Friday, April 10, 2015

Filosofi Kopi Sipirok dan Kopi Raja Sipirok


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
Menyimak info sekitar Filosofi "Kopi Sipirok" lewat perkenalan
info pada Masyarakat Sumatra Utara khsusnya Angkola tentang
keberadaan "Kopi Raja Sipirok" dan menyajikan info sekitar
istilah umum pada filosofi Kopi sebagai Buku dan Filofofi Kopi
sebagai Film)
__________________________________________________________________












_____________________

Kata Pengantar
_____________________

Horas...horas...horas...!

Dengan membaca postingan ini, anda pembaca angkolafacebook.blogspot.
com dapat mengetahui :

1. Apa itu filsafat
2. Apa pula filosofi, pun
3. Apa yang dimaksud dengan filosofi kopi

...dan...

4. Apa maksudnya filosofi Kopi Sipirok, juga...!
5. Bagaimana pernyataan-pernyataan filosofi kopi
   Sipirok tersebut.

...serta....

6. Bagaimana hubungannya dengan yang namnaya "Kopi Raja Sipirok".

Hallainnya, anda juga dapat punya gambaran, tentang

7. Apa yang dimaksud filosofi kopi dalam hubungannya dengan buku.

8. Apa pula hubungannya filosofi kopi dengan film.

Para kawan dimanapun berada...!

Postingan ini terinspirasi karena alasan :





























1. Saya baru tahu lewat roup FB yang nama-nya "Marsipature
   ate-ate nabe, bahwa ada namanya Kopi Raja Sipirok".

   "Mantap dan sep juga nama kopi ini, begitu-pun desain kemasan-nya",
    begitu pikir penulis setelah melihatnya, utuk kemudian timbul
    keinginan dalam hati, "Kapan ya bisa saya nikmati Kopi Raja
    Sipirok ini...?"

    Selama ini yang penulis tahu, kopi sipirok yang punya kemasan, al :
    Kopi Serasi, Kopi Pining Nabaris dan Cipirock Coffee. "Wah...!
    sudah seperti halihi yang habang rupunya kopi sipirok ini, dia
    tak terlalu terketahui dilangit, tapi tetap mengamati sasarannya.
    okelah...! Okelah...! Okelah...! Begitu isi pikir".










Juga terispirasi karena alasan...!

Hari ini kalau tidak salah, akan tayang di banyak bioskop Nusantara
yang namanya film, "Filosofi Kopi"

Para kawan sekalian...!

Dengan tanpa perlu banyak cerita lagi, "Selamat menyimak...!
_________________________________________________________

Sekilas Tentang Filsafat dalam hubungannya dengan Filosofi
_________________________________________________________

* Hal Etimologi

Kata falsafah atau filsafat dalam bahasa Indonesia merupakan kata
serapan dari bahasa Arab ?????, yang juga diambil dari bahasa Yunani;
 F???s?f?a philosophia. Dalam bahasa ini, kata ini merupakan kata
majemuk, dan berasal dari kata-kata (philia = persahabatan, cinta
dsb.) dan (sophia = "kebijaksanaan"). Sehingga arti harafiahnya
adalah seorang “pencinta kebijaksanaan”.

Kata filosofi yang dipungut dari bahasa Belanda juga dikenal di
Indonesia. Bentuk terakhir ini lebih mirip dengan aslinya. Dalam
bahasa Indonesia seseorang yang mendalami bidang falsafah
disebut "filsuf".

* Pengertian Filsafat

Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan, dan
pemikiran manusia secara kritis, dan dijabarkan dalam konsep
mendasar.

Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen,
dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah
secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi,
dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu. Akhir dari
proses-proses itu dimasukkan ke dalam sebuah proses dialektika.
Untuk studi falsafi, mutlak diperlukan logika berpikir, dan
logika bahasa.

Logika merupakan sebuah ilmu yang sama-sama dipelajari dalam
matematika dan filsafat. Hal itu membuat filasafat menjadi
sebuah ilmu yang pada sisi-sisi tertentu berciri eksak di
samping nuansa khas filsafat, yaitu spekulasi, keraguan,
rasa penasaran, dan ketertarikan.

Filsafat juga bisa berarti perjalanan menuju sesuatu yang paling
dalam, sesuatu yang biasanya tidak tersentuh oleh disiplin ilmu
lain dengan sikap skeptis yang mempertanyakan segala hal.

* Pengertian Folosofi

Filosofi adalah studi mengenai kebijaksanaan, dasar dasar pengetahuan,
dan proses yang digunakan untuk mengembangkan dan merancang pandangan
mengenai suatu kehidupan. Filosofi memberi pandangan dan menyatakan
secara tidak langsung mengenai sistem kenyakinan dan kepercayaan.

Setiap filosofi individu akan dikembangkan dan akan mempengaruhi
prilaku dan sikap individu tersebut. Seseorang akan mengembangkan
filosofinya melalui belajar dari hubungan interpersona, pengalaman
pendidikan formal dan informal, keagamaan, budaya dan lingkungannya.
http://www.lepank.com/2012/08/pengertian-filosofi.html
________________________________________

Sekilas tentang Kopi Raja Sipirok
________________________________________

* Hal Detail Produk Kopi Raja Robusta Halus

Kopi Raja Robusta ini merupakan kopi yang terbuat dari bahan baku
kopi robusta pilihan hasil produksi petani-petani dari sekitar
pegunungan Sipirok Raya.

Bahan baku ini diproses dengan baik, bersih dan higienis untuk
menghasilkan produk yang layak, baik dan halal dikonsumsi konsumen.
Kenikmatan kopi ini akan Anda rasakan bedanya dengan produksi kopi
lainnya dan sangat layak untuk dicoba.
http://jual.sipirokcoffee.com/blog/kopi-raja-robusta-halus/








* Pemesanan



Untuk pemesanan kopi raja sipirok
dapat hub :
082362086662
081375738273
web :www.sipirokcoffee.com
www.pajaksayur.com
like halaman page facebook :kopi sipirok
https://www.facebook.com/permalink.php?id=333035570168600&story_fbid=445535825585240
_____________________________________________________________

Sekilas tentang Filosofi Kopi Sipirok dalam tinjauan budaya , 
Khidupan sehari-hari dan Agama Islam
_____________________________________________________________







Para pembaca angkolafacebook yang penulis hormati...!

Jika kita melihat kehidupan masyarakat Tanah Batak secara umum, dengan
fokus pada masyarakat Angkola lewat wilayah yang kita namakan Sipirok.

Maka...!

"Kopi Sipirok" dapat kita katakan adalah "Kopi Filosofi" yang tak pernah
tertulis dalam buku-buku tanah Batak Angkola, karena filosofi memang tidak
harus selalu ditulis. Tapi...! Selalu tergambar dalam bentuk kebijaksanan
bertindak para masyarakat Sipirok.

Para kawan dimanapun berada...!

Mohon ijin, penulis angkolafacebook.blogspot.com malam ini akan membahas
atau mengurai atau memberi pendapat tentang apa saja yang menjadi filosofi
Kopi Sipirok ini.

Filosofi ini akan coba penulis susun dalam bentuk tertulis, hingga cukup
jelas bagi kita, "Seperti apa sebenarnya filosofi kopi sipirok ini".

Nah...!

Untuk mengetahui filosofi Kopi Sipirok ini ijinkan pula penulis, untuk
memperkenalkan, "Kopi Raja Sipirok" pada macam Marga-marga di Tanah
Batak khususnya, untuk wilayah Angkola.

Karena...!

Hasil perkenalan inilah nantinya yang menjadi dasar penulis
dalam menetapkan filosofi Kopi Sipirok tersebut.









Begitupun...!

Sebelum penulis menguraikannya, penulis terlebih dahulu memberi batasan
pada arti dari "Filosofi Kopi Sipirok", sehingga arah penguraiannya jelas
bagi para pembaca.

Oya...!

Dalam proses perkenalannya, "Penulis akan memakai Bahasa Batak Angkola"
karena dengan bahasa ini pulalah filosofi ini lebih mudah dipahami.

Selamat menyimak kembali...!

* Pengertian Filosofi Kopi Sipirok

Filosofi Kopi Sipirok adalah filosofi dalam bentuk pernyataan-pernyataan
yang mengambarkan adanya persaudaraan, persahabatan atau adanya hubungan
kekerabatan dalam sistem dasar masyarakat tanah batak Angkola khsusnya
Sipirok lewat apa yang dinamakan "Dalihan Na Tolu".

Filosofi-filosofi ini atau pernyataan-pernyataan tersebut akan mengambarkan
adanya kebijaksanaan bertindak setelah minum kopi sipirok tersebut.

* Macam Filosofi Kopi Sipirok dalam tinjauan Budaya (Perkenalan 
  Kopi Raja Sipirok pada Macam Marga-Marga di Tanah Batak,
  khsusnya masyarakat Sipirok Angkola untuk mendapatkan 
  filosofi Kopi -nya) 

1. Parkenalan Kopi Sipirok sacara umum tu kalompok marga Siregar :

Bah...!

Horas hamu ba, Sormin dohot Dongorani, songoni Silalibo Siagiani. Ima hamu
anggia parmarga Siregar sian Sipirok luat ni harajaan. Bope namaringanan
Sipirok Godang songoni di baringin sangape Parau Sorat Siala Gundi.

Tu hamu kongsi Siregar parbunga bondari, partonun paroppa nadenggani.
Raja nalomok namaol pusar Ima boruna siboru enggan.

Biado...!

Mai boto hamu do kan anggia, untuk masa sannarion paling tidak adong
opat kopi naung di kemas secara modern dan mantap sian huta munui.

Ima :

1. Kopi Sarasi
2. Kopi Pining Nabaris
3. Kopi Sipirok sangape Cipirock Coffe, dohot
4. Kopi Raja Sipirok

Terei hamu da anggia...!

"Harana akkon hita do parjolo para raja-raja di parkahangion-on
na manikamti-i kopi ni para anggi iboto si boru engganon.

Filosofinya :




















2. Parkenalan "Kopi Raja Sipirok" tu kalompok marga Harahap :

Bayo angin-bayo alogo, Harahap mai tutu margana. Songoni muse si
dege-dege jomur poparan ni Oppu Gende, Hutasuhut mai sian
hutasuhut.

Biado puang...?

Anggo soal padomu tahi, nalobi gogo dohamu, nalobi dame. Apalagi
molo di pacu hamu parjolo dohot kopi ni raja-i, ima Kopi Raja
Sipirok. Ne maungada do di inum hamuon kan...?

Boti nabahat taporanni marga munuon. Ima Tunggal Puayan sangape opui
Sarudak, Sutan Maujalo, Sutan Sulappe, songoni Sutan Nasinok, Sutan
mangamar, sutan nalumbang, Oppu Raja Sori, songoni Mangaraja Imbang desa,
Oppu Tingkada Jantan padang bolak. Sudeon raja namartua.

Lalu tu Oppu tonga langit...!

Oppu Tonga Langit simaliot simaliotong. Mulai sian bona pasongit
sundut marsundut hamoraon. Oppu Raja Tua tua poparanna Patuan
Nikalasan. Raja nasangap martua, parroha nadenggan habiaran.

Ima da anggia gambaran ni Oppung-opppung munu di jaman sannarion.
Na semangatna, akon tong tiruon munu, songoni muse selera minumanna
akkon lek tong do ikuton munu.

Haran ni-i...!

"Kopi Raja Sipirok tarmasuk kopi ni para raja munu doi, mulai
sian jaman ni oppung munu lopus sadarion.

Filosofinya :




















3. Parkenalan "Kopi Raja Sipirok" tu kalompok marga Pane :

Bah horas muse di hamu ba parmarga Pane-i, bope hamu na sian
Pangurabaan songoni nasian Arse.

"Raja Enda Jolo nanian di luat ni arse, nalaop boti pangidoan
parroha nasangat dame". ima ninna anggia filosofi poparan munuba.

Anggo narohakku...!

Roha munu nasangat dame-on, lek tong maarohakku haran ni Kopi
Raja Sipiroki ate....? Amma ngale.
Taringotna anggia Pane...!

Dimakam ni Raja Endar Jolo, 12 ninna anak tangganana, nabahat do
ninna poraparanna, tai bahatan ninna di raoto-ratto. Botuldo...?

Filosofinya :


















4. Parkenalan "Kopi Raja Sipirok" tu kalompok marga Hasibuan :

Biado hamu, nabariboto Borhasi...!
Mai boto hamudo anggia ise Oppung munu...?
Imada anggia guru ma Mangalopsa, ima raja namalo hata ni bada asalma
ulang dialapan.

Tolema-tolema...!

Unang hamu lupa Kopi Raja Sipirok ate...! Marayak marbada dohot
habis marbada inum hamu. Indon gambaran argana muda got tabusion
munu :

Filosofinya :












5. Parkenalan "Kopi Raja Sipirok" tu kalompok marga Rambe :

Horas hamu ba Parmarga rambei, khsusna na di Sipiongot.

"Luat ni Simundol di Sipiongot, inganan ni oppui Sojuangon. Naringgas
mar sipaingot parmarga rambe poparannion. Rambe-rambe rambutan silua
tu padang Bolak. Nada mabiar di harugian asalma napadomu halak".

Ima anggia gambaran filosofi munu...!

Boh...! Anggo naso mabiar do hamu attong rugi, aha salana borong
hamu sa motor bia Kopi Raja Sipiroki...!

Filosofinya :





















6. Parkenalan "Kopi Raja Sipirok" tu kalompok marga Dhalimunthe :

Oppu Jolak Maribu ima ninna namamoparkon hamu par maraga Dalimunte-on.
Halak nagogo di nasalpu do ninna anggia oppung munuon, martua muse
boti na gabe.

"Martanggal tu barumun tano ponggol parhotangan marambalang tu
Sipiongot panarigihan tu salean, marlayar tu Pargarutan.
Imuse ma ninna gambaran kahebatan ni oppung munoon".

Anggo narohakku, sudeon anggia...!

Lek haran ni Kopi Raja Sipiroki mai ate...! Hamu pe anggia
inum hamu ba, aso hebat hebat hamu. Tarcapai su de na di
cita-citahon munu.

Filosofinya :






















7. Parkenalan "Kopi Raja Sipirok" tu kalompok marga Dulae
   dohot Batu bara :

Tu hamuba kongsi parmarga Daulae-i...!

Sada raja boti na mora, hai Barumun pahulu sosa, parmata sapihak,
poparanna Daulae. Nadi patua-tua nihalak raja nasangap boti na gabe.

Anakna silaen simatondang. Torustu marga batubara. Sannari anakna
hombang turunan ni datu pintu rayon. Nada bedattong...!

Macam mana do...!

Madung do taraso hasagapon dohot hagabean-i, ibaen kopi raja
sipiroki...?

Filosofinya :





















8. Parkenalan "Kopi Raja Sipirok" tu kalompok marga Rangkuti :

"Datu janggut marpayungaji dilereng ni tor Sihete. namanurunkon
marga Rangkuti, sada raja namora nagabe. Martapian tu siangkola
di ombar ni aek si puli. Ise napaoto-oto boruna bolkas doi rasa
tu naritti".

Ima ninna, poda sangape gambatan nasehat di hamuba parmarga
Rangkuti-i. Biado attong...!

Paling tidak targambar dihita, bahaso aso rap padebe hita di
mariboto ete, maksud ni-i mungkin asolek rama da hali manyajihon
Kopi Raja Sipirokon ate...?

Filosofinya :





















9. Parkenalan "Kopi Raja Sipirok" tu kalompok marga Lubis :

Namora Pande Bosi, balena di lumban bonggal. Nabonggal Sian Narobi,
Lubis mai poparanna. Martua boti nasakti. Tahan tubosi namarara.

Sutan Borayon Sutan Bugis, Sangape Patuan Sori pada di Atce. Siakkaan
maon sian Lubis. Sian nasalpu Takkas Tarbege.

Ehem...!

Hebatdo hamu parmarga Lubison-ba...! Tarbonggal tsrbege hamu anggia
mulai sian nasalpu lopus tu sadarion.

Filosofinya :



















10. Parkenalan "Kopi Raja Sipirok" tu kalompok marga Nasution :

Bah horas hamu poparan ni Silakkitang Sibaitang-i...!

Silakkitang Sibaitang Raja ni Mandailing Julu. Sada maon di Muara
patontang sada maon di ulupung julu. Paduana raja nasonang, marsangap
matua tu pahoppuna.

Sibaroar Nasakti Pahoppuna Baginda Mangaraja Endah. Nasution Popparni i
di Panyabungan Tonga Tonga. 49 tiang ni bagas godang Panyabungan
Partalaga naso ra hiang, inganan ni Sutan Parlaungan.

Raja ni luat ni Mandailaing Godang boti nadomu tuhula dongan.
Nada nalanglang kamu sayang, akke parroha nalobi denggan.

Ima taringot na muda di taringoti ma hamu parmarga Nasutioniba...!
Anggo narohakku lek tong maon di pangaruhi kopi Sipiroki ate
bope lek adong juo kopi munu namar merk Mandailing ate.

Filosofinya :




















11. Parkenalan "KOpi Raja Sipirok" tu kalompok marga Pulungan :

Panibari, Simalagi, Sibargot, ima parmarga pulungan ra markoum
mar- sisolkot tarbonggal jaman tu jaman. Sampe sannari lek di ingot
raja nasangat habiaran. Ehem...!

"Selamat manikmati kopi raja sipirok mada anggia...!

Filosofinya :

12. Parkenalan "Kopi Raja Sipirok" tu kalompok marga Soalo-on :

"Jabosar Nagaga Nanjungal, Naga panjang Marga Soalo on, Opat
marsadaina madung tarbonggal , onom paroppuan tola dohonon.

Tola mattong...!

Anggo soal naposo nauli bulung munu-pe sian onom paroppuanon
madungma tarbonggal tahindar sian macam tabiat naegatif nasi
tadingkonon, nasipadahonon aso lek pamomo dapat nadi cita-citahon
ni para naposo nauli bulung on.

Filosofinya :















_______________________________________________________

Filosofi Kopi Sipirok Dalam Tinjauan Kehidupan sehari-hari
_______________________________________________________

Menurut hemat penulis, "Folosofi Kopi Sipirok" dalam kehidupan
sehari-hari juga tergambar lewat lagu, "Kopi Sipirok" di bawah
ini.

Musik...!


















Bahkan berita ini mengambarkan filosofi "Kopi Sipirok"











______________________________________________

Filosofi Kopi Sipirok Dalam Tinjauan Agama Islam
______________________________________________










______________________________

Sekilas Buku "Filosofi Kopi"
______________________________

























* Pemahaman Umum

Filosofi Kopi adalah sebuah buku fiksi karya Dewi Lestari yang
akrab dipanggil dengan nama Dee. Selain Filosofi Kopi, karya
lain Dee adalah Supernova, Rectoverso, dan Perahu Kertas.

Melalui buku Filosofi Kopi ini, Dee ingin menghadirkan bagaimana
perjuangan seorang yang memiliki hobi terhadap kopi dan memaknai
kopi dari sudut pandang kehidupan. Buku ini dianugerahi sebagai
karya sastra terbaik tahun 2006 oleh majalah Tempo .

Pada tahun yang sama, Filosofi Kopi juga berhasil dinobatkan
menjadi 5 Besar Khatulistiwa Award kategori fiksi.

* Ringkasan Cerita

Cerita utama dalam buku Filosofi Kopi bercerita tentang Ben
dan Jody. Ben merupakan seorang barista yang handal dalam meramu
kopi. Bersama Jody, dia mendirikan suatu kedai kopi yang disebut
Filosofi Kopi Temukan Diri Anda Di Sini.

Ben memberikan sebuah deskripsi singkat mengenai filosofi kopi dari
setiap ramuan kopi yang disuguhkannya di kedai tersebut. Kedai
tersebut menjadi sangat ramai dan penuh pengunjung.

Suatu hari, seorang pria kaya menantang Ben untuk membuat sebuah
ramuan kopi yang apabila diminum akan membuat kita menahan napas
saking takjubnya, dan cuma bisa berkata: hidup ini sempurna, dan
Ben berhasil membuatnya. Ramuan kopi yang disebut Ben's Perfecto
tersebut menjadi yang minuman terenak hingga seorang pria datang
dan mengatakan bahwa rasa kopi tersebut hanya "lumayan enak"
dibandingkan kopi yang pernah dicicipinya di suatu lokasi di
Jawa Tengah.

Ben dan Jody yang penasaran langsung menuju lokasi tersebut dan
mereka menemukan secangkir kopi tiwus yang disuguhkan oleh pemilik
warung reot di daerah tersebut. Ben dan Jody meminum kopi tersebut
tanpa berbicara sedikitpun, dan hanya meneguk serta menerima
tuangan kopi yang disuguhkan oleh pemilik warung tersebut.

Kopi tersebut memiliki rasa yang sempurna dan ada cerita serta
filosofi yang menarik dari kopi tersebut. Ben yang merasa gagal
kembali ke Jakarta dan putus asa. Untuk mencari tahu cara menghibur
temannya, Jody kembali menemui pemilik warung di Jawa Tengah tersebut
dan sepulangnya dari sana, dia menghidangkan Ben segelas Kopi Tiwus.

Bersamaan dengan kopi tersebut, dia menmberikan sebuah kartu
bertuliskan "Kopi yang Anda minum hari ini Adalah: "Kopi Tiwus.
Walau tak ada yang sempurna, hidup ini indah begini adanya".

Pada akhirnya Ben sadar bahwa dia selama ini mengambil jalan
hidup yang salah, dan Ben juga sadar bahwa hidup ini tidak ada
yang sempurna. Dengan demikian Ben kembali sadar dan melanjutkan p
erjuangan serta hobinya di kedai filosofi kopi.

Sumber :
Wikipedia Indonesia
______________________________

Sekilas Film "Filosofi Kopi"
______________________________















Ket :
Aktor terbaik Piala Citra FFI 2014 Chicco Jerikho
(kiri) dan Rio Dewanto berbincang tentang film yang
mereka bintangi pada konferensi pers dan syukuran
film Filosofi Kopi di Jakarta, Kamis (8/1). Film
yang diadaptasi dari novel Dewi Lestari dan
disutradarai Angga Dwimas Sasongko itu
mengangkat cerita drama persahabatan yang dilatar
belakangi pencarian kopi terbaik Indonesia dan
akan rilis pada April 2015. (ANTARA FOTO/Teresia May)

Jakarta (ANTARA News) - Film Filosofi Kopi yang diadaptasi
dari cerita pendek dengan judul sama karya Dewi Lestari
mengangkat tema hubungan ayah dan anak yang berbeda dari
cerita pendek aslinya.

"Kalau (cerita) aslinya kan tentang kesempurnaan hidup,
tetapi terlalu abstrak ya untuk divisualkan. Jadi film ini
lebih mengangkat ke hubungan ayah dan anak," kata Sutradara
Filosofi Kopi Angga Dwimas Sasongko dalam konferensi pers
di Jakarta, Selasa.

Meskipun fokus film menjadi tentang hubungan ayah dan anak,
Angga menegaskan nyawa film mengenai arti kehidupan masih sama.

Ia mengatakan pengembangan film dengan penambahan adegan
harus dilakukan karena Filosofi Kopi dibuat dari cerita
pendek, yang tidak akan cukup dibuat film tanpa pengembangan.

Perubahan plot dan fokus cerita, kata sutradara pemenang
film terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2014 itu, juga
telah mendapat dukungan dari fans cerita pendek yang dibuat
pada 1996 itu.

Dalam kesempatan yang sama, sang penulis cerita Dewi Lestari
mengatakan puas dengan hasil film karena sesuai dengan
bayangannya dimana ia justru menginginkan pengembangan cerita.

"Terus terang, memang cerita pendek jadi (filmnya) harus
mengembangkan. Pengembangan justru yang sangat saya inginkan
sejak awal karena cerpen saja tidak cukup," kata perempuan
yang akrab disapa Dee itu.

Ibu dua anak itu bahkan menjatuhkan pilihan pengerjaan film pada
Angga karena adanya pengembangan cerita yang dinilainya menarik
serta adanya konsep "user generated movie" yang mengajak
masyarakat umum ikut berkolaborasi sebagai produser digital
untuk memberikan masukan kepada sutradara mengenai konsep visual.

"Saya dengan Angga punya visi yang sama, dia juga punya konsep
menarik yaitu user generated movie. Saya selalu senang dengan
ide terobosan," ujar dia.

Film itu bercerita tentang pencarian jiwa dan perjalanan
berdamai dengan masa lalu melalui kopi.

Ben (Chicco Jerikho) dan Jody (Rio Dewanto) adalah sahabat
yang membangun kedai "Filosofi Kopi", sebuah kedai kopi
terkemuka di Jakarta yang hanya menyediakan kopi terbaik Indonesia.

Sebuah tantangan untuk membuat kopi yang sempurna dari seorang
pengusaha membawa Ben dan Jody pada petualangan menyusun serpihan
masa lalu mereka yang penuh kegetiran dengan orang tua mereka
masing-masing.

Lebih lanjut di :
http://www.antaranews.com/berita/489585/film-filosofi-kopi-angkat-hubungan-ayah-anak
_____________________________

Penutup (Kesimpulan dan saran)
______________________________

Demikian yang dapat disampaikan lewat postingan ini para kawan.
dan terhadap semuanya penulis hanya ingin berkata :

1. Majulah Kopi Sipirok apa-pun nama kemasan kopinya
2. Pahamai cle'an dan kembangkan cle'anlah "Filosofi Kopi Sipirok"
   itu hingga perpengaruh pada kesemangatan kerja para pengelolanya
   dan kenikmatan pada penikmat kopi-nya.

*saran :








Selamat malam dan horas...!
_________________________________________________________________________
Cat :


No comments:

Post a Comment