Monday, September 22, 2014

Masjid Al-A'Zhom & In Shaa Allah (Wisata Religi)

SELAMAT MALAM KAUM MUSLIMIN MUSLIMAT#
(Menyimak info sekitar Masjid Al-Azom - Tangerang sebagai
masjid dengan Kubah Besar dari hasil olah informasi
internet dan hasil wisata religi penulis blog)
____________________________________________________________














________________

Kata Pengantar
________________



Ada sajadah panjang terbentang
dari tepi buaian
sampai ke tepi kuburan hamba
kuburan hamba bila mati

Ada sajadah panjang terbentang
hamba tunduk dan sujud
diatas sajadah yang panjang ini
diselingi sekedar interupsi

Mencari rezeki mencari ilmu
mengukur jalanan seharian
begitu terdengar suara azan
kembali tersungkur hamba...

Maka tersungkur, bersujud atapun sholatlah hamba bersama keluarga
di Masjid yang secara umum disebut "Masjid Al-A'Zhom - Tangerang".




Para kaum muslimin muslimat di manapun berada...!

Maka lewat link :
http://angkolafacebook.blogspot.com/2014/09/10-macam-tempat-wisata-tangerang-dan-1.html
penulis berkata "Insya Allah 21 September 2014 akan berwisata
kalau tidak ke Masjid Al-A'Zhom yah ke Masjid Pintu Saribu di
Wilayah Tangerang.

Dan waktupun berlalu...!

"Insya Allah itupun terwujud". Penulis jadi berkunjung
bersama keluarga dari Cibinong Bogor ke masjid Al- A'zhom
tersebut.

Tapi...!

Diperjalanan sebelum masuk wilayah BSD, motor penulis tergelincir
karena jalanan yang berlumpur. Akibatnya kaki dan tangan penulis
sedikit tergores, begitupun sang istri, tangan dan kakinya sedikit
tergores.

Pada saat kejadian ini terpikir oleh penulis, "Maka benarlah Istilah
Insya Allah itu" hanya karena ijinnyalah sesuatu itu bisa terjadi
dan terwujud tak terkecuali "Untuk melihat rumahnya Allah sendiri"
tetap harus se izinNya. Bisa saja terjadi lebih hebat dari tergelincir
itu bukan, hingga harus masuk rumah sakit atau bahkan meninggal dunia.

Para kaum muslimin muslimat yang beriman...!

Jika demikian halnya mengapa pula kita kadang dalam kehidupan
sehari-hari :

Merasa ragu kepada orang yang berjanji pada kita jika mengucapkan
Insya Allah. "Insya Allah besok saya bayar utang saya itu" katanya
dan kita tidak percaya, hingga kadang kita menginginkan yang lebih
hebat dari istilah Insya Allah yaitu kepastian dan bahkan sumpah.

"Jangan Insya Allah Dong...! Pastikan aja". Kata kita pada yang
memberi janji tersebut. Dengan kemungkinan hasilnya : Janji di
tepatinya dan janji tidak ditepatinya.

Para kaum muslimin muslimat...!

Postingan ini berisi sekitar Sejarah Masjid Al-A'zhom dan seluk
beluknya pun berisi sekitar "Penggunaan dan pemahaman istilah
Insya Allah dalam kehidupan sehari-hari".

Selamat menyimak...!
_____________________________________________

Sekilas Masjid Raya Al A'zhom  - Tangerang
_____________________________________________



















MASJID Raya Al A'zhom adalah masjid kebanggan warga Kota
Tangerang dengan desainnya yang unik dengan lima kubah besar
yang menjadi ciri khasnya. Kemegahan dan keunikannya
menjadikan masjid ini menjadi salah satu landmark Kota
Tangerang.

1. Peletakan Batu Pertama

Pada monumen peresmian yang berdiri di halaman depan masjid
tertera bahwa peletakan batu pertama pembangunan masjid
dilakukan pada 7 Juli 1997 oleh Walikota Tangerang saat
itu yaitu H Djakaria Machmud dengan Ketua Panitia
Pembangunannya HMA Thahiruddin.

2. Peresmian

Pembangunan pun selesai pada 28 Pebruari 2003 dan diresmikan
oleh Menteri Agama RI saat itu yaitu Said Agil Husin Al Munawar.
Sementara seremonial peresmiannya juga dilakukan pada
23 April 2003 oleh Walikota Tangerang saat itu H Moch Thamrin.

3. Luas Lahan Keseluruhan

Dibangun di atas lahan seluas 2,25 hektare

4. Luas Bagunan Masjid

Luas bangunan 5.775m2 terdiri dari lantai bawah 4.845,08m2
dan lantai atas 909,92m2,

5. Luas Parkir

Lahan parkir 14.000 meter persegi

6. Tampungan Jemaah

Mampu menampung jamaah sebanyak 15.000 orang.

7. Kubah

Dituturkan Asrofi H Yusuf, Petugas Bagian Administrasi dan
Perijinan Masjid Raya Al A'zhom, bahwa masjid berkubah besar
ini memiliki keunikan karena tidak ada tiang penyangga,
struktur kubah induk di tengah ditopang oleh 4 kubah anak
berbentuk setengah lingkaran di bawahnya sehingga cukup kuat
menyangga kubah induk.

"Kubah masjid tanpa penyangga dengan diameter 63 meter ini
merupakan yang terbesar di dunia," kata Yusuf. Selain itu 5
kubah tersebut adalah melambangkan 5 rukun islam dan juga
sholat 5 waktu.

Sementara di sisi dalam 4 kubah anak tertulis kaligrafi indah
ayat-ayat Al Quran di antaranya pada sisi kubah barat bertuliskan
Surat An Nur ayat 35, Al Baqarah ayat 255, dan Al Baqarah ayat
284-285.

Kubah selatan bertuliskan Surat At Taubah ayat 105, An Nahl
ayat 97, Ali Imron ayat 112, An Nisa ayat 32, dan Al An'am
ayat 132-133.

Kemudian untuk kubah timur bertuliskan Surat Al Bayinah
ayat 5, dan Ar Rum ayat 30-33. Serta kubah utara bertuliskan
Surat Al Anbiya ayat 107, Al Fath ayat 29 dan Lukman ayat 17-18.
Ayat-ayat tersebut disusun secara 3 baris sementara baris
keempat di masing-masing kubah diisi dengan Asmaul Husna.

8. Menara - Towe - Benteng

Ditambahkan Yusuf, bangunan masjid ini juga dilengkapi
dengan 4 buah tower setinggi 55 meter di empat sudut bangunan
yang memiliki makna 4 ajaran islam yaitu akidah, akhlak,
syariah dan ibadah.

Sementara untuk menimbulkan ciri khas Kota
Tangerang yang juga dikenal dengan Kota Benteng dibuat pula
kantilever di atas genteng berbentuk benteng dengan banyak
lubang di tengah sebagai tempat meriam dalam sebuah benteng.

9. Arsitek

Adapun arsitek dari bangunan indah ini adalah Ir H Slamet
Wirasonjaya, salah seorang Guru Besar Jurusan Arsitektur ITB.

10. Biaya

"Sedikitnya biaya Rp 28 miliar untuk pembangunan masjid ini
yang berasal dari Pemkot Tangerang dan sumbangan dari
masyarakat," ungkap Yusuf.

11. Tempat Shoting - Festifal

Kemegahan dan keunikan masjid ini akhirnya menjadi daya tarik
bagi para pengunjung dari berbagai daerah bahkan sering juga
menjadi tempat shooting berbagai acara religi di televisi.
"Bagi mereka kebanyakan tertarik karena keunikan kubahnya,"
tambah Yusuf.

Selain itu bagi warga Kota Tangerang juga masjid ini dijadikan
sarana pusat kegiatan keislaman sebut saja pengajian dari
sejumlah majelis taklim, Kultum sehabis shalat fardu, pengkajian
Al Quran, Festival Al Azhom dan masih banyak lagi.

12. Ikon Kota Tangerang

Masjid Raya Al Azhom merupakan masjid yang menjadi ikon kota
Tangerang, dimana semenjak di Pimpin oleh Bpk. Walikota
Wahidin Halim, perkembangan kota ini sungguh sangat tertata
dengan baik dan menjadi simbol perkembangan dengan mengedepankan
nilai-nilai keislaman dengan motto " Membangun dengan
Akhlakul Karimah".

13. Denah Lokasi




































____________________________________

Kesan-kesan Penulis saat berkunjung
____________________________________



- Alhamdulillah...! Penulis merasakan ada kesejukan ketika memasuki
halaman masjid tersebut. Hari yang sedemkian panas menjadi sedemikian
sejuk sebab masjid ini dikelinlingi oleh macam pohon.

- Setelah melaksanakan Sholat Zuhur, penulis merasa wirid / Zikir dan
do'a yang penulis posting di link :

sekitar 5 hari yang lalu, beberapa hal urutannya persis sama dengan
yang dibacakan iman masjid tersebut.



- Pada saat penulis kunjungi masjid sangat ramai, karena pada hari
yang sama di ruang "Serbaguna Masjid tersebut" sedang dilaksanakan
sykuran pernikahan.

- Kubah masjid Al-A'Zhom yang kata salah satu situs di internet ini
adalah "Kubah Terbesar se Asia" memang cukup masuk diakal juga
karena kubah tersebut, sesuingguhnya gabungan dari lima kubah
yang disatukan.

















- Pada saat kita "mandorngak/melihat keatas" kubah terserbut tidak
akan dapat kita lihat secara keseluruhan, kecuali kita tidur terlentang
pada saat melihatnya.

- Demikian sekilas kesan-kesannya para kaum muslimin muslimat.
____________________________________________

Sekilas tentang penggunaan Istilah "Inysa Allah"
____________________________________________

In Sya' Allah (إن شاء الله) adalah ucapan seseorang dalam Bahasa
Arab memiliki arti "Jika Allah Mengijinkan" atau "Kehendak Allah". 
Istilah ini digunakan untuk menyertai pernyataan akan berbuat
sesuatu pada masa yang akan datang. Pada negara-negara yang
menggunakan Bahasa Arab, istilah ini digunakan oleh semua umat
yang beragama, yang berarti istilah ini tidak menunjukkan sifat
suatu agama tertentu, namun hanya memiliki arti "Jika Allah 
mengijinkan".

Salah satu penggunaan In sya' Allah adalah untuk mengindikasikan
bahwa kesuksesan yang diraih bukanlah semata karena usaha keras dan
kehendak seseorang, namun lebih kepada bahwa usaha keras yang dilakukan
adalah untuk mendapatkan ridha dari Allah. Dimana ridha Allah dapat
diinterprestasikan sebagai hal terbaik untuk manusia, bumi, dan
semua ciptaan Allah yang lainnya.

Istilah ini secara umum sering digunakan oleh umat Muslim, namun
juga sering digunakan oleh kelompok Kristen di daerah timur tengah, 
seperti Gereja Koptik Ortodok. 

In sya' Allah diucapkan bila berbicara mengenai rencana atau kegiatan
yang diharapkan akan terjadi pada masa yang akan datang. Istilah 
tersebut juga menunjukkan suatu kepatuhan terhadap Allah, dimana
seorang yang mengucapkan hal tersebut berarti menyerahkan segala
keputusan di tangan Allah, dan menerima takdir bahwa kadang Allah
bertindak tidak sesuai dengan dugaan manusia.

Dalam Al-Qur'an, tertulis bagi Muslim bahwa merupakan hal yang
dilarang mengucapkan suatu hal yang akan dilakukan pada masa depan
(berjanji) tanpa mengucapkan In sya' Allah. Penggunaan In sya' Allah
sesuai dalil pada Al-Qur'an surat Al Kahfi:

“...dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: 
“Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi, kecuali 
(dengan menyebut): “In sya' Allah” dan ingatlah kepada Tuhanmu jika 
kamu lupa dan Katakanlah: “Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku 
petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini”. 
(Al Kahfi 18:23-24)

Hal Penulisan :





































______________

Penutup
______________
















Postingan ini akan penulis tutup dengan persetujuan pada kutipan :

Semoga dengan adanya Masjid Raya Al-Azhom ini semakin menambah
semangat membangun Kota Tangerang dalam wadah saling menghormati
antar penganut beragama lainnya.

pun...

Semoga kita terbiasa dengan ucapan "Insya Allah" dalam setiap
ucapan kita, hingga kita terhindar dari kesombongan dan keangkuhan
diri karena terlalu percaya diri.

Wassalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh...!









__________________________________________________________________
Cat :
*Postingan ini bagian dari link Wisata Religi penulis blog :

http://galeri1msad.blogspot.com/2013/07/sejarah-masjid-raya-medan-dalam.html

* Jika dipostingan ini ada tertulis "Insya Allah" maka seharusnya "In Shaa Allah"
Dengan demkian postingan diralat-pen. (Baru Tahu soalnya tapi postingan
sudah selesai".


PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork


No comments:

Post a Comment