Wednesday, November 27, 2013

Buku Batak : Menunggu Buku-Buku Batak Hasil Karya Para Jurnalis Batak se-Nusantara

#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak keberadaan buku-buku batak serta menyarankan
penyusunannya pada para Jurnalis Batak se-Nusantara)
____________________________________________









__________

Pengantar
__________

Para kawan...!

Malam ini terpikir olehku untuk tahu lebih banyak mengenai macam
buku-buku batak yang telah diterbitkan. Hal ini terasa penting khsusnya
untuk mencari data yang lebih akurat tentang suatu informasi.

Semoga info memberi manfaat dan selamat menyimak...!

Oya...!

Jika hepeng terbagi, tentu akan sangat bagus jika buku-buku
tersebut juga kita miliki. Jika anda ingin memiliki, ingin tahu
harga dan tempat pembeliannya, maka jangan lupa klik link
sumber-nya.

Semoga info memberi manfaat dan selamat menyimak muse...!
_____________________

Sekilas tentang buku
_____________________

*Pengertian

Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid
menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan
atau gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada
buku disebut sebuah halaman.

Seiring dengan perkembangan dalam bidang dunia informatika,
kini dikenal pula istilah e-book atau buku-e (buku elektronik),
yang mengandalkan perangkat seperti komputer, laptop, tablet pc,
ponsel dan lainnya, serta menggunakan software tertentu untuk
membacanya.

*Sejarah Buku

Ada berbagai sumber yang menguak sejarah tentang buku.
Awalnya buku pertama disebutkan lahir di Mesir pada tahun
2400-an SM setelah orang Mesir menciptakan kertas papirus.
Kertas papirus yang berisi tulisan ini digulung dan gulungan
tersebut merupakan bentuk buku yang pertama.

Ada pula yang mengatakan buku sudah ada sejak zaman Sang
Budha di Kamboja karena pada saat itu Sang Budha menuliskan
wahyunya di atas daun dan kemudian membacanya berulang-ulang.

Berabad-abad kemudian di Cina, para cendekiawan menuliskan
ilmu-ilmunya di atas lidi yang diikatkan menjadi satu. Hal
tersebut memengaruhi sistem penulisan di Cina di mana huruf-
huruf Cina dituliskan secara vertikal yaitu dari atas ke bawah.

* Buku dari bahan kertas

Buku yang terbuat dari kertas baru ada setelah Cina berhasil
menciptakan kertas pada tahun 200-an SM dari bahan dasar bambu
di ditemukan oleh Tsai Lun. Kertas membawa banyak
pada dunia.

Pedagang muslim membawa teknologi penciptaan kertas dari Cina
ke Eropa pada awal abad 11 Masehi. Disinilah industri kertas
bertambah maju. Apalagi dengan diciptakannya mesin cetak oleh
Gutenberg perkambangan dan penyebaran buku mengalami revolusi.

Kertas yang ringan dan dapat bertahan lama dikumpulkan menjadi
satu dan terciptalah buku. Pecinta buku biasanya dijuluki
sebagai seorang bibliofil atau kutu buku.
_______________________

Macam buku Batak
_______________________

* Batak Toba




























































* Batak Karo






























Sumber :
http://www.khoiruddinsiregar.com/surat-tumbaga-holing-warisan-
budaya-tiada-banding.html/surat-tumbaga-holing-1



















Buku lainnya menyusul....!


Buku Angkola Lainnya (Karangan Sutan Pangurabaan)
dapat diketahui lewat link :

* Batak Mandailing




Penutup (Kesimpulan dan Saran)
_____________________________

*Kesimpulan

1. Jelas dan cukup jelas, tergambar dan cukup tergambar bahwa
ada tiga pendapat tentang asal muasal terbentuknya buku yaitu
bermula dari Mesir, Kamboja dan Cina.

2. Tsai Lun dari Cina adalah penemu pertama kalinya buku ber
bahan dasar serbuk bambu untuk kemudian disebut buku

3. Buku semakin berkembang setelah Gutenberg menemukan mesin
cetak untuk yang pertamakalinya

4. Semua suku batak telah pernah menerbitkan buku-buku
tentang adat dan budaya masing-masing

4. Batak Toba adalah batak yang paling banyak menerbitkan
buku-buku yang berhubungan dengan budaya dan adat batak itu.


*Saran

1. Mengacu pada jenis-jenis buku diatas, maka ada kecenderungan
buku-buku Batak banyak diterbitkan hanya yang berhubungan budaya,
adat batak dan kamus. Kiranya kedepan buku-buku lainnya seperti
yang berhubungan dengan macam cerita batak, sejarah, kuliner dan
permainan anak-anak, dll lebih diperhatikan, karena semua itu adalah
bagian dari apa yang disebut tanah batak.

2. Penulis tahu, "SUNGGUH SANGAT BANYAK HALAK BATAK
ITU YANG BISA MENULIS" karena itu penulis tidaklah terlalu heran
jika para putra dan putri batak banyak yang jadi jurnalis di kota-kota
provinsi di Nusantara ini. Bahkan mereka cukup banyak yang bekerja
di media-media besar baik cetak maupun elektronik.

Yang penulis herankan, "MENGAPA PARA JURNALIS BATAK INI
JUSTRU BANYAK LEBIH SUKA MENULIS SEJARAH SUKU-SUKU
LAINNYA, OTOBIOGROFI PARA PEJABAT, POLITIKNYA PARA
KORUFTOR, KASUS RUMAH TANGGANYA PARA ARTIS, STUDY
BANDINGNYA PARA PEJABAT, DLL.

Tidakkah tergerak hati kalian para kawan jurnalis, untuk sedikit saja
meluangkan waktu menulis atau menyusun buku-buku batak, hingga
para generasi yang akan datang "Tidak Lilu dan Tidak Malu" untuk
menyebut mereka sebagai orang batak, karena mereka punya alasan
yang kuat untuk menjadi bangga "Sebagai Orang Batak".

Dan kebanggan ini, sepertinya hanya kalianlah yang paling berpeluang
besar menciptakannya mengingat profesi kalian sangat dekat dengan
kemampuan meramu data.

Para kawan jurnalis Batak dimanapun berada...!

"Kami masyarakat batak menunggu hasil karya kalian lewat penerbitan
buku-buku batak yang lebih menarik, cantik, mempesona dan heboh".

Selamat malam dan ini lagu "Pandongani" kalian pada saat menyusun
buku-buku batak tersebut.

Musik....!
Mana dia...! Lama kali.
Musik...!
Musik....kkkk.....kkkk......!

___________________________________________________
Cat :


PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork

No comments:

Post a Comment