Wednesday, March 2, 2016

Pancing Memancing : Pengertian. Alat, Jenis, Cara dan Animasi


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Alat Pancing dalam Hubungannya dengan
Memancing, Alat Pancing, Tempat memancing dan Cara memancing)
_________________________________________________________________















___________________

Kata Pengantar
___________________

"Jangan kau pancing-pancing aku Butet, nanti naik pitam aku kele
menyesal kau...!" Kata seang ibu pada borunya atau anak putrinya
yang mulai memalas gara-gara Jatuh Cinta" Katanya.

Para kawan dimana-pun berada...!

Urusan pancing memancing memang tak lepas dari wanita, tak
terkiecuali dalam pengertian yang sebenarnya. Mereka juga
cukup banyak yang suka memancing, bahkan ada yang rela
masuk kolam, asalkan dapat ikan.

Berikut info kelengkapan- nya dan "Selamat Menyimak...!"
Begitu saja-lah.
______________________________________________________________

Sekilas info tentang Alat Memancing (Pancing)
_______________________________________________________________

















* Hal Pancing

Pancing adalah salah satu alat penangkap ikan yang terdiri dari dua
komponen utama, yaitu : tali (line) dan mata pancing (hook). Jumlah
mata pancing berbeda-beda, yaitu mata pancing tunggal, ganda, bahkan
sampai ribuan.

Prinsip alat tangkap ini merangsang ikan dengan umpan alam atau buatan
yang dikaitkan pada mata pancingnya. Alat ini pada dasarnya terdiri dari
dua komponen utama yaitu tali dan mata pancing.

Namun, sesuai dengan jenisnya dapat dilengkapi pula komponen lain seperti :
tangkai (pole), pemberat (sinker), pelampung (float), dan kili-kili (swivel).

Cara pengoperasiannya bisa di pasang menetap pada suatu perairan, ditarik
dari belakang perahu/kapal yang sedang dalam keadaan berjalan, dihanyutkan,
maupun langsung diulur dengan tangan. Alat ini cenderung tidak destruktif
dan sangat selektif. Pancing dibedakan atas rawai tuna, rawai hanyut,
rawai tetap, pancing tonda, dan lain-lain[1].

* Jenis










Alat tangkap pancing dibagi menjadi dua, yaitu alat tangkap pancing
tanpa umpan dan alat pancing berumpan.

* Hal Alat tangkap pancing tanpa umpan

Alat tangkap pancing tanpa umpan terdiri dari:
(a) Pancing tonda (troll line);
(b) pancing huhate (pole and line); dan
(c) pancing yang ditarik (drag line).












Sedangkan alat tangkap pancing berumpan dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Pancing tangan dan pancing ulur sederhana

Jenis pancing yang juga digunakan oleh sebagian besar nelayan di Indonesia
ini ada yang memakai satu mata pancing dan ada juga yang memasang dua
hingga empat mata pancing sekaligus.

Pancing tangan (di tempat lain ada yang menamakan pancing usep,
pancing jegog, pancing mungsing, pancing gambur, dan lain sebagainya)
dapat digunakan di mana saja, seperti: tebing pantai, daerah bebatuan
di tepi pantai, maupun diatas perahu. Sedangkan jenis-jenis ikan yang
biasa dipancing menggunakan pancing tangan adalah ikan kakap merah,
snapper, ekor kuning (ceasio sp.), Caranx sp., dan lain sebagainya.

2. Pancing bergagang


















Pancing bergagang pancing pada prinsipnya sama dengan pancing tangan
dan pancing ulur. Bedanya hanyalah pada penggunaan gagang yang
terbuat dari kayu, besi, atau bambu yang panjangnya antara 2 hingga
3 meter.

Jenis pancing bergagang diantaranya adalah pancing welwsan, pancing
tiger, pancing dewel, pancing sumbal, pancing pemaphav dan lain
sebagainya. Sedangkan ikan-ikan yang menjadi tujuan tangkapannya
adalah ikan kakap merah, ekor kuning, dan ikan belanak.

3. Pancing dengan layang-layang (kite line)

Sesuai dengan namanya, kite line mengunakan layang-layang yang terbuat
dari daun kiter (polypodium quercifollum). Sebagai ganti ekor layang-
layang diikatkan tali pancing yang mata kailnya diganti dengan jerat
berumpan.

Sedangkan cara pengoperasiannya sama seperti orang yang sedang bermain
layang-layang namun dilakukan di atas sebuah perahu atau kapal kecil.
Layang-layang tersebut dinaikkan sedemikian rupa dan diusahakan agar
ujung tali (yang berjerat dan berumpan) seakan-akan bermain di atas
air sehingga ikan yang menjadi tujuan tangkapannya, yaitu ikan cendro
(Tylosurus Melenotes blk.) mudah tertangkap.

4. Pancing Gurita

Pancing gurita bukanlah alat pancing yang bentuknya menyerupai gurita,
melainkan alat pancing yang khusus digunakan untuk menangkap gurita (octopus).
Pancing gurita bentuknya unik karena pada bagian ujungnya terdapat banyak
sekali mata kail yang melengkung dan mencuat ke atas.

Melalui tali pancing yang panjang, puluhan mata kail tersebut diberi
sedikit umpan lalu diturunkan pada lokasi yang diduga banyak dihuni
gurita. Manakala gurita memakan umpan yang ada di mata kail, maka
sang pemancing akan melakukan sentakan mendadak pada tali pancing
sehingga mulut sang gurita akan tersangkut pada mata pancing.

5. Pancing rawai (long line).

Pancing rawai atau perawe atau prawe ini banyak digunakan oleh nelayan
di Indonesia dengan berbagai macam bentuk, sesuai dengan lokasi penangkapan
ikan (selasar benua maupun lautan lepas). Sedangkan ikan yang menjadi
tujuan penangkapannya terutama adalah berbagai macam jenis ikan tuna
dan beberapa ikan lainnya seperti: cucut, pari, layaran, setuhuk, ikan
pedang atau ikan todak. Jadi, tidak mengherankan apabila ada nelayan
menyebut pancing long line, maka yang diartikannya adalah pancing
tuna long line.

______________________________________________________________

Sekilas info tentang Kegiatan Memancing
_______________________________________________________________

* Pengertian :

Memancing secara luas adalah suatu kegiatan menangkap ikan yang bisa
merupakan pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan
di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan
target seekor ikan. Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau
hewan air tanpa alat atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang
atau beberapa pemancing.

Namun dalam praktik dan dari hasil buruannya, tidak semua kegiatan
memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing ikan
dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun juga kodok,
penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.

* Sejarah



















Memancing dalam arti menangkap ikan sudah dikenal oleh peradaban manusia
sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari
peninggalan-peninggalan arkeologi pada goa-goa tua di Eropah bahwa
aktivitas penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan ditemukannya
tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu
di dalam goa-goa tersebut.

Teknik menangkap ikan mulai beragam pada masa Neolitik sekitar 4.000 -
8.000 tahun yang lalu yang kemudian berkembang menjadi teknik yang
lebih modern dan masih dipakai hingga saat ini.

Begitu pula dengan cara pengolahan ikan hasil tangkapan, saat ini
cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misal
pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.

* Tempat Memancing

Memancing ikan dapat dibedakan berdasarkan alam buruannya, yaitu:

1. Memancing ikan air laut


















2. Memancing ikan air tawar














_______________________

Penutup
_______________________

Demikian infonya para kawan sekalian...!

Kiranya dapat memperluas wawasan kita di bidang Pancing me
mancing ini.

...dan...

Selamat malam...!












______________________________________________________________________
Cat :
- Wikipedia
* Video Tayang Youtube :
1. Melimpahnya Red Devil Fish di Waduk Cirata - Mancing Liar (24-1)
2. Cewek Cantik Jago Mancing Toman Mancing mania wild fishing
   Jejak petualang 29 Juli 2015
3. cewek mancing dapat ikan mujair  paling lucu sedunia
4. Cewek Cantik jago Mancing ikan Mas besar
5. MANCING MANIA_Mancing Ikan Mas Super Besar
http://amzn.to/1VW0ktU
cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork cara membuat link pada gambar
cara membuat link pada gambar cara cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar

No comments:

Post a Comment