#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak benar tidaknya ritual kanibalisme batak makan orang)
Oleh : Rahmat Parlindungan Siregar
______________________________________________________________
Kakakakaka...kkk...mengapa ngak takut...! Takutlah kawan. Kalau
kalian ngak takut nanti ngak benar "Orang batak makan orang".
Kalau kalian ngak percaya orang batak makan orang, orang batak
nanti makan apa. Jadi percayala ya..percaya...! Atau kalian lebih
percaya pada orang makan batak...! Hahahaha...dua kalimat yang
bisa bikin lenong.
percaya pada orang makan batak...! Hahahaha...dua kalimat yang
bisa bikin lenong.
Para kawan ... !
Sebagian para tokoh batak |
"Betulkah orang batak makan orang"
adalah hal pokok yang harus
di jawab lewat tulisan ini.
"Bagaiamana pandangan para warga
asing yang pernah melakukan
ekspdisi ketanah batak." adalah hal
lainnya yang harus dijawab. "Begitu
juga dengan kanibalisme
tingkat dunia" tentu perlu diketahui.
Tak terkecuali ja pikkir,
perlu di pikir apakah
benar atau tidak makan orang. Dan apakah hubungan Chuck Norris
sama Charles Bronson dengan orang batak tentu tak ada salahnya
disampikan sebelum tulisan di tutup
disampikan sebelum tulisan di tutup
Selamat menyimak dan horas suku batak...!
___________________________________________
Suku Batak dimata orang Barat Tempoe doloe
___________________________________________
Para kawan...!
Berikut alamat link wikipedia http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Batak
Mengacu pada link tersebut maka kita mengetahui salah satu sub judul
tulisannya adalah "Ritual kanibalisme", yang tentunya dimaksudkan
bagi masyarakat batak jaman dahulu.
Ritual kanibalisme tersebut bukanlah, pengakuan dari masyarakat batak
tapi, hasil pendapat dan kesaksian tak terbukti dari beberapa orang
(kelompok) yang pernah datang ke tanah batak.
Mereka itu menurut wikipedia tersebut adalah :
1. Marcopolo (1292)
Dalam memoir Marco Polo yang sempat datang berekspedisi dipesisir timur
Sumatera dari bulan April sampai September 1292, ia menyebutkan bahwa
ia berjumpa dengan orang yang menceritakan akan adanya masyarakyat
pedalaman yang disebut sebagai "pemakan manusia".[17] Dari sumber-
sumber sekunder, Marco Polo mencatat cerita tentang ritual
kanibalisme di antara masyarakat "Battas". Walau Marco Polo hanya
tinggal di wilayah pesisir, dan tidak pernah pergi langsung ke
pedalaman untuk memverifikasi cerita tersebut, namun dia bisa
menceritakan ritual tersebut.
2. Niccolò Da Conti (1395-1469)
Seorang Venesia yang menghabiskan sebagian besar tahun 1421 di Sumatra,
dalam perjalanan panjangnya untuk misi perdagangan di Asia Tenggara
(1414-1439), mencatat kehidupan masyarakat. Dia menulis sebuah
deskripsi singkat tentang penduduk Batak: "Dalam bagian pulau,
disebut Batech kanibal hidup berperang terus-menerus kepada
tetangga mereka ".[18][19]
3. Thomas Stamford Raffles pada 1820
Ia mempelajari Batak dan ritual mereka, serta undang-undang mengenai
konsumsi daging manusia, menulis secara detail tentang pelanggaran yang
dibenarkan.Raffles menyatakan bahwa: "Suatu hal yang biasa dimana
orang-orang memakan orang tua mereka ketika terlalu tua untuk bekerja,
dan untuk kejahatan tertentu penjahat akan dimakan hidup-hidup"..
"daging dimakan mentah atau dipanggang, dengan kapur, garam dan
sedikit nasi".
4. Franz Wilhelm Junghuhn (1840-1841)
Para dokter Jerman dan ahli geografi Franz Wilhelm Junghuhn, mengunjungi
tanah Batak pada tahun 1840-1841. Junghuhn mengatakan tentang ritual
kanibalisme di antara orang Batak (yang ia sebut "Battaer").
Junghuhn menceritakan bagaimana setelah penerbangan berbahaya dan lapar,
ia tiba di sebuah desa yang ramah. Makanan yang ditawarkan oleh tuan
rumahnya adalah daging dari dua tahanan yang telah disembelih sehari
sebelumnya. Namun hal ini terkadang dibesar-besarkan dengan maksud
menakut-nakuti orang/pihak yang bermaksud menjajah dan/atau sesekali
agar mendapatkan pekerjaan yang dibayar baik sebagai tukang pundak
bagi pedagang maupun sebagai tentara bayaran bagi suku-suku pesisir
yang diganggu oleh bajak laut.
5. Oscar von Kessel (1840)
Oscar von Kessel mengunjungi Silindung di tahun 1840-an, dan pada
tahun 1844 mungkin orang Eropa pertama yang mengamati ritual
kanibalisme Batak di mana suatu pezina dihukum dan dimakan hidup.
Menariknya, terdapat deskripsi paralel dari Marsden untuk beberapa
hal penting, von Kessel menyatakan bahwa kanibalisme dianggap oleh
orang Batak sebagai perbuatan berdasarkan hukum dan aplikasinya
dibatasi untuk pelanggaran yang sangat sempit yakni pencurian,
perzinaan, mata-mata, atau pengkhianatan. Garam, cabe merah,
dan lemon harus diberikan oleh keluarga korban sebagai tanda
bahwa mereka menerima putusan masyarakat dan tidak memikirkan
6. Ida Pfeiffer
Ida Pfeiffer mengunjungi Batak pada bulan Agustus 1852, dan meskipun
dia tidak mengamati kanibalisme apapun, dia diberitahu bahwa:
"Tahanan perang diikat pada sebuah pohon dan dipenggal sekaligus,
tetapi darah secara hati-hati diawetkan untuk minuman, dan kadang-
didistribusikan; telinga, hidung, dan telapak kaki adalah milik
eksklusif raja, selain klaim atas sebagian lainnya. Telapak tangan,
telapak kaki, daging kepala, jantung, serta hati, dibuat menjadi
hidangan khas. Daging pada umumnya dipanggang serta dimakan dengan
garam. Para perempuan tidak diizinkan untuk mengambil bagian dalam
makan malam publik besar".
__________________________________________
20 Manusia Kanibal Paling Sadis di Dunia
__________________________________________
Para kawan...! Menurut situs dengan alamat http://www.jelajahunik.us/2012/11/20-
manusia-kanibal-paling-sadis-di-dunia.html yang ada 20 kanibalisme tingkat
dunia yang di buatnya dari tahun 1492 - 2003.
manusia-kanibal-paling-sadis-di-dunia.html yang ada 20 kanibalisme tingkat
dunia yang di buatnya dari tahun 1492 - 2003.
Pada daftar ini menyebutkan manusia kanibal dilihat dari
kesukuannya antara lain :
1.Suku Indian di Kepuluan Karibia Barat
2. Suku Wari
3. Suku Maori
4. Suku Tolai
5. Suku Kulina
Sedangkan dari segi kelompok disebutkan :
6. Front Nasional Liberia (RUF)
7. Anggota Team Rugby Sekolah Stella Maris, Uruguay
8. Moninder Singh dan tukang masaknya, Surendra Koli
9. Keluarga Mauerova
Adapun dalam tinjauan pribadi, namanya antara lain :
10. Jeffrey Dahmer
11. Armin Meiwes
12. Albert Fish (1870-1936)
13. Andrei Chikatilo
14. Issei Sagawa
15. Alferd Packer
16. Vince Li
17. Robert Ackerman
18. Norberto Manero (Filipina)
19.Sergei Zhmaryov
20. Sumanto dari Indonesia.
Berdasarkan uraian tersebut, penulis berpendapat istilah
"Batak Makan Orang" hanyalah populer di Indonesia dan
tidak dalam tingkat dunia. Dan hal ini membuat penulis
merasa yakin, "Tidak benar orang batak itu makan orang
dalam arti yang sesungguhnya". Inda dong di daftari,
ima hata lainna.
ima hata lainna.
_________________________
Ja Pikkir dan orang Batak
_________________________
Berpikir |
Penulis pernah dengar "Ja Pikkir"
adalah nama orang batak yang
katanya pernah makan orang.
Tapi sayang, penulis tidak punya
info mengenai hal ini. Penulis juga
sudah mencoba cari info
mengenai hal ini di dunia maya ini,
tapi tetap tidak ditemukan.
Karena itu penulis berpikir,
"Cerita ja pikkir adalah sebuah
cerita khayal yang mengajak
orang batak untuk berpikir agar
jangan orang batak itu berpikir makan orang seperti ja pikkir".
Botima...!
_______________________________________________________
Hubungan Chuc Norris dan Charles Bronson dengan orang Batak
_______________________________________________________
Charles Bronson |
Para kawan jika kita menyimak tulisan
pada blog ini yang beralamat
"Batak itu artinya adalah
penunggang kuda".
Teringat pada penunggang kuda maka
saya sering teringat juga pada
"Chuck Norris dan Charles Bronson".
Rasa suka pada keduanya seperti
menguatkan penulis pada rasa suka
ke suku batak itu.
Hubungannya dengan tulisan adalah :
1. Istilah "Orang Batak Makan Orang" adalah suatu istilah yang sangat
abstraktif. Tidak jelas, apakah yang dimaksud disini orang dalam
bentuk personal/pribadi atau kelompok dan akan menjadi sangat abstrak
jika dihubungkan dengan marga-marga batak padahal marga itu sendiri
diketahui sejarah timbulnya, jauh sebelum orang luar datang
ke tanah batak telah ada marga.
Musik...!
Musik...!
2. Istilah "Orang Makan Batak" justru lebih jelas. Karena
batak itu artinya "Penunggang Kuda", maka orang makan batak sama
artinya dengan orang makan penunggang kuda (Jelas yang dimakannya
yaitu penunggang kuda alias koboe). Tapi maukah koboe dimakan.
Sinonim dengan maukah orang batak dimakan sama orang batak ... ?
Logika penulis berkata tidak mau (Tidak ada itu ritual makan orang /
jika ada ritual maka kuburan sudah tak perlu di tanah batak).
yaitu penunggang kuda alias koboe). Tapi maukah koboe dimakan.
Sinonim dengan maukah orang batak dimakan sama orang batak ... ?
Logika penulis berkata tidak mau (Tidak ada itu ritual makan orang /
jika ada ritual maka kuburan sudah tak perlu di tanah batak).
Chuck Norris |
Sedangkan istilah, "Orang batak
makan orang" tidak kita ketahui
siapa orang yang di makan tersebut,
padahal "Si Lottung" bisa kita
ketahui namanya jauh sebelum
populer istilah batak makan orang.
Hebatkan...! Hahahaha....
Jadi kehadiran Chuck Norris dan
Charles Bronson dalam tulisan
ini adalah untuk memperjelas
sekaligus sebagai pengingat sampai
pada saat tulisan ini di postingkan
"Tidak Benar Orang Batak itu
Makan orang". Jadi silakan bergaul bagi yang ingin bergaul dengan
orang batak dan silakan pula marripe / menikah bagi yang ingin marripe.
Hehehehehe...
______________
Penutup :
______________
1. Orang batak makan orang dalam pengertian sesungguhnya (denotatif)
atau orang batak makan tubuh manusia tidak dapat dibuktikan secara
ilmiah (Secara tertulis / cecara sfesifik lewat pemberian bukti-bukti
kejadian/sejarah di tanah batak).
2. Orang batak makan orang baik sebagai pribadi, sebagai kelompok
atau suku tidak dapat di ilustrasikan seperti ilustrasi gambar pada
dua puluh kanibalisme dunia.
3. Orang batak makan orang atau kanibalisme, seperti yang dikatakan
oleh 6 ekspedisi dunia barat tempoe doeloe tidak terlalu beralasan
tetapi tetap berkemunkinan.
Berkemungkinan dengan kepentingan sbb :
- Disebutkan oleh orang Belanda kepada pihak yang berekpedisi (dari
negara lain) orang batak makan orang agar negara lain tidak ikut
datang / menjajah ke indonesia sehingga menimbulkan keseraman
bagi negara lain, sementara Belanda sendiri merasa ke enakan
dalam pnderitaan orang lain.
dalam pnderitaan orang lain.
- Disebut oleh orang batak dirinya sebagai memakan orang kepada
pihak luar dengan maksud untuk keamanan/perlindungan dirinya
sendiri atau kelompoknya sendiri dari ancaman kelompok atau
suku lain di sumatra (Pabiar-biarkon).
Alasan lain bagi penulis tidak benar orang batak makan orang sbb :
- Budaya batak itu secara umum adalah budaya pengikut. Artinya
sebagian besar budaya batak sekarang ini telah ada ratusan
tahun yang lalu, dan dalam budaya batak tidak ada karya sastra
yang memberi gambaran suku batak itu sebagai pemakan orang.
- Suku batak sebelum masuk agama Kristen dan Islam adalah orang-
orang yang percaya pada animisme. Dan dalam ajaran animisme
secara umum pemegang kekuasaan tertingginya adalah roh / jin atau
begu. Sebagai bukti kepatuhan pada begu, maka orangpun harus
dipersembahkan/dikorbankan kepadanya. Karena itu istilah batak
makan orang bertentangan dengan pelaksanaan ajaran animisme
tersebut (Gajah lumppat).
- Tidak ditemukan cerita atau sejarah, bahwa orang Belanda yang
hidup beratus-ratus tahun di tanah Batak di makan sama orang
batak. Padahal kejadian ini lebih berkemungkinan sebagai alasan
balas dendam atas sakitnya di jajah.
- Suku Batak itu bukanlah suku yang terbentuk setelah ada
sekelompok manusia di tanah batak (pusuk buhit) yang mungkin
saja datang entah dari mana. Tapi batak itu adalah jelmaan dari
apa yan g disebut (MMH = manuk-manuk hulambu jati) yang dapat
berhubungan langsung dengan mula jadi nabolon. Karena itu semua
tindak - tanduk manusia atas persetujuan mula jadi nabolon
melalu MMH tersebut. Mulai jadi nabolon ini digambarkan sebagai
orang yang pengasih penyayang juga.
Karena itu, "Perbuatan orang batak masa lampau tidaklah membenarkan
orang batak makan orang". Karena sama artinya dengan menentang
mulajadi nabolon.
- Hal lainnya, di tanah batak itu sudah dari dulu ada bargot,
ada botik dan ada bulu. Itu aja dimakan kenapa, ngapain makan
orang. Nyatanya sampai sekarang dimakan orang juga.
Hahahahahaha...para halak batak...! Jangan kalian makan orang
anggia. Kalau kalian lapar datang aja kerumah...makan nasi
kita di sini...ngapain makan orang...kakakakaka...kkk...
____________________________________________________________
Cat :
Istilah "Batak Makan Orang" dalam agama islam termasuk "Ghibah" dan
mengenai hal ini penulis memberi pendapat lewat link :
http://galeri1msad.blogspot.com/2013/05/ghibah.html
* Sampai 29 Juni 2015 dilihat 1.771 kali.
Istilah "Batak Makan Orang" dalam agama islam termasuk "Ghibah" dan
mengenai hal ini penulis memberi pendapat lewat link :
http://galeri1msad.blogspot.com/2013/05/ghibah.html
* Sampai 29 Juni 2015 dilihat 1.771 kali.
Hahahahaha
ReplyDeleteMantap Blog Lae ini
Horas Lae,,,,
Tukar Link Gimana Kita...?
Trims comentarnya Lae...! Tentang tukar link saya pelajari dulu seminggu atau dua minggu ini (Saya belum tahu caranya)...dan horas...!
DeleteMantap lae...
ReplyDeleteTrims juga lae Manurung dan horas...!
ReplyDelete