Sunday, July 5, 2015

Nuzulul Qur'an 2015 : Pengertian, Alasan, Cara peringatan dan Kisah-Kisah Sebelum dan sesudah turunnya Al Qur'an

#SELAMAT MALAM PARA KAUM MUSLIMIN MUSLIMAT#
(Menyimak info sekitar Nuzulul Qur'an dalam hubungannya dengan pengertian,
alasan, cara peringatan dan kisah-kisah sebelum dan sesudahn turunnya Al Qur'an)
_____________________________________________________________________










______________________

Kata Pengantar
______________________

Assalmau'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh....!

Para kaum muslimin muslimat dimanapun berada...!

Dengan membaca postingan, Insya Allah kita akan tahu :

1. Apa yang dimaksud Nuzulul Qur'an
2. Bagaimana kisah Nabi Muhammad sebelum turunnya Al Qur'an
3. Surah apa yang pertama turun dari Qur'an tersebut
4. Surah apa pula yang terakhir-nya
5. Bagimana kisah Nabi Muhammad Saw setelah mengetahui turunnya
   surah terakhir dari Qur'an tersebut.
6. Adakah hubungan jarak kematian atau keberpulangan Nabi Muhammad Saw
   setelah menerima surah terakhir dari Qur'an tersebut
7. Bagaimana sikap para sahabatnya setelah mengetahui bahwa Nabi
   Muhammad Saw telah menerima surah terakhir.
8. Apa pesan Nabi Muhammad Saw disaat menjelang kematiannya dalam
   hubungannya dengan Qur'an dan ummatNya

Selamat menyimak...!

Oya...!

Karena postingan ini cukup panjang, maka penulis membuatnya dalam
dua halaman. Dan yang ada baca ini adalah halaman 1. Jelas bukan..,?
___________________________________________________

Sekilas Pemahaman Umum tentang Nuzulul Qur'an
____________________________________________________



*





















 Tentang Pemahaman umum

Nuzulul Qur'an yang secara harfiah berarti turunnya Al Qur'an (kitab suci
agama Islam) adalah istilah yang merujuk kepada peristiwa penting penurunan
wahyu Allah pertama kepada nabi dan rasul terakhir agama Islam yakni Nabi
Muhammad Sallalahu Allaihi Wassalam.

* Tentang Wahyu, Waktu dan tempat kejadian turunnya Qur'an

Wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad adalah surat
Al Alaq ayat 1-5 yang bila diterjemahkan menjadi :

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam
Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya






Ket :
Al Alaq ayat 1-5

Saat wahyu ini diturunkan Nabi Muhammad Sallalahu Allaihi Wassalam
sedang berada di Gua Hira, ketika tiba-tiba Malaikat Jibril datang
menyampaikan wahyu tersebut.

Adapun mengenai waktu atau tanggal tepatnya kejadian tersebut, terdapat
perbedaan pendapat di antara para ulama, sebagian menyakini peristiwa
tersebut terjadi pada bulan Rabiul Awal pada tanggal 8 atau 18
(tanggal 18 berdasarkan riwayat Ibnu Umar), sebagian lainnya pada
bulan Rajab pada tanggal 17 atau 27 menurut riwayat Abu Hurairah,
dan lainnya adalah pada bulan Ramadhan pada tanggal 17 (Al-Bara'
bin Azib) ,21 (Syekh Al-Mubarakfuriy) dan 24 (Aisyah, Jabir dan
Watsilah bin Asqo' )

* Tentang Sistematika Penyampaian Al-Quran kepada 
  Nabi Muhammad Sallalahu Allaihi Wassalam

Sistimatika turunnya Al-qur'an kepada Nabi Muhammad Sallalahu Allaihi
Wassalam dengan cara:

Malaikat Jibril langsung memasukkan wahyu itu ke dalam hatinya. Dalam
hal ini Nabi Sallalahu Allaihi Wassalam tidak melihat apapun, hanya
dia merasa ayat tersebut sudah berada di dalam kalbunya.

Mengenai hal ini Nabi mengatakan “Ruhul kudus (istilah lain untuk malaikat
Jibril) mewahyukan kedalam kalbuku” [lihat surat (42) Asy Suura:51]
Malaikat menampakkan dirinya kepada Nabi Sallalahu Allaihi Wassalam
berupa seorang laki-laki yang mengucapkan kata-kata kepadanya sehingga
dia mengetahui dan hafal kata-kata itu.

Wahyu datang kepada Nabi Sallalahu Allaihi Wassalam secara tiba-tiba
seperti gemerincing lonceng. Cara inilah yang amat berat dirasakan
oleh Nabi Sallalahu Allaihi Wassalam. Kadang-kadang pada keningnya
berpencaran keringat, meskipun turunya wahyu tersebut saat cuaca yang
sangat dingin.

Kadang- kadang unta dia terpaksa berhenti dan duduk karena merasa amat
berat, bila wahyu tersebut turun ketika dia sedang naik unta. Cara
seperti ini seperti dalam kisah di atas.
_________________________________________________________________

Ringkasan Peringatan Nuzulul Qur'an 1436 H / 2015 M dari
Macam Sumber Berita
_________________________________________________________________


















* Sebelum Terlaksana

Liputan6.com, Jakarta - Di hari ke-16 puasa Ramadan, Presiden Joko Widodo
atau Jokowi akan menggelar acara ?peringatan malam Nuzulul Quran atau hari
diturunkannya kitab suci Al Quran di Istana Negara, Jakarta, Jumat (3/7/2015) malam.

Informasi dari Biro Pers dan Protokoler Istana Kepresidenan menyebutkan,
acara peringatan malam Nuzulul Quran akan dimulai pukul 20.00 WIB.
.......................................................................
____

Oleh: Ustaz Muhammad Arifin Ilham
Nanti malam, kita akan memasuki hari ke-17 bulan Ramadhan. Hari yang
bersejarah dalam perjalanan kitab suci umat Islam, yaitu Alquran.
Di hari inilah sebuah hal luar biasa 14 abad lebih yang lalu terjadi.

Alquran diturunkan oleh Allah melalui Malaikat Jibril kepada nabi
tercinta kita, Muhammad SAW. Dan, peristiwa ini ghalib disebut dengan
Nuzulul Quran.

Nuzulul Quran yang secara harfiah berarti turunnya Alquran adalah
istilah yang merujuk kepada peristiwa penting mengenai penurunan wahyu
Allah pertama kepada nabi dan rasul terakhir, yakni Nabi Muhammad.

Wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad adalah surah
al-Alaq ayat 1-5. Saat wahyu ini diturunkan, Nabi Muhammad sedang
ber-tahannus (menyendiri) di Gua Hira. Ketika itu, tiba-tiba Malaikat
Jibril datang menyampaikan wahyu tersebut.
....................................................................
__

Malam Nuzulul Qur’an 2015 yang biasanya identik dengan malam 17 Ramadhan
diperingati hari ini Jumat, 3 Juli. Demikian besar keistimewaan Nuzulul
Quran karena pada 14 abad lalu, Allah menurunkan mukjizat terbesar bagi
Nabi Muhammad saw yang menjadi pedoman hidup umat Islam, Alquran.

Nuzulul Quran jika diterjemahkan kata per kata bermakna ‘turunnya Alquran‘.
Kitab suci petunjuk hidup bagi umat akhir zaman, tidak diturunkan sekaligus,
tetapi bertahap. Wahyu pertama yang diberikan Allah kepada Rasulullah melalui
perantaraan malaikat Jibril, adalah Surah Al-Alaq: 1-5. Perintah pertama
adalah “Iqro” (Bacalah), yang bisa bermakna luas. Umat Islam hendaknya
‘membaca’ tanda-tanda Allah demi mengenal-Nya, satu-satunya tempat kembali.

Dalam bukunya, The Prophet Muhammad: A Biography, Barnaby Rogerson
melukiskan malam nuzulul quran sebagai malam kelahiran ‘kedua’ Nabi.
Kala itu Muhammad seperti biasa menepi dari hiruk-pikuk kehidupan Mekkah.
Sepanjang hidup, Muhammad telah berdoa, berpuasa, bersedekah, dan mengikuti
jalan orang-orang terdahulu yang mulia.

Sekian waktu, hinga usia 40 tahun, ia mencari Tuhan. Dan pada 17 Ramadhan
tahun tersebut (610 M), beliau ‘bersua’ dengan yang selama ini dicari.

Semenjak malam tersebut, selama lebih dari 22 tahun, Alquran turun secara
bertahap. Ayat-ayatnya menjadi jawaban atas permasalahan hidup manusia.
Abadi sepanjang zaman. Semenjak peristiwa kala Nabi menyendiri di gua Hira
tersebut, Alquran menjadi referensi paling sahih dan utama bagi umat Islam.

Barnaby Rogerson melukiskan, “Alquran menjadi senjata terakhir dan tak
terkalahkan bagi Muhammad. Tiap ayat dikembalikan pada tema-tema yang sama.
Inilah salah satu ciri dan keagungan Alquran. Karena, tiap ayat dapat
berdiri seniri, sebagai seruan terpisah kepada yang Ilahi.

Tiap surat mengajak orang beriman dalam sebuah perjalanan, ke arah sumber
Ilahi kehidupan, maksud sejati kehidupan.”

Keistimewaan Nuzulul Quran tak lain adalah kitab Alquran itu sendiri.
Sebagai sumber pengetahuan ilahi, dalamnya memang terdapat peringatan-
peringatan keras pada umat manusia. Mereka yang lalai, akan mendapatkan
balasan di Hari Pengadilan. Namun di balik sekian peringatan tersebut,
Alquran menampilkan kepada umat, Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang,
yang senantiasa membuka pintu pengampunan, yang selalu mencurahkan cinta
kepada mereka yang ingin mengenal-Nya.

* Saat Dilaksanakan Peringatan Nuzulul Qur'an

















Peringatan Nuzulul Quran 1436 Hijriah Tingkat Nasional digelar di Istana
Negara, Jakarta, Jumat (3/7/2015). Peringatan turunnya kitab suci Alquran
ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf
Kalla (JK). (Setpres RI)

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperingati Nuzulul
Quran Tahun 1436 H/2015 M Tingkat Nasional dengan mengundang para menteri,
pejabat setingkat menteri, dan duta besar negara sahabat di Istana Negara,
Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (3/7) malam.

Tanpa mengesampingkan kehidmatan acara peringatan tersebut, Jokowi sempat
menyinggung soal penyerapan anggaran oleh kementerian dan lembaga yang
dibawahinya, tergolong sangat minim. (POstingan ini tidak menyinggungnya-pen)
............................................................................

Cat :
Dikompilasi darti macam sumber berita

_____________________________________________________________

Macam Dokumentasi Peringatan Nuzulul Qur'an 1436 H / 2015 M
_____________________________________________________________









__________________________________________________________________________

Kisah Sedih Tentang Ayat terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
Sallahu Allaihi Wassalam dalam hubungannya dengan berpulangnya beliau
kerahmatulloh dan Kisah Kesal karena ada ummat di masa ke nabian yang
ingin balas dendam pada Rasululloh
___________________________________________________________________________



Para kaum muslimin muslimat sekalian...!

Kisah ini sungguh sangat penting untuk kita ketahui dan pahami. Dengan
mengetahui kisah ini, penulis yakin kita para ummat muslim sekalian seolah
terbawa pada suasana di masa kenabian. Sungguh penulis tulisan ini pandai
merangkai kata.

.....bersambung ke Link :
http://angkolafacebook.blogspot.com/2015/07/kisah-sedih-tentang-turunnya-surah.html
________________________________________________________________________
Cat :

PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork


No comments:

Post a Comment