Macam Status Angkola Facebook: Wisata Religi : Masjid Atta'awun Pucak, Jus Amma dan ayat-ayat Ruqyah

Sunday, November 2, 2014

Wisata Religi : Masjid Atta'awun Pucak, Jus Amma dan ayat-ayat Ruqyah

#SELAMAT MALAM PARA KAUM MUSLIMIN MUSLIMAT#
(Menyimak info sekitar Masjid Atta'Awun Pucak serta menikmati
oleh-oleh-nya lewat penghapalan surah-surah Rugyah dalam
Jus Amma pun menagaggapi sedikit isi situs :
http://www.kaskus.co.id/thread/520a2ecbbe29a02268000004/info-
penting--miris-dan-please-hati-hati-di-mesjid-attaawun-puncak-pass)
______________________________________________________________

________________

Kata Pengantar
________________

Ada sajadah panjang terbentang
dari tepi buaian
sampai ke tepi kuburan hamba
kuburan hamba bila mati

Ada sajadah panjang terbentang
hamba tunduk dan sujud
diatas sajadah yang panjang ini
diselingi sekedar interupsi

Mencari rezeki mencari ilmu
mengukur jalanan seharian
begitu terdengar suara azan
kembali tersungkur hamba...

Maka tersungkur dan bersujudlah hamba bersama keluarga di Masjid
Atta'Awun Puncak Bogor pada sholat Ashar di Hari Jum'at 7 Muharram
1436 H atau 31 Oktober 2014.

Para kaum muslimin muslimat dimanapun berada...!

Assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh...!

Jika kita menyimak penjelasan Judul diatas, maka cukup jelas sudah
tujuan dari postingan ini dibuat.

Karena itu...!

Selamat menyimak...!
___________________________

Sekilas Masjid Atta'awun
___________________________

* Alamat :
Jl. Raya Puncak Km 91. Kel.Tugu Selatan,
Kec.Cisarua, Bogor

Tipe :
MASJID JAMI

ID Masjd :
01.4.13.01.25.000001

Luas Tanah :
10.000 m2

Status Tanah :
SHM

Luas Bangunan :
300 m2

Tahun Berdiri :
1997

Daya Tampung Jamaah :
700

No Telp/Faks :
0251 258054 / -

Jumlah Pengurus : 30
IMAM KHATIB
5 30

Fasilitas :

Parkir, Taman, Gudang, Tempat Penitipan Sepatu/Sandal, Ruang Belajar
(TPA/Madrasah), Toko, Aula Serba Guna, Koperasi, Perpustakaan, Kantor
Sekretariat, Sound System dan Multimedia, Pembangkit Listrik/Genset,
Kamar Mandi/WC, Tempat Wudhu, Sarana Ibadah

Kegiatan :

Pemberdayaan Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Wakaf, Menyelenggarakan kegiatan
pendidikan (TPA, Madrasah, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat), Menyeleng=
garakan kegiatan sosial ekonomi (koperasi masjid), Menyelenggarakan
Pengajian Rutin, Menyelenggarakan Dakwah Islam/Tabliq Akbar, Menyelenggarakan
Kegiatan Hari Besar Islam, Menyelenggarakan Sholat Jumat, Menyelenggarakan
Ibadah Sholat Fardhu
____________________________________________________________

Sekilas Sejarah Berdirinya Masjid Atta'awun - Puncak Bogor
____________________________________________________________

Berawal dari kebutuhan sarana ibadah untuk para tenaga kerja Perkebunan
Teh milik PT. Gunung Mas yang dikelola PTPN Nusantara VIII, dibangunlah
sebuah masjid kecil dan sederhana di lokasi yang dipandang strategis.

Tepatnya di pinggir Jalan Raya Puncak, sekitar km 88,5 dari Ibukota Jakarta
di Blok/Kampung Naringgul Desa Tugu Selatan Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor.

Masjid yang didirikan di wilayah Perkebunan Teh peninggalan penjajah Belanda
ini dinamakan Masjid Al-Muttaqien milik PT. GUNUNG MAS dan Pengelolaannya
dilakukan secara swadaya oleh para sesepuh tenaga kerja Perkebunan Teh yang
berdomisili dekat dengan lokasi Masjid Al-Muttaqien.

Pada dasawarsa tahun 1990-an, Masjid Al-Muttaqien yang mungil itu ternyata
semakin banyak dikunjungi jamaah, baik untuk kegiatan shalat fardhu maupun
shalat jum’at. Jamaah masjid yang semakin bertambah bukan hanya dari jamaah
yang berasal dari masyarakat sekitar, tetapi juga para jamaah luar kota yang
melewati Jalan Raya Puncak yang menjadi poros transportasi Bandung, Cianjur,
Bogor, dan Jakarta.

Para jamaah, terlebih ketika mendirikan shalat jum’at, terpaksa berdesak-
desakan melaksanakan ibadah karena tidak lagi bisa tertampung oleh kapasitas
masjid yang sangat terbatas.

H.R. Nuriana, Gubernur Jawa Barat dua periode (1993-1998 dan 1998-2003),
yang dikenal sebagai sosok pribadi yang selalu mendengar jerit keprihatinan
umat ini akhirnya tergerak hati untuk membangun sebuah Monumen Kebersamaan
(Gotong Royong Plus) dalam bentuk masjid yang lebih layak dan refresentatif.

Ketergugahan figur jenderal bintang dua yang berjiwa santri dan tokoh teladan
yang sarat dengan gagasan pembangunan Islam ini, berawal dari keinginan beliu
untuk mengabadikan gagasan rereongan sarupi yang sukses dikelola saat itu di
Jawa Barat dalam bentuk monumen kebersamaan/gotongroyong yang tidak hanya
merupakan nilai luhur islami tetapi juga sekaligus merupakan nilai kepribadian
warisan leluhur bangsa Indonesia yang telah terkristalisasi dalam falsafah
dan dasar Negara R.I. yaitu Pancasila dan UUD 1945.

Gagasan dan alur pikir H. R. Nuriana yang kebetulan sering menempuh perjalanan
lewat jalur puncak tertarik melihat posisi strategis dan keindahan alam
sekitar puncak, semakin memperkokoh keinginan kuat untuk membangun monumen
Rereongan Sarupi dikawasan tersebut yang sekarang ini dikenal dengan
Masjid At-Ta’awun.

Sumber :
http://simbi.kemenag.go.id/simas/index.php/profil/masjid/35/?tipologi_id=5
___________________________________________________

Sekilas Arsitek Masjid Atta'awun Puncak - Bogor
___________________________________________________

* Hal Eksterior

Jika kita sepakat Eksterior masjid adalah segala sesuatu yang terlihat dari
luar ruangan utama masjid, maka inilah gambaran eksteriornya dari hasil
pengamatan penulis blog :

1. Hal Kubah dan Menara

Kubah dan menara masjid ini seolah berlomba adu tinggi dengan puncak-nya
puncak itu sendiri. Dan suaranya dengan penempatan speker/mick yang cukup
tinggi cukup terdengar para petani kebun teh puncak di sudut manapun
mereka berada.

3. Hal halaman Masjid

Penulis melihat halaman masjid ini cukup indah dan bersih hingga tak
sedikitpun kita merasa risih jika duduk langsung / tanpa alas.
Batasannya juga cukup jelas dengan alun-alun masjid (Ada pagar pembatas)
dan besar kemungkinan hanya mereka yang ingin sholatlah yang memasuki
halaman ini.

4. Hal Kolam

"Kolam dengan isi macam ikan hias tersedia juga di lingkungan luar
Masjid ini". Penataannya yang cukup tertata di depan pintu masuk
Masjid seolah menyapa anda, "Sudahkah anda sholat" kata kolam
tersebut.

5. Hal Ruang DKM

Wau...!
Dari ruangannya sepertinya Masjid ini telah dikelola lewat Managemen
Modern Islami. Anda bisa bertanya pada pengurus DKM-nya jika memang
ada yang mau di tanya.

6. Hal Koperasi Masjid

Masjid ini juga menyediakan macam oleh-oleh Islami, jika anda
mengingiknanya, seperti baju muslimah, peci, buku atau CD mengaji
atau qasidah.

7. Tempar Wudhu

Tersedia di pintu masuk utamanya, keadaannya sangat bersih pun punya
cadangan jika tempat wudhu utama penuh. Airnya tentu sangat dingin
dan jika anda membaca orang Tapanuli Selatan, maka anda akan
diingatkan air ini. Dinginnya nyaris sama.

8. Hal Alun-alun

Dipikiran penulis...!

Dari hasil pengamatan hampir semua masjid-masjid besar punya alun-alun,
dan sepertinya adalah suatu batas dimana para ummat membatasi
dirinya untuk memutuskan atau tidak memasuki suatu lingkungan masjid
khususnya bagi para kaum wanita yang memakai pakaian islam (Berjilbab)
atau tidak.

Pihak DKM Masjid biasanya akan memberitahukan aturan main Islamnya jika
memasuki lingkungan masjid tersebut. Seperti aturan main dari Masjid
Atta'Awun di bawah ini :

Jika aturan main ini kita hubungkan pula dengan macam photo para
kaum muslimin muslimat yang sedang berada di alun-alun tersebut,
maka jelas para pengunjung telah diingatkan, termasuk untuk
melaksanakan Sholat ataupun sembahyang bahasa umumnya :

* Hal Interior

Jika kita sepakat bahwa yang dimaksud interior adalah segala sesuatu yang
terdapat dalam ruang utama Masjid, maka inilah gambarannya dari hasil
pengamatan penulis blog :

1. Hal Ruang / tempat Sholat Utama

Lantai satu adalah tempatnya dan pintu masuknya disiapkan di tiga
posisi. Hingga memudahkan para jemaah memasuki tempat-tempat kosong
pada saat sholat, khususnya sholat Jum'at.

2. Hal Pintu Masjid

Kaca patri sepertinya sangat mendominasi setiap pintu masjid ini,
bahkan dibeberapa tempat eksteriornya juga dipasang kaca patri.
Dan tentunya ini akan sangat estetis jika dipantul oleh cahaya
di siang atau dimalamhari

3. Hal Bagunan dalam

Masjid ini sesuguhnya memiliki dua tingkat, tingkat satunya untuk
para pria dan tingkat 2-nya untuk para wanita kecuali mungkin pada
hari-hari jum'at atau hari besar ummat Islam.

4. Hal Mimbar

Tak pala banyak cerita, ini mimbarnya :

5. Hal Sajadah

Memanglah sajadah masjid ini belum se-paten sajadahnya masjid Al-Mahri
Depok atu masjid Al Adzom Tangerang atau Masjid Agung Sukabumi atau
Masjid Al-Barokah Bekasi, yang mana kaki kita serasa menginjak durame
(Batang padi hasil panen yang ditumpukkan). Kaki sedikit bergoyang
meski kita berdiri, tapi keseimbangan tetap terjaga. Katanya untuk
satu lembar sajadah seperti ini harganya tiga jt rupiah.

Pendek kata...!

Sajadah-nya Masjid Atta'awun ini cukup lumayanlah, tidak pala termasuk
yang bagusnya juga tidak termasuk yang murahnya.
___________________________________________________________________
Tanggapan pada Isi Stus :
http://www.kaskus.co.id/thread/520a2ecbbe29a02268000004/info-penting--
miris-dan-please-hati-hati-di-mesjid-attaawun-puncak-pass
___________________________________________________________________

Pada pemilik tulisan denganalamat situs di atas, saya ingin berkata

Horas...horas...horas...!

Assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh...!

Sebelum melakukan wisata religi ke tempat ini, saya terlebih dahulu
membaca isi situs-nya. Dan setelah membaca, saya jadi ingin tahu
keberadaan informasinya.

Berikut tanggapan saya, setelahmengunjungi tempat tersebut :

1. TARIF PARKIR !! (LOKET)

Kutipan :

Hati-hati dengan parkir resmi Mesjid Atta`awun, ane dan rombongan singgah
di sana tidak lebih dari 1 jam, disana tertera tertulis 2000 untuk sejam
pertama dan 1000 untuk sejam berikutnya. Tapi walhasil, Rumah Allah dijadikan
BISNIS !! Astagfirullah...,,, ane dan rombongan dipungut 5000/motor, ini
baru 12 motor, bayangkan berapa banyak keuntungan yang diambil per hari per
bulan bahkan tahun oleh SI OKNUM TUKANG LOKET PARKIR RESMI !

Tanggapan penulis dari hasil pengalaman :

Susah memutuskan apakah tempat parkir tersebut, tempat parkirnya Masjid
Atta'awun atau tidak, pun susah memutuskan apakah orang yang parkir di
tempat tersebut bertujuan untuk mengunjungi mesjid tersebut atau tidak.
Saya pikir ini adalah urusan Pemda Kab. Bogor. Memang benar saya juga
dipungut biaya parkir untuk kurang lebih 3 jam sebesar 5.000,-rupiah
dan saya ikhlas-ikhlas saja.

2. TEMPAT PARKIR

Kutipan :

Memang ane akui tempat parkir disini sempit, apalagi ditambah pedagang kaki
lima yang memakan lahan parkir, ditambah lagi sampah yang ditimbullkan oleh
pedagang tersebut tidak dibersihkan sehingga parkiran motor harus di atas
sampah dan menginjak sampah plastik dan sebagainya, bayangkan betapa jijiknya.
sedangkan parkiran lain sudha penuh, ini dekat tanggal loh dan posisi di tengah2.
Saran ane : Lagi-lagi pengurus mesjid dan Pemda bagaimana ini kebersihannya,
masjid ini ikon puncak loh. !!

Tanggapan penulis dari hasil pengalaman :

Pada saat penulis kunjungi tempat tersebut cukup bersih. Warung-warungnya juga
sudah tertata rapi dengan persamaan warna cat orient. Sepertinya saran anda
telah dilaksanakan.

3. OKNUM-OKNUM PEDAGANG MAKANAN DEKAT PARKIRAN MOTOR

Kutipan :

Ane dan tim touring yang notabene orang Serang daerah panas di posisi jam 10
sangat merasa kedinginan dengan suhu puncak yang lumayan bikin menggigil, dan
ingin minum-minum kopi dan teh manis untuk menghangatkan badan. Tapi apa yang
terjadi, ketika kapten tim dan ane duduk dan minta kopi dan teh, (YANG LAIN
PADA SHOLAT) jawabannya apa "MAAF GAK ADA AIRNYA", dan ketika
pindah pedagang yang lain juga mengatakan hal yang sama. dan TERNYATA !!!

Ketika orang lain beli makanan dan TEH MANIS / KOPI DISITU, ternyata ADA !!
NAJISS ane ngeliat OKNUM PEDAGANG tersebut, liat mukanya pengen ane ludahin.
TERNYATA DISITU KALO PENGEN BELI TEH MANIS ATAU KOPI,
HARUS BELI MAKANAN JUGA DISITU (WARUNG YANG SAMA)
Saran ane : Jangan beli makanan di parkiran Mesjid, beli yang di luar komplek
mesjid, insyaallah justru lebih berkah karena menghindari tipu-tipu tersebut.

Tanggapan penulis dari hasil pengalaman :

Penulis juga ngopi di tempat yang dimaksud. Ketika dipesan airnyabaru di
masak dan penulis sabarmenunggu. Karena itu tidak ada masalah. Keluarga
saya mawa makanan roti/kue dan minuman juga kewarung kopi tersebut dan
kami memakannya ditempat tersebut. Dan sepertinya tidak ada masalah.
Kopimemang harganya Rp.5000. Tapi no brblemlah, namanya juga tempat
wisata. Dan saya pikir itulah salahsatuciri-ciri tempat wisata di
Indonesia ini.

Pendek kata...!

Dimanapun kita berada, jika sesuatu kita beli dengan harga mahal maka
tempat wisatala itu.

4. VULGARNYA PENGUNJUNG WANITA

Kutipan :

Ketika Ane sedang duduk2 di dekat penitipan sendal dan sepatu, banyak orang lalu
lalang. disitu ane dan tim memperhatikan, banyak sekali pengunjung wanita,
mengenakan hot pants, baju yang terbuka, bahkan mereka tidak sedikitpun merasa
risih ketika masuk ke dalam mesjid.

Jujur ane sangat marah, ane gak ikhlas mereka masuk ke dalam mesjid dengan
keadaan seperti itu. Semoga mereka diberi hidayah. amin.

Over All, di dalam Mesjid Atta`awun itu masih sangat oke, dan boleh
dibilang Mesjid Bintang 5. Toilet, Sajadah empuk, Penataan Taman, tempat
wudhu dan air yang sangat bersih, masih sangat recommend untuk Travellers.
Tapi BE AWARE sama OKNUM2 TERTENTU YANG MENJADIKAN
MESJID RUMAH ALLAH INI SEBAGAI BISNIS, dan dilakukan secara
picik dan kotor.

Tanggapan penulis dari hasil pengalaman :

* Tentang wanita-nya :

Sebenarnya pihak DKM telah memasang aturan main di tempat yang dimaksud.
Tapi para pengunjung kurang memperhatikannya. Begitupun ini sedikit
dapat dimaklumi mengingat banyaknya orang melakukan sambilan kunjungan
ke tempat tersebut (tidak semua tertanam niat datang dari rumah ke Puncak
untuk mengunjungi masjid tersebut. Harap maklum).

* Tentang bisnis-ya

Penulis tidak melihat ada unsur bisnis yang berhubungan dengan masjid
tersebut. Jika parkir di bayar adalah wajar. Jika sepatu dititipkan
dan kita disaranan untuk shodaqoh adalah wajar juga. Pun jika makanan
minuman lebih mahal adalah wajar. Dan kita selalu punya pilihan. Dan
wajar pula jika Koperasi Masjid tersebut menjual CD pada pengunjungnya.
Seperti CD Yang saya pegang ini :

Cat :
Demikian tanggapannya...!
Kurang lebihnya penulis minta maaf...!
_____________________________________________________________________

Sekilas Oleh-Oleh Wisata Religi Penulis ke Masjid Atta'awun Puncak-Bogor
dan Surah-surah Ruqyahnya
_____________________________________________________________________

Sesuai dengan missinya yaitu wisata religi, maka akan sangat bersesuaian
jika oleh-olehnya"Berreligi" juga bukan...?. Dan oleh-oleh yang "Bereligi
(bernapaskan islami) sesungguhnya sangat banyak disiapkan oleh Koperasi
masjid ini mulai dari macam busana muslim, peci, buku-buku Islam termasuk
macam CD atau DVD.

Penulis memutusakan untuk membeli CD Jus Amma, dan ini dia CD-nya para
kaum muslimin muslimat sekalian.

Ini...!
Bagaimana...! Apa kalian dapat melihat dan membacanya...? Kalau tidak...!
coba kalian lihat.

Ini...!

Tujuan penulis membeli CD ini untuk menseleksinya sekaligus menyarankannya
kepada para DKM Masjid Atta'Awun agar surah-surah yang ada pada Jus Amma
tersebut khsusnya surah-surah pe-Ruqiyah atau surah-surah pengusir jin atau
setan sesering mungkin di bunyikan dan sekeras mungkin divolumekan dari
Masjid tersebut hingga bergema kesemua penjuru puncak tersebut.

Menurut penulis, hal ini penting dilakukan sekali-sekali mengingat :

1. Puncak Bogor itu adalah gunung yang sekaligus memiliki banyak lembah-
lembah. Dan gunung-gunung atau lembah-lembah itu sesungguhnya adalah
sarang dari macam jin dan setan.

2. Dengan menjauhnya para jin, para setan atau para iblis, baik yang ada
dipuncak saat ini maupun yang dibawa orang dari tempat lain. Maksud
penulis setan yang melekat pada diri para pengunjung. Insya Allah
kejadian-kejadian dibawah ini dapat dihindari atau minimal dapat di
minimalisir yaitu :

- Digunakannya Puncak oleh para muda-mudi sebagai tempat mesum yang
dapat menyebabkan masam bagi keluarga karena sang putri telah ber
badan dua padahal akad nikah belum terucap.

- Digunakannya puncak sebagai tempat minum-minuman keras, nyabu, nge
ganja, dll yang sesungguhnya bertentangan dengan Hukum Negara dan
Hukum agama Islam.

- Digunakannya puncak sebagai tempat rapat, seminar atau diskusi yang
sesungguhnya adalah alasan untuk menyusun yang sesungguhnya pula
yaitu "Menyusun Strategi Korupsi" atau MSK.

- Atau mungkin digunakannya puncak sebagai tempat menghitung hasil
korupsi atau malah menanam hasil korupsi ditempat tersebut.

- Dan digunakannya puncak sebagai tempat menyimpanan istri muda
yang sekaligus sebagai tempat penyimpanan hasil pendapat agar
tidak diketahui istri tua.

Ini pilihan ayat-ayar Ruqyahnya :

Ayat Kursi :

An Naas

Al Falag

Dengan seringnnya surah-surah tersebut dibacakan dari Masjid Atta'Awun
ini, maka semakin memberi manfaatlah Masjid tersebut adanya di Puncak.

Bahkan bisa dibilang :

"DKM Masjid Atta'Awun telah ikut berusaha mengajak para pengunjung
Puncak Bogor untuk selalu berada pada jalan yang benar, terhindar
dari perbuatan mesem, minum-minuman keras, korupsi dan perselingkuhan".

Para pembaca blog yang penulis hormati...!

Pilihlah dengan benar...!

Mana yang lebih anda sukai suara atau musiknya jika anda ingin
berbuat mesum, minum-minuman keras, korupsi atau selingkuh :

a. Musik / suara Disco
b. Musik / suara mengaji
b. Musik / suara dangut
b. MUsik / suara jin, setan atau Iblis
_________

Penutup
_________

Demikian infonya para saudara saudari, kaum muslimin muslimat yang
seiman dan seagama. Kiranya dapat memperluas wawasan ke-Islaman
kita khususnya dibidang Masjid.

Dan mohon ijin...!

Memeperkenalkan "Masjid Sri Alam Dunia (MSAD) Sipirok Mashali"
kepada DKM, Remaja Masjid pun Panitia PHBI-nya Masjid Atta'Awun.

Ini masjidnya :