Wednesday, March 20, 2013

"ANGGREK SIBUALBUALI, ANGGREK NUSANTARA DAN ANGGREK SIPIROK/ SIPIROK ORCHID"

#SELAMAT MALAM PARA ITO DAN KAWAN DI NNBS#
(Menyimak keberadaan anggrek Gn. Sibualbuali dan
sekitarnya, anggrek Sipirok, anggrek Sumatra Utara dan anggrek Nusantara)
Oleh : Team diskusi Napo Nauli Bulung Napa Napa ni Sibualbuali
(NNBS),  IKAPSI dan angkolafacebook.com
_________________________________________________________

Ehem... musik dululah...! Oke...Musikpun jadilah...!


Atas dasar kecintaan pada tano hatubuan, mari...keta...
kita...beta...kita...perdalam pengetahuan mengenai
anggrek ini, khususnya anggrek Gn. Sibualbuali dan
sekitarnya :
__________________________________

Anggrek Sibualbuali dan Sekitarnya
__________________________________

"200 Spesies Anggrek Baru Ditemukan Di Taman Eden Desa Sionggang
Kecamatan Lumbanjulu Kabupaten Toba Samosir Sumatera Utara".

Demikian judul salah satu tulisan dari situs http://teknologitinggi.wordpress.com/
2011/10/23/200-spesies-anggrek-baru-ditemukan-di-taman-eden-desa-
sionggang-kecamatan-lumbanjulu-kabupaten-toba-samosir-sumatera-utara/

Selanjutnya dikatakan :

“Kami berhasil mengidentifikasi hampir 200 spesies tanaman anggrek hutan,
setelah melakukan penelitian hampir selama empat tahun dan sengaja belum
mempublikasikannya demi kepentingan pelestarian,” kata Ria Telambanua,
seorang praktisi anggrek di Lumban Julu...".

Para kawan uraian di atas mengingatkan saya pada salah satu status yang
pernah dikirim di NNBS (Group FB). Status tersebut menyertakan gambar
dari macam anggrek yang terdapat di pengunungan Sibualbuali dan sekitarnya.

Berikut photo macam anggrek tersebut :








































Dengan demikian, benar adanya bahwa di hutan-hutan Tanah
Batak bisa jadi terdapat lebih dari 200 jenis tanaman anggrek
dan sungguh sangat logis jika tanaman tersebut juga dapat
ditemukan di Gn. Sibual-buali dan sekitarnya.

Terhadap hal ini, berikut beberapa komentar dari NNBS (Kepada
pemilik comment mohon ijinba aso ipanjamjo comment nai di
blok on-pen) :

Lembagasipirok Lestari di tonga niharangan taan do on abang,
di das batangtoru (hopong, sarulla, ramba, marancar,
sibualbuali dohot lubuk raya)

Timbo Namora di Sarogodung pe abang Makruf adong doi,
tepatna jungada hu ida dikopi landorung tempatna di
ujung ni aek bariba +/_ thn 80 an .semoga sampe
sannari leng adong manian.

Makruf Siregar Saya punya teman Prof dari Universitas
Kebangsaan Maleysia, jika ada di DAS Batang Toru itu
tanda-tanda kehidupan Bunga Raflesia dia dapat kita
ajak kesana meneliti, Jago kali dia itu nanti.Juga Bunga
kantong semar (tahul tahul de goarna ate... !) adakah info !!!

Makruf Siregar Timbo !! Memang Saragodung bagaikan SDA
yang masih tidur, mungkin belum di eksploitasi kekayaan
plasma nuftahnya, ate !

Ahmad Ahwan Siagian doppak taon 2002 pas wktu SMA hai..
pas kehe marmayam tu aek bariba... patottang dohot halak
na mambuat i.. gadison tu halak jepang ninna... sayang kita
tidak tau memmanfaatkan tanaman ini... smg ada perhatian
dari pihak terkait...

Makruf Siregar Agian !! Aha de nadibuat ni halahi, pernah
jumla bunga Raflesia (Bunga Bangkai ! di hita on !
18 Juni 2011 pukul 23:01 · Suka

Ahmad Ahwan Siagian bang Makruf Siregar madung dieksploitasi
cuman dari sisi komersilnya tp tidak dimanfaatkan.
dijual kpn org jepang....

Ahmad Ahwan Siagian anggrek hutan i mada na di pambuatan
ni halai i bang...

Makruf Siregar Saya yakin gok halak hita menguasai
Botani. Tapi saya yakin sangat sedikit kegiatan
identifikasi Plasma Nuftah itu. Foto-foto teman
itu hampir 30-an banyaknya. Mengagumkan.... !

Halomoan Harahap Sh Anggrek sejenis ini mungkin masih
ada didapat di harangan ni Poldung di pinggir ni saba saba i

Halomoan Harahap Sh Anggrek sejenis ini mungkin masih ada
didapat di harangan ni Poldung di pinggir ni saba saba i

Comentar penulis blog :

Para kawan...! Khususnya yang tinggal di tano hatubuan, kiranya
info ini lebih bermanfaat bagi kalian.  Haran ni-i, atur kalianlah
bagaimana caranya agar anggrek-anggrek kita ini lebih dikenal
di Nusantara. Botima.
______________________

Angrek Sumatra Utara
______________________

Para kawan berikut beberapa angrek dari Sumatra Utara :

1. Anggrek Hartinah

Anggrek  Hartinah
Anggrek ini hanya tumbuh di daerah
tertentu, yaitu Sumatera Utara Indonesia.
Jenis anggrek yang diketemukan pertama
kali pada tahun 1976 ini bisa diketemukan
di Desa Baniara Tele Kecamatan Harian
Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
Anggrek Tien Soeharto atau sering disebut
juga sebagai Anggrek Hartinah
(Cymbidium hartinahianum) merupakan
anggrek tanah yang hidup merumpun.
Bunga Anggrek ini merupakan
bunga yang dilindungi oleh Pemerintah
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999.

Pada situs http://www.dephut.go.id/INFORMASI/PROPINSI/SUMUT/ID_
FloFauSumut.html mengenai anggrek ini dikatakan :


Sumatera Utara boleh berbangga karena memiliki salah satu jenis tumbuhan
(jenis anggrek) yang endemik atau yang hanya tumbuh di Sumatera Utara.
Kebanggaan ini bertambah lagi disebabkan pada anggrek tersebut ditabalkan
nama ibu negara almarhumah Hj. Siti Hartinah Soeharto. Yaitu Anggrek
Tien Soeharto atau sering juga disebut dengan Anggrek Hartinah
(Cymbidium hartinahianum).

Habitatnya ditemukan di Desa Baniara Tele Kecamatan Harian
Kabupaten Tapanuli Utara (berbatasan dengan Kabupaten Dairi).
Lokasi dapat dicapai dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan
umum dari kota Medan melalui kota Sidikalang (ibukota Kabupaten
 Dairi) sejauh 400 km selama lebih kurang 5 jam perjalanan.

Anggrek Hartinah
Mengingat habitatnya berupa semak-semak
yang tidak terawat serta sebagian lagi lokasi
perladangan penduduk dan ditambah lagi
tidak adanya petunjuk khusus (seperti papan
informasi) tentang keberadaan lokasi ini,
maka bagi yang belum pernah akan
mengalami kesulitan untuk menemukan.

Oleh karena itu disarankan agar terlebih
dahulu menghubungi kantor Balai Konservasi
Daya Alam I Medan atau langsung pada
Kantor Sub Seksi Konservasi Sumber
Daya Alam Dairi di Sidikalang yang akan membantu
menunjukkan lokasinya.

PENEMU

Anggrek ini pertama kali ditemukan oleh Rusdi E Nasution, seorang
peneliti dari Herbarium LBN/LIPI Bogor pada tahun 1976. Ketika itu
anggrek ini tidak ditemukan dalam berbagai pusta maupun dalam
koleksi. Kemudian oleh peneliti tersebut bersama peneliti lainnya
J.B. Comber memberi nama ilmiah Cymbidium hartinahianum
yang juga berarti anggrek Tien Soeharto pada hasil temuannya.

Penabalan ini Ibu Negara pada jenis anggrek ini merupakan
penghargaan atas jasa-jasanya dalam rangka pengembangan
dunia peranggrekan di Indonesia.

INDENTIFIKASI

Anggrek Hartinah
tanpa perawatan
Anggrek Tien Soeharto tumbuh baik
ditempat terbuka diantara rerumputan serta
tanaman lain seperti jenis paku-pakuan, kantong
semar, dan lain-lain pada ketinggian 1.700
meter diatas permukaan laut.

Anggrek ini merupakan anggrek tanah yang
pertumbuhannya merumpun. Daunnya berbentuk
pita berujung meruncing dengan panjang 50-60 cm.
Bunganya berbentuk bintang bertekstur tebal.
Daun kelopak dan daun mahkotanya hampir
 sama besar,  permukaan atasnya berwarna
kuning kehijauan
dan permukaan bawahnya kecoklatan
dengan warna kuning pada bagian tepinya.

UPAYA KONSERVASI

Habitat Anggrek Tien Soeharto di Baniara, Tele berada di luar
kawasan hutan, tepatnya pada areal kebun penduduk, yang
diperkirakan hanya tinggal lebih kurang 1.200 meter persegi.
Sebagai lahan kosong, yang tidak dimanfaatkan, selalu terbuka
peluang pemanfaatan lahan untuk berbagai kegiatan seperti
misalnya pendirian bangunan/gedung dan perluasan kegiatan
perladangan penduduk. Kalau sampai ini terjadi baik habitat
maupun populasinya akan musnah. Oleh karena itu perlu
langkah-langkah penyelamatan melalui penetapan habitat
sebagai kawasan konservasi disamping mengadakan
budidaya di luar habitat aslinya (konservasi ex situ).

2. Angrek Sepatu Dewi

Pada situs http://smart-fresh.blogspot.com/2012/06/
perbanyakan-beberapa-species-anggrek.html

Pemilik anggrek itu, Elvira Siregar dari "Veny
Nursery" mengatakan,  Sepatu Dewi diambil di
kawasan Gunung Lubuk Raya, Angkola Julu,
Padang Sidempuan.

"Anggrek itu masih lumayan banyak di Lubuk
Raya, tetapi memang sulit diambil dan belum
dibudidayakan," katanya.

Pemko Padang Sidempuan, kata Elvira, sedang mengupayakan
pembudidayaan anggrek Sepatu Dewi, mengingat daerah itu juga
mulai mengandalkan tanaman hias sebagai salah satu produk

Menurut dia, selain di Padang Sidempuan, Sepatu Dewi juga
disebut-sebut ada di kawasan Sumatera Barat dan Kalimantan.

"Bentuk bunga sama, yang beda hanya corak daun.
Di Padang Sidempuan, corak daunnya berbintik-bintik
hitam," katanya.
 __________________________

Anggrek Populer di Nusantara
___________________________

Para ito ataupun kawan

Ada beberapa Jenis Bunga Anggrek menurut http://iqbalparabi.com/jenis-
bunga-anggrek/ yaitu :

1. Anggrek Tebu

Jenis Bunga Anggrek – Anggrek Tebu
Bunga Anggrek Tebu merupakan jenis bunga
anggrek terbesar dan paling berat diantara j
enis-jenis bunga anggrek lainnya. Anggrek
tebu berat nya dapat mencapai 1 ton dengan
tinggi 3 meter dan diamater 1-2 cm. Bunga
Anggrek jenis ini mendapat predikat
Anggrek Raksasa.

Bunga anggrek tebu (Grammatophyllum speciosum) berwarna kuning dengan
bintik-bintik berwarna coklat, merah atau merah kehitam-hitaman. Bunga anggrek
tebu tahan lama dan tidak mudah layu. Meskipun telah dipotong dari batangnya
bunga raksasa yang super besar dan berat ini mampu bertahan 2 bulan.

2. Anggrek Bulan


Jenis Bunga Anggrek – Anggrek Bulan
Anggrek bulan termasuk dalam tanaman
anggrek monopodial yang menyukai
sedikit cahaya matahari sebagai penunjang
hidupnya. Daunnya berwarna hijau dengan
bentuk memanjang. Akar-akarnya berwarna
putih dan berbentuk bulat memanjang serta
terasa berdaging. Bunganya memiliki
sedikit keharuman dan waktu mekar
yang lama serta dapat tumbuh hingga diameter 10 cm lebih.

3. Anggrek Kantung Kolopaking

Jenis Bunga Anggrek – Anggrek Kantung Kolopaking
Jenin ini termasuk jenis yang sangat langka. Anggrek
Kantung Kolopkaing ini termasuk tanaman endemik
Kalimantan Tengah. Bunga ini hidup di bebatuan yang
berlumut di tepi-tepi tempat berair pada daerah
ketinggian kurang lebih 600dpl. Bunga jenis ini hanya
tumbuh di Kalimantan Tengah.

Jenis Bunga Anggrek




4. Anggrek Merpati

Anggrek merpati (Dendrobium crumenatum)
merupakan anggrek yang cukup populer karena
bentuk bunganya yang seperti burung merpati
sedang terbang. Anggrek merpati memiliki
habitat hidup yang luas, mulai dari Indonesia,
Singapura, Thailand, hingga ke Filipina dan
Papua, sehingga mudah ditemui bahkan pada
cabang-cabang pohon di pinggir jalan sekalipun.

Anggrek ini juga dapat bertahan hidup
hampir dimana pun, baik itu daerah
dataran tinggi maupun dataran rendah.


5. Anggrek hitam


Anggrek hitam (Coelogyne pandurata) adalah
spesies anggrek yang hanya tumbuh di pulau
Kalimantan. Anggrek hitam adalah maskot
flora propinsi  Kalimantan Timur. Saat ini,
habitat asli anggrek hitam mengalami penurunan
jumlah yang cukup besar karena semakin
menyusutnya luas hutan di Kalimantan namun
masih bisa ditemukan di cagar alam Kersik Luway
dalam jumlah yang sedikit. Diperkirakan
jumlah yang lebih banyak
berada di tangan para kolektor anggrek.



6 . Angrek Papua


Hujan yang turun sepanjang tahun
di wilayah Papua membuat keragaman
jenis tanaman tumbuh di hutan yang
senantiasa hijau setiap waktu.
Ratusan jenis anggrek (Dendrobium)
dapat dijumpai di hutan Papua.

Nama-nama anggrek saya
bersikap “malas tahu” atau tidak
berusaha mencari tahu,
asal bunganya bagus tambahkan saja tanaman tersebut ke
halaman belakang rumah. Alasannya karena tidak suka
sibuk merawat hewan atau tanaman tetapi lebih suka
menikmati tanaman atau hewan yang ada di habitatnya,
berada di alam liar.

Anggrek-anggrek Papua tersebut dapat tumbuh subur di
hutan atau di sekitar rumah di wilayah Papua karena
kecocokan iklim setempat. Nah, ketika dibawa ke pulau
lain tentu lingkungan hidup dan suhu perlu disesuaikan
dengan tempat asal anggrek. Artinya butuh perawatan
serius dan pengorbanan biaya dan tenaga agar anggrek
tidak mati. Salah satu alasan inilah yang tidak saya
suka, apalagi birokrasi perijinan ketika anggrek-
anggrek tersebut dibawa ke luar wilayah Papua karena
banyak jenis anggek yang dilindungi menurut peraturan
karena kategori langka.

Demikian isi salah satu situs anggrek papua  yang memang
siusnya orang papua.

7. Angrek Kala


Anggrek Kalajengking biasanya
tumbuh menempel ternaungi
kanopi pohon dengan ketinggian
12 m di atas permukaan
tanah, dekat dengan pinggiran

Anggrek Kalajengking dapat juga
tumbuh di daerah  pinggiran sungai
bersemak di atas kayu lapuk dekat
dengan permukaan tanah
atau di atas permukaan batuan
kapu pada tebing sungai dan tanpa ternaungi kanopi.

Panjang daun mencapai 35 cm berwarna hijau tua pada
daerah yang ternaungi, daun berwarna kekuningan jika
terkena sinar matahari langsung. Lebar daun 5 cm
berbentuk pita pipih (Strap Leaf), tersusun secara
horisontal pada samping batang dengan jarak antar
daun 5 cm.

Demikian kutipan dari http://agricenter.jogjaprov.go.id/index.
php?action=product.detailProduct&sell=39
____________

Kesimpulan
____________

* Anggrek yang ada di mancanegara bisa jadi ada juga di
Indonesia. Angrek yang ada di macam propinsi di ndonesia
bisa jadi ada juga di propinsi Sumatra Utara. Anggrek yang
ada di macam kabupaten Sumatra Utara, bisa jadi ada juga
di Gn. Sibualbuali Kabupaten Tapanuli Selatan.

* Anggrek yang paling populer di Sumatra Utara adalah
anggrek Hartini. Karena anggrek yang satu ini hanya ada
di Sumatra Utara.

* Anggrek yang pupuler dari wilayah Tapanuli Selatan
adalah anggrek Sepatu Dewi.

* Selain anggrek sepatu dewi, masih ada lebih dari 200
jenis anggrek lainnya dari Sumatra Utara yang belum atau
kurang mendapat perhatian masyarakat dan pemerintah.

* Anggrek bulan, anggrek kala, anggrek tebu, anggrek hitam
anggrek merpati adalah sebagian dari  nama-nama umum yang
dikenal masyarakat sebagai nama-nama dari anggrek tersebut.

Para dongan...!



Semoga info memberi manfaat bagi kita semua dan horas....!
_________________________________________________
Cat :
Sumber al :
http://ternak-budidaya.com/ciri-dan-habitat-bunga-anggrek
http://elshieorchid.com/daftar-harga-anggrek
Link untuk daftar harga anggrek, cara perawatan dan nama-nama
anggrek langka ada pada :
http://angkolafacebook.blogspot.com/2013/03/namanama-anggrek-
langka-dan-daftar.html
_____________________________________________________________________

info tambahan......1 April 2013
____________________________________________

"Sipirok Orchid / Anggrek Sipirok". dan IKAPSI
____________________________________________

Seiring dengan berjalannya waktu, beberapa orang dari team IKAPSI
menelusuri hutan-hutan di Sipirok ternyata  mereka juga menemukan
Dendro bium arcautum.

Angrek ini menurut pendapat umum, hanya ada di tanah Jawa, ternyata
di Tapanuli Selatan juga ada. Angreknya seperti photo di bawah ini :

Saro Godung adalah tempat ditemukannya "Sipirok Orchid"














Terhadap hal ini, Ardiyunus Siregar dalam comentar statusnya
mengatakan :

"Tentu keduanya sangat cantik mas berow...Tapi ada sesuatu yang istimewa
dari bunga yang ditemukan di SAROGODUNG ini. Rasa cinta thd kampung
halaman menjadi nilai plus dari bunga ini, karena jika diluar sipirok banyak
yang cantik, maka di Sipirok sendiri pun teramat banyak yang tidak kalah
cantik". katanya.

"Bagi pecinta keindahan, tentu hal ini akan menjadi sesuatu yang dahsyat,
apalagi itu ada di kampung sendiri... "KETA TU SIPIROK" lanjutnya
pula.

Adapun mengenai nama angrek ini berikut beberapa usulan :

"...Bang Erwin Sormin, aku usulkan sama Ketua  Rombongan Ardiyunus
Siregar kalau nama bunga ini  Hutasuhut Orchids, kata dia gak cocok.
Lebih cocok  Siregar Orchid, aku bilang Siregar kurang cantik.  Ada yang
usul Sarogodung Orchid, lalu diusulkan  Sipirok Orchid. Di puncak
Sarogodung itu, kita  cekcok soal nama" kata Budi Hutasuhut pada
Erwin Sormin.

Dan Erwin sormin menjawab :

"...biasanya siapa penemu pertama kali.... nama dia yg dicantumkan di
belakang nama genus bunga itu.... biar adil... gimana kalau 12 nama yg
ikut dalam expedisi itu..... dibuat  singkatannya.... Sirpahut orchid....
siregar... pakpahan... hutasuhut.... gimana ada marga yg tak masuk...
boleh diganti.... biar kita masukkan dalam daftar CITES...

Usulan lainnya datang dari Siagian :

"..bagaimana kalau namanya diambil dari salah satu nama bujing-bujing
di desa panggulangan..?"

Sipirok Orchid
Dari hasil usulan ini pada akhirnya disepakati
namanya adalah   "Sipirok Orchid".
 "Inilah "Sang Dewi", anggrek dari
Sorogodung, dan kami memberi nama

 Sipirok Orchid" kata Budi Hutasuhut.


Tentang angrek hitam, yang katanya angrek
paling bagus dan hanya ada
di wilayah Indonesia Timur,
Budi Hutasuhut mengatakan :

"...kami menemukan primadona Sipirok. Anggrek hitam Sipirok,
tapi sedang tak berbunga".

__________________________

Photo Koleksi album IKAPSI
__________________________


 



 




______________

Kesimpulan
______________

Para kawan...!

Hidup terus berlangsung, dan isi pikiran seseorang tak dapat kita
ukur. Begitu juga rasa  cinta pada tano hatubuan. Mungkin saja info
ini untuk sekarang belum begitu mendapat perhatian.

Tapi bagaimana dengan yang akan datang...? Bukan tidak mungkin
akan ada seseorang yang tergerak hatinya untuk menagani, untuk
melestarikannya, untuk mebuatnya sebagai salah satu sumber mata
pencaharian. Siapa tahu...!

Dan ketika "tahu" ini suatu saat menjadi "pengetahuan" maka bukan
tidak mungkin pula para anggota IKAPSI  akan mendapat ucapan
terimakasih yang mungkin sama maknanya dengan "Upa ni Loja".

Berikut  lagu penutup upa ni loja sementara dari angkolafacebook.com
Judulna "Bunga Anggrek" Selamat mendengarkan...! Lagu keroncong doba...!
Ipe jadi. Banamai. Musik...kkk...kkk.......



Lirik Lagu  "BUNGA ANGGREK"

Cipt : Ismail Marzuki

Bunga anggrek mulai timbul
kuteringat padamu
waktu kita masih kumpul
kau duduk disampingku

Dibawah sinarnya bulan
sinar bulan purnama
saat kita masih kumpul
dengarkan lagu ini

Kunyanyikan lagu ini
siang malam hingga pagi
teringat seiap hari
terbayang dalam mimpi

Kalau kau merasa rindu
teringat kepadaku
nyanyikanlah lagu ini
kan hilang duka nanti

Kunyanyikan lagu ini
siang malam hingga pagi
teringat seiap hari
terbayang dalam mimpi

Kalau kau merasa rindu
teringat kepadaku
nyanyikanlah lagu ini
kan hilang duka nanti
____________________________________________

Macam Pantun Bunga Anggrek Dari Dunia Maya
____________________________________________

Bunga mawar bunga cempaka
Bunga anggrek berwarna ungu
Sakit perut sebab tertawa
Melihat kakekbermain gundu

Bunga anggrek bunga seroje
Ikan salmon ikan tune
Nyang nyaut nyang itu-itu aje
Nyang laen pada kemane?

Bunga anggrek bunga lili
Kelopak mekar indah berseri
Ingin rasanya aku mendekati
Lalu Menjadikanmu kekasih hati

Bunga angrek sedap dilihat
untuk hiasan jangan dipetik
selalu belajar dengan giat
buat bekal dunia akhirat

Bunga anggrek indah warnanya
penyeri taman dan juga hutan
ramai orang datang bertanya
apakah angrek sipirok bisa dimakan ?

Bunga anggrek indah warnanya
pemanis taman dan juga hutan
hanya satu bintang yang jadi idola
anggrek sipirok bintangnya harangan
______

Salam hormat dari angkolafacebook.com untuk  IKAPSI dan Horas...!

________________________________________________________
Cat :
*Tulisan ini adalah tulisan paling panjang di blog Angkolafacebook.com ini.
* Tulisan ini juga direspon penulis blog dengan penyajian informasi
seputar wisata anggrek ke Griya Anggrek Bogor lewat link :
http://angkolafacebook.blogspot.com/2013/04/griya-anggrek-bogor.html
* Link download lagu-lagu anggrek :
http://angkolafacebook.blogspot.com/2013/04/download-lagu-lagu-anggrek.html
*Sampai 4 Agustus 2013 dilihat 127 kali.

PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork

No comments:

Post a Comment