MELIHAT HUBUNGAN TUGU PUTIH BOGOR DENGAN GARDU AIR BOGOR DAN AIR MANCUR BOGOR (P-83)
Mainkan...!
*TUGU PUTIH BOGOR (WITTE PALL)
1. Tugu Putih atau "Witte Pall"atau "Pilar Putih" adalah Tugu yang pernah Ada di "Air Mancur" Kota Bogor pada masa lampau dan sekarang sudah tidak ada.
2. Tugu putih ini dibangun tahun 1839 oleh Gubernur Jenderal DJ De Eerens yang berkuasa sejak 1836-1840.
3. Keguanaan Tugu ini adalah sebagai titik "Triagulasi Primer" atau titik penentu lokasi Bogor dari jarak dan ketinggian tertentu setelah mengukur sudut tugu tersebut pada suatu titik atau lokasi.
4. Tugu Putih ini dihancurkan oleh Pemda Bogor tahun tahun 1958. Bertepatan dengan momen Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 1958, yang mana ada usulan agar beberapa peninggalan Belanda di hancurkan.
5. Salah satu desa yang ada disekitar tugu tersebut mengambil nama dari tugu ini yaitu Desa Lebak Pilar, Sempur Bogor Tengah.
6. Lebak=Lembah, Pilar=Tugu. Atau Desa yang di Lembah dekat Tugu Putih Bogor.
*AIR MANCUR BOGOR
1. Setelah Tugu Putih dihancurkan tahun 1958, maka di bekas Tugu ini dibuat kolam yang ada Air Mancur-nya.
2. Keindah Kolam dan Air Mancur ini bukan saja menarik bagi masyarakat Bogor, juga wisatawan Luar Negri sering berkunjung ke tempat ini untuk berphoto-photo.
3. Salah satu orang terkenal yang pernah ber-photo di Air Mancur ini adalah Ratu Sirikit dari Thailand.
*GARDU AIR DI AIR MANCUR BOGOR
1. Bukan-lah hal yang sulit untuk membuat kolam atau Air Mancur di bekas Tugu Putih yang telah di hancurkan tahun 1958 itu.
2. Karena di tahun 1922, di tempat ini atau di belakang Tugu Putih tersebut telah ada Gardu Air.
3. Keguanaan Gardu Air ini, sebagai tempat pengontrolan air sekaligus penampungannya Sebelum di alirkan ke Batavia atau Jakarta pada masa lampau.
4. Ada-pun air yang dialirkan ketempat ini bersumber dari kaki Gunung Salak, yang masuk dalam wilayah Ciomas. Air di alirkan melalui pipa-pipa besar yang di tanam mulai dari Ciomas sampai ke Gardu Air, Air Mancur Bogor.
Demikian...!
----
Cat :
Ada yang bilang :
Maka tahu, maka paham.
Maka Kenal maka Sayang.
Maka Sayang, maka menghargai
Maka menghargai maka melestarikan.
Lestarikan...!
Agar Bogor lebih kesohor.
https://youtu.be/Lk6MTqlCT94
No comments:
Post a Comment