songo yang memenggal kepala-nya Syekh Siti Jenar,  hanya karena dirasa Para Wali Songo ajarannya menyimpang dari Syariat Islam, maka kurang masuk di akal disebabkan Para Wali Songo bukan-lah penganut Paham Wahabi pada masa itu.

Kalau begitu Regar...!
Mengapa sebagian Ummat Islam ini, menganggap Syekh Siti Jenar sebagai orang yang sesat...!

Itu-lah misteri-nya...!
Dan misteri seperti ini biasanya diciptakan pihak-pihak tertentu guna memecah belah Ummat Islam.

Belanda maksudnya Regar...???

Bisa jadi...!
Siapa lagi yang paling tidak suka ummat islam, tidak suka wali dan tidak suka para ulama,  kecuali sang Belanda, para penjajah itu.

Sudah dari dulu para Belanda itu tahu, para Ulama Nusantara akan menjadi Ujung Tombak ummat muslim dalam melawan mereka.

Karena itu...!
Tak heran jika Sejarah di Nusantara ini tak terkecuali Sejarah Islam banyak yang mereka manipuasi guna memecah ummat muslim.

Jadi Ja-Regar...!
Kau tidak percaya pada ke-sadisan Wali Songo itu yang memenggal Kepala Syekh Siti Jenar...???

Ehem...!
Mengacu pada pengetahuan ke-islaman yang ada pada saya saat ini, maka saya pribadi "Tidak Percaya Pada Cerita Para Wali Songo Memenggal Kepala Syekh Siti Jenar".

Oke Regar...!
Kau tidak percaya. Tapi akan ada ummat Islam yang percaya pada cerita ini, apalagi Kejadian ini telah pernah di film-kan.

Adalah hak setiap individu memilih hal yang dipercayai-nya, dan negara menjamin hak tersebut.

Bagi saya...!
"Noda setitik tidak selalu merusak susu se-belanga". Jasa-jasa Para Wali Songo itu dalam mengislamkan Tanah Jawa, jauh lebih berarti bagi saya daripada cerita mereka yang katanya pernah memenggal kepala Yekh Siti Jenar.

Hanya Allah Swt yang Maha Tahu...!
Semoga Para Wali Songo di tempatkan Allah Swt di tempat yang di Ridhoi-Nya.

Begitu-pun...!
Syekh Siti Jenar,  semoga Allah Swt mengampuni dosa-nya, jika memang ajarannya telah bertentangan dengan Ilmu Tauhid atau Tarekat dalam Agama Islam.

Ya Allah ya Tuhan kami...!
Tunjuk-in kami jalan yang benar, jalan yang lurus dan jalan yang Engkau Ridhoi dalam menilai setiap perkara di kehidupan ini.

Aamin ya rabbal alamin...!
🙏🙏🙏


No comments:

Post a Comment