Seputar Pakaian Pengantin Wanita Manipur India

 Seputar Pakaian Pengantin Wanita Manipur India

Potloi atau Polloi pada dasarnya adalah rok berbentuk silinder yang terbuat dari kain tebal dan bambu.

Pengantin Manipuri terlihat seperti boneka di hari H mereka. Dan pakaian pernikahan mereka sangat menakjubkan. Pengantin Hindu Meitei mengenakan Potloi atau Polloi untuk pernikahan mereka. Ini juga dikenakan oleh penari Manipuri Rasa Leela.

Potloi atau Polloi pada dasarnya adalah rok berbentuk silinder yang terbuat dari kain tebal dan bambu keras. Selanjutnya dihiasi dengan kain satin dan dihiasi dengan cermin dan glitter. 

Kostum pengantin pengantin Manipuri sungguh menakjubkan. Menariknya, harga Potloi sangat mahal sehingga sebagian besar pengantin menyewanya.

Potloi juga dilengkapi dengan blus, ikat pinggang tenun di pinggang, dan Innaphi, yaitu selendang muslin halus yang dililitkan di tubuh bagian atas.

Pembuatan keseluruhan pakaian bisa memakan waktu sekitar 10 hingga 12 hari. Potloi diperkenalkan sebagai kostum oleh Maharaja Bhagyachandra atau Meidingu Chinthang Khoma (1749-1798). 

Ia diketahui telah menggubah tiga bentuk Rasa Leela-Kunja Ras, Maha Ras dan Basanta Ras. Dan awalnya dipakai oleh para Gopi dalam tarian Rasa Leela. Lambat laun menjadi populer di kalangan pengantin Hindu-Meitei dan mereka mulai memakainya untuk pernikahan mereka.

Fakta paling menarik tentang Polloi adalah bahwa itu dijahit pada pengantin wanita satu atau dua jam sebelum pernikahannya.

*Hiasan Kepala atau Kajenglei

Kajenglei disebut juga Leitreng merupakan hiasan kepala mahkota tradisional Meitei. Dandanan pengantin tidak lengkap tanpa ini.

 Terdiri dari sekitar delapan hingga ratusan strip kuningan yang dilekatkan pada strip flanel merah selebar satu sentimeter dan diikatkan di kepala.

Jadi, lain kali Anda melihat pengantin Manipuri , ketahuilah bahwa penampilan pengantinnya tidak lain adalah sebuah karya seni.

____

Cat :