"SELAMAT SORE PARA KAWAN "
(Menyikapi hangoluan nung jadi bagian)
___________________________________________
Para dongan...! Sangape appara dongan...! Sangape dongan appara...!
Sangape dongan para...! Kakakakakaka...kkk....kkkk.... Selamat potangba...!
Seperti telah kita ketahui bersama, salah satu pembagian ruangan
rumah sangape bagas ni halak hita disebut "Bolat". Bolaton biasana
ada diantara ruang tamu dan ruang dapur.
Kegunaannya bagi banyak halak hita adalah sebagai tempat ngobrol
santai disamping kadang digunakan sebagai tempat sholat.
Sebagai tempat santai, sangape tempat mangecet kadang dibolatan
sering terdengar perkataan "Inda binoto bolat" padahal najuguk
do ia di bolati, tai nai boto ia bolat. Yah...begitulah.
Contona aso jelas :
- Inda binoto bolat andingan sidung ni sabai anggo nai pasidung.
- Inda binoto bolat tudia ruppakni batang nipisangon molo iruppakkon.
- dll...
Para kawan...! Bagaimana dengan namar FB ini...? Salahkah saya
jika berkata, "Inda binoto bolat bia akhir ni namar FB on...?"
Hahahahaha...selamat potang muse...!
Para dongan...! Inti yang mau saya sampaikan adalah cukup banyak
kejadian dalam hidup ini yang kita tidak tahu bagaimana akhirnya.
Dan ketidak tahuan ini (inda binoto bolat) cukup berpengaruh pula
pada pandangan yang fesimis, "Masongonon bagian niba, bia baenon"
kata sebagian orang.
"Aha ma nalao sidohonon, diama nalaho hatahonon. Nungai pandokkon
ni bagian, taonon ku namai" kata Viktor Hutabarat dalam lagu Pandokkon
nisibaran.
Selanjutnya di katakan, "Molo nung pandokkon ni sibaran, tarsuratdo
di gurat-gurat ni tangan. Soadong nalao sotaonon molo dung pandokkon
ni bagian".
Para kawan...!
Harapan saya, semoga kita semua bijaksana dalam menyikapi hal ini,
dan bagaimanapun kita juga harus mengakui bahwa hanya Allah
Swt yang maha mengetahui dan semua kita telah punya takdir.
Tetaplah sehat, semangat, optimis, sabar, syukur dan horas...!
___________________________________________________________
Suka · · Bagikan
Salamat Reynaldie Pardomuan Ritonga, Armilun Hoetasoehoet dan 6 orang lainnya menyukai ini.
(Menyikapi hangoluan nung jadi bagian)
___________________________________________
Para dongan...! Sangape appara dongan...! Sangape dongan appara...!
Sangape dongan para...! Kakakakakaka...kkk....kkkk.... Selamat potangba...!
Seperti telah kita ketahui bersama, salah satu pembagian ruangan
rumah sangape bagas ni halak hita disebut "Bolat". Bolaton biasana
ada diantara ruang tamu dan ruang dapur.
Kegunaannya bagi banyak halak hita adalah sebagai tempat ngobrol
santai disamping kadang digunakan sebagai tempat sholat.
Sebagai tempat santai, sangape tempat mangecet kadang dibolatan
sering terdengar perkataan "Inda binoto bolat" padahal najuguk
do ia di bolati, tai nai boto ia bolat. Yah...begitulah.
Contona aso jelas :
- Inda binoto bolat andingan sidung ni sabai anggo nai pasidung.
- Inda binoto bolat tudia ruppakni batang nipisangon molo iruppakkon.
- dll...
Para kawan...! Bagaimana dengan namar FB ini...? Salahkah saya
jika berkata, "Inda binoto bolat bia akhir ni namar FB on...?"
Hahahahaha...selamat potang muse...!
Para dongan...! Inti yang mau saya sampaikan adalah cukup banyak
kejadian dalam hidup ini yang kita tidak tahu bagaimana akhirnya.
Dan ketidak tahuan ini (inda binoto bolat) cukup berpengaruh pula
pada pandangan yang fesimis, "Masongonon bagian niba, bia baenon"
kata sebagian orang.
"Aha ma nalao sidohonon, diama nalaho hatahonon. Nungai pandokkon
ni bagian, taonon ku namai" kata Viktor Hutabarat dalam lagu Pandokkon
nisibaran.
Selanjutnya di katakan, "Molo nung pandokkon ni sibaran, tarsuratdo
di gurat-gurat ni tangan. Soadong nalao sotaonon molo dung pandokkon
ni bagian".
Para kawan...!
Harapan saya, semoga kita semua bijaksana dalam menyikapi hal ini,
dan bagaimanapun kita juga harus mengakui bahwa hanya Allah
Swt yang maha mengetahui dan semua kita telah punya takdir.
Tetaplah sehat, semangat, optimis, sabar, syukur dan horas...!
___________________________________________________________
Suka · · Bagikan
Salamat Reynaldie Pardomuan Ritonga, Armilun Hoetasoehoet dan 6 orang lainnya menyukai ini.
No comments:
Post a Comment