Thursday, January 19, 2012

"TARJOMAK SERE"

SELAMAT PAGI TAPANULI"
 (Sekilas Pendapat pada Kehidupan)
__________________________________

Paradog...! para dongan, Si Sutan Nasolalu mandokkon, “TIDAK AKAN BEROBAH SESEORANG ITU KECUALI DIA SENDIRI YANG MEROBAHNYA”, ningia najolo tu au dopak maridi tu Aek Milas Sosopan Sipirok. Hahahaha....Sutan Nasolalu. Hal ini disampaikannya sehubungan dengan besarnya keinginan beliau untuk merobah kehidupan ke hal yang lebih baik. Karena itu beliau memutuskan akkon lek mangaratto do ninna nung tamat sikola.

Dongan ale dongan...! maka mangarattolah si Sutan Nasomal dan dengan segala kemampuan yang ada dan modal "Padepade ho damang" dari ortupun dimanfaatkan. Begitu juga dengan pengetahuan formal yang didapat dari sekolah, semuanya diterapkan demi terciptanya perobahan hidup.

Usaha pertama adalah jadi anak buah ni sada lopo yang bergerak di bidang sembako. Tapi tidak bertahan harana malojatu ninna. Usaha kedua jadi sales ni barang-barang elektronik, dan ini juga tidak bertahan harana inda tolap ninna namardalani sajo. Usaha patoluhon manyupir noma. Tai apa boleh buat, baru saminggu dope jadi supir pribadi langsung mattak harana bos nia masuk penjara gara-gara ni tardapot korupsi.

Meskipun demikian boratnya tantangan, si Sutan Nasolalu ini masih punya tabungan cukup untuk belanja setahun. Dan tabungan ini tinggal 5 ribu noma harana habis untuk biaya pengangguran selama sataoni.

Dongan ale dongan, dongan nadua tolu...! Huta naleban atau tanah perantauan bukanlah suatu jaminan akan terjadinya perobahan hidup. Ia adalah suatu usaha untuk mendapatkan kehidupan yang baik.

Kembali pada kasus Sutan Nasolalu, mengapa beliau mengalami nasib seperti diatas. Adakah cara pengambil keputusannya tidak tepat karena teralu terburu-buru ingin mendapatkan hagabean. Atau ada hal lain, dibidang strategikah, atau emosikah yang tak terkendali. Atau mungkin karena cinta yang ditolak.

Dongan ale dongan, dengan tanpa perlu memperincinya lagi kita semua tahu, bahwa perobahan hidup memang terjadi jika kita merobahnya, tapi cara atau strategi dalam merobah sangat besar pengaruhnya pada perobahan itu sendiri. Belum lagi masalah garis-garis ni tangan yang kadang menurut datu tidak terlalu baik.

Dan terhadap semua hambatan pada kehidupan kita, rasanya perlu setiap saat untuk kembali menganalisa "apakah jalan yang saya lalui ini mendukung pada perobahan yang saya inginkan" Jika ia lanjutkan, jika tidak kembali pada analisa hingga tetap pada jalurnya.

Dongan ale-dongan...! dengan tetap perjalan pada jalur yang di inginkan untuk mendapatkan perobahan yang lebih baik, kiranya Allah Swt meringankan semua langkah- langkah kita, hingga hangoluanta on "Tarjomak Sere" Tidakkah anda ingin hangoluannya tarjomak sere ? Semoga tarjomak, botima.

Kakakakaka....kkkk.....Enter...! Goarnama namanulis partulisi songoni, tottu rap marpikirbei. Enter sakalinai. Ido...! marputar do palang.(rfs)
______________________________________________________________
Cat : Tidak ada yang menyukai ini di FB pada hari pertama

No comments:

Post a Comment