Thursday, May 9, 2013

"BETUL BATAK MAKAN ORANG BETUL"


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak benar tidaknya ritual kanibalisme batak makan orang)
Oleh : Rahmat Parlindungan Siregar
______________________________________________________________







Kakakakaka...kkk...mengapa ngak takut...! Takutlah kawan. Kalau
kalian ngak takut nanti ngak benar "Orang batak makan orang".
Kalau kalian ngak percaya orang batak makan orang, orang batak
nanti makan apa. Jadi percayala ya..percaya...! Atau kalian lebih
percaya pada orang makan batak...! Hahahaha...dua kalimat yang
bisa bikin lenong.

Para kawan ... !

Sebagian para tokoh batak
"Betulkah orang batak makan orang" 
adalah hal pokok yang harus
di jawab lewat tulisan ini. 
"Bagaiamana pandangan para warga
asing yang pernah melakukan 
ekspdisi ketanah batak." adalah hal
lainnya yang harus dijawab. "Begitu 
juga dengan kanibalisme
tingkat dunia" tentu perlu diketahui. 

Tak terkecuali ja pikkir, 
perlu di pikir apakah
benar atau tidak makan orang. Dan apakah hubungan Chuck Norris
sama Charles Bronson dengan orang batak tentu tak ada salahnya
disampikan sebelum tulisan di tutup

Selamat menyimak dan horas suku batak...!
___________________________________________

Suku Batak dimata orang Barat Tempoe doloe
___________________________________________

Para kawan...!

Berikut alamat link wikipedia http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Batak

Mengacu pada link tersebut maka kita mengetahui salah satu sub judul
tulisannya adalah "Ritual kanibalisme", yang tentunya dimaksudkan
bagi masyarakat batak jaman dahulu. 

Ritual kanibalisme tersebut bukanlah, pengakuan dari masyarakat batak
tapi, hasil pendapat dan kesaksian tak terbukti dari beberapa orang
(kelompok) yang pernah datang ke tanah batak. 

Mereka itu menurut wikipedia tersebut adalah :

1. Marcopolo (1292)

Dalam memoir Marco Polo yang sempat datang berekspedisi dipesisir timur
Sumatera dari bulan April sampai September 1292, ia menyebutkan bahwa 
ia berjumpa dengan orang yang menceritakan akan adanya masyarakyat 
pedalaman yang disebut sebagai "pemakan manusia".[17] Dari sumber-
sumber sekunder, Marco Polo mencatat cerita tentang ritual 
kanibalisme di antara masyarakat "Battas". Walau Marco Polo hanya 
tinggal di wilayah pesisir, dan tidak pernah pergi langsung ke 
pedalaman untuk memverifikasi cerita tersebut, namun dia bisa 
menceritakan ritual tersebut.

2. Niccolò Da Conti (1395-1469)

Seorang Venesia yang menghabiskan sebagian besar tahun 1421 di Sumatra, 
dalam perjalanan panjangnya untuk misi perdagangan di Asia Tenggara 
(1414-1439), mencatat kehidupan masyarakat. Dia menulis sebuah 
deskripsi singkat tentang penduduk Batak: "Dalam bagian pulau, 
disebut Batech kanibal hidup berperang terus-menerus kepada 
tetangga mereka ".[18][19]


3. Thomas Stamford Raffles pada 1820 

Ia mempelajari Batak dan ritual mereka, serta undang-undang mengenai 
konsumsi daging manusia, menulis secara detail tentang pelanggaran yang 
dibenarkan.Raffles menyatakan bahwa: "Suatu hal yang biasa dimana 
orang-orang memakan orang tua mereka ketika terlalu tua untuk bekerja, 
dan untuk kejahatan tertentu penjahat akan dimakan hidup-hidup".. 
"daging dimakan mentah atau dipanggang, dengan kapur, garam dan 
sedikit nasi".

4. Franz Wilhelm Junghuhn (1840-1841)

Para dokter Jerman dan ahli geografi Franz Wilhelm Junghuhn, mengunjungi 
tanah Batak pada tahun 1840-1841. Junghuhn mengatakan tentang ritual 
kanibalisme di antara orang Batak (yang ia sebut "Battaer"). 

Junghuhn menceritakan bagaimana setelah penerbangan berbahaya dan lapar, 
ia tiba di sebuah desa yang ramah. Makanan yang ditawarkan oleh tuan 
rumahnya adalah daging dari dua tahanan yang telah disembelih sehari 
sebelumnya. Namun hal ini terkadang dibesar-besarkan dengan maksud 
menakut-nakuti orang/pihak yang bermaksud menjajah dan/atau sesekali 
agar mendapatkan pekerjaan yang dibayar baik sebagai tukang pundak 
bagi pedagang maupun sebagai tentara bayaran bagi suku-suku pesisir 
yang diganggu oleh bajak laut.

5. Oscar von Kessel (1840)

Oscar von Kessel mengunjungi Silindung di tahun 1840-an, dan pada 
tahun 1844 mungkin orang Eropa pertama yang mengamati ritual 
kanibalisme Batak di mana suatu pezina dihukum dan dimakan hidup. 
Menariknya, terdapat deskripsi paralel dari Marsden untuk beberapa 
hal penting, von Kessel menyatakan bahwa kanibalisme dianggap oleh 
orang Batak sebagai perbuatan berdasarkan hukum dan aplikasinya 
dibatasi untuk pelanggaran yang sangat sempit yakni pencurian, 
perzinaan, mata-mata, atau pengkhianatan. Garam, cabe merah, 
dan lemon harus diberikan oleh keluarga korban sebagai tanda 
bahwa mereka menerima putusan masyarakat dan tidak memikirkan 

6. Ida Pfeiffer

Ida Pfeiffer mengunjungi Batak pada bulan Agustus 1852, dan meskipun 
dia tidak mengamati kanibalisme apapun, dia diberitahu bahwa: 
"Tahanan perang diikat pada sebuah pohon dan dipenggal sekaligus, 
tetapi darah secara hati-hati diawetkan untuk minuman, dan kadang-
kadang dibuat menjadi semacam puding dengan nasi. Tubuh kemudian 
didistribusikan; telinga, hidung, dan telapak kaki adalah milik 
eksklusif raja, selain klaim atas sebagian lainnya. Telapak tangan, 
telapak kaki, daging kepala, jantung, serta hati, dibuat menjadi 
hidangan khas. Daging pada umumnya dipanggang serta dimakan dengan 
garam. Para perempuan tidak diizinkan untuk mengambil bagian dalam 
makan malam publik besar".
__________________________________________

20 Manusia Kanibal Paling Sadis di Dunia
__________________________________________

Para kawan...! Menurut situs dengan alamat http://www.jelajahunik.us/2012/11/20-
manusia-kanibal-paling-sadis-di-dunia.html yang ada 20 kanibalisme tingkat
dunia yang di buatnya dari tahun 1492 - 2003.

Pada daftar ini menyebutkan manusia kanibal dilihat dari 
kesukuannya antara lain :

1.Suku Indian di Kepuluan Karibia Barat
2. Suku Wari 
3. Suku Maori
4. Suku Tolai 
5. Suku Kulina

Sedangkan dari segi kelompok disebutkan :

6. Front Nasional Liberia (RUF)
7. Anggota Team Rugby Sekolah Stella Maris, Uruguay
8. Moninder Singh dan tukang masaknya, Surendra Koli
9. Keluarga Mauerova

Adapun dalam tinjauan pribadi, namanya antara lain :

10. Jeffrey Dahmer
11. Armin Meiwes
12. Albert Fish (1870-1936)
13. Andrei Chikatilo
14. Issei Sagawa
15. Alferd Packer
16. Vince Li
17. Robert Ackerman
18. Norberto Manero (Filipina)
19.Sergei Zhmaryov
20. Sumanto dari Indonesia. 

Berdasarkan uraian tersebut, penulis berpendapat istilah
"Batak Makan Orang" hanyalah populer di Indonesia dan
tidak dalam tingkat dunia. Dan hal ini membuat penulis
merasa yakin, "Tidak benar orang batak itu makan orang
dalam arti yang sesungguhnya". Inda dong di daftari,
ima hata lainna.
_________________________

Ja Pikkir dan orang Batak
_________________________

Berpikir
Penulis pernah dengar "Ja Pikkir" 
adalah nama orang batak yang
katanya pernah makan orang. 
Tapi sayang, penulis tidak punya
info mengenai hal ini. Penulis juga 
sudah mencoba cari info
mengenai hal ini di dunia maya ini, 
tapi tetap tidak ditemukan.
Karena itu  penulis berpikir, 
"Cerita ja pikkir adalah sebuah
cerita khayal yang mengajak 
orang batak untuk berpikir agar
jangan orang batak itu berpikir makan orang seperti ja pikkir".
Botima...!
_______________________________________________________

Hubungan Chuc Norris dan Charles Bronson dengan orang Batak
_______________________________________________________

Charles Bronson
Para kawan jika kita menyimak tulisan 
pada blog ini yang beralamat
"Batak itu artinya adalah
penunggang kuda".

Teringat pada penunggang kuda maka 
saya sering teringat juga pada
"Chuck Norris dan Charles Bronson". 
Rasa suka pada keduanya seperti 
menguatkan penulis pada rasa suka 
ke suku batak itu.

Hubungannya dengan tulisan adalah :

1. Istilah "Orang Batak Makan Orang" adalah suatu istilah yang sangat
abstraktif. Tidak jelas, apakah yang dimaksud disini orang dalam
bentuk personal/pribadi atau kelompok dan akan menjadi sangat abstrak
jika dihubungkan dengan marga-marga batak padahal marga itu sendiri
diketahui sejarah timbulnya, jauh sebelum orang luar datang
ke  tanah batak telah ada marga.

Musik...!


2. Istilah "Orang Makan Batak" justru lebih jelas. Karena
batak itu artinya "Penunggang Kuda",  maka orang makan batak sama
artinya dengan orang makan penunggang kuda (Jelas yang dimakannya
yaitu penunggang kuda alias koboe). Tapi maukah koboe dimakan.
Sinonim dengan maukah orang batak dimakan sama orang batak ... ?
Logika penulis berkata tidak mau (Tidak ada itu ritual makan orang /
jika ada ritual maka kuburan sudah tak perlu di tanah batak).

Chuck Norris
Sedangkan istilah, "Orang batak 
makan orang" tidak kita ketahui
siapa orang yang di makan tersebut, 
padahal "Si Lottung" bisa kita
ketahui namanya jauh sebelum 
populer istilah batak makan orang.
Hebatkan...! Hahahaha....

Jadi kehadiran  Chuck Norris dan 
Charles Bronson dalam tulisan
ini adalah untuk memperjelas 
sekaligus sebagai pengingat sampai
pada saat tulisan ini di postingkan 
"Tidak Benar Orang Batak itu
Makan orang". Jadi silakan bergaul bagi yang ingin bergaul dengan
orang batak dan silakan pula marripe / menikah bagi yang ingin marripe.
Hehehehehe...
______________

Penutup :
______________

1. Orang batak makan orang dalam pengertian sesungguhnya (denotatif)
atau orang batak makan tubuh manusia tidak dapat dibuktikan secara
ilmiah (Secara tertulis / cecara sfesifik lewat pemberian bukti-bukti 
kejadian/sejarah di tanah batak).

2. Orang batak makan orang baik sebagai pribadi, sebagai kelompok
atau suku tidak dapat di ilustrasikan seperti ilustrasi gambar pada
dua puluh kanibalisme dunia.

3. Orang batak makan orang atau kanibalisme, seperti yang dikatakan
oleh 6 ekspedisi dunia barat tempoe doeloe tidak terlalu beralasan
tetapi tetap berkemunkinan. 

Berkemungkinan dengan kepentingan sbb :

- Disebutkan oleh orang Belanda kepada pihak yang berekpedisi (dari
negara lain) orang batak makan orang agar negara lain tidak ikut
datang / menjajah ke indonesia sehingga  menimbulkan keseraman 
bagi negara lain, sementara Belanda sendiri merasa  ke enakan
dalam pnderitaan orang lain.



- Disebut oleh orang batak dirinya sebagai memakan orang kepada
pihak luar dengan maksud untuk keamanan/perlindungan dirinya
sendiri atau kelompoknya sendiri dari ancaman kelompok atau
suku lain di sumatra (Pabiar-biarkon).

Alasan lain bagi penulis tidak benar orang batak makan orang sbb :

- Budaya batak itu secara umum adalah budaya pengikut. Artinya
sebagian besar budaya batak sekarang ini telah ada ratusan
tahun yang lalu, dan dalam budaya batak tidak ada karya sastra
yang memberi gambaran suku batak itu sebagai pemakan orang.

- Suku batak sebelum masuk agama Kristen dan Islam adalah orang-
orang yang percaya pada animisme. Dan dalam ajaran animisme
secara umum pemegang kekuasaan tertingginya adalah roh / jin atau
begu. Sebagai bukti kepatuhan pada begu, maka orangpun harus
dipersembahkan/dikorbankan kepadanya. Karena itu istilah batak
makan orang bertentangan dengan pelaksanaan ajaran animisme
tersebut (Gajah lumppat).

- Tidak ditemukan cerita atau sejarah, bahwa orang Belanda yang
hidup beratus-ratus tahun di tanah Batak di makan sama orang
batak. Padahal kejadian ini lebih berkemungkinan sebagai alasan
balas dendam atas sakitnya di jajah.

- Suku Batak itu bukanlah suku yang terbentuk setelah ada
sekelompok manusia di tanah batak (pusuk buhit) yang mungkin
saja datang entah dari mana. Tapi batak itu adalah jelmaan dari
apa yan g disebut (MMH = manuk-manuk hulambu jati) yang dapat
berhubungan langsung dengan mula jadi nabolon. Karena itu semua
tindak - tanduk manusia atas persetujuan mula jadi nabolon
melalu MMH tersebut. Mulai jadi nabolon ini digambarkan sebagai
orang yang pengasih penyayang juga.


Karena itu, "Perbuatan orang batak masa lampau tidaklah membenarkan
orang batak makan orang". Karena sama artinya dengan menentang
mulajadi nabolon.

- Hal lainnya, di tanah batak itu sudah dari dulu ada bargot,
ada botik dan ada bulu. Itu aja dimakan kenapa, ngapain makan
orang. Nyatanya sampai sekarang dimakan orang juga.

Hahahahahaha...para halak batak...! Jangan kalian makan orang
anggia. Kalau kalian lapar datang aja kerumah...makan nasi
kita di sini...ngapain makan orang...kakakakaka...kkk...

Selamat malam dan horas...!


____________________________________________________________
Cat :
Istilah "Batak Makan Orang" dalam agama islam termasuk "Ghibah" dan
mengenai hal ini penulis  memberi pendapat lewat link :
http://galeri1msad.blogspot.com/2013/05/ghibah.html

* Sampai 29 Juni 2015 dilihat 1.771 kali.
PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork
br />
PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork

4 comments:

  1. Hahahahaha
    Mantap Blog Lae ini
    Horas Lae,,,,
    Tukar Link Gimana Kita...?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Trims comentarnya Lae...! Tentang tukar link saya pelajari dulu seminggu atau dua minggu ini (Saya belum tahu caranya)...dan horas...!

      Delete
  2. Trims juga lae Manurung dan horas...!

    ReplyDelete