Wednesday, January 18, 2012

"M-A-R-G-A-M-B-A-R"

#SELAMAT PAGI TAPANULI#
(Sekilas Pendapat Pada Budaya) ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Dopak sodipalu tulisanon, hupaboa majo parjolo bahaso judul nai ginjangi salah ketik, seharusnya berjudul "MARJAMBAR" tapi demi menghemat waktu panulisan hupadiar songoni. Muse aso iligin halak, harana gambar attong liginon. Tottu ninna. Dengan demikian ralat sudah dilaksanakan. Botima. Kakakaka...kkkk.

Songonon doda dongan sapardiskusian, nagot manyimpulkon do au sangape mambuat point-point penting ni sada tulisan ni abangi Budi P. Hatees mengenai seputar marjambar di Sipirok. Tujuanna attong aso rap pahambe hita dohot rapmambotobe. Muse kebetulan attong hari Natal sadarion dohot taon baru muse haduan ni haduan. Botido.

Tulisan on adong di apakabarsidempuan.com. dengan judul "Marjambar, Konsensus, Islam-Kristen di Sipirok". Haran ni i molo adong nahurang jelas attong, silakan loding sangape marputar tusi. Botima. Dan atas adanya tulisan ini saya ucapkan trimaksih pada bg. Budi P. Hatees atas martambana parbinotoanon.

Point-point pentingna :

- ...manakala para penganut agama Islam mendatangi setiap rumah penganut agama Kristen untuk mengantarkan bungkusan berisi bermacam-macam kue lebaran atau sebaliknya

...... Tradisi seperti itu biasa disebut marjambar. ...marjambar dipahami tidak sekedar sebagai tradisi memberikan kue. Ada subtansi lain dari tradisi itu, yakni sebuah upaya dari suatu pemeluk agama yang berbeda untuk mengajak pemeluk agama lain agar ikut merayakan hari besar agama itu seperti mereka merayakannya.

-...marjambar merupakan tradisi hasil konsensus antara ummat Islam dan Kristen paska pertarungan kedua penganut agama itu selama puluhan tahun. Sejarah pertarungan Islam-Kristen di Sipirok merupakan sejarah yang panjang dan memakan banyak korban jiwa yang melibatkan masyarakat Islam di satu sisi dana Pemerintah Belanda sebagai representasi masyarakat Kristen.

- ...keguyuban antara masyarakat penganut Islam dan Kristen dalam satu desa berlangsung dalam berbagai kegiatan sosial di desa-desa tersebut. Di lingkungan dikenal dua macam kegiatan, yakni siriaon (kebahagiaan) dan siluluton (kemalangan). Di dalam kedua kegiatan ini, sulit membedakan siapa penganut agama Islam dan siapa penganut agama Kristen, karena setiap penganut agama akan melebur perbedaan agama di antara mereka menjadi warga desa.

- ...Kebiasaan saling bekerja sama tanpa mempertentangkan perbedaan agama diantara mereka inilah yang dipelihara dengan tradisi marjambar. Atas dasar uraian tersebut, sebagai warga Sipirok yang tetap menghargai budaya sesuai dengan poda ni opputta najumolo suhuti, ima " Somba marhula-hula, manat mardongan tubu dohot elek marboru" maka kepada para dongan yang ingin menerima/memberikan (marjambar) silakan marjambar. Padenggan-dengan hamu anggia disi aso hai padenggan-denggan muse sianon. Botima.

Kakakakakaka...kkkkkk.(rfs)

No comments:

Post a Comment