Wednesday, June 24, 2015

Jilbab Dunia dan Jilbab Indonesia dan Seluk Beluknya

#SELAMAT MALAM PARA KAUM MUSLIMIN 
MUSLIMAT DUNIA KHUSUSNYA INDONESIA#
(Menyimak info sekitar seluk beluk Jilbab / Busana Muslim Dunia
dan Indonesia)
__________________________________________________________________











________________

Kata Pengantar
________________

Asalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh...!

Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya, dan hendaklah
mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan
perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah
suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka,
atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki
mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita
islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki
yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum
mengerti tentang aurat wanita...

Demikan terjemahan Indonesianya salah satu firman Allah Swt lewat
QS an-Nur [24]: 31) yang berhubungan dengan perintah berjilbab bagi para
kaum muslimah.

Para kaum muslim khususnya para muslimah Indonesia khsusnya yang telah
menjadi Adek atau Adik dari pembaca/penulis sendiri di manapun berada...!





























"Sebentar lagikan lebaran la kita ini ini adik-e, bagaimanan-nya...!
Sudah-nya punya busana muslim yang baru, yang berenda-renda itu, yang
berputar-putar itu, yang bergulung-hulung itu, yang banyak peniti-nya
itu, yang warnanya merah itu, kuning itu, hijau itu atau biru itu dan
yang bikin senang stres cara pakainya itu.

Kalau belum punya, bilang la pula, biar abang beli, "Yang model bagaimana
maumu Adik-e, tunjuklah la tunjuk...! Bilang aja jangan maulu-malu,
banyak uang abang sekarang, bila perlu semua isi toko ini bisa abang
beli.. Hebat udah abang ini...! dan jangankan adik , langit, laut dan bumi
semua tahu itu, seperti tahunya mereka bagamana cinta abang sama
adik-e.

"Mengapa diam saja dik-e...! Apa kurang-nya...pilih la pilih...!
Mengapa kayak mau menangis....! Ada apa adik anda...!

Musik....!
Musik...kkkk....kkkk.....!
Musik....kkkkk......kkkkk....kkkkkkkkk.......kkkkkk...........!















*Lirik Lagu Cintai Aku Karena Allah

cintai aku, sayangi aku
kasihi aku, miliki aku

cintai aku karena Allah
sayangi aku karena Allah
kasihi aku karena Allah
miliki aku karena Allah

bukan langit, bukan bumi
bukan bulan matahari
kau jadikan saksi cinta
hanya Allah sang Maha Cinta

bukan harta, bukan rupa
bukan pula kehebatan
iman dan takwamu sayang
mencintamu aku tenang

ku ingin menjadi surga
dalam lembaran hidupmu
ku jadikan engkau iman
bimbing aku jalan kebenaran

cintai aku karena Allah
kasihi aku karena Allah

bukan harta, bukan rupa
bukan pula kehebatan
iman dan takwamu sayang
mencintamu aku tenang

ku ingin menjadi surga
dalam lembaran hidupmu
ku jadikan engkau iman
bimbing aku jalan kebenaran

cintai aku karena Allah
sayangi aku karena Allah
kasihi aku karena Allah
miliki aku karena Allah

bukan langit, bukan bumi
bukan bulan matahari
kau jadikan saksi cinta
hanya Allah sang Maha Cinta
____

Para kaum muslimin muslimah sekalian...!

Sambil menunggu si Adik-e memilih-milih Jilbab atau Busana Muslim ke
sukaannya, mari sama menyimak info sekitar Jilbab atau Busana Muslim
Dunia dan Indonesia.

Selamat menyimak...!
______________________________________________________

Sekilas Seluk Beluk Jilbab (Busana Muslim) Dunia
______________________________________________________


























Ket :
Seorang wanita di Zanzibar memakai jilbab.

* Pemahaman Umum

Secara etimologis jilbab berasal dari bahasa arab jalaba yang berarti
menghimpun atau membawa. Istilah jilbab digunakan pada negeri-negeri
berpenduduk muslim lain sebagai jenis pakaian dengan penamaan berbeda-
beda.

Di Iran disebut chador, di India dan Pakistan disebut pardeh, di Libya
milayat, di Irak abaya, di Turki charshaf, dan tudung di Malaysia,
sementara di negara Arab-Afrika disebut hijab.

* Dasar Berjilbab Dalam Agama Islam

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya, dan hendaklah
mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan
perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah
suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka,
atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki
mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita
islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki
yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum
mengerti tentang aurat wanita... (QS an-Nur [24]: 31)”

* Kontroversi pemakaian jilbab di Dunia



















Ket :
Sebuah tempat yang disebut dengan Medina quarter di Essaouira,
Moroko, menunjukkan para wanita yang sedang menggunakan
jilbab tradisional.



1. Di Turki pada bulan Desember 1934 Presiden Turki Mustafa Kemal Atatürk
mengeluarkan pelarangan penggunaan kain asli pribumi (sebelumnya Turki
diperintah oleh Kerajaan Ottoman) di negaranya.

2. Di Iran pada tahun 1936 Shah Reza Pahlevi mengeluarkan perintah yang
melarang penggunaan segala bentuk pakaian bernuansa Islami oleh perempuan
di Iran.

3. Di Turki pada 2006 seorang arkeolog pakar Sumeria bernama Muazzez
Ilmiye Cig, dalam bukunya yang berjudul My Reactions as a Citizen, menyebut
jilbab terkait dengan prostitusi pada masa peradaban Sumeria.

Menurut Cig, asal usul jilbab sudah dilacak sejak peradaban Sumeria di
wilayah Mesopotamia (kini wilayah Irak tenggara) 5.000 tahun silam,
jauh sebelum agama Islam hadir di dunia. Saat itu, sudah banyak perempuan
yang mengenakan jilbab.

Biasanya, jilbab digunakan perempuan yang bekerja di prostitusi di kuil-kuil
untuk membedakannya dengan biarawati di kuil tersebut. Akibat dari
pernyataannya tersebut ia digugat di pengadilan Turki namun akhirnya
divonis bebas.
___________________________________________________________

Sekilas Seluk Beluk Jilbab (Busana Muslim) Indonesia
___________________________________________________________

* Pemahaman Umum Tentang Pengertian Jilbab (Busana Muslim Indonesia)

Jilbāb (Arab: جلباب ) adalah busana muslim terusan panjang menutupi seluruh
badan kecuali tangan, kaki dan wajah yang biasa dikenakan oleh para wanita
muslim. Penggunaan jenis pakaian ini terkait dengan tuntunan syariat Islam
untuk menggunakan pakaian yang menutup aurat atau dikenal dengan istilah hijab.

Sementara kerudung sendiri di dalam Al-Qur'an disebut dengan istilah khumur,
sebagaimana terdapat pada surat An Nuur ayat 31:

“Hendaklah mereka menutupkan khumur (kerudung-nya) ke dadanya. (An Nuur :31)”


* Sejarah Kontemporer Busana Muslim di Indonesia

1. Sebelum Kemerdekaan 1945























Secara umum dapat dikatakan Busana Muslim atau Jilbab belum begitu
populer pada masa ini, begitupun sebagai ummat muslim dapat dipastikan
semuanya mengenakan penutup kepala (Bukan Jilbab-pen)

2. Setelah Kemerdekaan Hingga Orde Baru

Dari sejak kemerdekaan Indonesia, ada lima agama yang diakui secara resmi
oleh Negara, yaitu Islam (85,1%) Protestan (9,2% Protestan), Katolik (3,5%),
Hindu (1,8%), dan Buddha (0,4% ).

Meskipun sebagian besar penduduk Indonesia beragama Islam, pemerintah
menolak permintaan untuk menjadikan Indonesia sebagai Negara Islam.

Pemerintah Orde Baru selalu mendorong partisipasi organisasi Islam dalam
masalah sosial. Penggunaan jilbab menjadi populer pada tahun 1980-an.
Hal itu disebabkan oleh situasi politik di Indonesia yang membuka jalan
bagi perkembangan organisasi-organisasi Islam.

Meski demikian, masih ada perusahaan dan organisasi yang melarang pegawai
atau anggota perempuannya menggunakan jilbab.

3. Dari Orde Baru sampai Gerakan Global Islam 

Gerakan revolusi Islam di Iran, yang salah satunya mewajibkan perempuan di
sana menggunakan jilbab, membawa pengaruh besar bagi dunia. Pengguna busana
muslim wanita menjadi lebih terbuka, termasuk di Indonesia.

Globalisasi Islam terjadi seiiring dengan perkembangan media audio visual
massa. Penganut agama Islam akhirnya merasa menjadi anggota masyarakat
internasional.












































Ket :
Siti Hardijanti Rukmana, yang
akrab dipanggil Mbak Tutut

Pemimpin rezim Orde Baru, Soeharto, melakukan pendekatan kepada para pemimpin
Negara Islam. Pemerintah kala itu memberi bantuan dana untuk pembangunan
institusi dan perkembangan organisasi Islam. Anak kepala Negara, Siti
Hardijanti Rukmana, yang akrab dipanggil Mbak Tutut pun mulai mengenakan
jilbab dengan gaya yang menarik perhatian di masa itu.

Efeknya, banyak perempuan mengikuti gayanya. Bisa dikatakan, inilah awal
mula gerakan mode dalam hal baju muslim.

4. Tahun 2000 - 2015

Di Indonesia, penggunaan kata "jilbab" digunakan secara luas sebagai
busana kerudung yang menutupi sebagaian kepala perempuan (rambut dan
leher) yang dirangkai dengan baju yang menutupi tubuh kecuali telapak
tangan dan kaki.

Kata ini masuk dalam lema Kamus Besar Bahasa Indonesia pada tahun 1990
bersamaan dengan mulai populernya penggunaan jilbab di kalangan muslimah
perkotaan.

Dalam kosakata bahasa Indonesia menurut KBBI daring, jilbab adalah
kerudung lebar yang dipakai perempuan muslim untuk menutupi kepala dan
leher sampai ke dada. Secara umum mereka yang menutupi bagian itu
disebut orang yang berjilbab.



























Ket :
Inarovi penyanyi asal Indonesia memakai busana muslim.

Penganut agama Islam sangat peduli terhadap busana dalam dua konteks, yaitu
pakaian sehari-hari untuk kegiatan di dalam atau luar rumah dan pakaian
khusus beribadah. Di Indonesia sendiri, busana muslim mendapat perhatian
yang besar. Populasi penganut agama Islam di Indonesia berjumlah kira-kira
85,1% dari 240.271.522 penduduk (2010). Hal ini menjadikan industri mode
untuk pakaian muslim pun menjadi besar minatnya dengan terlihat munculnya
situs web belanja kebutuhan busana muslim. busana muslim adalah model pakaian
yang disesuaikan dengan aturan kehidupan penganut agama Islam.

Di dalam Al-Qur'an tertulis anjuran-anjuran dan kewajiban bagi orang muslim
dalam hal berpakaian. Model baju yang tertutup dan serba panjang menjadi
ciri khasnya. Untuk wanita, busana muslim menutupi bagian tubuh seperti
rambut, leher, tangan dan kaki.

* Awal Kepupuleran Istilah Jilbab di Indonesia






























Ket :
Perempuan Indonesia mengenakan jilbab.

Di Indonesia pada Kamus Umum Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka
cetakan ke-7 tahun 1984 belum ada lema kata jilbab, lema yang digunakan
adalah kata yang belum populer di Indonesia (saat itu) yaitu "hijab" yang
merujuk pada kain penutup aurat bagi perempuan muslim.

* Kontroversi pemakaian jilbab di Indonesia


















Pada tahun 1983 perdebatan tentang penggunaan "jilbab" disekolah antara
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Noegroho Notosoesanto yang kemudian
direspon oleh MUI, masih menggunakan kata kerudung.

Noegroho menyatakan bahwa pelajar yang karena suatu alasan merasa harus
memakai kerudung, pemerintah akan membantunya pindah ke sekolah yang
seragamnya memakai kerudung.

Sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan juga mengadakan pertemuan
khusus dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan menegaskan bahwa seragam
harus sama bagi semua orang berkaiatan dengan peraturannya, karena bila
tidak sama berarti bukan seragam.

* Fatwa berjilbab bagi para penganutnya

Menurut Muhammad Nashiruddin Al-Albany kriteria jilbab yang benar harus
menutup seluruh badan, kecuali wajah dan dua telapak , jilbab bukan
merupakan perhiasan, tidak tipis, tidak ketat sehingga menampakkan bentuk
tubuh, tidak disemprot parfum, tidak menyerupai pakaian kaum pria atau
pakaian wanita-wanita kafir dan bukan merupakan pakaian untuk mencari
popularitas.

Pendapat yang sama sebagaimana dituturkan Ikrimah, jilbab itu menutup
bagian leher dan mengulur ke bawah menutupi tubuhnya, sementara bagian
di atasnya ditutup dengan khimâr (kerudung) yang juga diwajibkan.

* Indonesia Sebagai Kiblat Fashion Muslim Dunia

https://sites.google.com/site/fashiononline200/indonesia-sebagai-kiblat-fashion-muslim-dunia




















* Perkembangan Fashion Muslim Di Indonesia Begitu Cepat

Saat ini Indonesia tercatat sebagai negara dengan perkembangan Fashion
Muslim yang cukup besar di dunia. Banyak hijabers muda dan berprestasi
di kancah dunia internasional sehingga mampu menginspirasi bahwa muslimah
tidak kuno tetapi juga bisa modis namun tetap syar’i, santun dan bersahaja.

Kini muslimah sangat dimanjakan dengan banyaknya gaya berpakaian muslim
dan gaya berhijab yang modis. Kreasi cara pakai hijab pun semakin banyak
dan tentunya cantik. Disamping itu ada yang sedang subur berkembang ada
pula yang berkurang. Maksudnya perkembangan hijab yang kini sedang
berkembang kini bisa mengurangi keefisienan kita dalam menggunakan
hijab tersebut.

Tutorial jilbab sekarang sudah tak terhitung jumlahnya. Karena sudah
semakin banyak kreasi yang bisa diciptakan dari jilbab itu sendiri.
Di satu sisi hal tersebut bisa memberi pilihan anda dalam menentukan
gaya berjilbab. Namun di sisi lain menimbulkan beberapa masalah bagi
pengguna hijab tersebut diantaranya :

Bingung Menentukan Gaya Berjilbab

Dengan banyaknya gaya hijab atau Baju Muslim yang bisa dikreaikan membuat
kita bingung harus menggunakan gaya hijab seperti apa. Saran buat anda
pilih gaya hijab yang sesuai dan simple jadi tidak perlu repot memakainya.
Dengan kreasi hijab memang lebih bagus namun jika anda tidak pandai memakainya
akan terlihat berantakan.

Lupa akan kaidah berhijab. Pada dasarnya tujuan setiap muslimah berhijab
adalah untuk menutupi aurat. Usahahkn anda jangan terlalu menonjolkan segi
fashion dalam berjilbab namun seimbangkan dengan pengetahuan tentang agama
dan kaidah berhijab sebenarnya. Dengan kreasi hijab sederhana anda bisa
tetap cantik kok

Menjadi Korban Mode Tren Masa Kini. Menggunakan hijab bukanlah tren atau
hanya moode sesaat saja. Berhijab bukan sekedar untuk menjadi hijabers
gaul melainkan kaidah yang sebenarny adalah seorang muslimah harus
menutup auratnya.

Hijab dengan gaya klasik dianggap membosankan. Padahal gaya hijab ini
sering digunakan wanita muslimah sebelum meledaknya hijab masa kini
yang tidak lekang dimakan waktu. Gaya jilbab klasik yang lebih simple
dan sederhana merupakan gaya dasar berjilbab yang paling mudah untuk
dipelajari.

Tidak masalah mengikuti gaya berjilbab masa kini yang penuh kreasi
cantik dan menariknamun tidak perlu terlalu mengikuti tren dan menjadi
korban mode karena kaidah berjilbab yg sebenarnya adalah tetap santun
dan cantik dan syar’i tentunya.


____________

Penutup
____________

Demikian infonya para kaum muslim khsusnya muslimah sekalian yang
mungkin dalam panggilan tutur harus saya sebut Ibu, Nanguda, Boru
Tlang, Ibu, adik atau kakak sekalian...!

Semoga dapat membantu perluwasan wawasan ke-Islman-nya khususnya di
bidang Jilbab atau Busana Muslim. Dan mari sam kita tutup postingan
ini dengan bersama para adik-e ......




Wassalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh...!

___________________________________________________________
Cat :

PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork

No comments:

Post a Comment